Anda di halaman 1dari 9

TUGAS

KEPEMIMPINAN

Nama : Rinjani
NIM : 07031381924182
Kelas : Ilmu Komunikasi A Palembang
Dosen Pengampu : Elysa Dian Thamrin, B.Sc

SELF LEADERSHIP

Menurut Manz dan Sims (2012:32), self-leadership diartikan sebagai filosofi dan sekumpulan
strategi tindakan dan mental yang sistematis untuk mengarahkan seseorang kepada sebuah
kinerja yang lebih tinggi dan efektif, juga suatu usaha memengaruhi dan mengarahkan diri agar
dapat bekerja dengan lebih baik. Kemudian menurut Neck dan Houghton (2003:37), self-
leadership ialah suatu kemampuan yang dimiliki individu untuk memengaruhi, mengarahkan,
mengawasi, dan memotivasi dirinya (pola pikir dan perilaku) untuk mencapai tujuan yang
diinginkan.

Dari pendapat para ahli tersebut, maka self-leadership dapat didefinisikan sebagai suatu usaha
memengaruhi diri sendiri untuk dapat mengarahkan diri agar dapat bekerja dengan lebih baik,
indikatornya yakni:
a. Self-discovery
b. Self-acceptance
c. Self-management
d. Self-growth

Untuk lebih memahami konsep-konsep di atas, maka dilakukan praktik langsung mengenai
beberapa hal yang secara langsung dapat mengimplementasikan hal-hal tersebut, berikut
uraiannya.
A. Self-Management
Pada bagian ini akan dilakukan upaya guna membentuk suatu manajemen diri yang baik,
yakni dengan menerapkan “Empat Skala Kuadran Prioritas”.

Kepemimpinan | Rinjani 1
Eisenhower
Decision Urgent (Mendesak) Not Urgent (Tidak Mendesak)
Matrix
Do Decide
a. Sholat lima waktu. a. Istirahat/tidur.
b. Project deadline. b. Makan.
c. Kejadian yang kritis (sakit, c. Belajar.
membantu orang lain yang d. Bekerja (siaran dan bisnis).
sedang dalam situasi krisis, e. Skill improvement (webinar,
dll). create content, dll).
d. Masalah/konflik. f. Refreshing/rekreasi/hobi
Important
e. Menepati janji. (jalan-jalan, nonton film,
(Penting)
membaca buku, menulis, dll).
g. Family time.
h. Olahraga.
i. Skin and body care (maskeran,
scrub, dll).
j. Belanja bulanan.
k. Pertemuan rutin organisasi
atau komunitas.
Delegate Delete (if possible)
a. Pekerjaan yang bisa a. Begadang bukan untuk hal
dikerjakan oleh orang lain penting (scroll social media).
(pekerjaan organisasi bisa b. Hang out dengan teman dalam
Not Important diwakilkan terlebih dahulu waktu yang lama dan tidak
(Tidak Penting) oleh anggota yang lain). pada waktunya.
b. Telepon, SMS, E-mail yang
masuk saat sedang rapat.
c. Pertemuan atau rapat
dadakan.

Kepemimpinan | Rinjani 2
B. Skills for Self-Leadership
Terdapat Sembilan keterampilan utama yang harus dimiliki oleh seseorang dalam upaya
membangun jiwa kepemimpinan yang baik, hal tersebut tentunya dimulai dari diri sendiri.
Berikut akan diuraikan sembilan keterampilan tersebut serta persentase keterampilan di
dalam diri saya (Rinjani).
No. Skills (Keterampilan) Percentage (Persentase 1-100%)
1. Self-awareness (Kesadaran diri) 95%
2. Motivation (Motivasi) 85%
Decision-making (Pengambilan
3. 90%
Keputusan)
4. Dedication (Dedikasi) 90%
5. Influence (Mempengaruhi) 80%
6. Empathy (Empati) 95%
Social-skills (Keterampilan
7. 95%
Sosial)
8. Self-regulation (Regulasi diri) 90%
9. Accountability (Akuntabilitas) 95%

C. About Self

Dilakukan dua tes pada bagian ini, yakni terkait Tes Kepribadian DISC dan Tes 16
Kepribadian. Berikut uraiannya.

Kepemimpinan | Rinjani 3
a. Tes Kepribadian DISC (https://tes.anthonykusuma.com/disc/tes)

STEADINESS

Karakteristik Umum

Pendengar yang baik. Anggota tim yang baik. Posesif. Tenang. Dapat diprediksi.
Memahami. Ramah.

Nilai Untuk Tim

Dapat diandalkan. Anggota yang setia. Patuh pada peraturan. Pendengar yang baik,
sabar dan berempati. Baik sebagai penengah konflik.

Kekurangan

Menolak perubahan. Perlu waktu lama untuk berubah. Pendendam. Sensitif terhadap
kritik. Sulit menentukan prioritas.

Ketakutan Terbesar

Ketidakamanan.

Hal yang Membuat Termotivasi

Pengakuan atas pengabdian dan tanggung jawab. Keamanan dan keselamatan. Tidak
ada perubahan mendadak dalam prosedur atau gaya hidup. Aktivitas yang bisa
diselesaikan.

b. Tes 16 Kepribadian (https://tes.anthonykusuma.com/16-kepribadian)

INFP

Introverted Intuitive Feeling Perceiving

Dikenal Sebagai

The Healer (Si Penyembuh)

Kepemimpinan | Rinjani 4
Penjelasan Singkat

Si Penyembuh cenderung tenang dan pemalu saat berhadapan dengan dunia. Mereka
adalah sosok yang idealis dan mencari tahu arti keberadaan segala hal yang ada di
sekitar mereka. Para INFP memiliki keinginan yang kuat untuk menyelesaikan konflik
yang mengganggu seseorang atau memecah belah pihak. Dalam bekerja, mereka
mampu dihadapkan pada persoalan yang rumit namun tidak tahan terhadap rutinitas.

Ciri-ciri

a. Sangat perhatian dan peka dengan perasaan orang lain.


b. Penuh dengan antusiasme dan kesetiaan, tapi biasanya hanya untuk orang dekat.
c. Peduli pada banyak hal. Cenderung mengambil terlalu banyak dan menyelesaikan
sebagian.
d. Cenderung idealis dan perfeksionis.
e. Berpikir win-win solution, mempercayai dan mengoptimalkan orang lain.

Saran Pengembangan

a. Belajarlah menghadapi kritik. Jika baik maka kritik itu bisa membangun Anda,
namun jika tidak abaikan saja. Jangan ragu pula untuk bertanya dan minta saran.
b. Belajarlah untuk bersikap tegas. Jangan selalu berperasaan dan menyenangkan orang
dengan tindakan baik. Bertindak baik itu berbeda dengan bertindak benar.
c. Jangan terlalu menyalahkan diri dan bersikap terlalu keras pada diri sendiri.
Kegagalan adalah hal biasa dan semua orang pernah mengalaminya.
d. Jangan terlalu baik pada orang lain tapi melupakan diri sendiri. Anda juga punya
tanggungjawab untuk berbuat baik pada diri sendiri.

Profesi yang Cocok

Penulis, Sastrawan, Konselor, Psikolog, Pengajar, Seniman, Rohaniawan, Bidang


Hospitality

Partner Alami

ENFJ atau ESFJ

Kepemimpinan | Rinjani 5
Tokoh Terkenal dengan Kepribadian INFP

a. Aldous Huxley, author


b. Audrey Hepburn, actress
c. Helen Keller, activist and author
d. Isabel Myers Briggs, creator of the Myers-Briggs Type Inventory
e. J. R. R. Tolkien, author
f. Laura Ingalls Wilder, author
g. Princess Diana, Princess of Wales
h. Peter Jackson, filmmaker
i. William Shakespeare, playwright

D. LEADER
Merangkai sebuah makna atau kata dari setiap huruf yang ada pada kata “Leader” serta
memaknai setiap katanya sesuai dengan nilai-nilai kepemimpinan sejati. Berikut makna dari
setiap huruf yang ada di kata “Leader” versi saya, Rinjani.

Learning (Belajar)
Learning (belajar), menurut saya seorang pemimpin harus terus belajar dan belajar. Dalam
hal ini mempelajari banyak hal dari berbagai aspek kehidupan, mulai dari memperluas ilmu
pengetahuan atau wawasan, belajar mengontrol emosi, belajar menyesuaikan diri dengan
baik dan lain sebagainya. Hal ini dilakukan supaya seorang pemimpin memiliki referensi
Kepemimpinan | Rinjani 6
yang luas, sehingga ketika dihadapkan oleh sebuah masalah dia mampu memecahkan
masalah dengan tepat dan efisien.

Ethics (Etika)
Selain berwawasan luas, terpelajar, serta memiliki pengalaman yang banyak, yang
terpenting ialah seorang pemimpin harus mempunyai etika yang baik. Ketika memiliki etika
atau moral yang baik, maka seorang pemimpin akan disukai oleh anggota maupun
lingkungan sekitarnya, dan dapat dijadikan suri tauladan yang baik.

Achievement (Pencapaian)
Seorang pemimpin harus memiliki tujuan serta target yang jelas, bagi organisasi atau
kelompok yang dipimpinnya maupun untuk dirinya sendiri. Hal ini bertujuan untuk
mencapai suatu goals guna menjadikan tim maupun organisasinya menjadi lebih baik.
Namun dengan catatan dalam mewujudkan berbagai pencapaian (goals), pemimpin harus
mampu mengarahkan diri maupun anggotanya supaya fokus pada proses sehingga hasil
yang didapatkan bisa lebih maksimal. Achievement juga berarti bahwa seorang pemimpin
haruslah memiliki pencapaian-pencapaian yang membanggakan, hal ini guna meningkatkan
kredibilitas dirinya sebagai seorang pemimpin.

Dedication (Dedikasi)
Seorang pemimpin harus mampu memberikan dedikasi yang tinggi bagi kemajuan
organisasi atau perusahaannya. Pemimpin ialah orang yang memiliki tanggung jawab yang
besar serta rela mengorbankan tenaga, pikiran, dan waktunya guna mencapai tujuan-tujuan
dari organisasi atau perusahaan yang dipimpinnya. Namun tentu saja hal tersebut tidak bisa
diwujudkan sendirian, melainkan bersama-sama dengan seluruh elemen organisasi atau
perusahaan. Dengan dedikasi yang tinggi serta kerja sama yang baik, maka suatu instansi
mampu mencapai tujuan-tujuannya dengan maksimal.

Entrepreneurship (Kewirausahaan)
Pemimpin era modern, ialah pemimpin yang memiliki daya kreatif serta inovatif yang
tinggi. Oleh karenanya, nilai-nilai tersebut terdapat pada seorang pemimpin yang memiliki
jiwa kewirausahaan yang baik. Dengan memiliki jiwa wirausaha, pemimpin akan terus
berupaya untuk mengarahkan anggotanya supaya mampu untuk terus mengikuti
perkembangan zaman dan teknologi. Jika hal ini bisa dijalankan dengan baik, maka bukan
Kepemimpinan | Rinjani 7
tidak mungkin suatu perusahaan maupun organisasi akan memperoleh keuntungan yang
besar dan mampu mencapai tujuan dengan lebih maksimal.

Risk Management (Manajemen Risiko)


Setelah mampu melakukan berbagai hal di atas, untuk melengkapi nilai-nilai kepemimpinan
yang ada di dirinya, maka seorang pemimpin harus memiliki kemampuan memanajemen
risiko yang baik. Dalam kata lain, pemimpin haruslah menjadi seseorang yang berani dalam
mengambil keputusan. Ketika pemimpin telah memiliki keberanian dan kepercayaan diri
yang besar dalam dirinya, maka perusahaan atau organisasi yang dipimpinnya akan bisa
berkembang dengan maksimal, sebab mereka berani melangkah dan mencoba berbagai hal
baru guna mencapai kemajuan perusahaan atau organisasinya.

Demikianlah nilai-nilai serta kepribadian yang ada di diri saya. Dengan mengetahui dan
memahaminya dengan baik, saya menjadi lebih mengenal diri saya dan hal ini akan sangat
membantu saya dalam meningkatkan kemampuan dalam hal memimpin atau kepemimpinan.
Saya juga yakin bahwa pemimpin yang baik ialah pemimpin yang juga mampu memimpin
dirinya sendiri dengan baik, dan untuk menjadi seorang pemimpin yang mumpuni di era
modernisasi saat ini, haruslah menjadi pemimpin yang terus berani berinovasi, dan memiliki
jiwa yang kreatif serta terus berupaya meningkatkan kredibilitas diri. Kuncinya ialah bahwa
sebuah organisasi yang baik, berawal dari seorang pemimpin yang baik dan piawai pula.

Kepemimpinan | Rinjani 8
DAFTAR PUSTAKA

Rachmawati, Eva, Siti Mujanah, dan Wiwik Retnaningsih. 2018. Pengaruh SelfLeadership,
Kecerdasan Sosial, Employee Ability terhadap Komitmen Organisasional dan Kinerja
Karyawan Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak Kota Surabaya. Jurnal Ilmu Ekonomi dan Manajemen. 5(2):1-10.

Kepemimpinan | Rinjani 9

Anda mungkin juga menyukai