Anda di halaman 1dari 1

Farhan Husein

071001900112
KUIS 1
Secara kronologis, metode perolehan minyak dibagai menjadi perolehan primer (primary
recovery), sekunder (secondary recovery), dan tersier (tertiary recovery). Perolehan primer
berasal dari tenaga dorong alami reservoir, seperti solution gas drive, water drive, gas cap drive,
atau gravity drainage. Perolehan sekunder adalah usaha mempertahankan tekanan reservoir
dengan menginjeksikan gas atau air. Perolehan tersier didefinisikan sebagai metode yang
dilakukan setelah perolehan sekunder.
Latar belakang penerapan EOR antara lain :Kebutuhan dan konsumsi energi yang terus
meningkat,Tidak adanya kepastian akan penemuan lapangan baru yang menjanjikan,
Penemuan lapangan baru kerap kali berada di area lepas pantai yang sulit dijangkau, dan Biaya
produksi dengan EOR bersaing dengan unconventional resources.
Faktor yang dipertimbangkan dalam waterflooding:
• Geometri reservoir (reservoir geometry)
• Sifat-sifat fluida (fluid properties)
• Kedalaman reservoir (reservoir depth)
• Litologi dan sifat-sifat batuan (lithology and rock properties)
• Saturasi fluida (fluid saturations)
• Keseragaman reservoir (reservoir uniformity and pay continuity)
• Tenaga dorong alami (primary reservoir driving mechanisms)

Ukuran keberhasilan EOR diukur dari penambahan perolehan minyak (incremental oil).
Incremental oil adalah perbedaan antara produksi minyak dengan aplikasi EOR dengan
produksi tanpa EOR.

Anda mungkin juga menyukai