Anda di halaman 1dari 11

PLANING OF ACTION (POA) KELOMPOK KEPERAWATAN KOMUNITAS PRODI S1 KEPERAWATAN STIKes MERCUBAKTIIJAYA PADANG

Masalah Keperawatan Resiko Perilaku Maladptif (kenakalan remaja, merokok dan penyimpangan narkoba/NAPZA) Pada Remaja di Kelurahan Cinduamato b/d Banyakanya Remaja yang memiliki kebiasaan merokok, kebiassaan berkumpul dengan teman dan kurang pengetahuan mengenai narkoba dan seks bebas

Kegiata n

Tujuan

Sasaran Remaja di kelurahna cindua mato

Waktu Rabu, 27 2010

Tempat Di balai Cindua mato

Dana Dari Mahasiswa STIKes MERCUBA KTIJAYA Padang

Penanggung Jawab Septia Rahmad M Sarli Nafrayan Dewita Temornsis

Penyulu Setelah dilakukan han penyuluhan kepada masyarakat terutama remaja diharapkan mampu mengenal kenakalan remaja di wilayah Kelurahan Cinduamato dapat dicegah dengan : t remaja di kelurahjn cindua mato mampu mengetahui Pengertian ddari kenakalan remaja Penyebab dari kenakaln emaja Jenis dari kenakalan remaja

Desember kelurahan

PRE PLANNING A. LATAR BELAKANG Menurut Papalia dan Olds (2001), masa remaja adalah masa transisi perkembangan antara masa kanak-kanak dan masa dewasa yang pada umumnya dimulai pada usia 12 atau 13 tahun dan berakhir pada usia akhir belasan tahun atau awal dua puluhan tahun. Transisi perkembangan pada masa remaja berarti sebagian perkembangan masa kanak-kanak masih dialami namun sebagian kematangan masa dewasa sudah dicapai (Hurlock, 1990). Bagian dari masa kanak-kanak itu antara lain proses pertumbuhan biologis misalnya tinggi badan masih terus bertambah. Sedangkan bagian dari masa dewasa antara lain proses kematangan semua organ tubuh termasuk fungsi reproduksi dan kematangan kognitif yang ditandai dengan mampu berpikir secara abstrak (Hurlock, 1990; Papalia & Olds, 2001). Remaja tidak memikirkan sebab dab akibat yang dilakukannya mereka hanya tahu senang-senang. Hal tersebut sering disebut kenakalan remaja dan apakah kenakalan remaja itu. Kenakalan remaja adalah perilaku-perilaku yang dilakukan remaja di luar dengan tujuan untuk bersenang-senang bersama teman-temannya. Remaja sering menghabiskan waktunya bersama teman-temannya mereka ingin bersenang-senang dan tidak mau memikirkan pelajaran dan masa depannya. Dewasa ini, kenakalan remaja telah menjadi penyakit ganas di tengah-tengah masyarakat, mengingat remaja merupakan bibit pemegang tampuk pemerintahan negara di masa depan. Lebih parah, berbagai kasus kenakalan remaja tersinyalir telah meresahkan masyarakat, semisal kasus pencurian, kasus asusila seperti free sex, pemerkosaan, NAPZA bahkan pembunuhan. Oleh berbagai praktisi media bahkan para pemerhati sosial hal ini telah banyak digubris dan dicari benang merahnya. Hanya saja, sejauh ini usaha tersebut belum terlihat goal dan terkesan hanya sebagai bahan berita di media massa dan diskursus oleh berbagai kalangan yang belum ada realisasi khusus. Perlu dikaji bagaimana persepsi remaja terhadap kondisi komunitas itu sendiri, apakah remaja merasa ada masalah, merasa ada ancaman, masalah apa yang dirasakan. Tanyakan pada beberapa warga untuk mendapatkan gambaran umum kondisi remaja dan persepsi remaja adanya ancaman / stimulus baik dari dalam

maupun luar komunitas. termasuk apakah itu stressor biologis (HIV /AIDS, ketergantungan zat, hepatitis), psikologis (gangguan mental, koping yang mal adaptif), sosial (kesenjangan ekonomi, pengangguran, banyak pusat hiburan) spiritual (Minat terhadap kegiatan keagamaan sangat kurang, kepeduliah tokoh agama kurang) dan kultural (Budaya tertentu yang membolehkan minum alkohol / mabuk-mabukan). Proses keperawatan adalah metode yang efisien dalam mengorganisasikan proses pikiran untuk membuat keputusan dan memecahkan masalah . Proses keperawatan terdiri dari pengkajian, perencanaan, implementasi dan evaluasi. Proses keperawatan merupakan satu siklus yang tidak terputus antara tahapannya. Untuk mengetahui masalah keperawatan yang ada pada remaja di komunitas maka diperlukan pengkajian yang lengkap sebagai langkah awal dari proses keperawatan. B. TUJUAN a. Tujuan Umum Setelah dilakukan penyuluhan kepada masyarakat terutama remaja diharapkan mampu mengenal kenakalan remaja di wilayah Kelurahan Cinduamato dapat dicegah b. C. Tujuan Khusus

Setelah 3 x 60 menit remaja di kelurahjn cindua mato mampu mengetahui Pengertian dari kenakalan remaja Penyebab dari kenakaln emaja Jenis dari kenakalan remaja Dampak dari kenakalan remaja METODE PELAKSANAAN Wawancara, Diskusi, Roleplay, dan Ceramah D. SASARAN DAN TARGET Sasaran : Remaja di Komunitas Target : Remaja (13 20 tahun)

E.

WAKTU DAN TEMPAT Hari/Tanggal Waktu Tempat : Minggu / 10 Desember 2010 : 10.00 WIB : Balai Kelurahan Cinduamato

F.

STRATEGI PELAKSANAAN Hari/tanggal Waktu No. 1. : Minggu / 10 Desember 2010 : 40 menit Tahap Prainteraksi ( 10 menit ) Kegiatan - Menyampaikan salam - Memperkenalkan diri - Menyampaikan maksud dan tujuan - Menggali pengetahuan remaja terhadap kenakalan remaja (Narkoba, dan seks bebas) - Menggalki pengetahuan remaja tentang cara-cara untuk mengatasi kenakalan 2. Interaksi ( 30 menit ) remaja - Melakukan penyuluhan tentang kenakalan remaja ( Pengertian, Penyebab, jenis atau contoh kenakalan remaja, dampak) - Diskusi dengan remaja - Meberikan reinforcement atas keaktifa remaja - Melakukan penyuluhan tentang upayaupaya untuk mencegah terjadai kenakalan remaja seperti : melakukan kegiatan yang positif, menghindari rokok, memanfaatkan waktu luang - Diskusi dengan remaja dengan metoda Tanya jawab tentang bahan yang telah di

sampaikan - Ber reinforcement atas keaktifan remaja 3. Terminasi ( 5 menit ) - Menyuruh beberapa remaja untuk mengulang informasi yang telah disamapaiakan - Beri reinforcement - Menanayakan pada remaja apabila ada hal yang tidak dimengerti - Membuat kontrak untuk pertemuan sselanjutnya (waktu, topic, dan tempat) - Salam penutup

G. MEDIA DAN ALAT Alat tulis, instrument pengkajian, Laptop, dan LCD

H. SETTING TEMPAT

Pembawa acara Meja

presntant LCD Moderator

Observer remaja / Audience dan Fasilitator posisi selang seling

I.

KRITERIA EVALUASI 1. Evaluasi Struktur a. Mahasiswa Menyiapkan pre planning b. Mahasiswa Menyiapkan materi yang akan disamapaikan kepada remaja tentang kenakalan remaja ( .PPT, dan leaflet) c. Pemberitahuan kepada remaja melalaui mesjid atau undangan 3 hari sebelum acara bahwa akan dilakukan penyuuluhan remaja d. Media untuk penyuluhan seperti laptop, lcd,microffon disediakan oleh mahasiswa e. Preplanning dikonsulkan ke pembimbing 1 hari sebelum pendidikan kesehatan f. Tempat penkes di balai kelurahan 2. Evaluasi Proses kesehatan tentang kenakalan

a. Dalam penyuluhan ini yang menjadi moderator adalah mulya , presenten : dewi. Observer : sarli, fasilitatoe : adel, septia, dan rise dan remaja sebagai audience b. Masyarakat dan remaja menyambut kedatangan sesuai kontrak yang disepakati. c. Remaja kooperatif terhadap pertanyaan yang diajukan untuk melengkapi data. d. Remaja kooperatif saat dilakukan diskusi dan jarang ada yang keluar masuk e. Penyuluhan berjalan dengan lancar selama 60menit 3. Evaluasi hasil Setelah dilakukan penyuluhan selama 1 x 60 menit remaja di kelurahan cinduamato mampu Mengenal Kenakalan remaja yaitu a. Nakalan Remaja mampu menyebutkan 80% pengertian kenakalan remaja b. Remaja mampu menyebutkan 80 % penyuebab adri kenakaln remaja c. Remaja mampu menyebutkan 80 % jenis dari kenakalan remaja d. Remaja mampu menyebutkan 80% dampak dari kenakalan remaja

Anda mungkin juga menyukai