Dimensi manusia dan kendaraan adalah hal yang penting dalam perencanaan

arsitektur. Hal ini harus diperhitungkan agar ruang-ruang yang dibangun dapat
diakses dan digunakan dengan nyaman oleh manusia dan kendaraan. Berikut adalah
penjelasan dan sketsa mengenai dimensi manusia dan kendaraan dalam arsitektur:

1. Dimensi manusia dalam arsitektur

Dalam perencanaan arsitektur, dimensi manusia sangat penting untuk

dipertimbangkan agar ruang yang dibangun dapat diakses dan digunakan dengan
nyaman oleh manusia. Dimensi manusia meliputi:

 Tinggi badan: Tinggi rata-rata manusia dewasa adalah sekitar 160-180 cm.
Oleh karena itu, ketinggian pintu, jendela, dan langit-langit harus disesuaikan
agar manusia dapat leluasa bergerak di dalam ruangan.
 Lebar bahu: Lebar bahu manusia dewasa rata-rata adalah sekitar 40-50 cm.
Oleh karena itu, lebar pintu, koridor, dan tangga harus disesuaikan agar
manusia dapat melewatinya dengan mudah.
 Jarak pandang: Jarak pandang manusia adalah sekitar 6-7 meter. Oleh karena
itu, pencahayaan dan tata letak ruangan harus disesuaikan agar manusia
dapat melihat dengan jelas di dalam ruangan.

Berikut adalah contoh sketsa dimensi manusia dalam arsitektur:

2. Dimensi kendaraan dalam arsitektur

Selain dimensi manusia, dimensi kendaraan juga harus dipertimbangkan dalam

perencanaan arsitektur, terutama jika bangunan tersebut akan digunakan untuk
kendaraan. Dimensi kendaraan meliputi:

 Panjang dan lebar kendaraan: Panjang dan lebar kendaraan berbeda-beda

tergantung jenis kendaraan yang digunakan. Oleh karena itu, ukuran pintu
masuk, garasi, dan lift harus disesuaikan agar kendaraan dapat masuk dan
keluar dengan mudah.
 Jarak antara kendaraan: Jarak antara kendaraan juga harus dipertimbangkan
agar kendaraan dapat parkir dengan nyaman dan aman.

Berikut adalah contoh sketsa dimensi kendaraan dalam arsitektur:

Semoga penjelasan dan sketsa di atas dapat membantu. Jika ada pertanyaan lain,
jangan ragu untuk bertanya lagi.