Anda di halaman 1dari 21

Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat


Tuhan Yang Mahakuasa
karena telah memberikan
kesempatan pada penulis
untuk menyelesaikan
makalah ini. Atas rahmat
dan
hidayah-Nya lah penulis
dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul
kerusakan
lingkungan tentang etika
bisnis.
Makalah kerusakan
lingkungan disusun
guna memenuhi tugas
etika bisnis.
Selain itu, penulis juga
berharap agar makalah ini
dapat menambah wawasan
bagi pembaca tentang
etika bisnis.
Penulis mengucapkan
terima kasih sebesar-
besarnya kepada
Bapak/Ibu dosen
mata kuliah. Tugas yang
telah diberikan ini dapat
menambah pengetahuan
dan
wawasan terkait bidang
yang ditekuni penulis.
Penulis juga
mengucapkan
terima kasih pada
semua pihak yang
telah membantu proses
penyusunan
makalah ini.
Penulis menyadari
makalah ini masih jauh
dari kata sempurna. Oleh
karena itu,
kritik dan saran yang
membangun akan
penulis terima demi
kesempurnaan
makalah ini.
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat
Tuhan Yang Mahakuasa
karena telah memberikan
kesempatan pada penulis
untuk menyelesaikan
makalah ini. Atas rahmat
dan
hidayah-Nya lah penulis
dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul
kerusakan
lingkungan tentang etika
bisnis.
Makalah kerusakan
lingkungan disusun
guna memenuhi tugas
etika bisnis.
Selain itu, penulis juga
berharap agar makalah ini
dapat menambah wawasan
bagi pembaca tentang
etika bisnis.
Penulis mengucapkan
terima kasih sebesar-
besarnya kepada
Bapak/Ibu dosen
mata kuliah. Tugas yang
telah diberikan ini dapat
menambah pengetahuan
dan
wawasan terkait bidang
yang ditekuni penulis.
Penulis juga
mengucapkan
terima kasih pada
semua pihak yang
telah membantu proses
penyusunan
makalah ini.
Penulis menyadari
makalah ini masih jauh
dari kata sempurna. Oleh
karena itu,
kritik dan saran yang
membangun akan
penulis terima demi
kesempurnaan
makalah ini.
Kata Pengantar
Puji syukur kehadirat
Tuhan Yang Mahakuasa
karena telah memberikan
kesempatan pada penulis
untuk menyelesaikan
makalah ini. Atas rahmat
dan
hidayah-Nya lah penulis
dapat menyelesaikan
makalah yang berjudul
kerusakan
lingkungan tentang etika
bisnis.
Makalah kerusakan
lingkungan disusun
guna memenuhi tugas
etika bisnis.
Selain itu, penulis juga
berharap agar makalah ini
dapat menambah wawasan
bagi pembaca tentang
etika bisnis.
Penulis mengucapkan
terima kasih sebesar-
besarnya kepada
Bapak/Ibu dosen
mata kuliah. Tugas yang
telah diberikan ini dapat
menambah pengetahuan
dan
wawasan terkait bidang
yang ditekuni penulis.
Penulis juga
mengucapkan
terima kasih pada
semua pihak yang
telah membantu proses
penyusunan
makalah ini.
Penulis menyadari
makalah ini masih jauh
dari kata sempurna. Oleh
karena itu,
kritik dan saran yang
membangun akan
penulis terima demi
kesempurnaan
makalah ini
MAKALAH
PENYEBAB KERUSAKAN ALAM

Nama Kelompok : Akmal Chaidir Rahman


Bagus Prasetyo

Program Studi Pendidikan Agama Islam


Fakultas Agama Islam
UNIVERSITAS IBN KHALDUN BOGOR
2023 M / 1445 H
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah memberikan kesempatan
pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah penulis
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul tentang penyebab keruskan alam.

Makalah penyebab keruskan alam disusun guna memenuhi tugas wajib mata kuliah
IAD / IBD. Selain itu, penulis juga berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi
pembaca tentang penyebab kerusakan alam.

Penulis mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak/Ibu dosen mata


kuliah. Tugas yang telah diberikan ini dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkait
bidang yang ditekuni penulis. Penulis juga mengucapkan terima kasih pada semua
pihak yang telah membantu proses penyusunan makalah ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,kritik
dan saran yang membangun akan penulis terima demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................
DAFTAR ISI...........................................................................................
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................
1.1 Latar belakang..........................................................................
1.2 Rumusan masalah.....................................................................
1.3 manfaat penulisan.....................................................................
BAB II PEMBAHASAN........................................................................
2.1 penyebab kerusakan alam.........................................................
2.2 dampak kerusakan alam...........................................................
2.3 upaya mencegah kerusakan alam.............................................
BAB III PENUTUP.................................................................................
3.1 kesimpulan...............................................................................
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kehidupan di bumi sangat bergantung pada keberlangsungan alam dan ekosistemnya.
Alam menyediakan berbagai sumber daya alam yang mendukung kehidupan manusia, seperti
air bersih, udara segar, pangan, obat-obatan, dan banyak hal lainnya. Namun, selama
beberapa dekade terakhir, kita telah menyaksikan peningkatan yang signifikan dalam
kerusakan alam yang merusak ekosistem dan mengancam kelangsungan hidup kita.
Penyebab utama kerusakan alam termasuk deforestasi, pencemaran lingkungan,
perubahan iklim, dan penggunaan berlebihan sumber daya alam. Deforestasi, atau
penggundulan hutan secara besar-besaran, menghilangkan habitat alami bagi banyak spesies
dan mengurangi kemampuan hutan dalam menyerap karbon dioksida dari atmosfer.
Pencemaran lingkungan, baik dalam bentuk pencemaran air, udara, atau tanah, mengancam
kualitas sumber daya alam kita dan kesehatan manusia. Perubahan iklim, yang dipicu oleh
emisi gas rumah kaca dari aktivitas manusia, memicu perubahan cuaca ekstrem, peningkatan
suhu global, dan ancaman terhadap ekosistem laut dan darat. Penggunaan berlebihan sumber
daya alam, seperti air tanah yang dieksploitasi berlebihan dan eksploitasi ikan yang tidak
berkelanjutan, mengarah pada penipisan sumber daya yang vital bagi kehidupan kita.

Kerusakan alam ini tidak hanya berdampak pada ekosistem, tetapi juga pada
kehidupan manusia. Peningkatan suhu global dapat menyebabkan bencana alam yang
merusak, seperti banjir, kekeringan, dan badai yang lebih kuat. Kehilangan keanekaragaman
hayati dapat mengganggu rantai makanan dan mengurangi ketersediaan sumber daya alam
yang penting bagi pertanian dan produksi pangan. Bencana alam yang lebih sering dan parah
mengancam keamanan dan kesejahteraan masyarakat di seluruh dunia. Krisis sumber daya
seperti krisis air dan pangan mengancam ketahanan makanan dan air minum yang stabil.

Untuk menjaga kelangsungan hidup kita dan mencegah kerusakan lebih lanjut pada
alam, penting bagi kita untuk memahami penyebab kerusakan alam ini dan mengambil
langkah-langkah untuk meminimalkan dampak negatifnya. Makalah ini akan menjelaskan
lebih rinci penyebab-penyebab tersebut dan berbagai upaya yang dapat kita lakukan untuk
mencegah kerusakan alam yang semakin parah.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa penyebab utama kerusakan alam?
2. Bagaimana dampak kerusakan alam terhadap manusia dan ekosistem?
3. Apa upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah atau meminimalkan kerusakan
alam?

1.3 Manfaat penulisan


Penulisan makalah tentang penyebab kerusakan alam memiliki banyak manfaat penting, baik
bagi penulis maupun bagi masyarakat secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa manfaat
utama dari penulisan makalah semacam itu:
1. Peningkatan Kesadaran:Penulisan makalah ini membantu penulis dan pembaca untuk
lebih memahami masalah serius yang dihadapi alam dan planet kita. Ini meningkatkan
tingkat kesadaran tentang betapa pentingnya menjaga alam dan ekosistem.
2. Pendidikan Lingkungan: Makalah tentang kerusakan alam dapat berfungsi sebagai
sumber informasi yang berharga untuk pendidikan lingkungan. Ini bisa digunakan
dalam kelas-kelas sekolah, kuliah, atau program pendidikan lingkungan untuk
membantu siswa dan peserta didik memahami konsep-konsep lingkungan penting.
3. Pemahaman Mendalam:Dengan menulis makalah ini, penulis mendalami topik
kerusakan alam, termasuk penyebab, dampak, dan solusi-solusi yang mungkin. Ini
membantu mengembangkan pemahaman yang lebih dalam tentang kompleksitas
masalah tersebut.
4. Advokasi dan Kesadaran Masyarakat: Makalah semacam ini dapat menjadi alat yang
efektif untuk mengadvokasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang
perlunya tindakan terhadap kerusakan alam. Ini dapat membantu menggalang
dukungan untuk upaya-upaya konservasi dan perlindungan lingkungan.
Secara keseluruhan, penulisan makalah tentang penyebab kerusakan alam adalah langkah
penting dalam meningkatkan pemahaman kita tentang tantangan-tantangan lingkungan yang
dihadapi saat ini dan masa depan. Dengan pemahaman yang lebih baik, kita dapat bekerja
bersama-sama untuk menjaga alam dan mewariskannya kepada generasi mendatang dengan
lebih baik.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Penyebab Kerusakan Alam

a Deforestasi dan Kehilangan Habitat:


Penjelasan tentang apa itu deforestasi dan mengapa itu berdampak negatif pada alam.
Statistik terkait tingkat deforestasi global dan regional.
Dampak deforestasi pada kehilangan habitat bagi hewan dan tanaman.
Contoh kasus deforestasi yang signifikan dan dampaknya.
b Pencemaran Lingkungan:
Jenis-jenis pencemaran lingkungan seperti pencemaran udara, air, dan tanah.
Sumber-sumber utama pencemaran lingkungan seperti limbah industri dan domestik.
Dampak pencemaran terhadap kesehatan manusia dan ekosistem.
Upaya yang dapat diambil untuk mengurangi pencemaran lingkungan.
c Perubahan Iklim:
Penjelasan tentang perubahan iklim global dan pemanasan global.
Faktor-faktor yang menyebabkan perubahan iklim seperti emisi gas rumah kaca.
Dampak perubahan iklim seperti peningkatan suhu global, cuaca ekstrem, dan naiknya
permukaan air laut.
Peran individu dan masyarakat dalam mengurangi dampak perubahan iklim.
d Penggunaan Berlebihan Sumber Daya Alam:
Pengertian penggunaan berlebihan sumber daya alam dan overexploitasi.
Contoh-contoh sumber daya alam yang sering dieksploitasi secara berlebihan seperti air
tanah, hutan, dan ikan.
Dampak ekonomi, sosial, dan lingkungan dari penggunaan berlebihan sumber daya alam.
Strategi konservasi dan pengelolaan yang dapat mengatasi masalah ini.
2.2 Dampak Kerusakan Alam

a. Pemanasan global:
Mekanisme pemanasan global dan dampaknya pada suhu rata-rata planet.
Perubahan iklim yang diinduksi oleh pemanasan global, seperti pencairan es kutub dan
perubahan pola cuaca.
Konsekuensi langsung bagi manusia, seperti ancaman banjir, kekeringan, dan krisis pangan.
Upaya mitigasi pemanasan global seperti perjanjian internasional dan pengurangan emisi gas
rumah kaca.
b. Kehilangan keanekaragaman hayati:
Pentingnya keanekaragaman hayati bagi kehidupan di bumi.
Faktor-faktor yang menyebabkan penurunan keanekaragaman hayati, seperti deforestasi dan
habitat yang hancur.
Dampak ekosistem yang terganggu dan kemungkinan kehilangan spesies.
Upaya pelestarian dan restorasi untuk memitigasi kehilangan keanekaragaman hayati.
c. Bencana alam:
Pengertian bencana alam dan perbedaannya dengan dampak manusia.
Jenis-jenis bencana alam seperti gempa bumi, banjir, topan, dan erupsi gunung berapi.
Dampak sosial dan ekonomi bencana alam pada komunitas terdampak.
Upaya mitigasi, peringatan dini, dan pemulihan setelah bencana alam.
d. Krisis sumber daya:
Apa yang dimaksud dengan krisis sumber daya, seperti krisis air dan krisis pangan.
Faktor-faktor yang menyebabkan penipisan sumber daya seperti kelebihan eksploitasi dan
ketidakberlanjutan.
Dampak ketidakberlanjutan sumber daya pada ketahanan pangan dan keamanan air.
Solusi untuk mengatasi krisis sumber daya melalui pengelolaan yang bijaksana dan kebijakan
berkelanjutan.
2.3 Upaya Mencegah Kerusakan Alam

a. Konservasi Hutan dan Ekosistem:


Pentingnya menjaga hutan dan ekosistem alami sebagai paru-paru dunia dan tempat hidup
berbagai spesies.
Upaya konservasi seperti pembentukan taman nasional, hutan lindung, dan kawasan
konservasi.
Peran penting organisasi lingkungan dan masyarakat lokal dalam melindungi hutan dan
ekosistem.
Contoh kesuksesan dalam program konservasi hutan dan ekosistem.
b. Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca:
Peran gas rumah kaca dalam perubahan iklim dan pemanasan global.
Langkah-langkah untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, seperti menggunakan energi
terbarukan, transportasi berkelanjutan, dan penghematan energi.
Upaya internasional dan perjanjian seperti Protokol Kyoto dan Persetujuan Paris.
Peran pemerintah, industri, dan individu dalam mengurangi emisi gas rumah kaca.
c. Teknologi Ramah Lingkungan:
Pentingnya pengembangan dan adopsi teknologi yang ramah lingkungan.
Contoh teknologi hijau seperti energi matahari, tenaga angin, mobil listrik, dan bahan
bangunan ramah lingkungan.
Dampak positif teknologi hijau terhadap lingkungan dan ekonomi.
Tantangan dan peluang dalam mengadopsi teknologi ramah lingkungan.
d. Kesadaran dan Pendidikan Lingkungan:
Pentingnya kesadaran dan pendidikan lingkungan dalam mengubah perilaku manusia.
Peran sekolah, lembaga pendidikan, dan media dalam meningkatkan kesadaran lingkungan.
Kampanye lingkungan dan program pendidikan yang sukses.
Bagaimana individu dapat berperan dalam meningkatkan kesadaran dan pendidikan
lingkungan di masyarakat.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan

Kerusakan alam adalah masalah global yang mendalam dan kompleks yang memiliki
dampak serius pada planet kita dan kehidupan semua makhluk hidup yang menghuninya.
Dalam makalah ini, kami telah mengidentifikasi beberapa penyebab utama kerusakan alam,
termasuk deforestasi dan kehilangan habitat, pencemaran lingkungan, perubahan iklim, dan
penggunaan berlebihan sumber daya alam. Kami juga telah membahas dampak-dampak
negatif yang diakibatkannya, seperti pemanasan global, kehilangan keanekaragaman hayati,
bencana alam, dan krisis sumber daya.
Dalam menghadapi tantangan kerusakan alam ini, ada beberapa upaya yang dapat
diambil oleh individu, masyarakat, pemerintah, dan organisasi. Konservasi hutan dan
ekosistem, pengurangan emisi gas rumah kaca, pengembangan teknologi ramah lingkungan,
dan peningkatan kesadaran dan pendidikan lingkungan adalah langkah-langkah kunci yang
dapat membantu memitigasi kerusakan alam.
Pentingnya melindungi alam dan mengatasi kerusakan yang telah terjadi tidak dapat
diabaikan. Kerusakan alam bukan hanya masalah lingkungan, tetapi juga masalah
kesejahteraan manusia. Kita bergantung pada sumber daya alam untuk bertahan hidup, dan
ketika alam terganggu, kita juga terancam. Oleh karena itu, kami mengajak semua pihak
untuk bertindak secara kolektif dan bertanggung jawab terhadap lingkungan.
Melindungi alam adalah tanggung jawab kita bersama. Dengan kesadaran, edukasi,
dan tindakan nyata, kita dapat memitigasi kerusakan alam, menjaga keberlanjutan ekosistem,
dan mewariskan planet yang lebih baik kepada generasi mendatang. Dalam menghadapi
tantangan ini, setiap langkah kecil yang kita ambil menuju pelestarian lingkungan adalah
langkah yang sangat berarti.
DAFTAR PUSTAKA

Diamond, J. (2005). Collapse: How Societies Choose To Fail Or Succeed. Viking.


Millennium Ecosystem Assessment. (2005). Ecosystems And Human Well-Being: Synthesis.
Island Press.
Intergovernmental Panel On Climate Change (IPCC). (2014). Climate Change 2014:
Synthesis Report. IPCC.
World Wildlife Fund (WWF). (2021). Living Planet Report 2020 - Bending The Curve Of
Biodiversity Loss. WWF.
United Nations Environment Programme (UNEP). (2016). The Global Environment Outlook
(GEO-6): Regional Assessments. UNEP.
Steffen, W., Richardson, K., Rockström, J., Cornell, S. E., Fetzer, I., Bennett, E. M., ... &
Sörlin, S. (2015). Planetary Boundaries: Guiding Human Development On A Changing
Planet. Science, 347(6223), 1259855.
United Nations. (2015). Transforming Our World: The 2030 Agenda For Sustainable
Development. United Nations.
Leopold, A. (1949). A Sand County Almanac And Sketches Here And There. Oxford
University Press.

Anda mungkin juga menyukai