Nama: Garda Bazani Al Gauri

Nim: 202110110311210
Dosen prak: Intan Khoirun Nisa.,S.H.
Kelompok prak: 6
Kelompok tugas: sendiri (alone)

SURAT PERJANJIAN HUTANG PIUTANG

Pada hari ini selasa tanggal 12 Desember 2022, telah diadakan perjanjian Hutang Piutang yang
ditandai dengan penandatanganan Surat Perjanjian, antara:
Nama : Z Okta eila
Tempat tanggal lahir : Malang, 25 Desember 1999
Alamat : Jalan Dliwang Baru nomor 10 Ungaran, Jawa Tengah
Dalam hal ini bertindak sebagai pihak pertama yang selanjutnya disebut KREDITUR

Nama : Linda Hao

Tempat tanggal lahir : Malang, 17 Agustus 1998
Alamat : Jalan Karang Duri No. 98, Kota Malang, Jawa Timur
Dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi yang selanjutnya disebut DEBITUR

Selanjutnya kedua belah pihak telah bersepakat dan bermufakat untuk mengadakan perjanjian
hutang piutang mengenai uang yang dimaksud diatas, yang diatur derta dengan memakai
ketentuan-ketentuan sebagai berikut.
 Pasal 1
BESARAN NILAI HUTANG PIUTANG

(1) Besaran nilai hutang piutang yang di pinjamkan oleh LINDA HAO sebagai (Debitur),
terhadap ZEILA OKTA sebagai (Kreditur) sesuai dengan apa yang telah di perjanjiakan
oleh kedua belah pihak sebesar RP.600.000.000 (Enam Ratus Juta Rupiah)
(2) Uang yang di maksud di pasal 1 ayat 1 di serahkan oleh ZEILA OKTA yang bertindak
sebagai (Kreditur) tertanggal 12 Desember 2022 kepada LINDA HAO.
(3) Setelah kegiatan dalam pasal 1 ayat 2 tersebut, maka para pihak menandatangani surat
perjanjian hutang piutang yang di buat rangkap dua bermaterai 10.000 (sepuluh ribu)
yang kemudian di sepakati oleh kedua belah pihak dan masing-masing memiliki kekuatan
hukum yang sama dan berlaku sejak di tandatanganinya surat perjanjian tersebut oleh
kedua belah pihak.

Pasal 2
HAK DAN KEWAJIBAN
(1) Kreditur memiliki hak untuk menerima pelunasan hutang piutang dari Debitur, dan
memiliki kewajiban untuk membrikan sejumlah uang pinjaman kepada Debitur sesuai
dengan kesepakatan Perjanjian.
(2) Debitur memiliki Hak untuk menrima uang pinjaman dari Kreditur, dan memiliki
kewajiban untuk mengembalikan uang pinjaman yang sudah di pinjam terhadap
Kreditur, Dan wajib memmbayar bunga sebesar 2% dari jumlah angsuran tiap bulan
yang harus di bayarkan selambat-lambatnya tangal 20 tiap bulanya
(3) sesuai dengan bunyi pasal 2 ayat1-2, maka segala hak dari Kreditur merupakan
Kewajiban dari Debitur, dan segala hak Dari Debitur Merupakan Kewajiban bagi
Kreditur.

Pasal 3
JANGKA WAKTU PELUNASAN
Uang pinjaman tersebut, akan dikembalikan LINDA HAO dalam waktu 24 bulan setelah
tanggal penandatanganan surat perjanjian, dengan cara mengangsur sekali angsuran tiap
bulannya, yang besarnya sama untuk tiap-tiap bulan.
 Pasal 4
SANKSI

(1) Bunga 2% (RP 2.000.000) sesuai dalam pasal 2 ayat 2, Jikalau bunga dibayarkan lebih
lambat dari tanggal 20, ia dikenakan denda 10% (RP 10.000.000) dari besarnya bunga
setiap bulan, dan jika LINDA HAO tidak atau terlambat membayar bunga selama 2
bulan secara berturut-turut, maka ZEILA OKTA berhak untuk menagih seluruh
piutangnya itu.

(2) Atas pinjaman uang tersebut LINDA HAO wajib membayar bunga sebesar 2% dari
jumlah angsuran tiap bulan yang harus dibayar, selambat-lambatnya pada tanggal 20 tiap
bulan. Apabila tidak di laksanakan maka LINDA HAU telah melanggar ketentuan dalam
pasal 4 ayat 1.

(3) Apabila salah satu dari kedua belah pihak melakukan wanprestasi maka akan di kenakan
pasal 1320 KUHPerdata, apabila di perlukan

Pasal 5
JAMINAN
(1) Dalam hal pengembalian hutang piutang tersebut, dan untuk menguatkan pengembalian
hutang piutang tersebut, LINDA HAO bersedia menyerahkan BPKB mobil pribadi
sebagai jaminan perjanjian hutang piutang tersebut
(2) Terhadap perjanjian jaminan atas 2 kepemilikan Mobil tersebut, para pihak sepakat
bersedia untuk melakukan perjanjian secara terpisah.

Pasal 6
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Apabila terjadi perselisihan dan tidak bisa diselesaikan secara kekeluargaan atau musyawarah
untuk mufakat, kedua belah pihak bersepakat untuk menyelesaikannya secara hukum melalui
mekanisme persidangan sebagaimana yang berlaku.

Pasal 7
PENUTUP
Surat perjanjian ini dibuat rangkap 2 (dua) dengan dibubuhi materei secukupnya yang
berkekuatan hukum yang sama yang masing-masing dipegang KREDITUR dan DEBITUR dan
mulai berlaku sejak ditandatangani kedua belah pihak.
Dibuat di : Malang
Tanggal:12/Desember/2022

KREDITUR DEBITUR

ZEILA OKTA
LINDA HAO
 SURAT JAMINAN (Accesoir)

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Linda Hao
Tempat / Tanggal Lahir : Malang, 17 Agustus 1998
Kewarganegaraan : Indonesia
Alamat tempat tinggal : Jalan Danau Paniai A3-38, Sawojajar, Kota Malang, Jawa Timur
Selanjutnya menyatakan diri sebagai PEMBERI JAMINAN

Nama : Zeila Okta

Tempat / Tanggal Lahir : Malang, 25 Desember 1999
Kewarganegaraan : Indonesia
Alamat / Tempat Tinggal : Jalan Karang Duri No. 98, Kota Malang, Jawa Timur
selanjutnya menyatakan diri sebagai PENERIMA JAMINAN

Adapun kesepakatana dalam perjanjian jaminan (accesior) ini sebagia berikut:

Berdasarkan perjanjian utang piutang tanggal 12 Desember antara ZEILA OKTA dan LINDA
HAO Penjamin dalam hal ini yang berutang menerangkan bahwa untuk menjamin pembayaran
atas seluruh jumlah utang dari yang berutang kepada ZEILA OKTA sebesar RP 600.000.000
(Enam Ratus Jutaa Rupiah) maka penjamin dengan tegas menyatakan:

Pasal 1
 BARANG JAMINAN
(1) Jenis kendaraan mobil penumpang dengan merek HONDA HR-V Tahun pembuatan
2020, Nomor Polisi N-4565-ABD, Nomor BPKB 20121210, Nomor rangka
TA67694321, Nomor mesin M2012F201234, dan Warna HITAM
(2) Jenis kendaraan mobil penumpang dengan merek MITSUBISHI PAJERO SPORT
Tahun pembuatan 2021, Nomor Polisi N-5464-ACE, Nomor BPKB 20161410, Nomor
rangka TA97658321, Nomor mesin M2016F204321, dan Warna GREY

Pasal 2
HAK DAN KEWAJIBAN
(1) Berdasarkan Pasal 1831 KUHPerdata yang berbunyi “Penanggung tidak wajib membayar
kepada kreditur kecuali debitur lalai membayar utangnya, dalam hal itu pun barang
kepunyaan debitur harus disita dan dijual terlebih dahulu untuk melunasi utangnya”.
(2) Berdasarkan pasal 1837 KUHPerdata berbunyi “ Penanggung tidak akan dapat diminta
pertanggungjawaban apabila seseorang atau lebih teman menjadi tidak mampu setelah
pemecahan utang dilakukan. Jika kreditor sendiri secara sukarela telah membagi-bagi
untannya, maka kreditor tidak diperkenankan menarik kembali pemecahan utangnya”
(3) Selanjutnya dalam Pasal 1847 berbunyi,”Si penanggung utang dapat menggunakan
terhadap si berpiutang segala tangkisan yang dapat dipakai oleh si berutang utama dan
mengenai utangnya yang itu ditanggung sendiri. Namun tidak bolehlah ia mengajukan
tangkisan-tangkisan yang melulu mengenai pribadi si berutang”
(4) Dalam pasal 1849 KUHPerdata berbunyi “Kreditor secara sukarela menerima
pembayaran apabila kreditor telah dengan sukarela menerima pembayaran berupa benda
bergerak ataupun benda tidak bergerak sebagai pembayaran utang pokok; dengan
diterimanya benda bergerak ataupun benda tidak bergerak tadi berarti kreditor telah
menerima”

Pasal 3

NILAI JAMINAN

Nilai jaminan, Nilai jaminan yang dimaksud ialah sebagai mana nilai jaminanan yang di berikan
oleh pihak pertama sebesar RP. 860.000.000 ( Delapan ratus enam puluh juta rupiah)

Pasal 4

SANKSI
 (1) Apabila debitur tidak melunasi utangnya sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan, maka
kreditur secara otomatis memberi kuasa untuk menjual barang jaminan kepada Pihak
Ketiga menurut ketentuan-ketentuan hukum yang berlaku.
(2) Dari hasil penjualan barang-barang tersebut, kreditur diberi kuasa untuk melaksanakan
pelunasan utang dan bila ada sisanya mengembalikannya kepada Debitur (pemberi
jaminan).

Pasal 5
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Apabila terjadi perselisihan dan tidak bisa diselesaikan secara kekeluargaan atau musyawarah
untuk mufakat, kedua belah pihak bersepakat untuk menyelesaikannya secara hukum melalui
mekanisme persidangan sebagaimana yang berlaku.

Pasal 6
PENUTUP
Demikian surat pernyataan dan jaminan ini saya buat dengan sesungguhnya, dan apabila di
kemudian hari keterangan diatas ternyata tidak benar, maka saya sebagai penjamin bersedia
dituntut sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Dibuat diMalang: 12/Desember/2022

Hormat Saya,

DEBITUR KREDITUR

(LINDA HAO) (ZEILA OKTA)

SAKSI-SAKSI
ANDRE DEVANUS
CLARITAEVALINE