Anda di halaman 1dari 5

Membongkar dan Merakit Alternator

2.1. Tujuan Pembelajaran :


Siswa dapat membongkar dan merakit alternator.
2.2. Alat dan Bahan
ALAT BAHAN
 Kunci sok 1 set  Macam-macam merk
 Kotak alat alternator
 Solder listrik  Olikan
 Timah
2.3. Langkah Kerja :
a) Pembongkaran
Beri tanda
Lepas bautpada rumah
pengikat depan
rumah dan belakang
belakang dengansupaya
depan
mudah pada saat perakitan lagi
 Pisahkan unit rumah belakang dari unit rumah depan
 Rotor dilepas dari rumah dengan cara dipres
menggunakan alat khusus
Lepas roda
Kontrol dan puli dengan
kelonggaran sabuk
bantalan. Bilakhusus
aus lepas
pengikat bantalan rotor dan lepas bantalan rotor dari
rumah dengan dipres
 Lepas pelat diode dari rumah belakang
 Lepas stator dari diode dengan menggunakan solder
 Lepas rumah sikat – sikat dan meng-ukur
panjangnya. Bila terlalu pendek ganti dengan
menggunakan solder
 Jaga gulungan stator jangan lecet (akibat benturan
benda keras)
 Pres bantalan pada rumah belakang (beri oli supaya
pengepresan mudah)
 Solder sikat arang pada rumahnya. Jepit kabel sikat
dengan tang lancip supaya panas mengalir ke tang
 Pasang rumah sikat

b) Perakitan
 Solder gulungan stator dengan diode – diode sesuai
rangkaian
 Masukkan stator pada rumah belakang dan pasang
pelat diode – diode
 Jaga gulungan stator dari benturan benda keras
 Kontrol isolasi pelat diode positif dengan lampu
kontrol 110 volt
 Bersihkan sisa – sisa timah penyolderan

 Pasang bantalan pada rotor dengan dipres


menggunakan alat khusus (beri oli supaya
pengepresan mudah)

 Pasang bantalan dengan rotor pada rumah depan.


(Beri oli supaya pengepresan mudah)

 Tahan sikat – sikat dengan batang khusus (kawat


las) supaya tidak patah saat unit rumah depan
dengan unit belakang dirakit

 Rakit unit rumah depan dengan unit rumah belakang


dengan posisi yang betul

 Pasang baut pengikat rumah

 Pasang unit kipas, roda puli dan kencangkan baut


pengikatnya dengan sabuk khusus
 Kontrol kondisi mekanis alternator. Tidak boleh ada
suara berisik, macet atau longgar.

Petunjuk :
 Ada alternator dengan rumah sikat yang dapat dilepas dari luar
 Ada alternator dengan regulator tegangan di dalam
3. Pengetesan dan Penggantian Diode
3.1. Tujuan Pembelajaran :
Siswa dapat :
 Mengetes diode dengan lampu kontrol dan baterai, Ohmeter, Pisper dan
Diode tester.
 Menganti diode pada pelat pendingin positif dan negatif.
3.2. Alat dan Bahan :

ALAT BAHAN
 Lampu kontrol dan baterai  Oli
 Ohm atau pipser  Diode-diode
 Diode tester  Alternator
 Solder + timah

3.3. Langkah Kerja :


a) Pengetesan kondisi diode

 Lepas pelat diode positif dan negatif dan diode


pengatur dari alternator

Pengetesan kondisi diode – diode pada arah pengaliran dan arah


penghambat dapat dilakukan menggunakan lampu kontrol dengan baterai,
Ohmeter, Pipser dan diode tester
Alat pengetes Interprestasi hasil
Baik Rusak Baik Rusak
Lampu kontrol dan baterai Lampu Lampu Lampu Lampu
menyala tidak tidak menyala
menyala menyala
Ohmmeter batas
Ukur 10 k  0 Ohm   Menunjuk
0 Ohm

Pisper (bunyi kontrol)


Bunyi Tidak bunyi Tidak Bunyi Piiip
Piiip! bunyi
Diode tester Jarum Jarum diam Jarum Jarum
menunju diam menunjuk
k batas batas baik
Aliran penghambatan dan atau pengaliran :
Contoh salah satu diode baik : jarum menunjuk baik
rusak : jarum diam
tester

 Bila hasil rusak maka diode perlu dikeluarkan dan diganti yang baru jangan lupa
mengetes diode yang baru ! Tujuannya adalah :
1. Meyakinkan kondisi diode
2. Menentukan diode positif dan negatif

Mengalir diode positif


Menghambat diode negatif
 Pelepasan diode dari pelat pendingin
Pres diode keluar dari pelat
pendingin menggunakan alat
khusus

 Pemasangan diode pada pelat pendingin


Pres diode masuk pada pelat
pendingin menggunakan alat khusus.
Pengepresan tidak boleh melebihi dari
batas / bentuk diode. Setelah dipres
kontrol kondisi diode lagi

Petunjuk : Ada diode yang bila rusak perlu diganti semua bersama pelat pendingin

Anda mungkin juga menyukai