Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH KABUPATEN ACEH BARAT

DINAS LINGKUNGAN HIDUP


Jl. Imam Bonjol Gp. Seuneubok Kec. Johan Pahlawan – 23617
Email : acehbarat.dlh@gmail.com
Meulaboh

K.A.K
(KERANGKA ACUAN KERJA)

- Pekerjaan : Pekerjaan Pembersihan Enceng Gondok Desa Kuta Padang


Kecamatan Johan Pahlawan
- Lokasi Pekerjaan : Gp. Johan Pahlawan, Kec. Johan Pahlawan
- Sumber Dana : Dana Transfer Umum (DTU) – Dana Alokasi Umum (DAU)
- Tahun Anggaran : 2023
KERANGKA ACUAN KERJA (K.A.K)
PEKERJAAN PEMBERSIHAN ENCENG GONDOK
DESA KUTA PADANG KECAMATAN JOHAN PAHLAWAN
Tahun Anggaran 2023
1. Latar : Pekerjaan Pekerjaan Pembersihan Enceng Gondok Desa Kuta Padang Kecamatan Johan Pahlawan
Belakang merupakan bagian dari kegiatan pengelolaan taman keaneka ragaman hayati yang dirancang
dengan sebaik-baiknya, sehingga dapat memenuhi kriteria teknis yang layak dari segi mutu, biaya,
serta administrasi bagi kegiatan dimaksud
Pemberi jasa dalam hal ini perlu diarahkan secara baik dan menyeluruh, sehingga mampu
menghasilkan karya teknis yang memadai dan layak diterima menurut kaidah, norma serta tata
laku profesional. Untuk itu, Kerangka Acuan Kerja (KAK) untuk pekerjaan tersebut perlu
disiapkan secara matang sehingga mampu mendorong perwujudan karya teknis yang sesuai
dengan tujuan serta kepentingan.
Pekerjaan Pekerjaan Pembersihan Enceng Gondok Desa Kuta Padang Kecamatan Johan Pahlawan
merupakan pekerjaan yang terintegrasi dengan pengelolaan/pelestarian taman keaneka ragaman
hayati. Pekerjaan akan dilaksanakan secara integratif dengan pekerjaan lainnya, yang tentunya
sangat membutuhkan perhittungan dan kajian yang matang dan memadai antara lain sebagai
berikut :
a. Kecepatan pelaksanaan pekerjaan karena lingkupnya diperairanm (sungai/muara) yang
sifatnya mudah berubah sewaktu-waktu terutama oleh pengaruh cuaca serta akumulasi curah
hujan sehingga segera harus dilaksanakan secara cepat, tepat dan cermat;
b. Efektifitas kegiatan secara keseluruhan menyangkut alokasi pendanaan, ektifitas alat dan
personel, pemanfaatan waktu, dll.
Pembiaayaan Pekerjaan Pekerjaan Pembersihan Enceng Gondok Desa Kuta Padang Kecamatan
Johan Pahlawan ini bersumber dari Dana Transfer Umum (DTU) – Dana Alokasi Umum (DAU)
Tahun Anggaran 2023
Demikian gambaran umum yang menjadi latar belakang pekerjaan Pekerjaan Pembersihan Enceng
Gondok Desa Kuta Padang Kecamatan Johan Pahlawan di Dinas Lingkungan Hidup Kab. Aceh
Barat ini untuk kiranya dapat digunakan sebagai dasar dalam pelaksanaannya.

2. Maksud dan : a. Maksud


Tujuan Pekerjaan Pekerjaan Pembersihan Enceng Gondok Desa Kuta Padang Kecamatan Johan
Pahlawan ini dimaksudkan untuk mendapatkan produk pembersihan/pemeliharaan yang akan
diperuntukkan untuk mendukung dan memastikan keberhasilan pengeloaan/pelestarian taman
keaneka ragaman hayati.
b. Tujuan
Tujuan dari pelaksanaan pangadaan pekerjaan ini adalah untuk memperoleh produk
pengelolaan lingkungan berupa produk pembersihan dan pengendalian hama sesuai dengan
ketentuan dan mekanisme pengadaan barang/jasa yang berlaku di Negara Kesatuan Republik
Indonesia.

3. Target/ : Pekerjaan Pembersihan Enceng Gondok Desa Kuta Padang Kecamatan Johan Pahlawan dapat
Sasaran dilaksanakan sesuai dengan perencanaan dan dalam masa waktu yang telah ditetapkan..
Adapun sasaran dari Kegiatan ini adalah untuk mendapatkan produk hasil pembersihan dan
pengendalian terhadap hama yang tidak lepas dari kerangka Masterplan pengeloaan taman
keaneka ragaman hayati serta tetap memperhatikan karakteristik dan kearifan lokal, efisiensi,
keselamatan kerja, ramah lingkungan, serta aksesibilitas yang aman dan nyaman.

4. Nama : - Instansi : Dinas Lingkungan Hidup


Organisasi - Kabupaten : Aceh Barat
Pengadaan - Pengguna Anggaran : Bukhari, ST
Barang/ Jasa Penata Tk. I
NIP. 19670620 199803 1 001

5. Sumber Dana : a. Sumber Dana


dan Perkiraan Pekerjaan Pembersihan Enceng Gondok Desa Kuta Padang Kecamatan Johan Pahlawan ini
Biaya bersumber dari Dana Transfer Umum (DTU) – Dana Alokasi Umum (DAU) Tahun Anggaran
2023
b. Total perkiraan biaya yang diperlukan Rp 186.000.000,- (Seratus delapan puluh enam juta
rupiah,-), biaya termasuk PPN 11%.
6. Ruang lingkup, : a. Ruang lingkup/batasan lingkup pengadaan pekerjaan konstruksi Pekerjaan Pembersihan
lokasi Enceng Gondok Desa Kuta Padang Kecamatan Johan Pahlawan adalah sesuai ketentuan
pekerjaan, standar pemeliharaan bidang pengairan.
fasilitas b. Lokasi pengadaan pekerjaan konstruksi/pekerjaan konstruksi yang akan dilaksanakan adalah
penunjang di Gp. Seuneubok Kec. Johan Pahlawan Kab. Aceh Barat.
c. Fasilitas penunjang yang disediakan TIDAK ADA.

7. Jangka Waktu : Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan yang dibutuhkan adalah 60 (enam puluh) hari kalender
Pelaksanaanda
n Masa Masa Pemeliharaan berlaku adalah selama 90 (sembilan puluh) hari kalender
Pemeliharaan

8. Ijin Usaha dan


Penyed: Ijin Usaha
Tenaga Ahli Badan usaha Penyedia jasa berkualifikasi Kecil, dengan Kode Klasifikasi Baku Lapangan Usaha
Indonesia (KBLI) : 42911–Konstruksi Bangunan Prasarana Sumber Daya Air serta dengan
Subklasifikasi : BS010-Konstruksi Bangunan Prasarana Sumber Daya Air.
Tenaga Ahli ( Profesional )
BUKTI
JUMLAH PENGA- YANG
NO POSISI JABATAN KUALIFIKASI PERSONI LAMAN HARUS
L KERJA DISERAHKA
N
Pendidikan Min. D-II
sederajat, Memiliki SKT / SKK /
Minimal
1 Pelaksana Lapangan Sertifikat Keahlian 1 Orang SKA
1 tahun
Pelaksana Saluran Ijazah
Irigasi
Pendidikan Min. SMA
Minimal Sertifi. K3 dan
2 Petugas K3 sederajat, Memiliki 1 Orang
1 tahun Ijazah
Sertifikat K3

2. Pelaksana Lapangan
Pelaksana Lapangan adalah sebanyak 1 (satu) orang, pendidikan minimal SMA sederajat, memiliki
Sertifikat Keahlian serta berpengalaman kerja minimal 1 (satu) tahun, mempunyai tugas / tanggung jawab antara
lain sebagai berikut :
 Bertanggung jawab untuk keseluruhan terhadap manajemen proyek;
 Bertanggung jawab kepada pemberi tugas, dan semua wewenang mengenai hal-hal yang
berhubungandengan Pekerjaan Pelaksanaan, serta melaporkan kemajuan pekerjaan yang
dilaksanakan;
 Bertanggung jawab untuk pengumpulan data dan informasi yang diperlukan, penentuan
kebutuhan pekerjaan pelaksanaan, organisasi personil, dan penyampaian serta pembahasan
laporan untukmendapatkan persetujuan pemberi tugas dan Konsultan Pengawas;
 Mengorganisir personil dan manajemen tim tenaga, staf penunjang dalam setiap aktivitas
pekerjaan;
 Bertanggung jawab dalam penyusunan semua laporan pekerjaan pelaksanaan;
 Bertanggung jawab penuh atas penyelesaian pekerjaan.

Petugas K3
Petugas K3 adalah sebanyak 1 (satu) orang, pendidikan minimal SMA sederajat, memiliki Sertifikat
K3 serta berpengalaman kerja minimal 1 (satu) tahun, mempunyai tugas / tanggung jawab antara lain sebagai
berikut :
 Bertanggung jawab untuk keseluruhan terhadap manajemen keselamatan proyek;
 Bertanggung jawab kepada pemberi tugas, dan semua wewenang mengenai hal-hal yang
berhubungandengan Pekerjaan Pelaksanaan, serta melaporkan rencana K3;
 Bertanggung jawab untuk pengumpulan data dan informasi yang diperlukan, penentuan
kebutuhan pekerjaan pelaksanaan K3 dan penyampaian serta pembahasan laporan rencana K3
untuk mendapatkan persetujuan pemberi tugas dan Konsultan Pengawas (apabila
dipersyaratkan);
 Bertanggung jawab terhadap hal lainnya yang sudah menjadi prosedur umum pelaksanaan
Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi.

9. Keluaran/ : Keluaran yang diminta dari Kontraktor Pelaksana pada penugasan ini adalah :
Produk yang 1. Melaksanakan pekerjaan yang menyangkut kualitas, biaya dan ketepatan waktu pelaksanaan
Dihasilkan pekerjaan, sehingga dicapai wujud akhir bangunan dan kelengkapannya yang
sesuai dengan DokumenPelaksanaan dan kelancaran penyelesaian administrasi yang
berhubungan dengan pekerjaan di lapangan;
2. Dokumen yang dihasilkan selama proses pelaksanaan yang terdiri dari :
- Metode Pelaksanaan Program kerja, alokasi tenaga dan peralatan dan konsepsi pelaksanaan
pekerjaan;
- Melakukan pemetaan terhadap kondisi eksisting di lapangan
- Mengajukan Shop Drawing pada setiap tahapan pekerjaan yang akan dilaksanakan;
- Membuat Laporan harian (apabila dibutuhkan), berisikan keterangan tentang :
 tenaga kerja:
 material yang didatangkan, diterima atau tidak;
 peralatan yang berhubungan dengan kebutuhan pekerjaan;
 kegiatan per-komponen pekerjaan yang diselenggarakan;
 waktu yang dipergunakan untuk pelaksanaan;
 kejadian-kejadian yang berakibat menghambat pelaksanaan
 Membuat Laporan mingguan, sebagai resume laporan harian (kemajuan pekerjaan
tenaga dan hari kerja),Laporan Bulanan:
3. Mengajukan Berita Acara Kemajuan Pekerjaan untuk pembayaran termijn;
4. Surat Perintah Perubahan Pekerjaan dan Berita Acara Pemeriksaan Pekerjaan Tambah dan
Kurang (jika ada tambahan atau perubahan pekerjaan):
5. Membuat Berita Acara Penyerahan Pertama Pekerjaan;
6. Membuat Berita Acara FHO (Final Hand Over);
7. Membuat Gambar-gambar sesuai dengan pelaksanaan (as built drawing);
8. Membuat Time schedule/S curve untuk pelaksanaan pekerjaan.

10. Spesifikasi : SYARAT-SYARAT UMUM DAN LINGKUP PEKERJAAN


Teknis U M U M
Pekerjaan Untuk dapat memahami dengan sebaik-baiknya seluruh seluk beluk pekerjaan ini, kontraktor
Konstruksi
diwajibkan mempelajari secara seksama seluruh gambar pelaksanaan beserta uraian Pekerjaan
dan Persyaratan Pelaksanaan seperti yang akan diuraikan di dalam buku ini.Bila terdapat ketidak
jelasan dan/atau perbedaan-perbedaan dalam gambar dan uraian ini, Kontraktor
diwajibkanmelaporkan hal tersebut kepada Perencana/Konsultan Pengawas untuk mendapatkan
penyelesaian.
LINGKUP PEKERJAAN
Penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan dan alat-alat kerja yang dibutuhkan dalam melaksanakan
pekerjaan ini serta mengamankan, mengawasi dan memelihara bahan-bahan, alat kerja maupun
hasil pekerjaan selama masa pelaksanaan berlangsung sehingga seluruh pekerjaan dapat selesai
dengan sempurna.
SARANA KERJA
Kontraktor wajib memasukkan jadwal kerja, identifikasi dari tempat kerja, nama, jabatan dan
keahlian masing-masing anggota pelaksana pekerjaan, serta inventarisasi peralatan yang
digunakan dalam melaksanakan pekerjaan ini.
Kontraktor wajib menyediakan tempat penyimpanan bahan/material ditapak yang aman dari
segala kerusakan,kehilangan dan hal-hal yang dapat mengganggu pekerjaan lain. Semua sarana
yang digunakan harus benar-benar baik dan memenuhi persyaratan kerja, sehingga kelancaran
dan memudahkan kerja di tapak dapat tercapai.
GAMBAR-GAMBAR DOKUMEN
Dalam hal terjadi perbedaan dan/atau pertentangan dalam gambar-gambar yang ada, maupun
perbedaan yang terjadi akibat keadaan ditetapkan, Kontraktor diwajibkan melaporkan hal
tersebut kepada Konsultan Pengawas secara tertulis untuk mendapatkan keputusan pelaksanaan.
Keputusan diambil setelah Konsultan Pengawas berunding terlebih dahulu dengan Pemilik
Proyek dan serta Perencana apabila dibutuhkan. Ketentuan tersebut di atas tidak dapat dijadikan
alasan oleh Kontraktor untuk memperpanjang waktu pelaksanaan kecuali dalam yang
mengharuskan. Kontraktor tidak dibenarkan mengubah dan atau mengganti ukuran-ukuran yang
tercantum di dalam gambar pelaksanaan tanpa sepengetahuan Konsultan Pengawas.Bila hal
tersebut terjadi, segala akibat yang akan ada menjadi tanggung jawab Kontraktor baik dari segi
biaya maupun waktu. Kontraktor harus selalu menyediakan dengan lengkap masing-masing dua
salinan, segala gambar-gambar,spesifikasi teknis, addendum, berita-berita perubahan dan
gambar-gambar pelaksanaan yang telah disetujui di tempat pekerjaan.Dokumen-dokumen ini
harus dapat dilihat Konsultan Pengawas dan Direksi setiap saat sampai dengan serahterima
kesatu. Setelah serah terima kesatu, dokumen-dokumen tersebut akan didokumentasikan oleh
Pemberi tugas.
GAMBAR-GAMBAR PELAKSANAAN DAN CONTOH-CONTOH
 Gambar-gambar pelaksana (shop drawing) adalah gambar-gambar, diagram, ilustrasi, jadwal,
brosur atau data yang disiapkan Kontraktor atau Sub Kontraktor, Supplier atau Prosedur yang
menjelaskan bahan-bahan atausebagian pekerjaan.
 Contoh-contoh adalah benda-benda yang disediakan Kontraktor untuk menunjukkan bahan,
kelengkapan dan kualitas kerja. Ini akan dipakai oleh Konsultan Pengawas untuk menilai
pekerjaan, setelah disetujui terlebih dahulu oleh Konsultan Pengawas;
 Kontraktor akan memeriksa, menandatangani persetujuan dan menyerahkan dengan segera
semua gambar-gambar pelaksanaan dan contoh-contoh yang disyaratkan dalam Dokumen
Kontrak atau oleh Konsultan Pengawas.Gambar-gambar pelaksanaan dan contoh-contoh harus
diberi tanda-tanda sebagaimana ditentukan Konsultan Pengawas. Kontraktor harus
melampirkan keterangan tertulis mengenai setiap perbedaan dengan Dokumen Kontrak jika
ada hal-hal demikian.
 Dengan menyetujui dan menyerahkan gambar-gambar pelaksanaan atau contoh-contoh
dianggap Kontraktor telah meneliti dan menyesuaikan setiap gambar atau contoh tersebut
dengan Dokumen Kontrak.
 Konsultan Pengawas dan Perencana akan memeriksa dan menolak atau menyetujui gambar-
gambar pelaksanaan atau contoh-contoh dalam waktu sesingkat-singkatnya, sehingga tidak
mengganggu jalannya pekerjaan dengan mempertimbangkan syarat-syarat dalam Dokumen
Kontrak dan syarat-syarat keindahan.
 Kontraktor akan melakukan perbaikan-perbaikan yang diminta Konsultan Pengawas dan
menyerahkan kembali segala gambar-gambar pelaksanaan dan contoh-contoh sampai disetujui.
 Persetujuan Konsultan Pengawas terhadap gambar-gambar pelaksanaan dan contoh-contoh,
tidak membebaskan Kontraktor dari tanggung jawabnya atas perbedaan dengan Dokumen
Kontrak, apabila perbedaan tersebut tidak diberitahukan secara tertulis kepada Konsultan
Pengawas.
 Semua pekerjaan yang memerlukan gambar-gambar pelaksanaan atau contoh-contoh yang
harus disetujui Konsultan Pengawas dan Perencana, tidak boleh dilaksanakan sebelum ada
persetujuan tertulis dari Konsultan Pengawas dan Perencana.
 Gambar-gambar pelaksanaan atau contoh-contoh harus dikirimkan kepada Konsultan
Pengawas dalam dua salinan, Konsultan Pengawas akan memeriksa dan mencantumkan tanda-
tanda “Telah Diperiksa Tanpa Perubahan” atau “Telah Diperiksa Dengan Perubahan” atau
“Ditolak”.Satu salinan ditahan oleh Konsultan Pengawas untuk arsip, sedangkan yang kedua
dikembalikan kepadaKontraktor untuk dibagikan atau diperlihatkan kepadaa Sub Kontraktor
atau yang bersangkutan lainnya.
 Sebutan katalog atau barang cetakan, hanya boleh diserahkan apabila menurut Konsultan
Pengawas hal-halyang sudah ditentukan dalam katalog atau barang cetakan tersebut sudah jelas
dan tidak perlu diubah.Barang cetakan ini juga harus diserahkan dalam dua rangkap untuk
masing-masing jenis dan diperlukan samaseperti butir di atas.
 Contoh-contoh yang disebutkan dalam Spesifikasi Teknis harus dikirimkan kepada Konsultan
Pengawas dan Perencana.
 Biaya pengiriman gambar-gambar pelaksanaan, contoh-contoh, katalog-katalog kepada
Konsultan Pengawasdan Perencana menjadi tanggung jawab Kontraktor.

CONTOH-CONTOH
Contoh-contoh material yang dikehendaki oleh Pemberi Tugas atau wakilnya harus segera
disediakan atas biaya Kontraktor dan contoh-contoh tersebut diambil dengan jalan atau cara
sedemikian rupa, sehingga dapat dianggap bahwa bahan atau pekerjaan tersebutlah yang akan
dipakai dalam pelaksanaan pekerjaan nanti.Contoh-contoh tersebut jika telah disetujui, disimpan
oleh Pemberi Tugas atau wakilnya untuk dijadikan dasar penolakan bila ternyata bahan-bahan
atau cara pengerjaan yang dipakai tidak sesuai dengan contoh, baik kualitas maupun sifatnya
Substitusi Produk yang disebutkan nama pabriknya ,Material, peralatan, perkakas, aksesories
yang disebutkan nama pabriknya dalam RKS, Kontraktor harus melengkapi produk yang
disebutkan dalam Spesifikasi Teknis, atau dapat mengajukan produk pengganti yang setara,
disertai data-data yaang lengkap untuk mendapatkan persetujuan Konsultan Perencana sebelum
pemesanan. Produk yang tidak disebutkan nama pabriknya ,Material, peralatan, perkakas,
akserories dan produk-produk yang tidak disebutkan nama pabriknya di dalam Spesifikasi Teknis

MATERIAL, PERALATAN DAN TENAGA KERJA


Seluruh material yang dipergunakan dalam pekerjaan ini harus baru, dan material harus tahan
terhadap iklim tropik. Dan untuk peralatan yang digunakan dalam pekerjaan ini harus dalam kondisi baik dan siap
untuk digunakan. Seluruh pekerjaan harus dilaksanakan dengan cara yang benar dan setiap Pekerja
harus mempunyai ketrampilanyang memuaskan, dimana latihan khusus bagi Pekerja sangat
diperlukan dan Kontraktor harus melaksanakannya.Kontraktor harus melengkapi Surat Sertifikat
yang sah untuk setiap personil ahli yang menyatakan bahwa personaltersebut telah mengikuti
latihan-latihan khusus ataupun mempunyai pengalaman-pengalaman khusus dalam bidang keahlian
masing-masing.. Klausul Disebutkan Kembali Apabila dalam Dokumen Non Tender ini ada klausul-
klausul yang disebutkan kembali pada butir lain, maka ini bukan berarti menghilangkan butir
tersebut tetapi dengan pengertian lebih menegaskan masalahnya.Jika terjadi hal yang saling
bertentangan antara gambar atau terhadap Spesifikasi Teknis, maka diambil sebagaipatokan
adalah yang mempunyai bobot teknis dan/atau yang mempunyai bobot biaya yang paling
tinggi.Pemilik proyek dibebaskan dari patent dan lain-lain untuk segala “claim” atau tuntutan
terhadap hak-hak khususseperti patent dan lain-lain.

KOORDINASI PEKERJAAN
Untuk kelancaran pekerjaan ini, harus disediakan koordinasi dari seluruh bagian yang terlibat
didalam kegiatan proyek ini. Seluruh aktivitas yang menyangkut dalam proyek ini, harus
dikoordinir lebih dahulu agar gangguan dankonflik satu dengan lainnya dapat dihindarkan.
Melokalisasi/memerinci setiap pekerjaan sampai dengan detail untuk menghindari gangguan dan
konflik, serta harus mendapat persetujuan dari Konsultan Pengawas dan Pihak Dinas terkait.

PERLINDUNGAN TERHADAP ORANG, HARTA BENDA DAN PEKERJAAN


Perlindungan terhadap milik umum :
1. Kontraktor harus menjaga jalan umum, jalan kecil dan jalan bersih dari alat-alat mesin,
bahan-bahan bangunandan sebagainya serta memelihara kelancaran lalulintas, baik baik
kendaraan maupun pejalan kaki selama kontrak berlangsung.
2. Orang-orang yang tidak berkepentingan :Kontraktor harus melarang siapapun yang tidak
berkepentingan memasuki tempat pekerjaan dan dengan tegasmemberikan perintah kepada
ahli tekniknya yang bertugas dan para penjaga.
3. Perlindungan terhadap bangunan yang ada: Selama masa-masa pelaksanaan Kontrak,
Kontraktor bertanggung jawab penuh atas segala kerusakanbangunan yang ada, utilitas,
jalan-jalan, saluran-saluran pembuangan dan sebagainya di tempat pekerjaan,dan kerusakan-
kerusakan sejenis yang disebabkan operasi-operasi Kontraktor, dalam arti kata yang luas. Itu
semua harus diperbaiki oleh Kontraktor hingga dapat diterima Pemberi Tugas.
4. Penjagaan dan perlindungan pekerjaan :Kontraktor bertanggung jawab atas penjagaan,
penerangan dan perlindungan terhadap pekerjaan yang dianggap penting selama pelaksanaan
Kontrak, siang dan malam. Pemberi Tugas tidak bertanggung jawab terhadap Kontraktor dan
Sub Kontraktor, atas kehilangan atau kerusakan material atau peralatan atau pekerjaan yang
sedang dalam pelaksanaan.
5. Kesejahteraan, Keamanan dan Pertolongan Pertama, Kontraktor harus mengadakan dan
memelihara fasilitas kesejahteraan dan tindakan pengamanan yang layakuntuk melindungi
para pekerja dan tamu yang datang ke lokasi. Fasilitas daan tindakan pengamanan seperti ini
disyaratkan harus memuaskan Pemberi Tugaas dan juga harus menurut (memenuhi)
ketentuan Undang-undang yang berlaku. Di lokasi pekerjaan, Kontraktor wajib mengadakan
perlengkapan yang cukup untuk pertolongan pertama, yang mudah dicapai/diakses. Sebagai
tambahan dan apabila memungkinkan, hendaknya ditempatkan paling sedikit seorang
petugas selain dari Petugas K3 yang telah ada, yang terlatih dalam soal-soal mengenai
pertolongan pertama.
6. Gangguan pada tetangga :Segala pekerjaan yang menurut Pemberi Tugas mungkin akan
menyebabkan adanya gangguan pada penduduk yang berdekatan, hendaknya dilaksanakan
pada waktu-waktu sebagaimana Pemberi Tugas akan menentukannya dan tidak akan ada
tambahan penggganti uang yang akan diberikan kepada Kontraktor sebagai tambahan, yang
mungkin ia keluarkan.

PERATURAN HAK PATENT


Kontraktor harus melindungi Pemilik (Owner)) terhadap semua “claim” atau tuntutan, biaya atau
kenaikan harga karena bencana, dalam hubungan dengan merek dagang atau nama produksi, hak
cipta pada semua material dan peralatan yang dipergunakan dalam proyek ini Iklan Kontraktor
tidak diijinkan membuat iklan dalam bentuk apapun di dalam sempadan (batas) site atau di tanah
yang berdekatan tanpa seijin dari pihak Pemberi Tugas

11. Peralatan Peralatan yang dibutukan untuk pelaksanaan pekerjaan diambil dari standard minimal yaitu :
Yang NO JENIS PERALATAN JUMLAH KETERANGAN
Dibutuhkan
1 Dump Truck 1 Unit -
2 Alat Ukur 1 Set -

Peralatan/fasilitas sebagaimana tercantum pada Tabel Peralatan di atas adalah peralatan/fasilitas


minimal yang wajib ditawarkan/diajukan/disediakan oleh peserta lelang dalam melakukan
penawaran untuk pekerjaan ini.

Demikianlah Kerangka Acuan Kerja ini dibuat untuk pedoman dalam pelaksanaan pekerjaan.
Dan apabila dikemudian hari ditemukan hal-hal yang tidak berkesesuaian, baik dari segi teknis
dan atau administrasi, maka para pihak terkait akan melakukan perbaikan dan atau penyesuaian
sehingga pekerjaan dapat terlaksana sebagaimana mestinya.

Meulaboh, 23 Agustus 2023


PENGGUNA ANGGARAN
DINAS LINGKUNGAN HIDUP KAB. ACEH BARAT

BUKHARI, ST.
NIP. 19670620 199803 1 001

Anda mungkin juga menyukai