Anda di halaman 1dari 3

JAWABAN TUGAS MATA KULIA

UNIVERSITAS TERBUKA

SEMESTER : (2020/21.1/2020.2)

TUGAS 2

FAKULTAS : FKIP/Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan


PROGRAN STUDI : PGSD – S1
MATA KULIA : PDGK 4407/Pengantar Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus
NAMA : SILAS BORA SUDI
NIM : 837872817

1. Keterkaitan indra pendengaran dan perabaan pada anak tuna netra adalah
Anak tuna netra memiliki keterkaitan dengan beberapa indera karena kekurangan sala satu
indera .
Keterkaitan antara indera pendengaran dan indera perabaan pada anak tuna netra adalah.
Karena indera pengelihatan tidak berfungsi, maka untuk melakukan berbagai kegiatan sehari
–hari orang tuna netra akan menggunakan indera perabaan untuk memahami sekitarnya.
Kebiasaan menggunakan indera pendengaran dan indera perabaan ini akan membuat
indera pendengaran lebih tajam dan indera perabaan loebih pekah.
2. Rancangan media yang dapat digunakan untuk membimbing anak tuna netra sebagai berikut
dan dapat dijelaskan sebagai berikut.anak tuna netra membutukan cara pembelajaran yang
sedikit berbeda dengan anak normalseperti.
1. Prinsip individual
Prinsip ini menurut Smart ( 2010 ) perlu memperhatikan beberapa prinsip. Pada
prinsipnya guru maupun orang tua harus memperhatikan seperti perbedaan umum,
mental,fisik,kesehatan dan tingkat ketunanetraan.
2. Prinsip pengalaman pengindraan.
Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan alat seperti suara,atau sentuhan
3. Prinsip totalitas
Prinsip ini harus mampu dilakukan oleh guru dan aorang tua. Seperti mengenal buah –
buahan. Disioni guru mengajak anak untuk mengenal objek secara keseluruhannya
4. Prinsip aktifitas mandiri
Dalam proses pembelajaran ini guru hanyalah bertindak sebagai motivatoryang
mendorong anak untuk mencari informasi dan belajar aktif
Beberapa media yang digunakan oleh anak tuna netra seperti
Huruf Braile adalah kumpulan titik – titik yang disusun untuk menggantikan huruf
biasa

Raglet dan stylus adalah merupakn alat untuk menulis braile alat ini digunakan oleh anak tuna
netra. Alat tulis khusus ini digunakan untuk membuat tulisan braile

Media pembelajaran untu anak tuna netra di dapat dari


www.popmama.com/amp/kid.alfon
3. Sistem pendidikan yang paling tepat digunakan untuk anak tuna runggu adalah.
Sistem pendidikan segregasi. Karena sistem pendidikan segregasi adalah suatu lenbaga
sekolah yang memisahkan anak berkebutuhan khusus dari anak pada sekolah regular.
Pelaksanaannya dapat dilihat pada beberapa sekolah distabilitas, yaitu SLB,SDLB,dan lainnya
disitu di berikan kenyaman, diberikan perlindungan social,
4. Bagan dari Chronological age dan mental age yang berkaitan dengan penyandang tuna grahita
dapat dijelaskan sebgai berikut.
Dari grafik klasifikasi anak berdasarkan chronological Age dan mental Age

Dari grafik tersebut adapat dijelaskan sebagai berikut

1. A berusia ( chronological age) 10 tahun dan MA nya 10 tahum


2. B berusia 10 tahun dan MA nya berkisar 7- 5,5 tahun artintanya ia dapat mempelajari
materi pembelajaran / tugas anak normal usia 5,5 – 7 tahun
3. C berusia 10 tahun dan MA nya berkisar 5,5 – 4,0 tahun artinya ia dapat dapat
mempelajari materi pembelajaran / tugas anak normal usia 5,5 – 4,0 tahun
4. D berusia 10 tahun dan MA nya berkisar 4,0 – 5,5 tahun artinya ia dapat dapat
mempelajari materi pembelajaran / tugas anak normal usia 4,0 – 5,5 tahun
5. E berusia 10 tahun dan MA nya berkisar 2,5 tahun kebawah artinya ia dapat dapat
mempelajari materi pembelajaran / tugas anak normal usia 2,5 tahun ke bawah
5. Scenario pembelajaran yang sederhana dari sala satu strategi tersebut adalah sebagai berikut
1. Tahap awal
 Siswa dibagi kedalam beberapa kelompok
Diberikan judul tugas yaitu cara membuat tempe
2. Cara menyelesaikan tugas
 Siswa memcari sumber petunjuk cara membuat tempe, kenudian membeli bahan
dan alat yang diperlukan. Setelah bahan siap tempe dibuat dalam waktu tertentu
3. Tahap akhir
 Setelah tempe selesai dibuat lalu akan dinilai sesuai dengan perbandingan kualitas
antara kelompok lainnya.

Anda mungkin juga menyukai