Anda di halaman 1dari 3

SPO PENGEMASAN SPESIMEN DAHAK

No. Dokumen No. Revisi Halaman

01 1/2
RUMAH SAKIT ISLAM
PKU MUHAMMADIYAH Tanggal Terbit Ditetapkan Oleh
MALUKU UTARA
Direktur RS Islam PKU Muhammadiyah Maluku Utara
22 Oktober 2021

STANDAR OPERASIONAL dr. Wirda Albaar


PROSEDUR
PENGERTIAN Kegiatan mengemas spesimen dahak terduga TBC / terduga TBC RO, untuk
rujukan pemeriksaan laboratorium TBC.

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah mengemas spesimen dahak


terduga TBC / terduga TBC RO, untuk rujukan pemeriksaan
laboratorium TBC

KEBIJAKAN 1. PERPRES RI nomor 67 tahun 2021, tentang Penanggulangan


Tuberkulosis.
2. PMK RI nomor 67 tahun 2016, tentang Penanggulangan
Tuberkulosis.
3. KMK RI nomor HK.01.07/MENKES/755/2019, tentang Pedoman
Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Tuberkulosis.
4. SE Nomor HK.02.02/III.1/936/2021 tentang Perubahan Alur
Diagnosis dan Pengobatan Tuberkulosis Indonesia.
5. SE Dir.Jend P2P KEMENKES RI nomor PM.01.02/1/866/2020,
tentang Protokol Pelayanan Tuberkulosis di Masa Pandemi COVID-19.
6. Pedoman Tatalaksana Covid-19, Edisi 3 Perhimpunan Dokter Paru
Indonesia (PDPI), Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular
Indonesia (PERKI), Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Indonesia (PAPDI), Perhimpunan Dokter Anestesiologi dan terapi
Intensif Indonesia (PERDATIN), Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI),
Tahun 2020.
7. SK. Direktur RS. XXX nomor 00 tahun 0000 tentang Kebijakan
Pelayanan Rumah Sakit XXX
KEBIJAKAN UMUM 1. Untuk menjamin hasil pemeriksaan laboratorium terduga TBC
dan atau terduga TBC RO dibutuhkan spesimen dahak yang
berkualitas
2. Untuk memastikan kualitasnya, spesimen dahak perlu dikelola
dengan baik dan benar, sejak proses pengumpulan, pengemasan
sampai dengan pengiriman ke fasyankes yang dituju
3. Pengemasan spesimen dahak mempergunakan konsep triple
layer packaging ( kemasan tiga lapis ), yaitu pot dahak steril, plastik
klip dan box, menjaga agar spesimen dahak tidak terkontaminasi atau
tumpah
PROSEDUR 1. Persiapan petugas :
 Petugas menggunakan APD sesuai standar
 Petugas memastikan spesimen yang dikumpulkan sesuai standar.
2. PROSEDUR
 Menerima pot dahak dari pasien terduga TBC / terduga TBC RO atau
dari petugas, sesuai prosedur pengumpulan spesimen dahak

 lakukan pengemasan pot dahak bila pengiriman spesimen dahak


akan dilakukan pada hari itu.
o siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk mengemas pot
dahak : plastik klip kecil ( cukup untuk 1 pot ) dan plastik klip
besar ( cukup untuk 2 pot ), karet gelang, tissue absorben,
parafilm, ice-gel, dan box ( kardus, styrofoam )
o proses pengemasan pot dahak
- sisipkan tissue absorben kedalam plastik klip kecil
- masukkan 1 pot dahak kedalam 1 plastik klip kecil, rapatkan
klip, rapikan, ikat karet gelang
- masukkan 2 pot dahak yang sudah dikemas, milik 1 pasien,
kedalam 1 plastik klip besar, rapatkan klip, rapi kan, ikat
gelang karet
- susun kemasan pot sputum kedalam box, posisi berdiri
tegak, tutup pot diatas dan badan pot dibawah
- susun ice-gel / ice-pack / es batu plastikan, diantara
kemasan pot sputum dalam box, untuk cold-chain
- mampatkan ruang dalam box dengan potongan kertas koran
supaya kemasan pot dahak di dalamnya tidak berubah
posisi, tutup box dan di lakban
o kemas rapih box, atau masukkan dalam wadah khusus
- beri label TANDA PANAH, MUDAH PECAH, BIOHAZARD
- tempelkan alamat pengirim dan nomor telepon contact
person fasyankes pengirim
- tempelkan alamat penerima ( Ka.Instalasi Laboratorium yang
dituju ) dan nomor telepon kontact person fasyankes yang
dituju

 kemasan spesimen dahak siap untuk transportasi pengiriman ke


fasyankes yang dituju ( laboratorium rujukan : TCM / LPA / kultur /
uji kepekaan ).

 lampirkan dokumen : pengantar rujukan / TBC-05 / TBC-01 untuk


tiap pasien terduga TBC / terduga TBC RO yang spesimen dahaknya
akan dikirim ke laboratroium rujukan pemeriksaan TBC, masukkan
dalam dalam amplop tertutup.

UNIT TERKAIT - Instalasi Gawat Darurat


- Instalasi Rawat Inap
- Instalasi Rawat Jalan

Anda mungkin juga menyukai