Gaya Lorentz
Gaya Lorentz
TUGAS MAKALAH
DISUSUN OLEH:
1. ANUGRAH SYAHBAN
2. HIKMAWATI
3. LA ODE AFDAL MUNIFA
4. MISSYA SAYHRUL
5. MUHAMMAD WILDAN
6. SINTYA KAYLA ATAYA
i
DAFTAR ISI
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
FL = I × B
FL = I.B sinθ
1
FL= I . ℓ . B . Sin θ
Keterangan :
2
BAB 2
PEMBAHASAN
FL = I . ℓ .
Keterangan:
F = gaya (Newton)
B = medan magnet (Tesla)
q = muatan listrik (Coulomb)
v = arah kecepatan muatan (m/t)
3
Sebuah partikel bermuatan listrik yang bergerak dalam daerah
medan magnet homogen akanmendapatkan gaya. Gaya ini juga
dinamakan gaya Lorentz. Gerak partikel akan menyimpangsearah
dengan gaya lorentz yang mempengaruhi. Arah gaya Lorentz pada
muatan yang bergerak dapat juga ditentukan dengan kaidah tangan
kanan dari gaya Lorentz (F) akibat dari arus listrik, Idalam suatu
medan magnet B. Ibu jari, menunjukan arah gaya Lorentz . Jari
telunjuk,menunjukkan arah medan magnet ( B ). Jari tengah,
menunjukkan arah arus listrik ( I ). Untuk muatan positif arah gerak
searah dengan arah arus, sedang untuk muatan negatif arah gerak
berlawanan dengan arah arus.
= q . ℓ/t . B sin θ
= q . v . B sin θ
*Karena ℓ/t = v
F = q . v . B sin θ
Keterangan:
F = gaya Lorentz dalam newton (N)
q = besarnya muatan yang bergerak dalam coulomb (C)
v = kecepatan muatan dalam meter / sekon (m/s)
B = kuat medan magnet dalam Wb/m2 atau tesla (T)
θ = sudut antara arah v dan B
4
Bila sebuah partikel bermuatan listrik bergerak tegak lurus
dengan medan magnet homogen yangmempengaruhi selama
geraknya, maka muatan akan bergerak dengan lintasan berupa
lingkaran.Sebuah muatan positif bergerak dalam medan magnet B
(dengan arah menembus bidang) secaraterus menerus akan
membentuk lintasan lingkaran dengan gaya Lorentz yang timbul
menuju ke pusat lingkaran. Demikian juga untuk muatan negativ.
Persamaan-persamaan yang memenuhi pada muatan yang
bergerak dalam medan magnet homogen sedemikian sehingga
membentuk lintasan lingkaran adalah :
Keterangan:
R = jari-jari lintasan partikel dalam meter (m)
m = massa partikel dalam kilogram (kg)
v = kecepatan partikel dalam meter / sekon (m/s)
B = kuat medan magnet dalam Wb/m2 atau tesla (T)
q = muatan partikel dalam coulomb (C)
5
Untuk kaidah tangan kanan gaya lorentz yang pertama
menggunakan tiga jari, yaitu:
6
terjadi gaya magnetik. Gaya elektrik yang terjadi adalah tarik-
menarik maupun tolak-menolak bergantung kepada arah arus
listrik yang berasal dari masing-masing kawat.
Keterangan:
7
F2 = gaya tarik menarik-menarik atau tolak-
menolak di kawat 2 (newton).
I1 = kuat arus yang mengalir di arus 1 (ampere).
I2 = kuat arus yang mengalir pada arus 2
(ampere).
µ0 = permeabilitas vakum.
I = panjang kawat (meter).
α = jarak antara kedua kawat (meter).
Keterangan:
8
Untuk arah pada gaya lorentz yang satu ini adalah tegak
lurus dengan arah di medan magnet serta arah kecepatan
benda. Arah gaya ini akan bergantung pada muatan
partikelnya. Perhatikan gambar di bawah ini, sesuai dengan
kaidah tangan kanan, jika muatan q memiliki nilai positif,
maka arah v akan sejajar dengan I. Sementara itu, jika muatan
q bernilai negatif, v akan berlawanan dengan I.
FLorentz = Fsentripetal
qvB = mv2 / R
R = mv/qvB
9
• Motor listrik adalah alat untuk mengubah energi listrik
menjadi energi mekanik. Motor listrik diklasifikasikan
menjadi dua jenis, yaitu motor listrik AC (arus bolak-balik)
dan motor listrik DC (arus searah). Motor listrik dapat
ditemukan di peralatan rumah tangga seperti kipas angin,
mesin cuci, kulkas, pengering rambut, dan pompa air.
• Pendorong magnetoplasmadynamic.
• Generator Listrik.
10
BAB 3
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
11
DAFTAR PUSTAKA
http://id.wikipedia.org/wiki/Gaya_Lorentz
http://alljabbar.wordpress.com/2008/04/06/gaya-lorentz/
12