Dibuat Oleh
NIM : 2010111210012
BANJARMASIN
2021
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb.
Bismillahirrahmanirrahim
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan semesta alam. Atas izin dan
karunia-Nya, saya dapat menyelesaikan makalah tepat waktu tanpa kurang suatu apa pun.
Tak lupa pula penulis haturkan shalawat serta salam kepada junjungan Rasulullah
Muhammad SAW. Semoga syafaatnya mengalir pada kita di hari akhir kelak.
Penulisan makalah berjudul “ Sejarah dan Politik “ bertujuan untuk memenuhi tugas
akhir. Oleh karena itu, penulis berterimakasih kepada Bapak Drs. Hairiyadi, M.Hum. selaku
dosen pengampu mata kuliah ‘Dasar-Dasar Ilmu Politik’.
Akhirul kalam, penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Semoga
makalah ini bisa memberikan manfaat bagi berbagai pihak. Aamiin.
Wassalamualaikum wr.wb
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
BAB III
PENUTUP/ KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1.) Menurut dari Miriam Budiardjo di dalam buku yang berjudul “Dasar-dasar Ilmu
Politik“, ilmu politik adalah ilmu yang mempelajari tentang perpolitikan. Politik
diartikan sebagai usaha-usaha untuk mencapai kehidupan yang baik. Orang Yunani
seperti Aristoteles dan Plato menyebutnya sebagai en dam onia atau the good
life(kehidupan yang baik).
2.) Menurut dari Goodin di dalam buku yang berjudul “A New Handbook of Political
Science“, politik bisa diartikan sebagai penggunaan kekuasaan sosial secara paksa.
Jadi, ilmu politik bisa diartikan sebagai sifat dan sumber paksaan itu serta cara
menggunakan kekuasaan sosial dengan paksaan tersebut.
Dalam kehidupan politik suatu negara, negara tidak lepas dari corak budaya yang
ada dalam masyarakatnya. Peran masyarakat dalam kehidupan politik sangat tergantung
pada budaya politik yang berkembang dalam masyarakat untuk dapat mengetahui
bagaimana tipe-tipe budaya politik masyarakat Indonesia dan bagaimana peran sertanya
dalam pembangunan kehidupan politik di Indonesia.
Kegiatan politik juga memasuki dunia keagamaan, kegiatan ekonomi dan sosial,
serta kehidupan pribadi dan sosial secara luas. Dengan demikian, budaya politik langsung
mempengaruhi kehidupan politik dan menentukan keputusan nasional yang menyangkut
pola pengalokasian sumber-sumber daya manusia.
A. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Sejarah Masa Perkembangan Politik di Indonesia ?
2. Bagaimana Politik Indonesia Saat Ini ?
3. Bagaimana Kebijakan Politik Luar Negeri Indonesia ?
4. Bagaimana Sikap Masyarakat Terhadap Dunia Politik di Indonesia?
5. Bagaimana Ilmu Politik Menurut Para Ahli ?
B. Rumusan Masalah
1. Mengetahui Masa Perkembangan Politik di Indonesia
2. Mengetahui Politik Indonesia Saat Ini.
3. Mengetahui Sikap Masyarakat Terhadap Dunia Politik di Indonesia.
4. Mengetahui Ilmu Politik Menurut Para Ahli.
BAB II
PEMABAHASAN
A. Sejarah Masa Perkembangan Politik di Indonesia
5. Reformasi Indonesia
Setelah di bawah pemerintah otoriter selama 30 tahun lebih, politik Indonesia
mengalami proses pemburuan untuk memberikan kekuatan lebih banyak kekuasan
dan politik kepada masyarakat Indonesia. Presiden Reformasi. Tak hanya ditandai
oleh perubahan struktural ( misalnya korupsi, kemiskinan dan pengelompokan modal
di kalangan atas). Mudah-mudahan masyarakat kita mulai pandai dan tidak Lgi
terpengaru dengan janji palsu dan tidak lagi menjadi murah suara dengan uang Rp20.000
semoga informasi pandangn politik di Indonesia saat ini bermanfaat.
Berbicara kondisi politik di Indonesia maka tidak akan jauh dari sebuah kekuasaan.
Tidak melihat rambu-rambu yang ada, hal yang terpenting kursi kekuasaan harus di
dapat. Namun, kursi kekuasaan itu harus di bayar dengan pengorbanan yang besar juga
baik itu pikiran dan materi. Begitu juga dengan politik, ia akan bisa menjadi sebuah alat
untuk mencapai sebuah kebahagian atau malah menjadi kesengsaraan para politikus yang
ada justru tidak mampu memberikan sebuah kesejukan di tengah gerahnya suasana
politik yang ada. Para politikus ini menampakannya masih terlalu sibuk. Padahal rakyat
Indonesia di luar sana menjadi kerban mereka. Kita semua bisa gejala mati rasa
penyelenggara Negara misalnya dalam soal pembelian mobil mewah untuk para mentri
Kabinet Indonesia bersatu II atau juga pembangunan pagar istana presiden yang menelan
biaya puluhan miliaran rupiah. Kebijakan itu jelas mencederai rasa keadilan publik
karena di saat yang sama kemiskinan masih mengaruh biru Indonesia (jumlah orang
miskin di Indonesia per maret berdasar BPS sebanyak 31,02 juta. Sekarang ini keadan
politik di Indonesia tidak seperti yang di inginkan. Banyak rakyat beranggapan bahwa
politik di Indonesia adalah suata yang hanya mementingkan dan merebut kekuasan
dengan menghalalkan segala cara. Pemerintah Indonesia pun tidak mampu menjalankan
fungsinya sebagai wakil rakyat. Hal ini ditunjukan eloh sebagian rakyat yang mengeluh,
kerena hidup mereka belum dapat disejaterakan oleh Negara.
Selain itu, kekuatan nasional juga harus menjadi perhatian Indonesia untuk
dijadikan bargaining value agar dapat memenuhi kepentingan nasionalnya. Indonesia
perlu mempertimbangkan beberapa faktor untuk dijadikan kekuatan nasional, antara lain
kekuatan militer, politik, letak kondisi geografis, jumlah dan kualitas penduduk, ekonomi
dan sumber daya negara, serta ideologi negara. Kekuatan nasional yang dimiliki
Indonesia nantinya untuk membantu jalannya proses hubungan internasional, karena dari
esensi khususnya power inilah dapat dilihat sukses atau tidaknya suatu interaksi
berlangsung. Setiap actors memiliki kekuatan yang berbeda, semakin besar kekuatan
suatu actors tentunya akan semakin mudah actors tersebut menggunakan kekuatannya
untuk berkuasa dalam konteks hubungan internasional.
Sebagai contoh sederhana adalah krisis yang terjadi di Laut Tiongkok Selatan
(LTS). LTS menjadi di kawasan sengketa yang melibatkan Tiongkok dan negara-negara
ASEAN yang berbatasan langsung dengan kawasan LTS. Indonesia yang juga masuk
dalam sengketa tersebut, mengambil langkah tegas untuk mempertahankan kedaulatan
wilayah Republik Indonesia, dengan mengganti nama perairan LTS yang masuk wilayah
Indonesia menjadi Laut Natuna Utara pada Juli 2017. Selain itu, Indonesia menempatkan
kekuatan militernya di Pulau Natuna dan sekitar kawasan perairan Natuna. Langkah
agresif tersebut terus dilakukan Indonesia, meskipun mendapat seruan dari Tiongkok agar
Indonesia membatalkan rencana pergantian nama kawasan perairan LTS dan mengurangi
konfrontasi militer di wilayah tersebut.
Budaya politik merupakan cerminan sikap khas warga negara terhadap sistem
politik dan aneka ragam lainnya, serta sikap terhadap peranan warga negara di dalam
sistem politik tersebut. Oleh karena itu budaya politik merupakan orientasi psikologis
terhadap objek sosial (sistem politik) yang kemudian mengalami proses internalisasi
kedalam bentuk orientasi yang kognitif, afektif dan evaluatif.
Budaya politik juga merupakan rangkaian kepercayaan kebiasaan dan perilaku yang
berkaitan dengan kehidupan politik yang pada hakikatnya merupakan lingkungan
psikologis tempat kegiatan-kegiatan politik berlangsung yang memberikan pemikiran
untuk menolak atau menerima sejumlah nilai dan norma lainnya.
Partisipasi politik masyarakat merupakan salah satu bentuk aktualisasi dari proses
demokrasi. Partisipasi polotik adalah kegiatan seseorang atau kelompok orang untuk ikut
serta secara aktif dalam kehidupan politik, antara lain dengan jalan memilih Pimpin-
pimpinan Negara, dan juga peran aktif secara langsung atau tidak langsug, untuk
memperngaruhi kebijakan pemerintah.
Dengan demikian partisipasi politik erat kaitnya dengan kesadara politik, karena
semakin sadar bahwa dirinya di perintah, orang kemudian menuntut diberikan hak
bersuara dalam penyelenggara pemerintah „‟Budiarjo ( 2009 :367)
b. Pemerintah
Ilmu politik adalah ilmu tentang pemerintah (R. M. Mac Iver)
c. Kekuasaan
Ilmu politik mempelajari kekuasaan masyarakat (WA. Robson)
d. Fakta Politik
Ilmu politik adlaah fakta-fakta politik (Charles Eisenmann)
e. Kegiatan politik
Ilmu politik mempelajari tentang kegiatan politik (Dillon Leiden & Stewart)
f. Organisasi Masyarakat
Ilmu politik mempelajari organisasi masyarakat (Kogegar)
Kehidupan politik Indonesia ini dianmis dalam negara demokrasi. Peran partai
politik tidak hanya saluran aspirasi berbagai kelompok masyarakat dan bukan sebagai
wahana untuk mengilustrasikan tuntunan keseluruhan dalam demokrasi. Situasi saat ini
dalam politik di Indonesia setelah terjadi masa-masa orde baru dan munculnya rezim
perubahan dalam sistem politik banyak kehadiran partai baru. Sementara itu tiap partai
mempunyai kepentingan , tujuan, keinginan dan bekerja sama untuk mempengaruhi
kebijakan pemerintah untuk keinginan yang sesuai apa yang di inginkan partai.
Sebagaimana keinginan partai politik yang terang-terang bertujuan untuk memperoleh
jabatan publik melalui pemilihan umum. Dalam kehidupan politik juga mempunyai
tujuan yang penting yaitu melalui kegiatan pendidikan politik bertujuan agar masyarakat
mengenal fungsi dari sebuah partai dan tujuannya. Dengan adanya pendidikan politik
melalui kegiatan peran partai bertujuan agar masyarakat mengerti mengenai sistem
politik. Dikaitkan partai politik dengan pendidikan politik bisa diartikan sebagai usaha
sadar dan tersitematis dalam mentransformasikan segala sesuatu yang berkenaan dengan
perjuangan partai politik tersebut kepada massanya agar mereka sadar akan peran dan
fungsi, serta hak dan kewajibannya sebagai warga negara. Salah satunya dalam kegiatan
peserta pemilu menyakinkan para pemilih untuk menawarkan apa saja visi misi dan
progam yang akan dijalankan dalam politik. Pada prakteknya dalam kampanye terbuka
hanya bermodalkan memberikan hiburan yang menyebabkan kurang terdidik warga
negara dalam hal politik untuk menumbuhkan atau meningkatkan partisipasi politik dari
warga negara itu pelaksanan pendidikan politik harus dilakukan dengan baik dan benar.
DAFTAR PUSTAKA
Nur Hidayah :
http://staffnew.uny.ac.id/upload/132309997/pendidikan/PENGERTIAN,+MAKNA,+HAKI
KAT+ILMU+POLITIK.pdf , Diakses Pada Tanggal 24 Februari 2021 Pukul : 16.38
NA Hasibuan : http://digilib.unimed.ac.id/18123/8/NIM%20308311853-BAB%20I.pdf ,
Diakses Pada Tanggal 24 Februari 2021 Pukul : 17.02
Setkab.go.id :
https://setkab.go.id/esensi-hubungan-internasional-dan-kebijakan-politik-luar-negeri-
indonesia/#:~:text=Dalam%20hal%20ini%20Indonesia%20tidak,dasar%20hukum%20tertin
ggi%20negara%20Indonesia. Diakses Pada Tanggal 24 Februari 2021 Pukul : 17.14
Farida Sarimaya :
http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/JUR._PEND._SEJARAH/197105042005012-
FARIDA_SARIMAYA/SJRH_POLITIK/SEJARAH_POLITIK.pdf , Diakses Pada Tanggal
24 Februari 2021 Pukul : 17.48