Pengertian Kerangka Karangan
Pengertian Kerangka Karangan
Hal ini tidak dapat diterima, bahwa dalam satu karangan yang
ssama terdapat pendapat yang bertentangan satu sama lain.
Di pihak lain menggarap suatu topik lebih dan satu kali hanya
membuangwaktu, tenagadan materi. Kalau memang tidak
dapat dihindari maka penuiis harus menetapkan pada bagian
mana topik tadi harus diuraikan, sedangkan bagian yang lain
cukup dengan menunjuk kembali kepada bagian yang fain tadi
(lihat selanjutnya Catatan Kaki).
1. Kerangka kalimat
Kerangka kalimat mempergunakan kalimat deklaratif ( berita)
yang lengkap untuk merumuskan setiap topik, sub topik,
maupun sub-sub topik.
2. Kerangka topik
Kerangka topik dimulai dengan perumusan tesis dalam
sebuah kalimat yang lengkap. Sesudah itu semua pokok,. baik
pokok-pokok utama maupun pokok-pokok bawahan,
dirumuskan dengan mencantumkan topiknya saja, dengan
tidak mempergunakan kalimat yang lengkap. Kerangka topik
dirumuskan dengan mempergunakan kata atau frasa. Sebab itu
kerangaka topik tidak begitu jelas dan cermat seperti
kerangka kalimat. Kerangka topik manfaatnya kurang bila
dibandingkan dangan kerangka kalimat, terutama jika
tenggang waktu antara perencanaan antara kerangka
karangan itu dengan penggarapannya cukup lama.
Karangan Narasi
Secara sederhana di kenal sebagai cerita, peristiwa atau
kejadian dalam satu urutan waktu yang ada pula tokoh yang
menghadapi suat konflik yang berisi fakta atau fiksi.
Karangan Eksposisi
Tulisan yang memberikan informasi, penjelasan, keterangan
atau pemahaman kepada pembaca yang dapat di temui pada
tulisan edotorial, esai, petunjuk penggunaan atau ulasan yang
didasarkan pada perincian yang khusus dan cermat, penalaran,
dan penggunaan contoh.
Karangan Argumentasi
Karangan yang bertjuan untuk meyakinkan orang,
membuktikan pendapat atau pendirian pribadi atau membujuk
pihak lain agar sebuah pendapat pribadi di terima yang dibuat
dengan menyusun alasan atau pembuktian untuk menunjang
kalimat topik dengan memberikan penjelasan dan fakta yang
tepat.
Karangan Persuasi
Karangan ini bertujuan mempengaruhi pembaca untuk berbuat
sesuatu.
3. Berdasarkan Rinciannya
Terdiri atas:
Daftar Pustaka:
1. Budi Karyanto,umum.2009. Bahasa Indonesia untuk perguruan tinggi Pekalongan: STAINPekalongan
Press.
2. Keraf, Gorys ke.1997. komposisi sebuah pengantar kemahiran bahasa. jakarta: Nusa indah.
5. Departemen Pendidikan Nasional. 2011. Bahasa Indonesia Non Kependidikan . Serang: Universitas
Sultan Ageng Tirtayasa.