Wiesje,+20220201 Soil-Env 22-01-2022 ArdianMinangkabau-dkk SifatFisikTanahRomboken
Wiesje,+20220201 Soil-Env 22-01-2022 ArdianMinangkabau-dkk SifatFisikTanahRomboken
STUDY OF PERMEABILITY, BULK DENSITY AND POROSITY IN SOIL TILLAGE AND COMPOST FERTILIZED SOIL
IN TALIKURAN VILLAGE, REMBOKEN DISTRICT, MINAHASA REGENCY
1
Minangkabau, A.F., J.M.J. Supit, dan Y.E.B. Kamagi Soil-Env. (2022) 22:1 1-5
2
Minangkabau, A.F., J.M.J. Supit, dan Y.E.B. Kamagi Soil-Env. (2022) 22:1 1-5
titik di bedengan penelitian ditambah dua di luar tanpa pemberian kompos. Adapun data tekstur tanah
petak penelitian. pada sampel PoKo, yaitu pasir: 24,92 %, debu: 37,54 %
7. Tanah dari lapangan kemudian dikering anginkan di dan liat: 37,54 %, dengan kelas tektstur lempung berliat.
laboratorium untuk analisis permeabilitas dan Pada titik sampel P1Ko, pasir: 23,78 %, debu: 43,55 %
tekstur tanah. dan liat: 32,66 %, dengan kelas tekstur lempung berliat.
8. Tanah dalam ring sampel, ditimbang dan Kondisi tanah lokasi penelitian dilakukan pengolahan
dikeringkan dalam oven untuk penentuan bobot isi tanah dengan traktor sebanyak dua kali dan satu kali
tanah. dengan traktor tangan, dilanjutkan dengan perataan
9. Penentuan porositas tanah berdasarkan data dari bedengan siap tanam dengan cangkul. Pengamatan
bobot isi tanah. kondisi tanah hasil pengolahan masih terdapat
10. Data yang terkumpul selanjutnya disusun dalam bongkahan dengan ukuran 9 – 14 cm.
bentuk laporan penelitian.
3.2 Hasil Kajian
2.5 Hal yang diamati 3.2.1 Permeabilitas
1. Permeabilitas Hasil analisis permeabilitas tanah pada bedengan
2. Bobot isi penelitian diperoleh data seperti pada Grafik 1. Pada
3. Porositas Grafik 1, menunjukan beragamnya nilai permeabilitas
4. Data pendukung : Tekstur tanah tanah pada tiap perlakuan dengan kategori cepat. Nilai
permeabilitas terrendah pada perlakuan P1K2 dan
2.6 Analisis Data permeabilitas tertinggi pada perlakuan P1K1.
1. Penetapan permeabilitas tanah berdasarkan
hukum Darcy (De Boodt, 1967 dalam Muljadi, 60,000
48,102
1979) dalam kondisi tanah jenuh pada tanah yang 50,000 43,371
terganggu. 40,000 36,274 33,908
cm/jam
3
Minangkabau, A.F., J.M.J. Supit, dan Y.E.B. Kamagi Soil-Env. (2022) 22:1 1-5
%
memberikan nilai bobot isi tanah rata-rata 0,822 gr/cm3.
Nilai bobot isi tanah terrendah pada perlakuan P1K3, 65,000
yaitu 0,792 gr/cm3 dan nilai tertinggi pada perlakuan
P1K1, yaitu 0,901 gr/cm3. Harjowigeno (2007) bahwa 60,000
bobot isi merupakan petunjuk kepadatan tanah. Makin PoKo P1Ko P1K1 P1K2 P1K3 P1K4
padat suatu tanah makin tinggi bobot isi yang berarti Perlakuan
makin sulit meneruskan air atau ditembus akar
tanaman.
Grafik 3. Kondisi Nilai Rataan Porositas Tanah pada Tiap
Perlakuan
1,000 0,868 0,874 0,901
0,792 0,817
0,800 0,681 Grafik 3, menunjukan beragamnya nilai porositas
tanah pada tiap perlakuan. Nilai porositas tanah
0,600
gr/cm3
4
Minangkabau, A.F., J.M.J. Supit, dan Y.E.B. Kamagi Soil-Env. (2022) 22:1 1-5
Adapun garis kecenderungan memperlihatkan pada posisi Lukman, H.S dan Dj. Santoso. 1985. Pengelolaan Tanah
menurun, yang artinya bahwa dengan adanya dan Tanaman pada Podsolik. Studi Kasus Di
penambahan takaran pupuk kompos menyebabkan bobot Daerah Lampung dalam Prosiding Pertemuan
isi tanah menjadi menurun.
Teknik Penelitian Ilmu Tanah tanggal 7-10
3. Porositas tanah menunjukkan nilai beragam dengan nilai
Oktober 1980 Di Cipayung. Pusat Penelitian
rata-rata 68,974 %. Nilai porositas tanah terrendah pada
tanah diolah dengan takaran kompos 15 ton/ha dengan Tanah, Badan Penelitian dan Pengembangan
nilai 65,995 % dan tertinggi pada tanah diolah dengan Pertanian. Departemen Pertanian. Jakarta.
takaran kompos 30 ton/ha dengan nilai 74,316 %. Adapun Muljadi, D. 1979. Penuntun Analisa Fisika Tanah.
garis kecenderungan memperlihatkan pada posisi naik, Lembaga Penelitian Bogor.
yang artinya bahwa dengan adanya penambahan takaran
pupuk kompos menyebabkan porositas tanah meningkat. Nurhidayati. 2017. Kesuburan dan Kesehatan Tanah –
Suatu Pengantar Penilaian Kualitas Tanah Menuju
4.2 Saran Pertanian Berkelanjutan. Penerbit Intimedia.
Malang.
Perlu penelitian lanjut dengan pengolahan tanah Putri, K.Y., M. Utomo, N.A. Afrianti dan Afandi. 2020.
lebih intensif disertai pencampuran pupuk kompos Pengaruh Sistem Olah Tanah Dan Pemupukan
dengan takaran sekitar 60 ton/ha yang dimaksudkan Nitrogen Jangka Panjang Terhadap Permeabilitas
untuk mengurangi pengaruh sifat liat dari tanah. Tanah Pada Pertanaman Jagung (Zea mays L.) Di
Lahan Politeknik Negeri Lampung. Jurnal Agrotek
DAFTAR PUSTAKA Tropika. ISSN 2337-4993 Vol. 8, No. 3: 547 - 554,
Baver, L.D., W.H. Gardner and W.R. Gardner. 1972. Soil September 2020. Lampung.
Physics. John Wiley and Sons, Inc., New York. Sarief, E.S. 1989. Fisika – Kimia Tanah Pertanian.
Darmawijaya, M.I. 1992. Klasifikasi Tanah: Dasar Teori Cetakan Pertama. Penerbit Pustaka Buana.
Bagi Peneliti Tanah dan Pelaksana Pertanian di Bandung.
Indonesia. Gadjah Mada University Press. Sarief, E.S. 1986. Ilmu Tanah Pertanian. Pusaka Buana.
Yogyakarta. Bandung.
Foth, H.D. 1988. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Terjemahan. Supit, J.M.J., Y.E.B. Kamagi, dan L.Th Karamoy. 2021.
Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. Pemanfaatan Kompos dan Phonska Plus pada
Hanafiah, K.A. 2013. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Rajawali Lahan Kering Masam terhadap Pertumbuhan dan
Press Jakarta Produksi Bawang Merah (Allium ascalonicum L.)
di Kabupaten Minahasa. Laporan Penelitian.
Hardjowigeno, S. 1993. Klasifikasi Tanah dan
LPPM UNSRAT Manado.
Pedogenesis. Akademika Pressindo. Jakarta.
Suripin. 2001. Pelestarian Sumber Daya Tanah dan Air.
Hardjowigeno, S. 2007. Ilmu Tanah. Penerbit
Penerbit Andi. Yogyakarta.
Akademika Pressindo. Jakarta.
Indriyani, Y.H. 2002. Membuat Kompos Secara Kilat.
Penebar Swadaya. Jakarta.