Tata Tertib Penilaian Sikap BK Revisi 2022-2023
Tata Tertib Penilaian Sikap BK Revisi 2022-2023
V. Hak-hak Siswa/Siswi :
1. Siswa/siswi berhak mengikuti pelajaran selama tidak melanggar tata tertib sekolah.
2. Siswa/siswi dapat meminjam buku dari perpustakaan sekolah dengan mentaati peraturan
yang berlaku
3. Siswa/siswi berhak mendapat perlakuan yang sama dengan siswa/siswi lain sepanjang
tidak melanggar tata tertib sekolah.
Demikian tata tertib ini dibuat untuk kebaikan bersama. Bila pelanggaran terhadap tata tertib di
atas, maka akan diberikan sanksi terhadap pelanggaran yang telah diatur oleh sekolah.
Catatan :
Sanksi yang diberikan tergantung dari beratnya pelanggaran ynag dibuat dan tidak berupa
hukuman badan / jasmani.
1. Siswa mendapat 100 point untuk nilai sikap/budi pekertinya per semester.
2. Nilai sikap/budi pekerti dapat berkurang apabila siswa melakukan pelanggaran seperti yang
telah tercantum di dalam pedoman penilaian sikap/budi pekerti.
3. Penilaian ini dilakukan oleh semua guru bidang studi, guru piket, ataupun guru
Bimbingan Konseling yang selanjutnya akan dicatat dalam Kartu Dsiplin Siswa.
4. Pada akhir semester,point yang dikumpulkan siswa akan direkap. Adapun ketentuan kriteria
sikap/budi pekerti siswa antara lain :
a. Berperilaku BAIK : Nilai yang dikumpulkan 76 – 100
b. Berperilaku CUKUP : Nilai yang dikumpulkan 50 – 75
c. Berperilaku KURANG : Nilai yang dikumpulkan 1 – 49
5. Pada point tertentu, siswa yang melakukan pelanggaran akan dikenakan sanksi, sebagai
berikut :
a. Point 75 : teguran kepada siswa dan diberikan tugas sesuai dengan pelanggaran
b. Point 50 : panggilan orang tua siswa/wali oleh guru BK untuk menghadap wali
kelas dan Kepala Sekolah, siswa belajar di meditation room selama 2
hari.
c. Point 25 : panggilan kepada orang tua/wali siswa untuk disidangkan (sidang
kasus), dengan menghadap wali kelas, Kepala Sekolah, siswa dikenakan
skorsing 3 – 5 hari.
d. Point 0 : siswa dikembalikan pada orang tua/wali.
6. Pemberian sanksi didasarkan atas berat dan seringnya pelanggaran dilakukan. Pemberian
sanksi dibagi dalam beberapa tingkatan dan tidak merupakan hukuman jasmani, sesuai
dengan filosofi yayasan Taman Mahatma Gandhi. Adapun tingkatan pelanggaran tersebut
antara lain :
a. Pelanggaran Tingkat 1
Keterlambatan dengan unsur kesengajaan atau sering terjadi entah dengan alasan apapun
selama lebih dari 3 kali, tidak menggunakan seragam sekolah sebagaimana mestinya,
membawa barang-barang yang tidak ada hubungannya dengan pelajaran ke dalam kelas
(HP, walkman, majalah hiburan, dll), tidak menjaga kerapian, berbicara kasar/kotor.
Sanksi : Diberi peringatan, penahanan setelah jam sekolah selama 1- 2 jam di
meditation room untuk intropeksi.
b. Pelanggaran Tingkat 2
Membolos, meningkatkan jam pelajaran tanpa ijin, jika sering terjadi masuk ke dalam
tingkatan 3 atau 4, melakukan perusakan (mencoret-coret dinding, bangku dan lain-lain )
serta membawa barang-barang immoral.
Sanksi : Penahanan di luar kelas selama 2 (dua) dari sampai ada kesadaran dan
harus mengganti barang-barang yang dirusak atau dapat juga diskorsing 1 sampai 3 hari
di meditation room atau ruamh.
c. Pelanggaran Tingkat 3
Membawa atau merokok, membawa atau minum-minuman keras, mencuri dan berkelahi
dengan teman. Apabila dilakukan sekali bisa langsung masuk ke tingkat 4.
Sanksi : Akan diskorsing selama 1 – 3 minggu di meditation room ke tingkat 4.
d. Pelanggaran Tingkat 4
Terbukti menggunakan narkoba di sekolah, membawa narkoba ke sekolah atau barang
lain yang membahayakan dan tidak mematuhi/mengikuti peraturan sekolah.
Sanksi : Dikembalikan ke orang tua
PEDOMAN PENILAIAN SIKAP/BUDI PEKERTI SISWA SESUAI DENGAN BOBOT
PELANGGARAN TATA TERTIB SMP/SMA TAMAN RAMA JIMBARAN
10.Berkelahi/Tawuran
a. Berkelahi/tawuran dengan siswa sekolah lain 100
b. Berkelahi antar siswa/kelas SMA Tman Rama sendiri dan berdampak 100
luas
c. Setiap berkelahi antar siswa/kelas intern dan tidak berdampak luas 50
d. Setiap menjadi provokator perkelahian 50
11.Intimidasi/Ancaman Dengan Kekerasan
a. Setiap mengancam dan mengintimidasi kepala sekolah, guru dan 100
karyawan
b. Menganiaya, mengeroyok kepala sekolah, guru dan karyawan 100
12. Perundungan
a. Siswa dilarang melakukan perundungan antara berikut : 50
1. Kontak fisik langsung (memukul,mendorong,menendang, dll).
2. Kontak verbal langsung (mengancam,merendahkan.memberi
pangilan nama (name calling) mempermalukan,mengejek, dll).
3. Perilaku non verbal langsung (melihat dengan sinis,menjulurkan
lidah).
4. Perilaku non verbal tidak langsung (mendiamkan, mengucilkan
mengirim surat kaleng).
5. Pelecehan seksual (perilaku agresi fisik atau verbal).
YAYASAN TAMAN MAHATMA GANDHI
SEKOLAH TAMAN RAMA JIMBARAN
Komp. Perum. Puri Gading Blok A Br. Cengiling Kel. Jimbaran
Kec. Kuta Selatan, Badung – Bali
Telp ( 0361 ) 704030. Fax : ( 0361 ) 703938
SURAT PERNYATAAN
Nama : ...........................................................................
Kelas : ...........................................................................
Alamat : ...........................................................................
Telah membaca, mengerti dan bersedia mematuhi peraturan/tata tertib SMA Taman Rama
Jimbaran. Bila saya melanggarnya, saya bersedia dikenakan sanksi sesuai peraturan sekolah.
Kuta Selatan,
Orang Tua Siswa Siswa yang bersangkutan
( ) ( )
Mengetahui
PLT Kepala SMA Taman Rama Jimbaran
SURAT PERNYATAAN
Nama : ...........................................................................
Kelas : ...........................................................................
Alamat : ...........................................................................
Telah membaca, mengerti dan bersedia mematuhi peraturan/tata tertib SMA Taman Rama
Jimbaran. Bila saya melanggarnya, saya bersedia dikenakan sanksi sesuai peraturan sekolah.
Kuta Selatan,
Orang Tua Siswa Siswa yang bersangkutan
( ) ( )
Mengetahui
PLT Kepala SMA Taman Rama Jimbaran