Proposal MS4091 - PP
Proposal MS4091 - PP
PROPOSAL
MS4091 Tugas Sarjana 1
Oleh:
Prima Adiya Septianugraha (13117019)
Dosen Pembimbing :
Pandji Prawisudha, Dr.Eng.
Oleh
Prima Adiya Septianugraha
13117019
Pembimbing
ii
DAFTAR ISI
iii
1. Bab 1 : Pendahuluan
1.1. Latar belakang
Saat ini, penelitian tentang analisis termogravimetri sudah banyak dilakukan.
Berdasarkan situs ScienceDirect, terdapat 157.169 artikel yang berkaitan dengan analisis
termogravimetri dimana tiap tahunnya ada belasan ribu penelitian baru dengan
menggunakan analisi termogravimetri.
Gambar 1 TGA dari poly(vinyl methyl ether) pada nitrogen (garis sambung)
dan udara (garis putus-putus)
1
Gambar 2 (a) setting komponen pada thermobalance [dari Gallagher (1993)];
(b) penempatan thermokopel : konfigurasi (a) top loading, konfigurasi (b)
side-loading, dan konfigurasi (c) bottom-loading [dari Gallagher (1993)]
2
Gambar 3 Contoh thermobalance komersial oleh Netzsch Instrument,Mettler-Toledo dan TA
Instrument : (a) top loading, (b) side-loading (c) bottom loading
1.3. Tujuan
Tujuan penulisan tugas sarjana peremajaan thermogravimetric analyzer adalah :
1. Memperbaiki thermogravimetric analyzer TGA50 dan controller TC11 yang sudah ada.
2. Mengetahui kelebihan dan kekurangan penggunaan microcontroller pada
thermogravimetric analyzer.
3. Membuat TG50 dapat dikendalikan dan dimonitor dengan PC windows 10 saat ini.
4. Membuat program sederhana untuk mengendalikan dan monitoring proses analisi
thermogravimetric melalui PC.
1.5. Manfaat
Manfaat dari pengerjaan tugas akhir ini bagi pengguna TG50 yaitu :
3
Manfaat dari pengerjaan tugas akhir ini bagi Lab Termodinamika ITB yaitu :
1. Dapat digunakannya kembali alat TG50 dan TC11 yang sudah ada.
2. Mempercepat proses pengolahan data hasil eksperimen
4
2. Bab 2 : Tinjauan Pustaka
1. Analisis thermal
Analisis termal pertama kali diperkenalkan oleh Le Chatelier pada tahun 1887. Selama
periode yang sama, ilmuwan lain, Tammann, juga melakukan pekerjaan termoanalitik
serupa. Teknik termal yang lebih maju, analisis termal diferensial, ditemukan pada
tahun 1899. Teknik ini melibatkan pengukuran perbedaan suhu antara sampel dan
bahan referensi (bahan lembam termal). Pengukuran perubahan massa menggunakan
thermogravimetry (TG) ditemukan oleh Honda, fisikawan dari Jepang. Penggunaan
analisis termal untuk tujuan kinetik ditemukan oleh insinyur listrik Jepang, Kujirai dan
Akahira. Selama masa itu, teknik otomatis untuk analisis termal masih belum diketahui.
(Abraham, et al., 2018)
a. Heating rate
b. Konduktivitas termal
c. Enthalpy dari proses TGA
d. Proses penyiapan Sample-furnace-sensor
e. Electronic drift.
5
digunakan untuk menggantikan makna thermolysis saat senyawa organic
terdekomposisi pada temperature tinggi. (Kobayashi, 2011)
5. Microcontroller
Microcontroller adalah sebuah computer kecil yang terdiri dari sebuah integrated
circuit (IC) metal-oxide-semiconductor. Sebuah microcontroller memiliki satu atau
lebih CPU dilengkapi dengan memory dan perangkat I/O (Mittal, 2019). Perangkat
memory dapat berupa RAM, NOR flash atau OTP ROM. Microcontroller dirancang
untuk aplikasi embedded dimana program terinstall secara permanen pada
microcontroller. Microcontroller dapat ditemukan pada alat alat sehari hari seperti
oven microwave, Powerbank hingga keyboard computer.
6. Arduino
Arduino merupakan open-source programmable circuit board yang dapat digunakan
dalam banyak project. Terdapat beberapa jenis Arduino yang dibedakan dari besar
memory hingga jumlah I/O. Arduino dapat deprogram secara langsung dari computer
dengan menggunakan software Arduino IDE. Arduino banyak digunakan karena
memiliki banyak sensor yang compatible dan mudah deprogram untuk keperluan
proyek sederhana hingga rumit sekalipun. (Hodgson, 2021)
6
3. Bab 3 : Metodologi
3.1 Alur penelitian
Alur dari tugas sarjana ini telah disajikan dalam diagram alir yang dapat dilihat pada Gambar
di bawah ini. Pertama penulis akan melakukan studi literatur seperti mempelajari analisis
thermogravimetric, microcontroller, dan data acquisition. Kedua akan dikumpulkan data
penunjang seperti data flow pada TG50, datasheet microcontroller dan persyaratan
perancangan. Ketiga penulis akan menganalisis sistem Thermogravimetrci analyzer TG50
yang sudah ada. Keempat penulis akan merubah sistem pada TG50 untuk dapat digunakan
Kembali. Kelima, rancangan sistem akan dianalisis dengan melakukan pengujian
thermogravimetri. Terakhir hasil pengujian akan dibandingkan dengan alat yang sudah ada.
7
Gambar 5 Alur perancangan
8
4. Jadwal Pengerjaan Tugas Akhir
9
5. Daftar Pustaka
Mittal, S., 2019. A Survey on Optimized Implementation of Deep Learning Models on the NVIDIA
Jetson Platform. Journal of Systems Architecture.
Prime, B. et al., n.d. Thernogravimetric Analysis. In: J. Menczel & B. Prime, eds. thermal analysis of
Polymers: Fundamentas and Applications. s.l.:John Wiley & Sons, Inc, pp. 241-317.
Kobayashi, K., 2011. Thermolysis. Encyclopedia of Astrobiology ed. Berlin: Springer-Verlag Berlin
Heidelberg.
Devaraju, J., Suresha, P., R. & Radhakrishna, M., 2011. Development of microcontroller based
thermogravimetric analyzer. Elsevier, 31 August.
Saunders, M. & Gabbott, P., 2011. Thermal Analysis - Conventional Techniques. In: R. A. Storey &
I. Ymèn, eds. Solid State Characterization of Pharmaceuticals. First Edition ed. s.l.:Blackwell
Publishing Ltd.
Hodgson, D., 2021. Mechatronics and Physical Computing. In: Exploring Engineering. s.l.:Elsevier,
pp. 453-477.
10