Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG

DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK


DAN KELUARGA BERENCANA
Jl. Rasa Kunda Kec.Girimaya Pangkalpinang (33134)
Telp. (0717) 433382 Fax (0717) 433382
Email : dinkesppkbpangkalpinang@gmail.com

SOP PENGAMBILAN VAKSIN PROGRAM IMUNISASI


KE DINAS KESEHATAN PROVINSI

PELAKSANA : PENGELOLA PROGRAM IMUNISASI


PENANGGUNGJAWAB : KEPALA SEKSI SURVEILANS DAN IMUNISASI

Alat-alat yang dibutuhkan :


1. Coldbox atau Vaksin carrier
2. Coolpack/ Kotak dingin cair
3. Alat pemantau paparan suhu beku (Freeze Tag)
4. Surat permintaan vaksin
5. Formulir VAR
6. Buku Stock vaksin

Langkah- langkah pelaksanaan :


1. Lakukan perhitungan vaksin, lihat stock yang tersedia
2. Buat surat permintaan vaksin dengan memperhitungkan sisa stock bulan yang lalu.
3. Hubungi petugas coldchain Dinkes Provinsi tentang rencana pengambilan vaksin, lalu foto
atau kirim email surat permintaan vaksin.
4. Siapkan coldbox atau vaksin carrier yang dilengkapi dengan coolpack (Kotak dingin cair)
agar suhu terjaga 2-8⁰C, Coolpack sesuai kebutuhan
5. Siapkan alat transportasi yang memadai
6. Serahkan surat permintaan vaksin kepada Petugas Coldchain Dinkes Provinsi dan kemudian
cocokkan vaksin yang diserahkan dengan permintaan.
7. Periksa kondisi VVM dan masa kadaluarsa vaksin
8. Tukarkan Coolpack yang telah disediakan dengan coolpack yang telah tersedia di Dinkes
Provinsi.
9. Susun Coolpack kedalam cooldbox atau vaksin carrier
10. Masukkan vaksin ke dalam coldbox atau vaksin carrier yang telah terisi coolpack.
11. Vaksin yang sensitif beku diletakkan pada bagian tengah coldbox dan vaksin yang sensitif
panas menempel pada dinding coldbox.
12. Letakkan alat pemantau suhu pada bagian tengah diantara kotak vaksin
13. Tutup rapat bagian atas coldbox atau vaksin carrier
14. Selama perjalanan ke Kab/Kota, lindungi vaksin dari paparan sinar matahari langsung.
15. Sesampainya di Kab/Kota, buka coldbox atau vaksin carrier dan periksa kembali kondisi
VVM dan alat pemantau suhu beku.
16. Isi formulir Vaccine Arrival Report (VAR)
17. Masukkan vaksin ke dalam coldchain/ lemari es.
18. Catat vaksin tersebut (Jumlah, jenis, no. batch, masa kadaluarsa, kondisi VVM) dalam buku
stock vaksin sebagai penerimaan.
19. Susun vaksin dengan menerapkan FIFO dan FEFO.
20. Isi dan kirim kembali formulir Vaccine Arrival Report (VAR) setelah sampai di Puskesmas.

Pangkalpinang, 14 Januari 2020

Mengetahui, Kepala Seksi Pengelola Program Imunisasi


Kepala Bidang P2P Surveilans dan Imunisasi

Bastoni,SKM Rosdiana, S.Kep.MM Holipah,SKM


NIP.196303101987031016 NIP.197901052005012014 NIP.198008122006042020
PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG
DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
Jl. Rasa Kunda Kec.Girimaya Pangkalpinang (33134)
Telp. (0717) 433382 Fax (0717) 433382
Email : dinkesppkbpangkalpinang@gmail.com

SOP PENDISTRIBUSIAN VAKSIN KE PUSKESMAS

PELAKSANA : PENGELOLA PROGRAM IMUNISASI


PENANGGUNGJAWAB : KEPALA SEKSI SURVEILANS DAN IMUNISASI

Alat-alat yang dibutuhkan :


1. Transporter atau Vaksin carrier
2. Coolpack/ Kotak dingin cair
3. Alat pemantau paparan suhu beku (Freeze Tag)
4. Surat Bukti Barang Keluar (SBBK)
5. Formulir Vaccine Arrival Report (VAR)
6. Buku stock vaksin

Langkah- langkah pelaksanaan :


1. Lihat surat permintaan vaksin dari Puskesmas
2. Cek sisa vaksin bulan lalu Puskesmas
3. Tukarkan Coolpack yang telah disediakan dengan coolpack yang telah tersedia di Dinkes
Kota Pangkalpinang.
4. Buatkan Surat Bukti Barang Keluar (SBBK) yang ditandatangani oleh petugas vaksin di
ketahui kepala Seksi dan kabid P2P dan cantumkan nama penerima vaksin.
5. Catat vaksin tersebut (Jumlah, jenis, no. batch, masa kadaluarsa, kondisi VVM) kedalam
buku stock vaksin sebagai bukti pengeluaran vaksin.
6. Susun Coolpack kedalam coldbox atau vaksin carrier
7. Masukkan vaksin ke dalam coldbox atau vaksin carrier yang telah terisi coolpack.
8. Vaksin yang sensitif beku diletakkan pada bagian tengah coldbox dan vaksin yang sensitif
panas menempel pada dinding coldbox.
9. Letakkan alat pemantau suhu beku Freeze tag pada bagian tengah diantara kotak vaksin
10. Pisahkan pelarut vaksin dan droffer (pipet polio) dari vaksin.
11. Tutup rapat bagian atas coldbox atau vaksin carrier
12. Selama perjalanan ke Puskesmas, lindungi vaksin dari paparan sinar matahari langsung.
Sesampainya di Puskesmas, buka coldbox atau vaksin carrier dan periksa kembali kondisi
VVM dan alat pemantau suhu beku.
13. Isi formulir Vaccine Arrival Report (VAR) setelah sampai di Puskesmas
14. Masukkan vaksin ke dalam coldchain/ lemari es.
15. Catat vaksin tersebut (Jumlah, jenis, no. batch, masa kadaluarsa, kondisi VVM) dalam buku
stock vaksin sebagai bukti penerimaan vaksin.
16. Susun vaksin dengan menerapkan FIFO dan FEFO.
17. Isi dan kirim kembali formulir Vaccine Arrival Report (VAR) setelah sampai di Puskesmas.

Pangkalpinang, 14 Januari 2020

Mengetahui, Kepala Seksi Pengelola Program Imunisasi


Kepala Bidang P2P Surveilans dan Imunisasi

Bastoni,SKM Rosdiana, S.Kep.MM Holipah,SKM


NIP.196303101987031016 NIP.197901052005012014 NIP.198008122006042020
PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG
DINAS KESEHATAN
Jl. Rasa Kunda Kec.Girimaya Pangkalpinang (33134)
Telp. (0717) 433382 Fax (0717) 433382
Email : dinkesppkbpangkalpinang@gmail.com

SOP PENDISTRIBUSIAN VAKSIN KE FASYANKES

PELAKSANA : PENGELOLA PROGRAM IMUNISASI


PENANGGUNGJAWAB : KEPALA BIDANG P2P

Alat-alat yang dibutuhkan :


1. Transporter atau Vaksin carrier
2. Coolpack/ Kotak dingin cair
3. Alat pemantau paparan suhu beku (Freeze Tag)
4. Surat Bukti Barang Keluar (SBBK)
5. Buku Stock vaksin

Langkah- langkah pelaksanaan :


1. Puskesmas menyerahkan surat permintaan vaskin ke pengelola vaksin Dinkes yang
diketahui oleh Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi
2. Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi mengecek stock vaksin yang tersedia di Puskesmas di
kartu stock Dinkes.
3. Kasi Surveilans dan Imunisasi membuat Surat Bukti Barang Keluar (SBBK) yang
ditandatangani oleh petugas vaksin di ketahui kepala Seksi dan kabid P2P dan cantumkan
nama penerima vaksin.
4. Tukarkan Coolpack yang telah disediakan Fasyankes dengan coolpack yang telah tersedia di
Dinkes Kota Pangkalpinang.
5. Catat vaksin tersebut (Jumlah, jenis, no. batch, masa kadaluarsa, kondisi VVM) kedalam
buku stock vaksin sebagai bukti pengeluaran vaksin.
6. Susun Coolpack kedalam coldbox atau vaksin carrier
7. Masukkan vaksin ke dalam coldbox atau vaksin carrier yang telah terisi coolpack.
8. Letakkan alat pemantau suhu beku Freeze tag pada bagian tengah diantara kotak vaksin
9. Tutup rapat bagian atas coldbox atau vaksin carrier
10. Selama perjalanan ke Fasyankes, lindungi vaksin dari paparan sinar matahari langsung.
11. Sesampainya di Fasyakes buka coldbox atau vaksin carrier dan periksa kembali kondisi
VVM dan alat pemantau suhu beku.
12. Masukkan vaksin ke dalam coldchain/ lemari es.
13. Catat vaksin tersebut (Jumlah, jenis, no. batch, masa kadaluarsa, kondisi VVM) dalam buku
stock vaksin sebagai bukti penerimaan vaksin.
14. Susun vaksin dengan menerapkan FIFO dan FEFO.

Pangkalpinang, 14 Januari 2021

Mengetahui, Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi


Kepala Bidang P2P

dr. Della Rianadita Holipah,SKM


NIP.198906032015022001 NIP.198008122006042020
PEMERINTAH KOTA PANGKALPINANG
DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
Jl. Rasa Kunda Kec.Girimaya Pangkalpinang (33134)
Telp. (0717) 433382 Fax (0717) 433382
Email : dinkesppkbpangkalpinang@gmail.com

SOP PENYIMPANAN VAKSIN COVID-19

PELAKSANA : PENGELOLA PROGRAM IMUNISASI


PENANGGUNGJAWAB : KEPALA BIDANG P2P

Alat-alat yang dibutuhkan :


1. Vaksin refrigerator
2. Coldbox atau Vaksin carrier
3. Coolpack/ Kotak dingin cair
4. Alat pemantau paparan suhu beku (Freeze Tag)
5. Alat pemantau suhu Muller atau Dial
6. Logtag
7. Buku Stock vaksin
8. Grafik Suhu

Langkah- langkah pelaksanaan :


1. Vaksin refrigerator dalam kondisi bersih tidak ada air yang menggenang dibagian dasar,
bunga es tidak lebih dari 0,5 CM
2. Suhu refrigerator terpantau 2⁰C-8⁰C
3. Ruang penyimpanan harus terhindar dari paparan sinar matahari langsung.
4. Penyimpanan vaksin COVID-19 diatur sedemikian rupa untuk menghindari kesalahan
pengambilan, perlu disimpan secara terpisah dalam rak atau keranjang vaksin yang berbeda
agar tidak tertukar dengan vaksin rutin. Apabila memungkinkan, vaksin COVID-19
disimpan dalam vaccine refrigerator yang berbeda, dipisahkan dengan vaksin rutin.
5. Penyimpanan vaksin bagi fasilitas pelayanan kesehatan yang belum memiliki vaccine
refrigerator standar (buka atas sesuai Pre-Kualifikasi WHO), masih dapat memanfaatkan
lemari es domestik/ rumah tangga, dimana penataan vaksin dilakukan berdasarkan
penggolongan sensitivitas terhadap suhu dan sesuai manajemen vaksin yang efektif.
6. Vaksin tidak boleh diletakkan dekat dengan evaporator (pembuat es)
7. Susun vaksin dengan menerapkan FIFO dan FEFO.
8. Suhu vaksin dipantau dan dicatat kedalam grafik suhu 2 kali sehari.

Pangkalpinang, 14 Januari 2021

Mengetahui, Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi


Kepala Bidang P2P

dr. Della Rianadita Holipah,SKM


NIP.198906032015022001 NIP.198008122006042020

Anda mungkin juga menyukai