Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

SEJARAH DAN POLITIK

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Dasar-Dasar Ilmu Politik

Dosen Pengampu : Drs. Hairiyadi, M.Hum

Dibuat Oleh

Nama : Muhammad Hidayatullah

NIM : 2010111210012

Kelas : A2/Pendidikan Sejarah

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

BANJARMASIN

2021
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb.

Bismillahirrahmanirrahim

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan semesta alam. Atas izin dan
karunia-Nya, saya dapat menyelesaikan makalah tepat waktu tanpa kurang suatu apa pun.
Tak lupa pula penulis haturkan shalawat serta salam kepada junjungan Rasulullah
Muhammad SAW. Semoga syafaatnya mengalir pada kita di hari akhir kelak.

Penulisan makalah berjudul “ Sejarah dan Politik “ bertujuan untuk memenuhi tugas
akhir. Oleh karena itu, penulis berterimakasih kepada Bapak Drs. Hairiyadi, M.Hum. selaku
dosen pengampu mata kuliah ‘Dasar-Dasar Ilmu Politik’.

Akhirul kalam, penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Semoga
makalah ini bisa memberikan manfaat bagi berbagai pihak. Aamiin.

Wassalamualaikum wr.wb

Banjarmasin, 24 Februari 2021

Penulis
DAFTAR ISI

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan

BAB II

PEMBAHASAN

A. Sejarah Masa Perkembangan Politik di Indonesia


B. Bagaimana Politik Indonesia Saat ini
C. Kebijakan Politik Luar Negeri Indonesia
D. Sikap Masyarakat Terhadap Dunia Politik di Indonesia
E. Ilmu Politik Menurut Para Ahli

BAB III
PENUTUP/ KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sejarah adalah ilmu yang mempelajari kejadian-kejadian alam peristiwa yang


terjadi pada masa lampau dalam lingkungan kehidupan manusia seperti harapan, prestasi,
kekalahan, kemenangan, penemuan ide dan keyakinan umat manusia sejak pertama kali
muncul di bumi ini atau dengan kata lain sejarah adalah ilmu tentang sesuatu yang
mempunyai makna social meliputi rekonstruksi masa lalu dan tentang sesuatu yang
tertentu.
Ilmu Politik merupakan cabang ilmu sosial yang membahas banyak mengenai teori
dan praktik politik serta deskripsi dan analisis sistem politik dan perilaku politik. Ilmu ini
berorientasi terhadap akademis, teori dan riset. Prospek kerja lulusan Ilmu Politik juga
cukup banyak. Ilmu politik dapat diberikan makna (penafsiran yang berbeda), tergantung
pada perspektif atau sudut pandang yang digunakan.

1.) Menurut dari Miriam Budiardjo di dalam buku yang berjudul “Dasar-dasar Ilmu
Politik“, ilmu politik adalah ilmu yang mempelajari tentang perpolitikan. Politik
diartikan sebagai usaha-usaha untuk mencapai kehidupan yang baik. Orang Yunani
seperti Aristoteles dan Plato menyebutnya sebagai en dam onia atau the good
life(kehidupan yang baik).
2.) Menurut dari Goodin di dalam buku yang berjudul “A New Handbook of Political
Science“, politik bisa diartikan sebagai penggunaan kekuasaan sosial secara paksa.
Jadi, ilmu politik bisa diartikan sebagai sifat dan sumber paksaan itu serta cara
menggunakan kekuasaan sosial dengan paksaan tersebut.

Dalam kehidupan politik suatu negara, negara tidak lepas dari corak budaya yang
ada dalam masyarakatnya. Peran masyarakat dalam kehidupan politik sangat tergantung
pada budaya politik yang berkembang dalam masyarakat untuk dapat mengetahui
bagaimana tipe-tipe budaya politik masyarakat Indonesia dan bagaimana peran sertanya
dalam pembangunan kehidupan politik di Indonesia.

Kehidupan politik yang merupakan bagian dari keseharian dalam interaksi


antarwarga negara dengan pemerintah dan institusi-institusi di luar pemerintahan (non-
formal) telah menghasilkan dan membentuk variasi pendapat, pandangan dan
pengetahuan tentang praktik-praktik perilaku politik dalam semua sistem politik. Oleh
karena itu, peneliti bisa melihat pengetahuan, perasaan dan sikap warga negara terhadap
negara, pemerintah, pemimpin politik dan lain-lain.
Budaya politik merupakan bagian dari kebudayaan masyarakat dengan ciri-ciri yang
lebih khas. Istilah budaya politik meliputi masalah legitimasi, pengaturan kekuasaan,
proses pembuatan kebijakan pemerintah, kegiatan partaipartai politik, perilaku aparat
negara, serta gejolak masyarakat terhadap kekuasaan yang memerintah.

Kegiatan politik juga memasuki dunia keagamaan, kegiatan ekonomi dan sosial,
serta kehidupan pribadi dan sosial secara luas. Dengan demikian, budaya politik langsung
mempengaruhi kehidupan politik dan menentukan keputusan nasional yang menyangkut
pola pengalokasian sumber-sumber daya manusia.

Pada umumnya istilah politik dapat diartikan sebagai bermacam-macam kegiatan


dalam suatu sistem politik. Dalam membicarakan politik tidak bisa dipisahkan dari
kebudayaan ataupun kenegaran, karena politik menyangkut individu atau masyarakat
maupun golongan masyarakat yang tentunya memiliki kebudayaan tertentu. Dengan
demikian, setiap masyarakat mempunyai budaya politik tertentu yang menyangkut pola
perilakunya dalam kehidupan bernegara, penyelenggaraan administrasi negara, politik
pemerintahan, hukum, adat istiadat dan norma kebiasaan yang berjalan, dipikir dan
dihayati oleh seluruh anggota masyarakat.

Dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara, setiap individu terkait dengan


persoalan politik dalam arti luas dan kompleks. Persoalan politik menyangkut banyak hal,
salah satunya adalah budaya politik. Budaya politik merupakan bagian dari kehidupan
politik, walaupun banyak pihak sering memandang budaya politik bukan bagian dari
kehidupan politik dan banyak juga pihak sering memandang budaya politik bukan dari
bagian kehidupan.

A. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Sejarah Masa Perkembangan Politik di Indonesia ?
2. Bagaimana Politik Indonesia Saat Ini ?
3. Bagaimana Kebijakan Politik Luar Negeri Indonesia ?
4. Bagaimana Sikap Masyarakat Terhadap Dunia Politik di Indonesia?
5. Bagaimana Ilmu Politik Menurut Para Ahli ?
B. Rumusan Masalah
1. Mengetahui Masa Perkembangan Politik di Indonesia
2. Mengetahui Politik Indonesia Saat Ini.
3. Mengetahui Sikap Masyarakat Terhadap Dunia Politik di Indonesia.
4. Mengetahui Ilmu Politik Menurut Para Ahli.

BAB II
PEMABAHASAN
A. Sejarah Masa Perkembangan Politik di Indonesia

1. Masa prakolinial Indonesia


Sumber-sumber menujukan bahwa Nusantara berisikan berbagai entitas politik
sejak awal sejara. Entitas ini berevolusi dari pusat politik di sekitar perorangan di
mana kepemimpinannya diwujudkan dalam diri dalam diri seorang yang mempunya
ketrampialan tertentu dan kharisma dan juga menyatakan diri sebagai seorang yang
mirip Tuhan dan mempunyai kekuatan supermatural serta di dukung oleh tentara dan
rakyat yang membayar upeti kepada raja.

2. Masa penjajahan Indonesia


Kedatangan bangan Eropa yang tertarik dengan potensi mejanjikan yaitu
pandangan rempa-rempa adalah salah satu titik balik utama dalam sejarah kepulauan.
Memiliki teknologi yang lebih canggih dan persenjata baru di tangan potugis dan
khususnya orang Belanda, berasil menjadi pemegang kekuatan ekonomi politik yang
berpengaru dan mampu mendominasi kepulauan ini serta mulai menciptakan
karangan politik dan batas-batas baru.

3. Orde Lama Soekarno


Soekarno, presiden pertama Indonesia adalah ikon perguruan nasoional yang
melawan para penjajah. Akan tetapi setelah kemerdekaan dicapai, ia memiliki tugas
berat untuk memimpin sebuah Negara baruh yang masih memiliki trauma darai masa
lalu dan konflik kekuatan pilotik dan sosial yang muncul di masa kemerdekaan.
Ternyata polisi generasi muda yang tidak punya pengalaman sebelumnya ini
kesulitan membimbing Negaranya. Keadaan itu memuncak dalam kekacauan pada
pertengan tahun 1960.

4. Orde Baru Suharto


Suharto, presiden kedua repoblik Indonesia, berasil mengambil kekuasahan
pada tahun 1960an di tenga pergolakan yang ada. Pemerintah Indonesia selamah lebih
dari tiga puluh tahun dan pemerintah itu di tandai oleh perkembangnan ekonomi (
yang mengakibatkan pengurangan kemisikinan yang mengesankan ) tetapi juga oleh
penindasan dan korupsi. Namun, ketika ekonomi domestik dasar legitimasi
kekuatannya –runtuh pada tahun 1990an, Suharto cepat kehilangan kekuasan.

5. Reformasi Indonesia
Setelah di bawah pemerintah otoriter selama 30 tahun lebih, politik Indonesia
mengalami proses pemburuan untuk memberikan kekuatan lebih banyak kekuasan
dan politik kepada masyarakat Indonesia. Presiden Reformasi. Tak hanya ditandai
oleh perubahan struktural ( misalnya korupsi, kemiskinan dan pengelompokan modal
di kalangan atas). Mudah-mudahan masyarakat kita mulai pandai dan tidak Lgi
terpengaru dengan janji palsu dan tidak lagi menjadi murah suara dengan uang Rp20.000
semoga informasi pandangn politik di Indonesia saat ini bermanfaat.

6. Kabinet Indonesia sekarng


bagian ini menampilkan daftar anggota kabinet presiden Joko Widodo yang
dinamai kabinet kerja, yang di resmikan pada tanggal 27 Oktober 2014, dan akan
memerintah sampai dengan tahun 2019, saat pemilu baru pada tahun 2019 kerena
konstitusi memperbolekan kepresidenan sampai dua kali masa jabatan ( masing -
masing lima tahun ).

B. Bagaimana Politik Indonesia Saat ini

Politik Indonesia dewasa ini seperti sedang mendominasi wacana di media.


Layaknya gula yang sedang di kelilingi semut, seperti itulah media yang memberikan
kendisi politik di Indonesia. Saat ini kondisi politik yang terjadi justru saling
memperebutkan kekuasaan. Para pejabat yang memiliki kekuasaan teleh melupakan
masyarakat. Janji – janji yang dulu di buat justru dilupakan seiring dengan kursi
kekuasaan yang di peroleh seolah tidak menerima dengan kemenangan sang rival, maka
berusah mencari kesalah untuk mendapat menggulingkan. Kondisi politik di Indonesia
sangatalah memperhatikan. Kondisi tersebut sangatlah memperhatikan. Hal tersebut
masih salah satu contoh yang ada.

Berbicara kondisi politik di Indonesia maka tidak akan jauh dari sebuah kekuasaan.
Tidak melihat rambu-rambu yang ada, hal yang terpenting kursi kekuasaan harus di
dapat. Namun, kursi kekuasaan itu harus di bayar dengan pengorbanan yang besar juga
baik itu pikiran dan materi. Begitu juga dengan politik, ia akan bisa menjadi sebuah alat
untuk mencapai sebuah kebahagian atau malah menjadi kesengsaraan para politikus yang
ada justru tidak mampu memberikan sebuah kesejukan di tengah gerahnya suasana
politik yang ada. Para politikus ini menampakannya masih terlalu sibuk. Padahal rakyat
Indonesia di luar sana menjadi kerban mereka. Kita semua bisa gejala mati rasa
penyelenggara Negara misalnya dalam soal pembelian mobil mewah untuk para mentri
Kabinet Indonesia bersatu II atau juga pembangunan pagar istana presiden yang menelan
biaya puluhan miliaran rupiah. Kebijakan itu jelas mencederai rasa keadilan publik
karena di saat yang sama kemiskinan masih mengaruh biru Indonesia (jumlah orang
miskin di Indonesia per maret berdasar BPS sebanyak 31,02 juta. Sekarang ini keadan
politik di Indonesia tidak seperti yang di inginkan. Banyak rakyat beranggapan bahwa
politik di Indonesia adalah suata yang hanya mementingkan dan merebut kekuasan
dengan menghalalkan segala cara. Pemerintah Indonesia pun tidak mampu menjalankan
fungsinya sebagai wakil rakyat. Hal ini ditunjukan eloh sebagian rakyat yang mengeluh,
kerena hidup mereka belum dapat disejaterakan oleh Negara.

Pandangan masyarakat terhadap politik itu sendiri menjadi buruk, dikarenakan


pemerintah Indonesia yang tidak menjalakan kewajiban sebagai wakil rakyat dengan
baik, bagi mereka politik hanyalah sesuatu yang buruk dalam mencapai kekuasaan, jika
hal ini terus dibiarkan maka seperti bom yang harus dipadam. Maka suatu saat akan
meletus juga. Jika kondisi pemerintah terus seperti ini maka tidak mustail jika rakyat
tidak akan percaya dengan politik. Ketidak kepercayaan para rakyat inilah yang sangat
berbahaya bagi kestabilan Negara. Akibatnya masyarakat akan cenderung apatis terhadap
kondisi Negara. Karena kestabilan Negari juga di pengaruhi oleh kestabilan politik yang
ada di Negara tersebut. Apabila gejolak politik di suatu Negara terus menerus bergejolak
maka tidak mustahil jika terjadi peperangan. Akibatnya masyarakat yang menjadi korban
seperti Negara-negara di timur tengah .

C. Kebijakan Politik Luar Negeri Indonesia

Indonesia menjalankan politik luar negeri bebas-aktif bertumpu pada ideologi


Pancasila dan landasan konstitusional UUD 1945 yang merupakan dasar hukum tertinggi
negara Indonesia. Pancasila sebagai landasan ideologi Indonesia yang mencerminkan
nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sebagai pedoman Indonesia dalam
memperjuangkan kepentingan nasionalnya dalam hubungan internasional. Sementara,
kepentingan nasional Indonesia secara umum sudah tercantum dalam UUD 1945. Dalam
konstitusi tersebut, kepentingan nasional Indonesia adalah sebagai berikut: (1)
melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah; (2) memajukan
kesejahteraan umum; (3) mencerdaskan kehidupan bangsa; dan (4) ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

Selain itu, kekuatan nasional juga harus menjadi perhatian Indonesia untuk
dijadikan bargaining value agar dapat memenuhi kepentingan nasionalnya. Indonesia
perlu mempertimbangkan beberapa faktor untuk dijadikan kekuatan nasional, antara lain
kekuatan militer, politik, letak kondisi geografis, jumlah dan kualitas penduduk, ekonomi
dan sumber daya negara, serta ideologi negara. Kekuatan nasional yang dimiliki
Indonesia nantinya untuk membantu jalannya proses hubungan internasional, karena dari
esensi khususnya power inilah dapat dilihat sukses atau tidaknya suatu interaksi
berlangsung. Setiap actors memiliki kekuatan yang berbeda, semakin besar kekuatan
suatu actors tentunya akan semakin mudah actors tersebut menggunakan kekuatannya
untuk berkuasa dalam konteks hubungan internasional.
Sebagai contoh sederhana adalah krisis yang terjadi di Laut Tiongkok Selatan
(LTS). LTS menjadi di kawasan sengketa yang melibatkan Tiongkok dan negara-negara
ASEAN yang berbatasan langsung dengan kawasan LTS. Indonesia yang juga masuk
dalam sengketa tersebut, mengambil langkah tegas untuk mempertahankan kedaulatan
wilayah Republik Indonesia, dengan mengganti nama perairan LTS yang masuk wilayah
Indonesia menjadi Laut Natuna Utara pada Juli 2017. Selain itu, Indonesia menempatkan
kekuatan militernya di Pulau Natuna dan sekitar kawasan perairan Natuna. Langkah
agresif tersebut terus dilakukan Indonesia, meskipun mendapat seruan dari Tiongkok agar
Indonesia membatalkan rencana pergantian nama kawasan perairan LTS dan mengurangi
konfrontasi militer di wilayah tersebut.

Melihat contoh sederhana tersebut, dapat menggambarkan Indonesia memainkan


perannya dalam memperjuangkan kepentingan nasionalnya, dan mengerahkan power
dalam hal ini adalah kekuatan militernya untuk mempertahankan kedaulatan wilayah
Republik Indonesia. Serta tidak terpengaruh terhadap kebijakan luar negeri Tiongkok
yang merupakan salah satu kekuatan dunia.

Budaya politik merupakan cerminan sikap khas warga negara terhadap sistem
politik dan aneka ragam lainnya, serta sikap terhadap peranan warga negara di dalam
sistem politik tersebut. Oleh karena itu budaya politik merupakan orientasi psikologis
terhadap objek sosial (sistem politik) yang kemudian mengalami proses internalisasi
kedalam bentuk orientasi yang kognitif, afektif dan evaluatif.

Permasalahan terhadap pemahaman budaya politik sangat rendah, hal itu di


buktikan melalui sebuah pesta demokrasi atau yang dikenal dengan pemilihan umum,
baik pemilihan Presiden atau pun pemilihan Gubernur, dimana dalam hal ini masih
banyak masyarakat yang tidak mau ikut mengeluarkan aspirasinya untuk memilih wakil
rakyat tersebut.

Budaya politik juga merupakan rangkaian kepercayaan kebiasaan dan perilaku yang
berkaitan dengan kehidupan politik yang pada hakikatnya merupakan lingkungan
psikologis tempat kegiatan-kegiatan politik berlangsung yang memberikan pemikiran
untuk menolak atau menerima sejumlah nilai dan norma lainnya.

Ironisnya budaya politik merupakan bagian dari kehidupan politik, walaupun


banyak pihak yang sering memandang budaya politik bukan bagian dari kehidupan
politik, walaupun banyak pihak yang sering memandang budaya politik bukan bagian
dari kehidupan politik melainkan di pandang sebagai kondisikondisi yang mewarnai
corak kehidupan masyarakat tanpa memiliki hubungan baik dengan sistem maupun
struktur politik.
D. Sikap Masyarakat Terhadap Dunia Politik di Indonesia

Pelaksanaan demokrasi Indonesia sedang berjalan menuju demokrisi yang di wasa,


dimana peran dan pertisipasi rakyat sebagai pemenang kekuasaan tinggi, semakin terlihat
jelas. Antusiasme dan pertisipasi masyarakat dalm politik menujukan bahwa demokrasi
semakin tampak maju di Indonesia.

Partisipasi politik masyarakat merupakan salah satu bentuk aktualisasi dari proses
demokrasi. Partisipasi polotik adalah kegiatan seseorang atau kelompok orang untuk ikut
serta secara aktif dalam kehidupan politik, antara lain dengan jalan memilih Pimpin-
pimpinan Negara, dan juga peran aktif secara langsung atau tidak langsug, untuk
memperngaruhi kebijakan pemerintah.

Dengan demikian partisipasi politik erat kaitnya dengan kesadara politik, karena
semakin sadar bahwa dirinya di perintah, orang kemudian menuntut diberikan hak
bersuara dalam penyelenggara pemerintah „‟Budiarjo ( 2009 :367)

Partisipasi politik adalah kegiatan-kegiatan sukarelah dari warga masyarakat


dimana mereka mengambil bagian secara aktif, dalam proses pemilihan penguasa, dan
secara langsung atau tidak lagsung dalm proses membentuk kebijakan umum. Di
Indonesia berpatisipasi politk dijamin oleh Negara, tercantum dalam UUD 1945 pasal 28
yang berbunyi “kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan
lisan dan sebagian di tetapkan dengan undang-undang”. Dan diatur secara jelas dalam
undang – undang Nomor 12 Tahun 2005 mengenai jaminan hak – hak sipil dan politk,
dimana poin-poin hak yang harus dilindungi oleh Negara mengenai hak berpendapat, hak
berserika, hak memilih dan dipilih hak sama di hadapan hokum dan pemerintah, hak
pendapat keadilan.

Sedangkan, bentuk pertisipasi masyarakat dalam pemilihan umum, adalah


merupakan salah satu implementasi nilai – nilai demokrasi di Indonesia, yang
mencerminkan nilai kebebasan dimana masyarakat di beri kebebasan punuh untuk
memilih, dan mendukung calon yang di inginkan. Disisi yang lain masyarakat Indonesia
juga menunjukan nilai kebebasan demokrasi dalam hal melakukan protes terhadap
pamerintah. Ini menunjukan bahwa partisipasi masyarakat dalam politik di Indonesia
mengalami peningkatan. Tingginya partisipasi atau peran serta masyarakat, dianggap
sebagai salah satu hal yang positif. Dalam konteks pemikiran ini, tungginya tingkat
partisipasi masyarakat, ditunjukan pada sikap pada warga Negara untuk mengikuti
memahami masalah politik dan ingin melibatkan diri dalam kegiatan itu. Partisipasi
masyarakat dalam politik memiliki peran penting . Karena demokrasi dapat diartikan
sebagai pemerintah atau kekuasan diri rakyat, ole rakyat, untuk rakyat. Di sertai nilai
yang di kandung dalam demokrasi, yaitu kebebasan dan kesetaraan.

E. Ilmu Politik Menurut Para Ahli


a. Negara
Menurut Roger F. Soltau, ilmu politik mempelajari negara, tujuan-tujuan negara dan
lembaga-lembaga negara yang akan melaksanakan tujuan-tujuan itu, hubungan antara
negara dengan warga negaranya serta dengan negara-negara lain.

b. Pemerintah
Ilmu politik adalah ilmu tentang pemerintah (R. M. Mac Iver)

c. Kekuasaan
Ilmu politik mempelajari kekuasaan masyarakat (WA. Robson)

d. Fakta Politik
Ilmu politik adlaah fakta-fakta politik (Charles Eisenmann)

e. Kegiatan politik
Ilmu politik mempelajari tentang kegiatan politik (Dillon Leiden & Stewart)

f. Organisasi Masyarakat
Ilmu politik mempelajari organisasi masyarakat (Kogegar)

g. Pengambilan keputusan/kebijakan umum


Ilmu politik mempelajari keputusan atau kebijakan umum. (Geoge R. Terry)
BAB III
PENUTUP/KESIMPULAN

Kehidupan politik Indonesia ini dianmis dalam negara demokrasi. Peran partai
politik tidak hanya saluran aspirasi berbagai kelompok masyarakat dan bukan sebagai
wahana untuk mengilustrasikan tuntunan keseluruhan dalam demokrasi. Situasi saat ini
dalam politik di Indonesia setelah terjadi masa-masa orde baru dan munculnya rezim
perubahan dalam sistem politik banyak kehadiran partai baru. Sementara itu tiap partai
mempunyai kepentingan , tujuan, keinginan dan bekerja sama untuk mempengaruhi
kebijakan pemerintah untuk keinginan yang sesuai apa yang di inginkan partai.
Sebagaimana keinginan partai politik yang terang-terang bertujuan untuk memperoleh
jabatan publik melalui pemilihan umum. Dalam kehidupan politik juga mempunyai
tujuan yang penting yaitu melalui kegiatan pendidikan politik bertujuan agar masyarakat
mengenal fungsi dari sebuah partai dan tujuannya. Dengan adanya pendidikan politik
melalui kegiatan peran partai bertujuan agar masyarakat mengerti mengenai sistem
politik. Dikaitkan partai politik dengan pendidikan politik bisa diartikan sebagai usaha
sadar dan tersitematis dalam mentransformasikan segala sesuatu yang berkenaan dengan
perjuangan partai politik tersebut kepada massanya agar mereka sadar akan peran dan
fungsi, serta hak dan kewajibannya sebagai warga negara. Salah satunya dalam kegiatan
peserta pemilu menyakinkan para pemilih untuk menawarkan apa saja visi misi dan
progam yang akan dijalankan dalam politik. Pada prakteknya dalam kampanye terbuka
hanya bermodalkan memberikan hiburan yang menyebabkan kurang terdidik warga
negara dalam hal politik untuk menumbuhkan atau meningkatkan partisipasi politik dari
warga negara itu pelaksanan pendidikan politik harus dilakukan dengan baik dan benar.
DAFTAR PUSTAKA

Serupa.id: https://serupa.id/pengertian-sejarah/ , Diakses Pada Tanggal 24 Februari 2021


Pukul : 13.22

Indonesia Investments: https://www.indonesia-investments.com/id/budaya/politik/item65 ,


Diakses Pada Tanggal 24 Februari 2021 Pukul : 13.31

LPM Pendapa : https://lpmpendapa.com/opini/pandangan-masyarakat-mengenai-politik/ ,


Diakses Pada Tanggal 24 Februari 2021 Pukul : 16.20

Nur Hidayah :
http://staffnew.uny.ac.id/upload/132309997/pendidikan/PENGERTIAN,+MAKNA,+HAKI
KAT+ILMU+POLITIK.pdf , Diakses Pada Tanggal 24 Februari 2021 Pukul : 16.38

NA Hasibuan : http://digilib.unimed.ac.id/18123/8/NIM%20308311853-BAB%20I.pdf ,
Diakses Pada Tanggal 24 Februari 2021 Pukul : 17.02

Setkab.go.id :

https://setkab.go.id/esensi-hubungan-internasional-dan-kebijakan-politik-luar-negeri-
indonesia/#:~:text=Dalam%20hal%20ini%20Indonesia%20tidak,dasar%20hukum%20tertin
ggi%20negara%20Indonesia. Diakses Pada Tanggal 24 Februari 2021 Pukul : 17.14

AT Wibowo : http://eprints.ums.ac.id/28452/4/04._BAB_I.pdf , Diakses Pada Tanggal


24 Februari 2021 Pukul : 17.23

Farida Sarimaya :
http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/JUR._PEND._SEJARAH/197105042005012-
FARIDA_SARIMAYA/SJRH_POLITIK/SEJARAH_POLITIK.pdf , Diakses Pada Tanggal
24 Februari 2021 Pukul : 17.48

Anda mungkin juga menyukai