PEMERIKSAAN LABORATORIUM YANG

BERESIKO TINGGI
No.Dokumen /SOP/UKP/2023
No. Revisi 00
SOP
Tanggal Terbit XX/XX/2023
Halaman 1
dr. Anasila

PUSKESMAS Oktofina Itaar

BONGGO TIMUR Nip. 19871028
202010 2 001

1. Pengertian Pemeriksaan Laboratorium yang beresiko tinggi adalah suatu

pemeriksaan laboratorium yang mempunyai resiko tinggi terhadap
petugas laboratorium seperti pemeriksaan dari bahan infeksius.
2. Tujuan Sebagai acuan Mengetahui pemeriksaan yang beresiko tinggi di
laboratorium puskesmas Bonggo Timur.
3. Kebijakan SK kepala Puskesmas Bonggo Timur tentang Pemeriksaan
laboratorium yang beresiko tinggi.
4. Referensi Peraturan Mentri Kesehatan RI No. 37 Tahun 2012. Petunjuk
pemeriksaan laboratorium.
5. Prosedur 1. Pemeriksaan terhadap bahan yang beresiko tinggi harus di
lakukan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
2. Mempersiapkan APD dan mengetahui prosedur penanganan
terhadap bahan yang beresiko tinggi sesuai SOP.
3. APD harus dekat dengan meja pemeriksaan
4. Petugas harus menggunakan APD
5. Memberlakukan semua specimen sebagai bahan infeksius
6. Pengelolaan limbah sesuai dengan protap yang berlaku
7. Melakukan desinfeksi dan sterilisasi tempat kerja dan ruangan
8. Mencatat setiap tindakan yang di lakukan
9. Melaporkan semua kegiatan kepada penanggung jawab
laboratorium
A. Pemeriksaan sampel dahak/sputum untuk pemeriksaan BTA
1. Petugas harus memakai APD seperti jas lab,sarung tangan, dan
masker.
2. Ventilasi ruangan harus terbuka,matikan pendingin ruangan dan
jendela di buka.
3. Tidak boleh mengerjakan sampel sputum dengan arah angin
yang berlawanan atau menyalakan kipas angina.
4. Setelah selesai pemeriksaan, melakukan desinfektan tempat
kerja dan ruangan,wadah tempat sputum di berikan desinfektan
terlebih dahulu kemudian di masukan ke penampungan limbah
medis hasil pemeriksaan untuk segera di musnahkan.
5. Biarkan ruangan dalam keadaan terbuka selama 1 jam atau
seharian untuk sirkulasi udara segar.

6. Bagan Alir -

7. Hal – hal yang perlu -

diperhatikan

8. Unit Terkait Laboratorium.