Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN MALARIA (DDR)

No. Dokumen : SOP/UKP/RJ/105.j


No. Revisi : 001
SOP TanggalTerbit : 13 April 2022
Halaman : 1/2
Puskesmas Suryani Hamzah, Amd, Keb
Jambula Nip. 19680808 199003 2 011

1. Pengertian Pemeriksaan malaria adalah serangkaian pemeriksaan laboratorium untuk


menentukan adanya sel yang terinfeksi parasit. Malaria adalah penyakit yang
disebabkan oleh parasit. Malaria menyebar melalui gigitan nyamuk yang sudah
terinfeksi oleh parasit.
2. Tujuan Untuk menngidentifikasi jenis parasit penyebab malaria dalam sediaan
darah tepi.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Jambula Nomor : 64/KAPUS/SK/UKP/III/2022


tentang Jenis Jenis Pemeriksaan Laboratorium yang Tersedia
4. Referensi 1. Permenkes Nomor 37 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan
Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat.
2. Pedoman Praktik Laboratorium Kesehatan yang Benar
3. Buku Pedoman teknik dasar untuk laboratorium kesehatan

5. Alat dan Bahan 1. Objek glass


2. Kapas Alkohol 70%
3. Mikroskop
4. Pipet tetes
5. Giemza
6. Methanol
7. Aquadest / aqua /lee minerale
8. Oil imersi
9. Lanset
10. Tissue/ kapas kering
6. Langkah-langkah 1. Petugas menyiapkan alat dan bahan.
2. Petugas melakukan proses pengambilan darah kapiler.
3. Teteskan darah yang keluar diteteskan pada objek glass pada 2 tempat
dengan jarak ±1 cm. Pada tetesan pertama (± 6µ/ 3 tetes darah) buat
lingkaran dengan diameter 1 cm untuk apusan darah tebal dan pada
tetesan kedua (± 2µ/ 1 tetes darah) buat apusan dengan sudut 45 dengan
menggunakan obejk glass lain sebagai pendorong untuk apusan darah
tipis, biarkan mengering.
4. Petugas laboratorium melakukan hemolisa pada apusan darah tebal dan
melakukan fiksasi dengan menggunakan metanol pada apusan darah tipis.
5. Petugas laboratorium melakukan pengecetan pada apusan darah dengan
menggunakan larutan giemsa 3% (0,3 ml giemsa ditambahkan 9,7 ml
aquadest), tunggu selama 45-60 menit kemudian bilas dengan air
mengalir.
6. Keringkan sediaan darah, kemudian diperiksa dengan mikroskop
perbesaran 100x dengan menggunakan oil imersi.
7. Petugas menyerahkan kembali blanko status pasien yang sudah berisi
hasil pemeriksaan ke ruang pengirim.

Interpretasi hasil

Negatif: bila tidak ditemukan parasit per 200 LP

Positif : ditemukan parasit

7. Unit Terkait Laboratorium


Ruang Pemeriksaan Umum
Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut
Ruang KIA/KB
Ruang Kesehatan Anak
Ruang Gawat Darurat
8. Dokumen Terkait Buku Register Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai