Zulfa Anis Agustin
Zulfa Anis Agustin
TEKNOLOGI PERTANIAN
ABSTRACT
Water storage efficiency showed the water irrigation that meet crop needeed in terms of water demand in the growing media and the media's
ability to hold water. To determine the amount of water retained in the soil, it is necessary to study water storage efficiency in a variety of soil
texture were to determine the ability of water storage in loam, clay loam, and sandy loam soil textures. The study was conducted using a
completely randomized experimental design (CRD), which consist of three soil texture, i.e. sandy loam, loamy clay, and loam with 5
replications. Data analysis was performed using analysis of variance (ANOVA), Duncan-test, and bar charts. The results showed loam soil
texture is the most efficient in holding water. The amount of water that can be held was 11566 mm with 46.3% efficiency storage. Clay loam
can hold 9340 mm water with holding efficiency 37.4%, while sandy loam 7786 mm and 31.2%. Having the ability to retain water in the soil
texture known, water applied to soil should not exceed the ability of the soil to hold water. If the aplication exceeds the capacity, the water
supplied is not efficient.
Keywords: Water storage efficientcy; soil texture; lom; clay lom; sandy lom
Berkala Ilmiah TEKNOLOGI PERTANIAN. Volume 1, Nomor 1, Bulan Januari, hlm 1-4.
2 Agustin et al., Kajian Efisiensi penyimpanan Air Dari Berbagai Tekstur Tanah
Berkala Ilmiah TEKNOLOGI PERTANIAN. Volume 1, Nomor 1, Bulan Januari, hlm 1-4.
3 Agustin et al., Kajian Efisiensi penyimpanan Air Dari Berbagai Tekstur Tanah
Berkala Ilmiah TEKNOLOGI PERTANIAN. Volume 1, Nomor 1, Bulan Januari, hlm 1-4.
4 Agustin et al., Kajian Efisiensi penyimpanan Air Dari Berbagai Tekstur Tanah
Berdasarkan Gambar 4.3 di atas dapat dilihat bahwa tekstur Pengukuran Kadar Air Tanah Harian. Pengukuran kadar
tanah yang mempunyai efisiensi paling rendah terdapat pada air tanah dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui jumlah air
tekstur lom berpasir. Jenis tekstur ini hanya mampu menyimpan yang tersimpan di dalam tanah. Hasil pengukuran kadar air tanah
air dalam jumlah sedikit dibanding dengan tekstur lom berklei di laboratorium dapat ditunjukkan dengan grafik sebagai berikut:
dan lom. Tekstur tanah yang mempunyai efisiensi penyimpanan Berdasarkan Gambar 4.4 pada hari ke-1 sampai dengan hari
air tertinggi terdapat pada tekstur lom. Jenis tekstur tanah lom ini ke-30 dapat dilihat bahwa kadar air mencapai titik tertinggi
dapat menyimpan air dalam jumlah yang banyak dibandingkan terdapat pada tekstur tanah lom yang terjadi pada hari ke-1, hari
dengan jumlah tekstur lom berklei dan lom berpasir. ke-10, dan hari ke-20. Hal ini terjadi karena kondisi tanah masih
Perkembangan jumlah air setiap harimya bisa dilihat pada hasil lembab setelah pemberian air. air yang diberikan dapat mengisi
kadar air tanah yang diukur setiap hari. seluruh ruang pori dalam tanah dan selebihnya air dibuang ke
Hasil pengukuran efisiensi penyimpanan air dari berbagai bawah pot sampai pada kondisi kapasitas lapang.
tekstur tanah mengalami perbedaan. Selama pengukuran 3 kali Kapasitas lapang adalah jumlah air maksimum yang dapat
dalam 1 bulan dapat diwakilkan Pada Hari ke-1 dan ditampilkan disimpan oleh suatu tanah. Keadaan ini dapat dicapai jika kita
dalam Tabel 4.3 berikut: memberi air pada tanah sampai terjadi kelebihan air, setelah itu
kelebihan airnya dibuang. Jadi pada keadaan ini semua rongga
pori terisi air (Sutanto, 2005:12). Kondisi kapasitas lapang terjadi
pada hari ke-2.
Untuk kadar air tertinggi dari ketiga jenis tekstur tanah
tersebut adalah kadar air tanah pada jenis tekstur tanah lom yang
berada di daerah Sumbersari, hal ini dikarenakan tanah berjenis
lom di daerah tersebut mengandung banyak liat yang mempunyai
tekstur halus dan pori-pori kecil yang sedikit atau lambat
meloloskan air, sehingga tanah tersebut daya ikat airnya tinggi
dan air yang mampu tersimpan jumlahnya banyak. Sedangkan
kadar air terendah terdapat pada jenis tekstur tanah lom berpasir
yang berada di daerah Pakusari, hal ini dikarenakan tanah
tersebut banyak mengandung pasir yang mmpunyai permukaan
Berdasarkan Tabel 4.3 dapat diketahui bahwa efisiensi luas sehingga mudah meloloskan air dan hanya mampu
penyimpanan air dari berbagai tekstur tanah berbeda nyata. Hal menyimpan air dalam jumlah yang sedikit.
ini dapat dilihat dari nilai F hitung (54,98) lebih besar dari F
tabel pada taraf 5% (4,46) dan 1% (8,65). Berdasarkan hasil UCAPAN TERIMA KASIH
perhitungan yang berbeda nyata pada metode Anova, maka
dilakukan uji lanjut Duncan untuk mengetahui tekstur tanah yang Peneliti mengucapkan banyak terimakasih kepada semua Bapak dan
mempunyai efisiensi penyimapanan air terbaik. Data rata-rata Ibu dosen Jurusan Teknik Pertanian yang telah memberikan sumbangsih
efisiensi penyimpanan air dapat dilihat pada Tabel 4.4 berikut ini: dalam hal akademik serta semua pihak yang telah mendukung
terselesainya penelitian yang dilakukan oleh penulis.
DAFTAR PUSTAKA
Tabel 4.4 pada efisiensi penyimpanan air perlakuan lom, lom Muamar., T.S., Tusi, A., Dan Rosadi, B. 2012. Analisis Neraca
berklei, dan lom berpasir berbeda nyata. Dapat dilihat bahwa Air Tanaman Jagung (Zea Mays) Di Bandar
perlakuan yang baik memiliki pangkat huruf yang lebih kecil dan Lampung. Jurnal Teknik Pertanian Lampung-Vol.1,
terdapat pada perlakuan lom. No. 1, Oktober 2012 : 1-10. [serial on line].
http://download.portalgaruda.org/article.php?
article=48908&val=4016 [18 November 2014].
Berkala Ilmiah TEKNOLOGI PERTANIAN. Volume 1, Nomor 1, Bulan Januari, hlm 1-4.