Nama : Bayu Karuniawan

Prodi. : Teknik Gigi

Mata Pelajaran : Pancasila
Nim : 035017183230044
Tugas : Resume Video

SEJARAH
DIPA NUSANTARA AIDIT

DN. Aidit Salah sato toko penning dalam Partai Komunis Indonesia (PKI) entitas politik yang punya
Sejarah kelam di Indonesia. DN Aida mengambil alih kekuasaan PKI di 31 tahun dan membuat PKI
menjadi partai mis terbesar ke 3 di dunia setelah Uni Soviet dan Chine

DN Aid lahir dengan nama Achmad Aidit atas nama kecilnya Ahmat pada tanggal 30- Juli 1923 di jalan
Belantu, Tanjung Pandang, Belitung. Keluarga dit berasal dari Sumatra Barat ayahnya bernama
Abdullah bin Ismail salah satu pelopor tokoh agama dan pendidikan islam di Belitung. Dan untak iha
hemama Ayu Mailan adalah anak dan Ki Agus Haji Abdul Rahman warang an tanah yang terkenal di
Belitung, Aidit bersekolah di Hallanda Inlandsche School (HIS) alias sekolah menengah pemerintah
belanda. Sepulang sekolah audit dan adiknya belajar mengaji di Abdurahim yang tak lain adalah
pamannya Aidin terkenal di daerahnya sebagai main karena staranya yang keras. Setelah lulus dari HIS
pada tahun 1936 di usia 13 tahun meminta ke ayalinya untuk melanjutkan sekolahnya di MULO (Meet
Uitgebreid Laager Onderwijs) di Jakarta. Namun sayangnya Ketika aiit sampai di Jakarta untuk
pendaftaran sudah di tutup dan akhirnya aidit bersekolah di MHS (Middeland handel School) yang
merupakan sekolah dagang. Kemudian Aidit aktif mengikun organisasi Persatuan Timur Muda yang
dimotori Gerakan Rakyat Indonesia, karena kecerdasannya akhimya ia menjadi ketua Perti

Tahun 1942, Aida bergand dengan toko-toko nasional seperti Sakaran, Wikana,Charul Salch Sukarni
dan lain-lain dan kemudian ia menggam nama menjadi Dips Nusantara Audit Kemudian ia dan teman-
temannya bersekolah di Asrama Meteng 31. 1944 para pemuda dar Asrama Menteng 31 terlihat
penculikan Soekamo-Hatta ke Rengasdengklok mereka adalah Sockami, Wikana, Aidit dan Chaerul
Saleh. Pada tahun 1947 Aidit ditunjuk sebagai kataa takai PKI di pertemuan Komite Nasional Indonesia
Pusat. 1948 Aidit menikah dengan Soetati seorang mahasiswa kedokteran Semangat revolusi Aidit
membancah Ketika Musso dating dari Uni Soviet pada tahun 1948 menunanya kedatangan Museo
mendatangkan aksi bukan sekedar angan revolusi. Pada tahun 1948 pecahlah pemberontakan di
Madiun kemudian Aldit meej buronan das 2 tahun kemudian is kembali bersama Njoto dan Lakman
untuk mengkonsolidas kekuatan PKI dan dalam waktu cepat mampu mengembalikan kebesaran partai.
Di tahan 1954 Adit mengambil alih kepemimpinan dan kelompok tua (Alimin dan Tan Ling Die dun

membuat PKI menjadi partas terbesar ke 4 dalam pemilu 1955 dan membuat dirinya dekat dengan
presiden Soekam Aidit bercita-cita menjadikan Indonesia menjadi negara kommun Aidit ditangkap
pada tanggal 22 November 1965 di Boyolali, jawa Tengah dan pagina is dicksekus oleh pihak militer