Anda di halaman 1dari 4

KLINIK SANITASI PENDERITA DBD

DALAM GEDUNG
No. Kode :
SOP No.Refisi :
Tgl. Mulai Berlaku :
Halaman :
UPT.PUSKESMAS dr.Kristiawan TW
JATISRONO I NIP
19770421200811007

1. Pengertian  Klinik Sanitasi Penderita Penyakit DBD Dalam Gedung adalah


Konseling, bimbingan, penyuluhan untuk mengetahui dan
membantu menemukan permasalahan lingkungan dan
perilaku yang diduga berkaitan erat dengan Penyakit DBD
yang dilakukan di Klinik Sanitasi di Puskesmas
 Klinik Sanitasi Penderita Penyakit DBD Dalam Gedung
dilaksanakan oleh petugas klinik sanitasi/sanitarian
2. Tujuan Memberi solusi dari permasalahan pasien DBD yang
berhubungan denganperilaku dansanitasi lingkungan pemukiman
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Jatisrono I No 440/218/2015
4. Referensi Standar Prosedur Operasional Klinik Sanitasi Untuk Puskesmas,
2005
5. Prosedur a. Petugas menerima kartu rujukan status dari petugas poliklinik
b. Petugas mempelajari diagnosa rujukan dari petugas poliklinik
c. Petugas mempelajari catatan medik pasien
d. Petugas mencatat nama penderita, jenis kelamin, umur,
pekerjaan, alamat dan diagnosis penyakit ke dalam buku
register
e. Petugas memanggil pasien
f. Petugas melakukan wawancara dan identifikasi masalah
kesehatan lingkungan sesuai dengan formulir wawancara
kasus DBD
g. Petugas mencari dugaan penyebab penyakit dari hasil
wawancara
h. Petugas memberitahukan dugaan penyebab penyakit kepada
pasien
i. Petugas memberikan saran dan konseling yang mengarah
kepada perilaku
j. Petugas membuat kesepakatan jadwal pertemuan selanjutnya
(bila diperlukan)
k. Petugas melakukan kunjungan lapangan/rumah klien (bila
diperlukan)
l. Petugas mencatat semua hasil konsultasi di Buku Register
6. Diagram Alir

Menerima kartu rujukan


Mempelajari
status
diagnosa rujukan

Mencatat identitas dan Mempelajari catatan


diagnosis medik

Memanggil pasien Melakukan


wawancara

Memberitahukan Mencari dugaan


dugaan penyebab penyebab penyakit
penyakit

Memberikan saran dan


konseling

YA
Membuat jadwal
pertemuan selanjutnya

TIDAK

Melakukan kunjungan
lapangan/rumah

7. Unit Terkait a. BP Umum, Poli Klinik Desa, Puskesmas pembantu, Posyandu


b. Klinik Kesehatan Ibu dan Anak
c. Laboratorium
d. Ruang Obat
b. Tata Usaha
8. Dokumen a. Register Klinik Sanitasi
Terkait b. Panduan Wawancara Kasus Keracunan Pestisida
c. Leaflet
d. Kartu Rujukan Internal
e. Kartu Status Sanitasi
9. Rekama No Yang dirubah Isi Perubahan Tglmulaidiberlakukan
Historis
Perubahan
DAFTAR TILIK

TIDAK
NO KEGIATAN YA TIDAK BER
LAKU

1. Apakah petugas menerima kartu rujukan status


dari petugas poliklinik?
2. Apakah petugas mempelajari diagnosa rujukan
dari petugas poliklinik?
3. Apakah petugas mempelajari catatan medik
pasien?
4. Apakah petugas mencatat nama penderita, jenis
kelamin, umur, pekerjaan, alamat dan diagnosis
penyakit ke dalam buku register?
5. Apakah petugas memanggil pasien?

6. Apakah petugas melakukan wawancara dan


identifikasi masalah kesehatan lingkungan sesuai
dengan formulir wawancara kasus DBD?
7. Apakah petugas mencari dugaan penyebab
penyakit dari hasil wawancara?
8. Apakah petugas memberitahukan dugaan
penyebab penyakit kepada pasien?
9. Apakah petugas memberikan saran dan
konseling yang mengarah kepada perilaku?
10. Apakah petugas membuat kesepakatan jadwal
pertemuan selanjutnya (bila diperlukan)?
11. Apakah petugas melakukan kunjungan
lapangan/rumah klien (bila diperlukan)?
12. Apakah petugas mencatat semua hasil konsultasi
di Buku Register?

CR = Jumlah YA X 100%
Jumlah YA+TIDAK

CR dikatakan BAIK jika hasilnya > 80%

Jatisrono, 2016
Pelaksana /Auditor
Nomor :
Revisi ke :
Berlaku Tgl. :

Standard Operational Procedure ( SOP )


KLINIK SANITASI PENDERITA PENYAKIT DBD
DALAM GEDUNG

Ditetapkan
Kepala UPT Puskesmas Jatisrono I

dr. Kristiawan Teguh Wibowo


NIP. 19770421 2008 0 11 007

PEMERINTAH KABUPATEN WONOGIRI


DINAS KESEHATAN KABUPATEN

UPT PUSKESMAS JATISRONO I


JL.Jatisrono-Jatiroto No.21

Telp. ( 0273 ) 411056

Anda mungkin juga menyukai