Anda di halaman 1dari 2

Assalamualaikum wr.

wb
Ashalatu wassalamu ala asrofil anbiya iwal mursalin wa ala alihi wasohbihi ajma’in, amma
ba’du.

Yang terhormat, kepala SDN Resongo II Bapak Sawang Riyanto, S.Pd


Yang saya hormati, Wali kelas 6 Bapak Edy Yulianto, S.Pd
Yang saya hormati, Bapak/Ibu Dewan Guru SDN Resongo II
Yang saya hormati, Bapak/Ibu Wali Murid SDN Resongo II
Serta teman-teman seperjuangan ku kelas 6 yang saya banggakan,
Pertama-tama, marilah kita panjatkan syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat kesehatan
dan kesempatan sehingga kita semua bisa berkumpul di tempat ini dalam rangka kegiatan
Tasyakuran dan perpisahan siswa kelas 6 SDN Resongo II.
Shalawat serta salam, mari kita hadiahkan kepada Nabi Muhammad SAW. Semoga dengan
seringnya mengucapkan ‘allahumma sholli ala muhammad wa ala ali muhammad’ kita
mendapatkan pertolongan-Nya di Hari Akhir nanti.
Bapak, Ibu, serta teman-teman yang berbahagia,
Pada kesempatan kali ini, kami siswa-siswi kelas 6 telah mencapai puncak dari jenjang sekolah
dasar. Tidak terasa waktu berjalan begitu cepat.
Rasanya seperti baru kemarin, kami siswa kelas 6 baru saja duduk di bangku kelas satu. Belajar
membaca A, I, U, E, O, belajar berhitung, belajar bercerita di depan kelas, dan belajar banyak
hal lain yang tidak bisa terhitung lagi.
Seketika kami hadir di acara pelepasan siswa kelas 6, seketika itu pula kami tersadar betapa
besarnya jasa guru-guru kami.
Guru di SD ini sangatlah hebat. Bapak/Ibu guru begitu peduli dengan kami, begitu menyayangi
kami, memperhatikan kami, bahkan selalu berusaha memahami kami sampai hal-hal yang
mendetail.
Dulu, saya pribadi bahkan sangat takut untuk tampil di depan kelas. Teman-teman yang lain
juga demikian. Tapi seiring berjalannya waktu, kita semua pun menjadi lebih berani tampil di
depan.
Semuanya berkat jasa guru yang menyemangati kami, serta menularkan motivasi pantang
menyerah.
Bapak, Ibu, serta teman-teman yang berbahagia,
Sepanjang hampir dua tahun terakhir, sekolah kita benar-benar berada di masa yang sulit.
Tidak hanya di sini melainkan di seluruh dunia. Kita dibuat ketar-ketir dengan hadirnya virus
corona.
Kegiatan pembelajaran menemui tantangan terbesarnya. Kami yang kelas 6 ini semakin sulit
untuk bertatap muka, bahkan beberapa kali sekolah terpaksa digelar secara daring demi
kesehatan peserta didik.
Disanalah kami kembali menyadari tentang betapa krusialnya perjuangan para guru agar tetap
bisa mendidik kami walau dalam keadaan apa pun.
Bapak dan Ibu guru yang sangat kami sayangi. Dari lubuk hati terdalam, kami mengucapkan
banyak terima kasih atas segala pengetahuan, ilmu, keterampilan, serta teladan yang
Bapak/Ibu ajarkan kepada kami.
Kami terutama siswa-siswi kelas 6 ingin meminta maaf yang sebesar-besarnya atas khilaf dan
salah baik secara sengaja maupun tidak disengaja.
Dulu kami pernah mengabaikan pesan dari Bapak Guru, malas mengerjakan tugas, bahkan lari
dari tanggung jawab.
Sekali lagi, saya mewakili teman-teman seperjuangan kelas 6 memohon maaf yang sebesar-
besarnya. Semoga Bapak/Ibu guru tidak pernah bosan dalam mendidik, mengajar, dan
mendoakan kami.
Doa dan semangat dari Bapak/Ibu guru merupakan bekal bagi kami untuk mengarungi dunia
pendidikan di jenjang yang lebih tinggi.
Semoga Bapak/Ibu guru selalu bersemangat dalam memberi ilmu, semoga selalu diberi
kesehatan, dan juga keselamatan di manapun Bapak/Ibu berada.
Bapak/Ibu, serta teman-teman yang berbahagia,
Demikianlah sambutan yang bisa saya sampaikan dalam rangka Tasyakuran dan perpisahan
siswa kelas 6, mohon maaf atas segala khilaf dan salah.
Wassalamualaikum wr.wb

Anda mungkin juga menyukai