BAB I
DINAMIKA PERWUJUDAN PANCASILA SEBAGAI DASAR DAN PANDANGAN
HIDUP BANGSA
PENGAJAR PPKn:
Bu Emmy
Tahun Ajararan: 2019/ 2020
Susunan Anggota
Reformasi
Masa reformasi Indonesia dimulai sejak turunnya presiden Soeharto dari
jabatannya sebagai presiden RI, dan digantikan oleh wakilnya, yaitu B. J Habibie.
Masa reformasi ini masih berlangsung hingga saat ini.
Dimasa ini, kehidupan diwarnai oleh perilaku yang serba bebas.
Contoh : Kebebasan berbicara, berorganisasi, berekspresi, dll.
Dampak (-) : Pola komunikasi yang tidak beretika dan menimbulkan perpecahan
dan pergaulan bebas.
Kebebasan yang dianut oleh Indonesia hanyalah Kebebasan yang bertanggung
jawab, yaitu :
-Kebebasan yang selalu memperhatikan nilai nilai norma
-Kebebasan yang selalu memperhatikan batas batas kepentingan orang lain.
4. Akibat Jika Suatu Negara apabila Tidak Memiliki Pandangan Hidup Bangsa
Apabila sebuah negara tidak memiliki pandangan hidup, maka ia akan menjadi bangsa
yang rapuh karena tidak memiliki arah dan tujuan jelas yang hendak dicapai, tidak
memiliki pedoman, pandangan dan pegangan hidup sehingga mudah terombang ambing
dalam menghadapi berbagai persoalan yang muncul seiring dengan gerak masyarakat
yang dinamis.
Keberadaan pandangan hidup ini penting sebab dengan pandangan hidup lah sebuah
bangsa bisa membangun diri dan negaranya lebih terarah, dan lain lain.
Kesimpulan: Negara yang tidak memiliki pandangan hidup tak mempunyai tujuan dan
arah yang jelas juga tak memiliki pandangan, pedoman, serta pegangan hidup sehingga
sulit memecahkan berbagai persoalan yang muncul seiring dengan gerak masyarakatnya
yang senantiasa maju.
Pemberontakan ini dilakukan di Jakarta, yang bertujuan untuk menculik para jendral
dan membawanya ke Lubang Buaya. Namun, ada beberaoa jendral yang dibunuh
secara langsung oleh pasukan cakrabirawa, dan sisanya meninggal secara perlahan
karena luka yang dialami di Lubang Buaya.
Setelah kejadian ini, tanggal 1 Oktober pun dijadikan sebagai hari kesaktian
Pancasila. Atas kejadian ini, Presiden Soekarno memerintahkan Mayor Jenderal
Soeharto untuk membersihkan PKI dari Indonesia. Perintah tersebut tercantum pada
Surat Perintah yang disebut “Super Semar”.
4. Mengapa Negara Liberal lebih maju daripada Ideologi Pancasila? (Pertanyaan oleh
Fathi Ghifari absen 10)
Jawaban : Pada Negara liberal, tidak semua hak masyarakat dapat dijamin oleh
pemerintah, serta penegakkan hukum yang tegas dan jelas. Hal tersebut dapat
mendorong masyarakat untuk lebih bekerja keras, dan disiplin dalam berbagai aspek
kehidupan. Namun, di Indonesia ada beberapa hal yang dapat membuat
pertumbuhan dan perkembangan masyarakatnya terhambat. Beberapa diantaranya
adalah pemerintah terlalu memberikan banyak subsidi yang mengakibatkan
masyarakat menjadi malas. Selain itu, Penegakkan hukum yang kurang maksimal
pun menjadikan banyak tindak kejahatan yang terjadi, dan dapat menimbulkan
kerugian pada Negara.