Analisa Algoritma Kriptografi RC4 Pada Enkripsi Citra Digital
Analisa Algoritma Kriptografi RC4 Pada Enkripsi Citra Digital
ABSTRAK
Kemanan dan kerahasian merupakan aspek penting dari suatu pesan, data
maupun informasi baik berupa data teks, gambar maupun video. Salah satu cara
untuk melindungi data citra digital tersebut dengan cara dekripsi dan enkripsi.
RC4 merupakan salah satu algoritma kriptografi yang terkenal dengan
kecepatannya dan sederhana sehingga dapat diimplementasikan baik pada
perangkat keras maupun perangkat lunak dan digunakan sebagai standar protokol
keamanan pengiriman data. Berdasarkan latarbelakang tersebut maka pada
penelitian ini dilakukan pengujian untuk mengetahui kemampuan maksimal dari
algoritma RC4 yang ditinjau dari waktu pemrosesan baik pada enkripsi maupun
dekripsi citra. Hasil pengujian meunjukkan waktu tercepat diperoleh dari citra
berformat JPEG baik pada enkripsi maupun dekripsi citra untuk citra berukuran
256x256 pixel maupun 512x512 pixel.
Kata Kunci : citra digital, enkripsi, dekripsi, algoritma RC4
ABSTRACT
Safety and secrecy are important aspect of a message, data as well as
information on text, image or video. One of the best ways to protect digital image
data is by decryption and encryption. RC4 is one of famous cryptograph algorithm
by speed and simplicity so it could be implemented either on hardware or
software and it is used as standard security protocol on sending data. Based on the
background above, so this research has done a test to know maximum capability
of algorithm RC4 in terms of processing time either on encryption or image
decryption. The result shows that the fastest time is earned by image in JPEG
format either in encryption or image decryption for picture sized 256x256 pixel or
512x512 pixel.
Keyword: digital image, encryption, decryption, algorithm RC4
I. PENDAHULUAN citra digital dengan menggunakan
Semakin berkembangnya nilai pixel untuk proses
ilmu pengetahuan dan teknologi penyandiannya.
menjadikan keamanan informasi Sedangkan keamanan yang
dalam penyimpanan serta transmisi dihasilkan dari penyandian citra
data yang terdapat pada suatu sistem digital diperoleh dari kunci yang
perlu diperhatikan. Algoritma dilakukan dengan menggunakan
kriptografi yang banyak digunakan algoritma RC4 yang dapat
adalah RC4 yang populer dengan menghasilkan suatu aliran kunci acak
kecepatan dan sederhana sehingga dan tidak adanya perulangan kunci
mudah untuk dikembangkan dan sehingga menjadikan keamananan
diimplementasikan secara efisien informasi pada citra digital dapat
dalam perangkat keras maupun terjaga.
perangkat lunak [5]. Salah satu Tujuan penelitian ini yaitu
bentuk informasi yang banyak menganalisa kemampuan maksimal
digunakan secara luas yaitu citra yang dilakukan oleh algoritma RC4
digital. Citra Digital sebagai salah terhadap waktu enkripsi dan dekripsi
satu bentuk data digital yang banyak citra digital pada format citra BMP,
digunakan untuk menyimpan foto, JPEG dan PNG serta dengan ukuran
gambar, ataupun hasil karya dalam masing-masing citra 256x256 pixel
format digital. Citra yang bersifat dan 512x512 pixel.
pribadi atau citra yang mengandung
informasi perlu dilindungi dari II. LANDASAN TEORI
pengaksesan oleh pihak yang tidak A. Kriptografi
memiliki otoritas (anauthorized) [9]. Kriptografi merupakan salah
Data citra pada umumnya satu bagian dari ilmu matematika
memiliki ukuran yang relatif besar yang disebut Cryptology yang
dibandingkan dengan data teks, maka bertujuan untuk menjaga kerahasiaan
proses enkripsi menggunakan informasi yang terdapat pada data
algoritma yang tidak sesuai akan maupun citra sehingga informasi
memerlukan waktu yang cukup lama tidak dapat diketahui oleh pihak yang
[9]. Karena dikenal dengan tidak berwenang [13]. Kriptografi
kecepatan pemrosesan dan adalah salah satu ilmu yang
keamananannya maka dapat mempelajari teknik-teknik
digunakan algortima RC4 untuk matematika yang berhubungan
penyandian pada citra digital. Pada dengan aspek keamanan informasi
proses penyandiannya algoritma RC4 seperti kerahasiaan, integrasi data
beroperasi dari byte ke byte sehingga dan otentikasi.
menghasilkan suatu rangkaian byte
yang dapat diimplementasikan pada
B. Citra Digital Key Scheduling Algorithm
Citra digital merupakan baris (KSA) merupakan tahapan
dan kolom yang terdapat pada suatu pemberian nilai awal berdasarkan
matriks, dimana untuk setiap kunci enkripsi. State dari nilai awal
pasangan indeks baris dan kolom tersebut berupa array dengan
dapat menyatakan titik pada citra. representasi permutasi 256 byte
Nilai dari matriks tersebut dapat (dengan indeks 0 sampai dengan
menyatakan nilai kecerahan titik dari 255) dinamakan array S.
suatu citra. Titik-titik yang terdapat Menggunakan rentang tersebut
pada citra disebut sebagai elemen karena RC4 mengenkripsi pada mode
citra atau pixel (picture element) byte (255 = 28 dan 8 bit = 1 byte).
yang memiliki koordinat (x,y) dan Artinya maksimal panjang kunci
menunjukan intensitas dari citra yang dapat tersimpan pada array U
tersebut. adalah 256 karakter. Permutasi
terhadap nilai array S dilakukan
C. Algoritma RC4 dengan pseudo-code berikut
Pada tahun 1987 di
j=0
Laboratorim Rsa, Ron Rivest
menemukan suatu algoritma yang for i = 0 to 255
REFERENSI
[1] Ruri Hartika Zain, "Perancangan dan
Implementasi Cryptography dengan Metode
Algoritma RC4 pad Type File Document
Menggunakan Bahasa Pemrograman Visual
BAsic 6.0," Jurnal Momentum Vo.12 No. 1
februari 2012, pp. 71-80, 2012.