Surat Gugatan Wanprestasi
Surat Gugatan Wanprestasi
Kepada :
di-
Bondowoso
Dengan hormat,
Gugatan ini didasarkan atas fakta-fakta dan peristiwa seperti terurai dibawah ini:
1. Bahwa telah terjadi peristiwa hukum antara Penggugat dengan Tergugat dan Alm.
Suami Tergugat yakni kerjasama dalam bisnis rental mobil, dimana Penggugat
selaku pemodal dan Tergugat beserta Alm. Suaminya yang menjalankan bisnis
rental tersebut;
2. Bahwa dalam ikatan bisnis tersebut Tergugat memiliki hutang yang menjadi
tanggung jawab Tergugat kepada Penggugat yakni sebesar Rp. 105.000.000,-,
(seratus lima juta rupiah) dan atas hutang tersebut Tergugat telah
menyerahkan Akta Pembagian Hak Bersama (APHB) Nomor 226/2016 atas
nama Tergugat sebagai jaminan kepada Penggugat;
3. Bahwa untuk memenuhi tanggung jawab hutang tersebut Tergugat dan Alm. Suami
Tergugat membuat suatu kesepakatan dengan Penggugat. Adapun inti dari
kesepakatan tersebut adalah:
b. Tergugat dan Alm. Suami Tergugat dapat menebus kembali jaminannya dengan
jumlah pembayaran yang sama maksimal setelah 2 tahun sejak ditandatangininya
kesepakatan.
5. Bahwa sebelum gugatan ini diajukan, Penggugat telah seringkali melakukan upaya
hukum dengan melakukan teguran secara lisan dan memberikan Surat Teguran
(somasi) kepada Tergugat untuk segera melaksanakan prestasinya, akan tetapi
hasilnya Tergugat tetap tidak menunjukkan i’tikad baik untuk melakukan
prestasinya hingga saat gugatan a quo didaftarkan;
8. Bahwa Penggugat mempunyai sangkaan yang kuat dan beralasan, Tergugat akan
ingkar dan lalai untuk memenuhi isi putusan yang telah berkekuatan hukum
tetap (inkracht van gewijsde) dalam perkara a quo dan oleh karenanya mohon untuk
menghukum Tergugat dengan membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp.
500.000,- (lima ratus ribu rupiah) setiap harinya sejak dikeluarkannya putusan atas
gugatan ini berkekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde);
9. Bahwa dengan telah secara sah dan meyakinkan bahwa Tergugat telah melakukan
perbuatan wanprestasi, maka telah patut dan adil apabila Tergugat dihukum untuk
membayar ongkos-ongkos perkara yang timbul dalam perkara ini;
PRIMAIR :
1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya.
2. Menyatakan sah dan mengikat demi hukum perjanjian hutang piutang antara
Penggugat dan Tergugat;
4. Menetapkan Hutang Pokok Tergugat sebesar Rp. 105.000.000,-, (seratus lima juta
rupiah);
9. Menyatakan putusan ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu meskipun ada bantahan
(verset), banding atau kasasi (uitvoerbaar bij voorraad);
10. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara
ini.
SUBSIDAIR :
Atau bila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya (ex
aequo et bono).
Demikian Gugatan ini kami ajukan, atas perhatian dan terwujudnya prinsip
keadilan dalam pemeriksaan gugatan ini, kami sampaikan terima kasih.
Hormat Kami,
Kuasa Penggugat