Anda di halaman 1dari 11

Jurnal Kewarganegaraan

Vol. 6 No. 1 Juni 2022


P-ISSN: 1978-0184 E-ISSN: 2723-2328

PENGARUH CITRA MEREK (BRAND IMAGE) DAN HARGA TERHADAP MINAT


BELI TIKET PADA MASKAPAI LION AIR DI BANDAR UDARA
INTERNASIONAL SUPADIO PONTIANAK

Yuliani1 & Arif Fahkrudin2


Manajemen Transportasi Udara, Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta1,2
Email: yulliyulliani75@gmail.com1 & arif.fakhrudin@sttkd.ac.id2

Abstrak
Lion Air adalah salah satu maskapai bertarif rendah ( Low Cost Carrier), karena banyaknya pesaing.
Persaingan antar industri penerbangan ditandai dengan hadirnya Low Cost Carrier atau layanan LCC.
Layanan LCC memiliki dampak luas pada industri penerbangan di Asia Pasifik dan ASEAN. Mengingat
beberapa dampaknya, pertama persaingan dari layanan LCC dapat menekan maskapai yang ada
menjadi lebih efisiensi, mengurangi lalu lintas udara secara keseluruhan dan meningkatkan
permintaan di semua penerbangan. kedua maskapai yang ada dapat mengharapkan persaingan berkat
layanan LCC, termasuk penurunan harga tiket yang signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui apakah ada pengaruh citra merek dan harga terhadap minat beli tiket Lion Air di
Bandara Internasional Supadio Pontianak. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh penumpang
atau /pelanggan Lion Air. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan kuesioner
dan sampel yang diambil sebanyak 100 responden. metode pengambilan sampel menggunakan teknik
non-probability sampling dengan metode purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa nilai koefisien regresi variabel X1 dan X2 berpengaruh positif terhadap variabel Y. Sehingga
hipotesis dalam penelitian ini dapat dikatakan ada hubungan yang positif signifikansi antara variabel
X1 dan X2 terhadap variabel Y. Sehingga citra merk memiliki tHitung ( 5,515) > t tabel (1,984) dengan
nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,005. dan harga memperoleh tHitung (3,336) > t tabel ( 1,984)
dengan nilai signifikan sebesar 0,001< 0,005. Sedangkan hasil dari Fhitung memperoleh nilai sebesar
(61,672)> Ftabel (309) dengan nilai signifikan sebesar 0,000 < 0,005 maka dapat disimpulkan bahwa
terdapat pengaruh variabel Citra Merek (X1) dan Variabel harga (X2) secara simultan terhadap
Variabel Y.
Kata Kunci: Citra Merk, Harga,Minat beli tiket

Abstract
Lion Air is one of the low cost airlines (Low Cost Carrier), because of the many competitors. Competition
between the aviation industry is marked by the presence of Low Cost Carrier or LCC services. LCC services
have a broad impact on the aviation industry in Asia Pacific and ASEAN. Given the multiple impacts,
firstly, competition from LCC services could pressure existing airlines to become more efficient, reduce
overall air traffic and increase demand across all flights. both existing airlines can expect competition
thanks to LCC services, including significant ticket price reductions. This study aims to determine whether
there is an influence of brand image and price on interest in buying Lion Air tickets at Supadio Pontianak
International Airport. The population in this study were all passengers or/customers of Lion Air. This
research uses quantitative research with questionnaires and samples taken are 100 Respondent.
sampling method using non-probability sampling technique with purposive sampling method. The results
of this study indicate that the regression coefficient values of the variables X1 and X2 have a positive
effect on the Y variable. So the hypothesis in this study can be said that there is a significant positive
relationship between the X1 and X2 variables on the Y variable. So that the brand image has tcount
(5,515) > t table (1.984) with a significance value of 0.000 < 0.005. and the price obtained tcount (3.336)
> t table (1.984) with a significant value of 0.001 < 0.005.
Keywords: Brand Image,Price, Buying interest

Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.

Yuliani & Arif Fahkrudin – Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta 444
Jurnal Kewarganegaraan
Vol. 6 No. 1 Juni 2022
P-ISSN: 1978-0184 E-ISSN: 2723-2328

PENDAHULUAN dengan semakin ketatnya persaingan


Indonesia memiliki banyak dengan maskapai penerbangan. Lion Air
maskapai penerbangan sebagai pilihan sendiri mengakui dan mengubah stigma
konsumen. Ada jenis maskapai masyarakat bahwa siapa saja dapat
penerbangan Indonesia. Yaitu ,maskapai terbang menggunakan Lion Air, dengan
full service carier dan maskapai low cost tetap mengutamakan segi aspek-aspek
carier memiliki kelebihan masing-masing seperti kualitas, keamanan, serta
di mata konsumen atau penumpang baik keselamatan penerbangan. perlindungan
dari segi citra merek, harga, maupun faktor serta mutu penerbangan. PT Lion Air
lain yang menjamin motivasi minat beli sendiri beroperasi di segmen LCC (low cost
konsumen dengan memilih jenis maskapai. carrier) yang sangat kompetitif sehingga
Menurut data, Garuda Indonesia memungkinkan Lion Air melakukan
merupakan sebuah maskapai penerbangan inovasi melalui penurunan biaya serta
terkenal yang menyediakan layanan penuh pembukaan rute baru, dengan berfokus ke
(FSC) serta layanan berbiaya rendah (LCC). wilayah Indonesia bagian timur. Maskapai
namun ada beberapa maskapai lain yang menguasai seluruh potensi jual, baik
berperan dalam layanan Low cost carier, dalam penjualan jasa atau produk dalam
seperti maskapai penerbangan Lion Air. industri yaitu maskapai Lion Air, karena
Persaingan antar industri Lion Air merupakan Maskapai yang
penerbangan ditandai dengan hadirnya menerapkan harga yang cukup rendah
maskapai berbiaya rendah atau layanan dibandingkan dengan maskapai lainnya
LCC. Layanan LCC memiliki dampak yang dan mempunyai banyak rute penerbangan
signifikan terhadap industri penerbangan sehingga memudahkan para konsumen.
Asia-Pasifik serta Association of South East Simamora (2014) mengungkapkan
Asian Nation (ASEAN). Beberapa pengaruh bahwa citra merupakan persepsi relatif
disebutkan adalah pertama bahwa (persistent persepsi) konsisten dalam
persaingan dengan pelayanan Low Cost jangka panjang. Oleh karena itu, tidak
Carier dapat membuat maskapai yang ada mudah untuk menentukan sebuah gambar,
lebih efisien, mengurangi lalu lintas udara dan sangat sulit untuk mengubah gambar
secara keseluruhan dan meningkatnya setelah. Maka dari itu, attitude serta
permintaan untuk semua penerbangan. perilaku pelanggan pada merek terutama
Yang kedua maskapai yang ada dapat dipengaruhi oleh citra merek yang
mengharapkan persaingan, termasuk mewakili kebutuhan merek tersebut.
pemotongan harga tiket yang signifikan Menurut Kotler (dikutip dalam Mandagi
berkat layanan LCC. Maskapai yang ada 2018), merek yaitu "istilah, nama, logo,
dapat berharap untuk bersaing dengan desain, simbol, ataupun desain dari
layanan LCC, termasuk pemotongan harga semuanya yang dirancang dalam rangka
tiket yang signifikan. mengidentifikasi barang ataupun jasa dari
Lion Air atau lengkapnya PT Lion penjual ataupun kelompok penjual serta
Mentari Airlines adalah salah satu mengaitkannya dengan barang ataupun
maskapai penerbangan di Indonesia yang jasa.
menawarkan penerbangan baik domestik Menurut kotler & keller (2017)
maupun internasional. Maskapai Lion Air mengatakan bahwa citra merek
adalah satu diantara penerbangan yang merupakan reaksi konsumen terhadap
memberikan tarif rendah (LCC) di seluruhnya penawaran yang ditawarkan
Indonesia ditandai dengan munculnya suatu perusahaan. Citra perusahaan bisa
banyak maskapai penerbangan seiring juga dipahami sebagai sekumpulan

Yuliani & Arif Fahkrudin – Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta 445
Jurnal Kewarganegaraan
Vol. 6 No. 1 Juni 2022
P-ISSN: 1978-0184 E-ISSN: 2723-2328

keyakinan serta kesan konsumen pada produk yang harganya relatif tinggi, asal
perusahaan. kualitasnya baik. Daya saing harga,
Menurut Fitria (2012), terdapat 3 perusahaan menentukan harga jual
indikator citra merek yaitu: Corporat produknya melalui pertimbangan harga
image (citra pembuat) adalah seperangkat jual produk kompetitor agar produknya
asosiasi yang di persepsikan pelanggan mampu bersaing di pasar. Kesesuaian
pada perusahaan yang memproduksi harga terhadap kebermanfaatannya,
barang ataupun jasa. User image ( citra konsumen kadang tidak mengetahui harga
pemakai) adalah seperangkat asosiasi yang produk namun lebih mengutamakan
di rasakan oleh pelanggan pada pengguna kebermanfaatan dari produk tersebut.
yang memakai barang ataupun jasa Minat beli yaitu inspirasi yang
tertentu. Produk image ( citra produk) terkumpul dari pembeli untuk melakukan
adalah seperangkat asosiasi yang di pembelian suatu barang sesudah tahu
dirasakan oleh pelanggan pada sebuah mengenai sifat barang tersebut. Menurut
barang ataupun jasa. Keller (dikutip dalam jurnal Sri Rahayu,
Kotler dan Amstrong (2016) (2011) minat beli konsumen yaitu
mengungkapkan bahwa harga merupakan kemungkinan konsumen akan melakukan
banyaknya uang yang akan dibebankan pembelian sebuah merek ataupun
pada suatu produk ataupun jasa, atau nilai kemungkinan konsumen akan melakukan
yang ditukarkan oleh konsumen untuk pembelian sebuah merek atau pun
keuntungan menggunakan ataupun kemungkinan konsumen akan beralih dari
memiliki produk atau jasa tersebut. seuatu merek ke merek yang lain.
Tjiptono, F & Chandra (2017) mengatakan Priansa (2017) mengatakan bahwa
bahwa harga dapat dipahami sebagai minat pembelian konsumen bisa dinilai
banyaknya (satuan moneter) ataupun melalui beberapa dimensi, yakni sebagai
aspek lainnya (nonmoneter) yang berikut: Minat Transaksional, Minat
didalamnya terkandung beberapa Referensial, Minat Preferensial, dan Minat
kegunaan ataupun keperluan untuk Eksploratif.
memperoleh sebuah produk harga dapat Bandar udara berdasarkan UU No. 1
disimpulkan sebagai jumlah yang Tahun 2009 tentang Penerbangan adalah
diperlukan sebagai imbalan atas manfaat kawasan di daratan dan/atau perairan
produk dan jasa. Harga suatu produk yang mempunyai batas-batas tertentu yang
ataupun jasa adalah penentu permintaan di gunakan sebagai tempat pesawat udara
pasar, dan harga adalah pertimbangan mendarat maupun lepas landas, naik turun
penting yang bagi konsumen ketika penumpang, bongkar muat barang, dan
membeli suatu produk ataupun jasa. perpindahan intra dan antarmoda
Menurut Kotler 2009 (dikutip transportasi, serta fasilitas pokok dan
dalam Amilia dan Asmara 2017) ada fasilitas penunjang lainnya.
beberapa indikator harga yaitu: Lion Air Berdiri pada 19 Oktober
Keterjangkauan Harga, merupakan 1999 serta memulai operasionalnya sejak
harapan konsumen sebelum memutuskan 30 Juni 2000. Maskapai ini menggunakan
untuk membeli. Mereka akan melakukan Boeing 737-200 sewaan pertama kalinya
pencarian produk dengan harga untuk membuka rute ke Pontianak. Lion
terjangkau. Kesesuaian harga terhadap Air dijalankan oleh Rusdi Kirana beserta
kualitas produk, pada produk tertentu, keluarga. Pada perkembangannya, Lion Air
konsumen umummya tak berkeberatan memiliki rencana untuk bergabung dengan
jika diharuskan melakukan pembelian Asosiasi Transportasi Udara Internasional

Yuliani & Arif Fahkrudin – Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta 446
Jurnal Kewarganegaraan
Vol. 6 No. 1 Juni 2022
P-ISSN: 1978-0184 E-ISSN: 2723-2328

(IATA), akan tetapi sebelum dapat Kerangka berpikir pada penelitian


tergabung dengan IATA, diharuskan dulu ini yaitu Citra Merk (brand image) adalah
untuk lolos uji IATA, IOSA, tetapi tak X1 sebagai variabel dependen, Harga
berhasil dikarenakan permasalahan adalah X2 sebagai variabel dependen, dan
keamanan, namun Lion Air tetap tidak Minat Beli adalah Y sebagai Variabel
menyerah meskipun kalah. Lion Air dan independen. Berdasarkan dari uraian
Boeing merancang kerangka kerja untuk kerangka berfikir tersebut, maka dapat di
workshop dalam penerapan tata cara gambarkan sebagai berikut:
Kinerja Navigasi Berpemandu (KNB)
diIndonesia.

Citra Merk
(X1)
Variabel Dependen H1
Minat Beli
H2 (Y)
Variabel Independen
H3
Harga
(X2)
Variabel Dependen

Gambar 1. Kerangka Pemikiran Operasional


Sumber: peneliti (2022)

METODE PENELITIAN di Bandara Internasional Supadio


Hipotesis Pontianak.
Hipotesis merupakan jawaban
sementara ataupun dugaan yang paling Desain Penelitian
mungkin untuk dicarikan kebenarannya. Penelitian ini menggunakan desain
Hipotesis penelitian didasarkan pada teori penelitian kuantitatif. Menurut sugiyono
serta penelitian sebelumnya. Maka dari itu, (2019), metode penelitian kuantitatif
rumusan hipotesisnya adalah sebagai adalah metode penelitian yang didasarkan
berikut: pada filsafat positivisme, digunakan untuk
H1 : adanya pengaruh positif variabel citra meneliti pada populasi atau sampel
merek terhadap minat beli tiket Maskapai tertentu, mengumpulkan data dengan
Lion Air di Bandara Internasional Supadio menggunakan alat penelitian, menganalisis
Pontianak. data kuantitatif atau statistik, dengan
H2: adanya pengaruh positif variabel harga tujuan untuk menguji hipotesis yang telah
terhadap minat beli tiket Maskapai Lion ditentukan.
Air di Bandara Internasional Supadio
Pontianak. Waktu dan Tempat Penelitian
H3: adanya pengaruh positif variabel citra Penelitian dilaksanakan selama 1
merek dan variabel harga secara simultan bulan pada tanggal 1 Oktober 2021 -31
terhadap minat beli tiket Maskapai Lion Air Oktober 2021 di Bandar Udara
Internasional Supadio Pontianak,

Yuliani & Arif Fahkrudin – Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta 447
Jurnal Kewarganegaraan
Vol. 6 No. 1 Juni 2022
P-ISSN: 1978-0184 E-ISSN: 2723-2328

Kabupaten Kubu Raya, Provinsi 1. Kuesioner. Menurut Sugiyono (2019)


Kalimantan Barat. Tempat penelitian di mengatakan bahwa kuesioner atau
ajukan ke pusat penelitian di Maskapai angket adalah teknik pengumpulan
Lion Air di Bandara Internasional Supadio data yang dilaksanakan melalui
Pontianak. menyajikan serangkaian pernyataan
ataupun pertanyaan yang sudah tertulis
Populasi dan Sampel untuk dijawab oleh responden.
Sugiyono (2019) dan (Nurgiansah, 2. Dokumentasi. Dokumen yang
2021) mengatakan bahwa populasi digunakan untuk memperkuat
merupakan wilayah generalisasi berisikan penelitian ini yaitu berupa sejumlah
objek/subyek yang memiliki karakteristik foto ketika peneliti menyebarkan
serta kualitas yang peneliti tetapkan oleh kuisioner di tempat penelitian
peneliti untuk dipelajari yang selanjutnya 3. Studi pustaka. Studi pustaka penelitian
disimpulkan. Populasi dalam penelitian ini ini dikumpulkan dari artikel penelitian,
adalah seluruh penumpang/pelanggan buku, dan situs web yang telah diulas
yang permah menggunakan jasa sebelumnya dengan referensi yang
penerbangan maskapai Lion Air di Bandara dapat mendukung penelitian ini.
Internasional Supadio Pontianak. dengan
pengambilan sampel sebanyak 100 Teknik Analisis Data
penumpang yang ada di Bandara Menurut Sugiyono (2019) dan
Internasional Supadio Pontianak. (Nurgiansah, 2020) mengatakan bahwa
Teknik pengambilan sampel dalam analisis data merupakan aktivitas sesudah
penelitian ini menggunakan teknik non- data dari semua responden ataupun
probability sampling dengan metode sumber data lainnya. Analisis data
purposive sampling. non-probability merupakan upaya pengelompokan data
sampling merupakan teknik mengambil didasarkan pada variabel dari semua
sampel yang tak memberi kesempatan responden, kemudian menyajikannya
yang setara pada tiap elemen sampel untuk tiap variabel yang dilakukan
ataupun anggota populasi yang dijadikan penelitian, selanjutnya melaksanakan
sampel. Sedangkan metode purposive penghitungan dalam rangka memberi
sampling, yakni penentian anggota sampel jawaban terhadap masalah yang telah
menurut pertimbangan tertentu dan/ atau dirumuskan sebelumnya juga
kriteria yang telah ditentukan, dianggap penghitungan untuk melakukan pengujian
mewakili populasi. hipotesis yang diajukan.

Teknik Pengumpulan Data Uji Instrument Penelitian


Data adalah sekumpulan informasi 1. Uji Validitas
yang didapatkan melalui pengamatan, bisa Uji Validitas yaitu pengujian
berupa sifat, simbol, serta angka. Teknik seberapa tepat ataupun seberapa benar
pengumpulan data yaitu metode yang sebuah alat ukur untuk melakukan
digunakan oleh peneliti untuk memperoleh pengukuran apa yang sedang diukur.
data yang dibutuhkan. Di sini digunakan peneliti menggunakan rumus product
teknik pengumpulan data melalui moment dengan taraf signifikansi sebesar
menyebarkan kuesioner atau angket serta 5% sehingga pembandingan nilai rhitung
memberikan angket secara langsung dengan rtabe sebagai berikut:
kepada responden. Apabila skor r.hitung > r.tabel = valid
Apabila skor r.hitung < r.tabel = tidak valid

Yuliani & Arif Fahkrudin – Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta 448
Jurnal Kewarganegaraan
Vol. 6 No. 1 Juni 2022
P-ISSN: 1978-0184 E-ISSN: 2723-2328

2. Uji Reliabilitas  Apabila t.Hitung < t.Tabel dengan α =


Uji Reliabilitas yaitu indikator 5% artinya Ho diterima sedangkan Ha
seberapa jauh sebuah instrumen ditolak (tak terdapat pengaruh)
pengukuran bisa dipercaya atau
diandalkan. Teknik ini merupakan uji 3. Uji Signifikan Simultan
reliabilitas item umum dan menunjukkan Pengujian F dipakai untuk melihat
indeks konsistensi yang cukup sempurna.. keberpengaruhan secara simultan dari
Menurut Ghozali (2011) Hasil dari variabel bebas pada variabel terikat
pengukuran tersebut harus reliabel yang (Sugiyono, 2015).
dapat diartikan harus mempunyai taraf  Apabila F.Hitung > F.Tabel dengan α =
kemantapan serta konsistensi, metode 5% artinya Ho ditolak sedangkan Ha
yang dipakai untuk mengukur reabilitas diterima (terdapat pengaruh)
kuesioner adalah dengan metode  Apabila F.Hitung < F.Tabel dengan α =
Cronbach’s Alpha. Jika skor Cronbach’s 5% artinya Ho diterima sedangkan Ha
Alpha > 0,60 artinya angket ataupun ditolak (tak terdapat pengaruh)
kuesioner dianggap konsisten ataupun
reliable. Dan apabila skor Cronbach’s Alpha 4. Koefisien Determinasi
< 0,60 artinya angket ataupun kuisioner Ghozali (2016), menyatakan bahwa
dianggap tak konsisten atau tak reliable. koefisen determinasi bertujuan untuk
melakukan pengujian derajat keterikatan
Uji Hipotesis ataupun keeratan atau diantara variabel
1. Uji Regresi Linear Berganda terikat dengan variabel bebas yang bisa
Analisis regresi linear berganda diketahui melalui besar skor adjusted R-
dipakai untuk mendapatkan deskripsi square atau koefisien determinasi.
secara utuh tentang pengaruh variabel
bebas (independen) pada variabel terikat HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
(dependen) artinya peneliti dapat Hasil Penelitian
mengetahui pengaruh varibel bebas Pengujian Hipotesis
terhadap variabel terikat. 1. Uji Regresi Linear Berganda
Pengujian regresi Linear berganda
2. Uji Parsial (Uji T) digunakan untuk melihat
Menurut Sugiyono (2015) pengujian keberpengaruhan citra merk serta harga
t dilaksanakan untuk melihat keberadaan terhadap minat beli pada maskapai Lion
pengaruh secara parsial dari variabel Air di Bandara Internasional Supadio
bebas pada variabel terikat. Untuk Pontianak. Dengan melakukan pengujian
mengetahui keberpengaruhan X pada Y ini dapat diketahui apakah ada pengaruh
signifikan atau tidak, maka dilakukan secara signifikan dari variabel X1 (Citra
kriteria pada penelitian ini: Merek) serta variabel X2 (Harga) pada
 Apabila t.Hitung > t.Tabel dengan α = variabel Y (Minat Pembelian) di Bandara
5% artinya Ho ditolak sedangkan Ha Supadio Pontianak.
diterima (terdapat pengaruh).

Tabel 1. Hasil Uji Regresi Linear Berganda


Standardized
Unstandardized Coefficients
1. Model Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) .641 1.709 .375 .708

Yuliani & Arif Fahkrudin – Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta 449
Jurnal Kewarganegaraan
Vol. 6 No. 1 Juni 2022
P-ISSN: 1978-0184 E-ISSN: 2723-2328

Citra Merek .458 .083 .506 5.515 .000


Harga .260 .078 .306 3.336 .001
a. Dependent Variable: Minat Beli
Sumber : peneliti (2022)

Pada hasil ouput diatas, Persamaan memperlihatkan bahwasannya citra


regresi diperoleh melalui hasil merek berpengaruh positif pada minat
penghitungan di bawah ini: beli yang bearti bahwasannya tiap
Y = α + β1.X1 + β2.X2 + e bertambah 1% variabel citra merek
Y = 0, 641 + 0,458 + 0,260 +e maka akan memengaruhi minat beli
senilai (0,458).
Diketahui nilai konstanta a sebesar c. Berdasarkan skor koefisien regresi
0.641, sedangkan nilai citra merek (X1) Harga (X2) senilai 0,260 menunjukan
(b/koefisien regresi) senilai 0,458 ser skor bahwasannya harga berpengaruh
harga (X2) (b/koefisien regresi) senilai positif pada minat beli yang bearti
0,260. Bahwasannya skor koefisien regresi bahwasannya tiap penambahan 1%
tersebut mempunyai dua variabel bebas variabel citra merek maka akan
yang bertanda positif. Sementara arti dari memengaruhi minat beli senilai
konstanta serta koefisien regresi dari (0,260).
persamaan regresi linear berganda diatas
yaitu: 2. Uji Parsial (Uji T)
a. Bahwa skor konstanta senilai 0.641 Pengujian t dilaksanakan untuk
berarti bahwasannya skor konsisten melihat keberadaan pengaruh secara
variabel minat beli yaitu senilai 0,641. parsial variabel bebas (X) pada variabel
b. Berdasarkan skor koefisien regresi terikat (Y).
Citra Merek (X1) senilai 0,458

Tabel 2. Hasil Uji parsial (Uji T)


Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients
Model Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
(Constant) .641 1.709 .375 .708
1 Citra Merek .458 .083 .506 5.515 .000
Harga .260 .078 .306 3.336 .001
a. Dependent Variable: Minat Beli
Sumber : peneliti (2022)

Rumus T.tabel citra merek (X1) dengan variabel minat


T.tabel = ( a/2 ;2 n-k-1) T.tabel = (0,05 /2 ; beli (Y)
100-2-1) T.tabel = ( 0,025 : 97 ) = 1,984 b. berdasarkan hasil output di atas
a. berdasarkan hasil output di atas diketahui nilai t hitung variabel harga
diketahui nilai t hitung variabel citra adalah sebesar 3,336 > t tabel 1,984 ,
merk (X1) adalah sebesar 5,515 > t maka dapat disimpulkan H2 atau
tabel 1,984 , maka dapat disimpulkan hipotesis kedua diterima artinya
H1 atau hipotesis pertama diterima terdapat pengaruh variabel harga (X2)
artinya terdapat pengaruh variabel dengan variabel minat beli.(Y)

Yuliani & Arif Fahkrudin – Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta 450
Jurnal Kewarganegaraan
Vol. 6 No. 1 Juni 2022
P-ISSN: 1978-0184 E-ISSN: 2723-2328

3. Uji Signifikan Simultan (Uji F) sama (simutan) yaitu citra merk dan harga
Uji f bertujuan untuk mengetahui berpengaruh terhadap variabel terikat
apakah variabel bebas secara bersama- yaitu minat beli .

Tabel 3. Hasil Uji Signifikansi Simultan (Uji F)

ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Regression 458.662 2 229.331 61.672 .000b
1 Residual 360.698 97 3.719
Total 819.360 99
a. Dependent Variable: Minat Beli
b. Predictors: (Constant), Harga, Citra Merek

Rumus Ftabel terdapat pengaruh Citra Merk (X1) dan


F= f (k;n – k) = f (2;98) = 3.09 Harga (X2) secara simultan (bersama-
sama) terhadap minat beli ( Y)
Berdasarkan tabel 3 dapat diketahui
signifikansi sebesar 0,000 karena nilai 4. Uji Koefisien Determinasi
signifikansi untuk pengaruh Citra Merk Uji koefisien determinasi dalam
(X1) dan Harga (X2) secara simultan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui
(bersama- sama) terhadap minat beli seberapa besar tingkat ketertarikan
sebesar 0,000 < 0,05. Dan nilai F hitung variabel X1 (Citra Merek) dan variabel X2
61.672 > F tabel 3,09 sehingga (Harga) terhadap variabel Y (Minat beli).
disimpulkan H3 diterima yang bearti

Tabel 4. Hasil Uji Koefisien Determinasi(R2)


Model Summary

Adjusted R Std. Error of the


Model R R Square
Square Estimate

1 .748a .560 .551 1.928


a. Predictors: (Constant), Harga, Citra Merek
Sumber : peneliti (2022)

Diketahui nilai koefisien Pembahasan


determinasi atau R Square adalah sebesar Tujuan dari penelitian ini adalah
0.560 atau 56,0%., besarnya angka untuk mengetahui seberapa besar
koefisien determinasi R square adalah pengaruh variabel citra merek dan harga
0,560 atau sama dengan 56,0%. Angka terhadap minat beli dì Bandara
tersebut merupakan variabel citra merek Internasional Supadio Pontianak. data
(X1) dan variabel harga (X2) secara yang diperoleh dari hasil penelitian diolah
simultan (bersama-sama) berpengaruh menggunakan program statistik aplikasi
terhadap variabel minat beli (Y) sebesar IBM SPSS 22.
56,0% dan sisanya (100%-56%) = 44% ) 1. Pengaruh Variabel Citra Merek)
merupakan variabel yang tidak diteliti terhadap Minat Beli Tiket Maskapai
pada penelitian ini.

Yuliani & Arif Fahkrudin – Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta 451
Jurnal Kewarganegaraan
Vol. 6 No. 1 Juni 2022
P-ISSN: 1978-0184 E-ISSN: 2723-2328

Lion Air di Bandara internasional dapat disimpulkan bahwa terdapat


Supadio Pontianak pengaruh citra merek (X1) dan harga
Dari hasil pengolahan data uji (X2) secara simultan terhadap minat beli
parsial (T) menunjukkan bahwa terdapat (Y) di Bandara Supadio Pontianak. Hasil
pengaruh signifikan antara variabel citra penelitian ini sejalan dengan penelitian
merek (X1) terhadap variabel minat beli yang dilakukan oleh Muhammad Faizal
(Y) di Bandara Internasional Supadio Imron dan Sriwidaningsih yang meneliti
Pontianak, hal ini diperoleh dari hasil tentang pengaruh citra merek dan harga
perhitungan nilai t hitung 5,515 > t tabel terhadap minat beli pada mahasiswi di DKI
1,984 dan nilai signifikan sebesar 0,000 < Jakarta
0,05. Hasil penelitian ini sejalan dengan
penelitian yang dilakukan oleh qonita KESIMPULAN
Taqiyya Pandapotan Simarmata dan Renny Berdasarkan hasil penelitian dan
Husniati yang meneliti tentang pengaruh pembahasan mengenai pengaruh citra
citra merek dan harga terhadap minat beli merek (brand image) dan harga terhadap
produk wardah pada mahasiswi di DKI minat beli tiket Lion Air di Bandara
Jakarta Internasional Supadio Pontianak. Maka
peneliti menarik kesimpulan sebagai
2. Pengaruh Variabel Harga terhadap berikut: Terdapat pengaruh yang signifikan
Minat Beli Tiket Maskapai Lion Air di antara variabel citra merek (X1) terhadap
Bandara internasional Supadio variabel minat beli (Y) di Bandara
Pontianak Internasional Supadio Pontianak, hal ini
Dari hasil pengolahan data uji diperoleh dari hasil perhitungan nilai t
parsial (T) menunjukkan bahwa terdapat hitung 5,515 > t tabel 1,984,dengan nilai
pengaruh signifikan antara variabel harga signifikansi sebesar 0,000 < 0,005.
(X2) terhadap variabel minat beli (Y) di Terdapat pengaruh antara variabel
Bandara Internasional Supadio Pontianak, harga (X2) terhadap variabel minat beli
hal ini diperoleh dari hasil perhitungan tiket (Y) di Bandara internasional Supadio
nilai t hitung 3,336 > t tabel 1,984 dan nilai Pontianak, hal ini diperoleh dari hasil
signifikan sebesar 0,001 < 0,05 Hasil perhitungan nilai t hitung 3,336> t tabel
penelitian ini sejalan dengan penelitian 1,984, dengan nilai signifikansi sebesar
yang dilakukan oleh qonita Taqiyya 0,001 < 0,005.
Pandapotan Simarmata dan Renny Berdasarakan hasil uji data
Husniati yang meneliti tentang pengaruh menggunakan uji signifikan simultan (Uji
citra merek dan harga terhadap minat beli F) bahwa diketahui hasil dari Fhitung
produk wardah pada mahasiswi di DKI (61,672) > Ftabel (309) dengan tingkat
Jakarta signifikansi 0,000 lebih kecil dibandingkan
dengan 0,005 sehingga dapat disimpulkan
3. Pengaruh Variabel Citra Merek dan bahwa terdapat pengaruh citra merek (X1)
Harga terhadap Minat Beli Tiket dan harga (X2) secara simultan terhadap
Maskapai Lion Air di Bandara pembelian (Y) tiket maskapai Lion Air di
internasional Supadio Pontianak Bandara Internasional Supadio Pontianak.
Berdasarakan hasil uji data Adapun saran peneliti berdasarkan
menggunakan uji signifikan simultan (Uji kesimpulan di atas, sebagai berikut: Saran
F) dalam analisis regresi linier berganda bagi peneliti selanjutnya yaitu bagi para
pada penelitian ini bahwa diketahui hasil peneliti yang akan datang diharapkan hasil
Fhitung (61,672) > Ftabel (309) sehingga penelitian ini dapat dijadikan sebagai

Yuliani & Arif Fahkrudin – Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta 452
Jurnal Kewarganegaraan
Vol. 6 No. 1 Juni 2022
P-ISSN: 1978-0184 E-ISSN: 2723-2328

referensi bagi peneliti selanjutnya. untuk dan harga berpengaruh terhadap minat
meningkatkan citra merek dan harga beli tiket di Bandar Udara Supadio
terhadap minat pembelian seperti Pontianak, perusahaan harus
memberikan diskon harga, dan terus mempertahankan citra merk dan harga
meningkatkan kualitas . dapat mengkaji terhadap minat beli tiket Maskapai Lion di
lebih mendalam terkait variabel yang akan Bandara Internasional Supadio Pontianak,
digunakan dan dijalankan oleh maskapai serta selalu memberikan keinginan yang
Lion Air. Saran bagi perusahaan yaitu diharapkan konsumen.
Peneliti menyarankan bahwa citra merek

DAFTAR PUSTAKA
Amilia dan Asmara.(2017). Pengaruh Citra Merek, Harga, dan Kualitas Produk Terhadap
Keputusan Pembelian Handphone Merek Xiaomi di Kota Langsa.Jurnal Manajemen dan
Keuangan.Volume 6 (1): 660-669
Feizal, M., & Rachmawati, I. (2018). Pengaruh Citra Merek Dan Harga Produk Terhadap
Keputusan Pembelian Konsumen Smartphone Sony Xperia Di Indonesia. eProceedings
of Management.
Fitria, L. (2012). Perilaku Konsumen. Edisi Kedua. Erlangga. Jakarta
Ghozali, Imam. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 20.
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro
Ghozali, Imam. (2016). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 20.
Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro
Imron, M. F., & Widaningsih, S. (2020). Pengaruh Citra Merek dan Harga Terhadap Minat Beli
Mobil Daihatsu New Ayla (Studi Kasus Terhadap Konsumen di Kota Bandung pada
Tahun 2019). eProceedings of Applied Science, 6(1).
Kotler,Amstrong.2016. Principles of Marketing Sixteenth edition Global Edition,Egland
.Pearson Education Limitied
Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller.(2017). Maketing Manajemen. Edisi 15. Global
Edition.United Kingdom.Pearson Education.
Novena, monika. 2011. Indonesia menjadi pasar potensial industri penerbangan.
https://industri.kontan.co.id/news/indonesia-menjadi-pasar-potensial-industri-
penerbangan-1. diakses tanggal 18 Agustus 2021.
Nurgiansah, T. H. (2020). Filsafat Pendidikan. In Banyumas: CV Pena Persada.
Nurgiansah, T. H. (2021). Pendidikan Pancasila. In Solok: CV Mitra Cendekia Media.
Priansa, Donny J. (2017). Perilaku Konsumen.Bandung: Alfabeta
Simamora, H. (2014). Perilaku Konsumen. Edisi Kedua. Erlangga. Jakarta
Sugiyono, 2015. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Sugiyono, 2019. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta
Susanti, Ani. 2018. Visi-Misi dan Sejarah Berdirinya Lion Air
https://anisusanti1982.blogspot.com/2018/03/visi-misi-dan-sejarah-berdirinya-
pt_11.html diakses 11 mare8018
Taqiyya, Q., Simarmata, P., & Husniati, R. (2020, November). Pengaruh Citra Merek dan Harga
Terhadap Minat Beli Produk Wardah Pada Mahasiswa di DKI Jakarta. In Prosiding
BIEMA (Business Management, Economic, and Accounting National Seminar) (Vol. 1, pp. 656-
666).
Tjiptono,F & Chandra, G.(2017).“Pemasaran Strategik.” Yogyakarta

Yuliani & Arif Fahkrudin – Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta 453
Jurnal Kewarganegaraan
Vol. 6 No. 1 Juni 2022
P-ISSN: 1978-0184 E-ISSN: 2723-2328

Undang Undang Republik Indonesia No.1 Tahun 2019, Tentang Penerbangan,


Diaksesdari:https://jdih.dephub.go.id/assets/uudocs/uu/2009/UU/No.1Tahun
2009.pdf
Wikipedia Ensikpledia Bebas. diakses dari https://id.wikipedia.org/wiki/Bandar_udara
https://id.wikipedia.org/wiki/Lion_Air#:~:text=7%20Pranala%20luar
,Sejarah,oleh%20Rusdi%20Kirana%20dan%20keluarganya

Yuliani & Arif Fahkrudin – Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan Yogyakarta 454

Anda mungkin juga menyukai