Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN KEUANGAN PROVINSI JAWA TIMUR

TAHUN 2022

1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN

Laporan Realisasi Anggaran untuk periode yang berakhir sampai dengan 31 Desember
2022 menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya yang
mencakup unsur-unsur pendapatan, hibah, dan belanja selama periode 1 Januari s.d 31
Desember 2022. Estimasi Pendapatan dan Anggaran Belanja Satuan Kerja BPK Perwakilan
Provinsi Jawa Timur untuk periode yang berakhir sampai dengan 31 Desember 2022 adalah
masing - masing sebesar Rp5.400.000,00 dan sebesar Rp47.741.880.000,00. Realisasi
Pendapatan Negara dan Hibah untuk periode yang berakhir sampai dengan 31 Desember
2022 seluruhnya berasal dari Penerimaan Negara Bukan Pajak sebesar Rp8.644.467,00
atau mencapai 160,08% dari Estimasi Pendapatan
Realisasi Belanja Negara untuk periode yang berakhir sampai dengan 31 Desember 2022
adalah sebesar Rp47.471.973.350,00 atau mencapai 99,43% dari anggarannya Jumlah
realisasi Belanja tersebut terdiri dari realisasi Belanja Transaksi kas yang seluruhnya
berasal dari Belanja Rupiah Murni

2. NERACA
Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajibandan ekuitas
dana per 31 Desember 2022 dan dibandingkan dengan posisi keuangan entitas per 31
Desember 2021. Nilai Aset per 31 Desember 2022 dicatat dan disajikan sebesar
Rp218.401.992.733,00 yang terdiri dari Aset Lancar sebesar Rp68.715.807,00, Aset Tetap
sebesar Rp218.333.276.926,00Piutang Jangka Panjang sebesar Rp0,00dan Aset Lainnya
sebesar Rp0,00
Nilai Kewajiban per 31 Desember 2022 adalah sebesar Rp219.825.893,00 yang seluruhnya
merupakan kewajiban jangka pendekNilai Ekuitas per 31 Desember 2022 adalah sebesar
Rp218.182.166.840,00

3. LAPORAN OPERASIONAL

Laporan Operasional untuk periode yang berakhir 31 Desember 2022 menyajikan berbagai
unsur pendapatan-LO, bebansurplus/defisit dari operasisurplus/defisit dari kegiatan
nonoperasional, surplus/defisit sebelum pos luar biasa, pos luar biasa, dan surplus/defisit-
LO, yang diperlukan untuk penyajian yang wajarPendapatan-LO untuk periode yang
berakhir 31 Desember 2022 adalah sebesaR Rp21.121.711,00 sedangkan jumlah beban
adalah sebesar Rp49.051.265.638,00 sehingga terdapat Defisit dari Kegiatan Operasional
senilai Rp49.030.143.927,00
Kegiatan Non Operasional dan Pos-Pos Luar Biasa masing-masing surplus sebesar
Rp16.252.907,00 dan Rp0,00 sehingga entitas mengalami Defisit-LO sebesar
Rp49.013.891.020,00

4. LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS


Laporan Perubahan Ekuitas pada tanggal 31 Desember 2022 menyajikan informasi
kenaikan atau penurunan ekuitas tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Ekuitas pada tanggal 01 Januari 2022 adalah sebesar Rp219.717.074.747,00 dikurangi
Defisit-LO sebesar Rp49.013.891.020,00 kemudian ditambah dengan Koreksi yang
Menambah/Mengurangi Ekuitas Yang Antara Lain Berasal Dari Dampak Kumulatif
Perubahan Kebijakan Akuntansi/Kesalahan Mendasar senilai Rp7.607.770,00 dan ditambah
Transaksi Antar Entitas sebesar Rp47.486.590.883,00 sehingga Ekuitas entitas pada
tanggal 31 Desember 2022 adalah senilai Rp218.182.166.840,00

Anda mungkin juga menyukai