Anda di halaman 1dari 4

Tugas Pancasila Kelompok 8

Anggota Kelompok:

1. Tiara Bella Nusanivea (035017177230148)


2. Imron Masyhadi (035017177230153)
3. Stevanus Jettanto Injoyo (035017183230034)
4. Stefanus Yehezkeil Lambe (035017177230147)

Jawaban no 1

Resume dan Poin dari Video Sejarah DN Aidit dari Islamis menjadi Komunis :

Dipa Nusantara Aidit adalah seorang tokoh politik Indonesia yang memiliki sejarah yang
signifikan dalam politik Indonesia pada pertengahan abad ke-20. Berikut adalah resume dan
beberapa poin penting tentang Aidit:

Latar Belakang Awal: Dipa Nusantara Aidit lahir pada 29 Juli 1923 di Blitar, Jawa Timur,
Indonesia.Aktivisme Politik: Aidit mulai aktif dalam kegiatan politik sejak muda. Ia adalah
anggota Partai Komunis Indonesia (PKI) dan menjadi salah satu tokoh penting dalam partai
tersebut.

Kepemimpinan dalam PKI: Aidit menduduki posisi tinggi dalam hierarki PKI. Ia menjabat
sebagai Sekretaris Jenderal PKI, yang merupakan posisi puncak dalam partai, dari tahun 1951
hingga kematiannya. Pandangan Politik: Aidit dikenal dengan pandangan politiknya yang sangat
progresif. Ia mendukung revolusi sosialis dan komunis serta mempromosikan ideologi komunis
dalam politik Indonesia.

Peristiwa G30S/PKI: Aidit dan PKI terlibat dalam peristiwa G30S (Gerakan 30 September)
tahun 1965 yang mencoba melakukan kudeta militer. Peristiwa ini berakhir dengan kegagalan
dan tindakan represif terhadap PKI oleh pemerintah, termasuk pembunuhan banyak anggota
PKI. Kematian: Aidit sendiri tewas dalam peristiwa G30S/PKI. Kematiannya mengakhiri
perannya dalam politik Indonesia dan berdampak besar pada keberadaan PKI.

Kontroversi dan Pengaruh: Aidit dan PKI merupakan subjek yang sangat kontroversial dalam
sejarah Indonesia. Pemerintah Orde Baru dipimpin oleh Soeharto mengecam PKI dan
mengklasifikasikannya sebagai organisasi terlarang, menghilangkan pengaruhnya.

Analisis Historis: Aidit dan perannya dalam politik Indonesia mencerminkan periode sejarah
yang penuh gejolak, di mana politik Indonesia dipengaruhi oleh ideologi komunis, perang
dingin, dan konflik antara kelompok politik yang berbeda. Dipa Nusantara Aidit adalah tokoh
yang kontroversial dalam sejarah Indonesia karena perannya dalam PKI dan peristiwa
G30S/PKI. Pemahaman tentang sejarah dan peran Aidit sering dipengaruhi oleh perspektif dan
pandangan politik masing-masing individu atau kelompok.

Resume dan Poin dari Video PKI Duri dalam Daging Sang Garuda :

Partai Komunis Indonesia (PKI) adalah partai politik yang memiliki sejarah kontroversial dalam
politik Indonesia. Ada pandangan yang beragam terkait dengan PKI, termasuk pandangan yang
menyatakan bahwa keberadaannya "mengganggu bumi Nusantara." Ini adalah pandangan
subjektif dan harus dilihat sebagai opini pribadi. Berikut adalah beberapa poin penting dalam
sejarah PKI yang mungkin menjadi dasar bagi pandangan dalam video tersebut:

Pandangan Komunis: PKI adalah partai komunis yang mengadvokasi ideologi komunis dan
revolusi sosialis. Hal ini membuatnya menjadi kelompok yang bertentangan dengan ideologi dan
pandangan politik yang dominan di Indonesia.

Keterlibatan dalam G30S/PKI: PKI terlibat dalam peristiwa G30S (Gerakan 30 September) pada
tahun 1965 yang mencoba melakukan kudeta militer. Peristiwa ini berujung pada kegagalan dan
tindakan represif yang mengakibatkan banyak korban. Ideologi komunis PKI dipandang sebagai
ancaman oleh pemerintah Indonesia yang cenderung kapitalis dan demokratis. Ini menciptakan
ketegangan dan konflik dalam politik Indonesia.

Penghapusan oleh Pemerintah Orde Baru: Pemerintahan Orde Baru yang dipimpin oleh
Soeharto menggambarkan PKI sebagai organisasi terlarang dan memulai kampanye untuk
menghilangkan pengaruhnya, yang juga melibatkan tindakan represif.

Penting untuk diingat bahwa pandangan tentang PKI sangat bervariasi di Indonesia dan antara
individu. Beberapa orang mungkin melihat PKI sebagai ancaman, sementara yang lain mungkin
memiliki pandangan berbeda tentang peran dan dampaknya dalam sejarah Indonesia. Sejarah
PKI adalah topik yang sangat kontroversial dan memiliki banyak sudut pandang yang berbeda.

Jawaban no 2

Sebagai mahasiswa yang merupakan generasi penerus bangsa, ada beberapa cara yang dapat
Anda gunakan untuk menyikapi sebuah perjalanan sejarah:

1. Belajar Sejarah: Penting untuk memiliki pemahaman yang kuat tentang sejarah, terutama
sejarah bangsa Anda. Pelajari peristiwa- peristiwa penting, tokoh-tokoh kunci, dan
perkembangan politik, sosial, dan budaya yang telah memengaruhi bangsa Anda. Ini
akan membantu Anda memahami konteks perjalanan sejarah yang ada.
2. Evaluasi Keputusan dan Konsekuensi: Selidiki peristiwa dan keputusan yang terjadi
dalam perjalanan sejarah. Evaluasi dampak dan konsekuensinya terhadap masyarakat
dan bangsa Anda. Pertimbangkan apakah keputusan tersebut berdampak positif atau
negatif, dan apa yang dapat dipelajari dari pengalaman tersebut.
3. Ambil Hikmah dari Sejarah: Manfaatkan sejarah sebagai sumber pelajaran. Identifikasi
hikmah dan nilai-nilai yang dapat diambil dari perjalanan sejarah tersebut. Hal ini dapat
membantu Anda menghindari kesalahan yang sama di masa depan dan memperkuat
fondasi moral dan budaya Anda.
4. Pertimbangkan Perspektif yang Beragam: Jangan terjebak dalam satu sudut pandang
sejarah. Sejarah seringkali memiliki banyak sudut pandang dan interpretasi.
Pertimbangkan perspektif yang beragam dari berbagai sumber untuk mendapatkan
pemahaman yang lebih lengkap.
5. Terlibat dalam Diskusi dan Debat: Diskusikan perjalanan sejarah dengan teman sejawat
dan dosen Anda. Terlibat dalam debat konstruktif untuk memahami berbagai pandangan
dan mendalami pemahaman Anda tentang sejarah.
6. Berkontribusi pada Masa Depan: Jadikan pengetahuan Anda tentang sejarah sebagai
landasan untuk berkontribusi pada masa depan bangsa Anda. Pertimbangkan bagaimana
Anda dapat memanfaatkan pemahaman Anda untuk memperbaiki masyarakat dan ikut
serta dalam pembangunan masa depan.
7. Hormati dan Pelihara Nilai-Nilai Sejarah: Penting untuk menghormati dan memelihara
nilai-nilai sejarah dan budaya bangsa Anda. Ini bisa berarti menjaga warisan budaya,
bahasa, dan tradisi, serta mempromosikan toleransi, persatuan, dan keadilan.
8. Kritisi Sejarah: Jangan takut untuk mengkritisi aspek-aspek negatif dalam sejarah bangsa
Anda. Ini adalah langkah pertama menuju perbaikan. Tangani isu-isu kontroversial
dengan bijak dan berusaha untuk menciptakan perubahan positif.
9. Jadilah Pelajar Seumur Hidup: Ingatlah bahwa sejarah tidak pernah berhenti. Teruslah
belajar dan berkembang sepanjang hidup Anda, sehingga Anda dapat terus menyikapi
perjalanan sejarah yang terus berkembang.

Melalui pemahaman yang mendalam tentang sejarah dan keterlibatan aktif dalam memahami
dan membentuk masa depan, Anda sebagai mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang
positif bagi bangsa Anda.
Jawaban no 3

Masih relevankan nilai2 Pancasila dihadapkan dengan era digitalisasi dan globalisasi saat ini?

Dalam era globalisasi, pancasila tetap relevan dan menjadi perekat bagi bangsa
Indonesia. Pancasila juga mengandung nilai-nilai yang dapat dijadikan pedoman oleh masyarakat
dari waktu ke waktu. Pancasila dapat dengan mudah beradaptasi dengan perubahan yang terjadi
dari waktu ke waktu tanpa merubah orisinalitas dan makna Pancasila. Oleh karena itu, posisi
Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia sudah cukup tepat sehingga tidak perlu lagi
meragukan dan menolak nilai Pancasila. Dalam era globalisasi dan tantangan modern, Pancasila
tetap relevan dan menjadi perekat bagi bangsa Indonesia.

Melalui kerangka Pancasila, Indonesia mampu menavigasi kompleksitas isu sosial,


politik, ekonomi, dan budaya dengan tetap menjaga persatuan dan kebhinekaan. Pancasila juga
memberikan pondasi untuk pembangunan berkelanjutan yang berorientasi pada kesejahteraan
rakyat dan keadilan sosial. Oleh karena itu, pancasila juga menjadi ajang untuk melibatkan
semua elemen masyarakat dalam berdiskusi, berdialog, dan mencari konsensus mengenai makna
dan implementasi Pancasila dalam realitas kehidupan sekarang.

Jawaban no 4

Kami sudah mendiskusikan , serta kami nuat ppt dan naskahnya.

Anda mungkin juga menyukai