Anda di halaman 1dari 3

STERILISASI PERALATAN

No. Dokumen : 107/SOP/PKM.


SOP KDR/II/2018

No. Revisi : 01

Tanggal Terbit : 17 Februari 2018

Halaman : 1/3

UPT Puskesmas dr.H.Dadan A.Dhaniswara,MM


Kadungora NIP.197303042006041012

1. Pengertian Sterilisasi peralatan adalah suatu tindakan untuk


membunuh kuman pada benda atau alat dengan cara
oven dan merendam dengan larutan desinfektan.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
sterilisasi peralatan.
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Kadungora Nomor
028/SK/PKM.KDR/II/2018 tentang Kebijakan Manajemen
Peralatan
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 44 Tahun 2016 Tentang Pedoman
Manajemen Puskesmas
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 11 Tahun 2017 Tentang Keselamatan Pasien.
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 27 Tahun 2017 Tentang Pedoman
Pengendalian dan Pencegahan Infeksi.
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 52 Tahun 2018 Tentang Keselamatan dan
Kesehatan Kerja Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
6. Pedoman Penyusunan Dokumen Akreditasi Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama, Kementerian Kesehatan
Republik Indonesia, 2017

5. Prosedur/Langkah- Petugas Pengelola Peralatan dan Kalibrasi:


langkah 1. Merendam semua alat medis yang telah selesai
digunakan dalam larutan klorin 0,5% selama 10
menit.
2. Mengganti larutan klorin 0,5% yang telah terkena
darah dengan larutan klorin 0,5% baru.
3. Membersihkan instrumen menggunakan sikat dan
sabun sampai bersih, cuci di bawah air mengalir.
Pastikan tidak ada kotoran yang menempel.
4. Mengeringkan alat yang sudah dicuci bersih dengan
tissue.
5. Memasukkan alat dari plastik, kassa dan kapas ke
dalam kabinet bagian atas dengan jarak 1,5 cm dari
tabung pemanas. Alat dari bahan logam diletakkan di
rak kabinet bawah.
6. Memastikan pintu kabinet atas dan bawah tertutup
rapat dengan baik sehingga bisa mengoperasikan
sterilisator.
7. Menyambungkan kabel power ke listrik dan tekan
tombol on untuk menghidupkan sterilisator, maka
akan menyala lampu hijau menandakan sterilisator
menyala.
8. Menekan tombol sterilisator :
 Lampu merah akan menyala menandakan
proses sterilisasi dalam kabinet bawah sudah
berkerja. Lampu merah akan mati secara
otomatis setelah proses sterilisasi, tabung
pemanas akan berhenti bekerja.
 Jika lampu kuning menyala dalam waktu yang
sama, artinya generator ozon pada kabinet atas
sedang bekerja.lampu hijau akan mati secara
otomatis setelah proses sterilisasi selesai. Pada
saat ini ozon dan suhu sangat tinggi.
9. Menekan tombol stop jika tidak akan mensterilkan
10. Membungkus dan memberi label tanggal berlaku

2/3
sterilisasi alat-alat kesehatan yang telah disterilkan
dan tidak terpakai selama 7 hari.
6. Bagan Alir -
7. Unit terkait - Pelayanan Pemeriksaan Umum
- Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
- Pelayanan Gawat Darurat (UGD)
- Pelayanan KIA/KB
8. Rekam historis Tanggal
Isi
perubahan No Yang diubah mulai
Perubahan
diberlakukan
1. Pengertian, tujuan, kebijakan, Dirubah 17 Februari
referensi, prosedur/langkah- semua 2018
langkah
2. Alat dan bahan, hal-hal yang perlu Dihapus
diperhatikan dan dokumen terkait

3/3

Anda mungkin juga menyukai