Anda di halaman 1dari 3

SURAT PERJANJIAN GADAI MOBIL

Perjanjian ini dibuat pada hari Senin tanggal 05 November 2022 antara:

1. Nama : Zaki
Pekerjaan : Wirausaha

Alamat : Dusun Wonodadi Pardasuka

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri, selanjutnya disebut PIHAK
PERTAMA.

2. Nama : Misdiyanto,S.Pd
Pekerjaan : Guru PNS

Alamat : Dusun Sukatinggi Pardasuka

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama diri sendiri,selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

Kedua belah pihak dengan ini menerangkan hal-hal sebagai berikut:

Bahwa PIHAK PERTAMA merupakan pemilik sah, dan telah setuju menggadaikan kepada
PIHAK KEDUA barang berupa:

1. Jenis kendaraan : Mobil


2. Merek/Tipe : Xenia R 2012
3. Nomor Polisi :B
4. Nomor Rangka/Tahun :
5. Nomor Mesin :
6. Warna : Silver
7. Nomor BPKB :
Dalam kondisi baik dan layak jalan, yang selanjutnya disebut Kendaraan.

Bahwa PIHAK KEDUA menyatakan telah menerima kendaraan dari PIHAK PERTAMA
sebagai jaminan.

Selanjutnya kedua belah pihak sepakat mengikatkan diri dalam Perjanjian Gadai Kendaraan
dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:

Pasal 1
JAMINAN

PIHAK PERTAMA menyatakan bahwa Kendaraan yang digadaikan merupakan milik pribadi
dari PIHAK PERTAMA yang ditunjukkan dengan BPKB Kendaraan tersebut. PIHAK
PERTAMA menjamin bahwa tidak ada orang atau pihak lain yang turut memilikinya, tidak,
atau belum pernah dijual atau dipindahtangankan haknya, atau dijaminkan kepada pihak lain
dengan cara apa pun juga.
Pasal 2

MASA BERLAKU

Perjanjian Gadai ini dilangsungkan untuk jangka waktu 2 Bulan terhitung sejak 5 Desember
2022 dan berakhir tanggal 5 Februari 2023

Pasal 3

HARGA GADAI

PIHAK KEDUA akan menyerahkan uang kepada PIHAK PERTAMA sebesar Rp


40.000.000,- (Empat puluh juta ribu rupiah) di mana merupakan nilai taksir dari harga
Kendaraan tersebut di atas setelah penandatanganan Perjanjian ini. Dan, atas seluruh uang
tersebut, PIHAK PERTAMA tidak dikenakan bunga apapun setiap bulan selama jangka
waktu Perjanjian, terhitung sejak penandatanganan Perjanjian gadai ini. Dan, dengan
demikian Perjanjian ini berlaku sebagai tanda bukti yang sah atas uang gadai Kendaraan
termaksud.

Pasal 4

LARANGAN-LARANGAN

Selama Perjanjian ini masih berlangsung, PIHAK KEDUA dilarang melakukan perbuatan-
perbuatan yang bertujuan untuk memindahtangankan kepemilikannya, menjual, atau
menggadaikan Kendaraan tersebut kepada pihak lain.

Pasal 5

CARA PEMBAYARAN

PIHAK PERTAMA bersedia untuk membayar keseluruhan utang pokok dan akan
dibayarkan secara sekaligus bersamaan dengan berakhirnya Perjanjian ini.

Pasal 6

SANKSI

1. Apabila pada waktu Perjanjian ini berakhir, PIHAK PERTAMA belum mampu membayar
uang gadai, maka PIHAK KEDUA akan mengadakan lelang untuk Kendaraan yang
digadaikan oleh PIHAK PERTAMA, tanpa meminta persetujuan dari PIHAK PERTAMA, dan
PIHAK PERTAMA tidak berhak untuk mengajukan tuntutan apa pun kepada PIHAK KEDUA.
2. Hasil penjualan atas Kendaraan tersebut menjadi hak PIHAK PERTAMA setelah dikurangi
utang pokok PIHAK KEDUA.

Pasal 7
PERPANJANGAN JANGKA WAKTU DAN DENDA

1. Apabila PIHAK PERTAMA ingin memperpanjang jangka waktu gadai atas Kendaraan
tersebut, karena PIHAK PERTAMA belum mampu melunasi pinjaman kepada PIHAK
KEDUA, maka PIHAK PERTAMA berhak untuk memperpanjang jangka waktu gadai dengan
PIHAK KEDUA tanpa ada unsur pelelangan kendaraan yang digadai oleh PIHAK
PERTAMA.
2. PIHAK PERTAMA akan dikenakan sanksi oleh PIHAK KEDUA, berupa denda sejumlah
uang yang ditentukan oleh PIHAK KEDUA setelah jatuh tempo.

Pasal 8
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA

1. PIHAK KEDUA berhak untuk mempergunakan Kendaraan selama masa Perjanjian Gadai ini
berlangsung.
2. PIHAK KEDUA berkewajiban penuh untuk merawat dan menjaga keutuhan serta kebaikan
kondisi Kendaraan tersebut dengan biaya PIHAK KEDUA.
3. Apabila terjadi sesuatu hal yang menyebabkan Kendaraan tersebut hilang menjadi
tanggung jawab PIHAK KEDUA.
4. Jika Perjanjian Gadai ini berakhir, PIHAK KEDUA wajib menyerahkan Kendaraan tersebut
kepada PIHAK PERTAMA dalam keadaan dan terawat baik serta kondisiya lengkap seperti
pada waktu penyerahan Kendaraan termaksud.

Pasal 9
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

1. Apabila terjadi perselisihan di antara Para Pihak, Para Pihak sepakat untuk menyelesaikan
secara musyawarah untuk mufakat.
2. apabila perselisihan tidak dapat diselesaikan secara musyawarah, maka Para Pihak sepakat
untuk menyelesaikan masalah ini secara hukum, dan Para Pihak sepakat untuk memilih
tempat tinggal yang umum dan tetap di Kantor Polisi Terdekat .

Demikian Perjanjian Gadai Kendaraan ini dibuat diatas materai dan ditandatangani pada
hari, tanggal, bulan, dan tahun yang telah disebutkan pada awal Perjanjian.

PIHAK PERTAMA PIHAK KEDUA

Zaki Misdiyanto,S.Pd

Saksi Gadai

Sofyan Hadi, S.Pd.Gr

Anda mungkin juga menyukai