Anda di halaman 1dari 13

PEMERINTAH KABUPATEN BANJARNEGARA

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PURWANEGARA 2
Jl. Raya Merden Telp.(0286) 411334
Email : puskpurwanegara2@gmail.com
Purwanegara 53472

DAFTAR RISIKO (RISK REGISTER) PROGRAM MFK


TAHUN 2023

No Risiko Dampak P S RISIKO KRITERIA PENGENDALIAN


IGD
PASIEN
Pengaman bed, Pengawasan/tanda
1 Pasien terjatuh Pasien, Petugas 2 2 4 Sedang
khusus

Kecelakaan akibat kerusakan Petugas, Pasien, Melakukan pengecekan fasilitas


2 2 2 4 Sedang
fasilitas Pengunjung secara rutin

Pembatasan akses keluar masuk


3 Pasien kabur Finasial, Petugas 3 2 6 Sedang
bangunan Puskesmas
INFEKSI
APD, SPO dipatuhi, Pemeriksaan
4 Tertular penyakit Petugas, Pasien 2 2 4 Sedang
kesehatan berkala
5 Tertusuk benda tajam Petugas 2 2 4 Rendah Patuhi SPO
FASILITAS
6 Kerusakan peralatan Pasien, Petugas 2 2 4 Rendah Pemeliharaan rutin
Back oksigen mobile, suction
7 Kegagalan gas medik Pasien 1 3 3 Rendah
portable
8 Kegagalan suplai listrik Pasien, Fasilitas 2 2 4 Rendah UPS pada alat, pemeliharaan

Pengontrolan area secara rutin,


Petugas, Pasien,
9 Kehilangan/Pencurian 3 2 6 Sedang CCTV, Himbauan penyimpanan
Pengunjung
barang berharga

Pemeliharaan peralatan berkala 6


10 Kerusakan defibilator Pasien meninggal 4 4 16 Tinggi
bln sekali
Kesalahan Pemeliharaan peralatan berkala 6
11 Kerusakan pasien monitor 3 4 12 Tinggi
diagnosa bln sekali
STAF
Petugas jaga keamanan, SPO
11 Kekerasan/ complain Petugas 1 2 2 Rendah
dipatuhi
12 Stress Petugas 2 2 4 Rendah Pengaturan shift, Rekreasi berkala
POLI UMUM
PASIEN
Resiko terkadi Insiden Kesalahan Melakukan doubel cek serah terima
13 Pasien 3 2 6 Sedang
pemberian Obat obat dari farmasi ke poliklinik
Resiko kesalahan identifikasi melakukan komunikasi terkait
14 Pasien 4 1 4 Sedang
Pasien dengan nama sama identiftas beserta alamat
Resiko terkadi Insiden Kesalahan Melakukan doubel cek serah terima
15 Pasien 4 2 8 Tinggi
pemberian Obat obat dari farmasi ke poliklinik
Resiko komplain pasien karena
lama menunggu antrian Melakukan koordinasi terkait
16 Pasien 5 1 5 Sedang
pemindahan dari rajal menuju komplain dengan bagian humas
kamar ranap
INFEKSI
17 Tertusuk benda tajam Petugas 1 2 2 Rendah Patuhi SOP
FASILITAS
18 Kegagalan suplai listrik Pasien, Fasilitas 2 2 4 Sedang UPS pada alat, pemeliharaan
Petugas jaga keamanan, SOP
19 Kekerasan Petugas 1 2 2 Rendah
dipatuhi
Himbauan penjagaan barang,
20 Kehilangan/pencurian Pasien 3 3 9 Sedang
CCTV, Patroli satpam

Sangat Kontrak kalibrasi, Pengawasan


21 Peralatan belum terkalibrasi Pasien 3 5 15
Tinggi berkala
Pemeliharaan peralatan secara
22 Kerusakan ECG Pasien 3 4 12 Sedang
berkala 6 bln sekali
No Risiko Dampak P S RISIKO KRITERIA PENGENDALIAN
Kesalahan Pemeliharaan peralatan secara
23 Kerusakan alat tensi meter 3 3 9 Sedang
diagnosa berkala 1 th sekali
STAF

Vaksinasi hepatitis B kepada


petugas, Resosialisasi SPO
penanganan paska pajanan benda
24 Resiko tertusuk jarum Petugas 2 1 2 Rendah tajam/bahan infeksius, SPO
menyuntik yang aman, monitoring
kepatuhan dalam menjalankan SPO
pengelolaan benda tajam

Resosialisasi SPO penggunaan


APD, monitoring ketersediaan dan
Resiko terpapar cairan tubuh
25 Petugas 2 1 2 Rendah kepatuhan penggunaan APD pada
pasien
petugas, Monitoring hand hygiene,
pemeriksaan kesehatan berkala
PASIEN
Kemungkinan pasien jatuh dari Kerugian pada
26 1 4 4 Sedang Monitoring
bed paien
Risiko kesalahan pemberian obat
dikarenakan kurangnya double cek
27 Perawatan pasien 2 3 6 sedang Sosialisasi Doubel cek
antara petugas farmasi dan
petugas perawat
Resiko kesalahan penempelan
28 rekam medis hasil pemeriksaan Pasien 1 4 4 Sedang monitor pelaksanaan harian
penunjang

Risiko tidak lengkapnya obat /


29 Pasien 4 2 8 Tinggi patuhi SPO yang ada
alkes ketika ada pasien emergensi

Risiko tertusuk jarum bekas


30 Pasien 1 2 2 Rendah patuhi SPO yang ada
pasien
Risiko pasien terpleset dikamar
31 Pasien 1 2 2 Rendah koordinasi dengan CS
mandi
Risiko pasien jatuh karena bed
32 Pasien 1 2 2 Rendah Risiko Jatuh
pengaman pasien rusak

Risiko dekubitus padapasien post


33 Pasien 1 2 2 Rendah Pengendalian Risiko Infeksi
operasi dengan minim mobilisasi

Risiko kesalahan pemberian obat


Risiko terkait sistem manajemen
34 karena kesalahan penulisan dosis Pasien 2 2 4 Sedang
obat
pada E-prescrebing

Risiko komplain pasien pada AC


35 Pasien 1 1 1 Rendah Risiko fasilitas dan peralatan
rusak
Risiko penyebaran infeksi karena
36 sensor handrub dispenser rusak Pasien 1 2 2 Rendah Pengendalian Risiko Infeksi
dan tidak peka
Risiko akibat dokter anestesi tidak
37 Pasien 2 3 6 Sedang Pengendalian Risiko Infeksi
visitepada operasi elektif
Resiko tertundanya pemberian
Monitoring Kesiapan Troli
38 terapi dan tindakan pada kondisi Pasien 3 4 12 Tinggi
emergency
emergency

Resiko petugas dan pasien


terpapar Tuberculosis yang Merawat pasien TBC di ruang
39 Pasien 2 5 10 Tinggi
disebabkan karena ketidaktepatan perawatan biasa
penempatan pasien TBC

Risiko alat medis (suction,oksigen


40 mobile,syiring pum)tidak siap saat Pasien 3 3 9 Tinggi Monitoring kesiapan alat medis
akan digunakan.

41 Risiko petugas tertusuk jarum Pasien 2 4 8 Tinggi Memberian injeksi


Pelaksanaan monitoring pasien
42 Resiko pasien jatuh Pasien 2 4 8 Tinggi
jatuh

Risiko Petugas terpapar cairan Sangat


43 Pasien 4 4 16 Koordinasi dengan Tim Resiko
tubuh pasien Tinggi
No Risiko Dampak P S RISIKO KRITERIA PENGENDALIAN

Risiko terjadi infeksi daerah


44 suntikan(abses,infeksi,aliran Pasien 2 1 2 Rendah Patuhi SPO yang ada
darah,plebitis)pada pasien

Resiko keterlambatan penangan Sangat


45 Pasien 3 5 15 Patuhi SPO yang ada
pasien code blue Tinggi

Pasien jatuh ketika berjalan dari Sangat


46 Pasien 4 4 16 Pengadaan stiker peringatan
bed psaien menuju kamar mandi Tinggi
Kesalahan memasukkan obat Sangat
47 Pasien 4 4 16 membrikan label ada spuit injeksi
injeksi Tinggi

Risiko tidak lengkapnya obat /


48 Pasien 2 2 4 Sedang doubel cek
alkes ketika ada pasien emergensi

risiko ketidak tepatan teknik


49 Pasien 4 3 12 Tinggi peningkatan skill petugas
pengambilan sampel darah
INFEKSI

Resosialisasi SPO penggunaan


Risiko petugas terpapar cairan APD, monitoring ketersediaan dan
50 Petugas 2 2 4 Sedang
tubuh (darah) pasien kepatuhan penggunaan APD pada
petugas, Monitoring hand hygiene

Melakukan Pelatihan pencegahan


Risiko pasien terjadi infeksi saluran ISK karena pemakaian kateter,
51 Pasien 2 4 8 Tinggi
kemih karena pemakaian kateter Penerapan bundle ISK, Audit
bundle ISK
Melakukan pelatihan penerapan
Risiko pasien terjadi cross infection
kewaspadaan standar dan
yang di transmisikan oleh petugas
52 Pasien 2 4 8 Tinggi kewaspadaan isolasi, monitoring
kesehatan, keluarga pasien,
kepatuhan hand hygiene pada
pengunjung, lingkungan pasien
petugas

Melakukan pelatihan PPI Dasar


Risiko petugas tertusuk jarum
53 Petugas 2 3 6 Sedang terkait Pengelolaan limbah dan
bekas pakai
penanganan paska pajanan

Risiko petugas tidak melakukan


Melakukan Pelatihan PPI terkait
kebersihan tangan/tidak aseptic
54 Pasien 2 3 6 Sedang Kebersihan Tangan dan Pungsi
saat tindakan lubal pungsi/intra
lumbal
tekal

Risiko petugas tidak menggunakan Melakukan pelatihan PPI Dasar


55 APD saat tindakan lumbal Petugas, Pasien, 3 3 9 Tinggi terkai penggunaan APD sesuai
pungsi/intra tekal indikasi

Risiko petugas tertular penyakit


Edukasi hand hygiene dan
pasien di ruang isolasi karena tidak
56 Petugas 1 1 1 Rendah penggunaan APD sesuai indikasi,
melakukan kebersihan tangan dan
Patuhi SPO
tidak pakai APD
Risiko keluarga pasien, Vaksinas Hepatitis B, Edukasi
pengunjung tertular penyakit penanganan paska pajanan benda
Keluarga pasien,
57 pasien di ruang isolasi karena tidak 2 4 8 Tinggi tajam, pengelolaan limbah benda
Pengunjung
melakukan kebersihan tangan dan tajam, Patuhi SPO, penggunaan
tidak pakai APD APD pada petugas
No Risiko Dampak P S RISIKO KRITERIA PENGENDALIAN

Resosialisasi SPO penggunaan


APD, monitoring ketersediaan dan
Risiko terpapar bahan infeksius
58 Petugas 2 2 4 Sedang kepatuhan penggunaan APD pada
dari pasien di ruang isolasi
petugas, Monitoring hand hygiene,
pemeriksaan kesehatan berkala

FASILITAS

Pasien, Petugas,
59 Kehilangan/pencurian 2 4 8 Tinggi CCTV, Patroli, Almari barang
Pengunjung

60 Komplain/Pelecehan Petugas 2 4 8 Tinggi Patuhi SOP, Pendamping kerja


61 Kekerasan/pasien mengamuk Z 2 4 8 Tinggi Patuhi SOP
62 Kegagalan listrik Pasien, Petugas 1 2 2 Rendah Baterai di peralatan

Pasien, Petugas,
63 Kegagalan suplai air 2 4 8 Tinggi Tandon
Pengunjung

64 Kegagalan gas medik Pasien 2 4 8 Tinggi Portable/mobile


65 Kerusakan peralatan Pasien 2 4 8 Tinggi Pemeliharaan rutin, Kalibrasi
Sangat APAR, Smoke/head detektor, fire
66 Kebakaran Pasien, Petugas, 3 6 18
Tinggi alarm, tangga darurat
67 Pasien terjatuh Pasien, Petugas 2 4 8 Tinggi Pengaman bed, tanda khusus
STAF

Risiko Petugas terpapar cairan Sangat


68 Petugas 4 4 16 Patuhi SPO, APD
tubuh pasien Tinggi

69 Risiko petugas tertusuk jarum Petugas 2 4 8 Tinggi Patuhi SPO, APD


Kekerasan Petugas 1 2 2 Rendah
70
Stress Petugas 2 2 4 Rendah
71 Tertular penyakit Petugas 2 3 6 Rendah
KAMAR BERSALIN
PASIEN
INFEKSI
Risiko terjadi infeksi daerah
Melakukan pelatihan pencegahan
72 suntikan (abses, infeksi aliran Pasien 2 3 6 Sedang
phlebitis, IADP
darah, phlebitis) pada pasien

Resosialisasi SPO penggunaan


Risiko petugas terpapar cairan APD, monitoring ketersediaan dan
73 Petugas 1 2 2 Rendah
tubuh (darah) pasien kepatuhan penggunaan APD pada
petugas, Monitoring hand hygiene

Resosialisasi SPO penanganan


paska pajanan benda tajam/bahan
infeksius, SPO menyuntik yang
74 Risiko petugas tertusuk jarum Petugas 4 2 8 Tinggi
aman, monitoring kepatuhan dalam
menjalankan SPO pengelolaan
benda tajam

FASILITAS
Sangat Penggunaan tabung oksigen
74 Kegagalan gas medis O2 Pasien 2 4 8
Tinggi transport
PKegagalan gas Medis Udara Sangat Penggunaan tabung udara tekan
75 Pasien 2 4 8
tekan Tinggi transport
Pasien dan
76 Kegagalan suply air 2 2 4 Sedang Sumber air artesis
petugas
No Risiko Dampak P S RISIKO KRITERIA PENGENDALIAN
Pasien dan
77 Kegagalan suply listrik 3 2 6 Sedang UPS untuk inkubator statis
petugas
Sangat CCTV, Pengaman jendela/tralis,
78 Penculikan /pencurian bayi Pasien, Petugas 4 4 16
Tinggi akses khusus, pos satgam jaga
Sangat
79 Kerusakan inkubator Pasien meninggal 3 4 12 Pemeliharaan berkala 6 bln sekali
Tinggi
Pasien dan
80 Kegagalan sistem listrik 2 2 4 Rendah Penggunaan lampu emergensi
petugas
Pasien dan
81 Kegagalan sistem suply listrik 2 2 4 Rendah Penyediaan genset pusat
petugas
82 Kegagalan Sistem data /IT Petugas 2 2 4 Rendah Penyediaan UPS pada komputer
Sangat
83 Kegagalan Sistem gas medis Pasien 2 4 8 Penyediaan tabung oksigen
Tinggi
Kesalahan
84 Kerusakan USG 3 3 9 Sedang Pemeliharaan berkala 6 bln sekali
diagnosa
STAF
85 Terpeleset petugas 2 1 2 Sedang Lantai selalu bersih dan kering
Kecelakaan lalu lintas saat Kecepatan dalam batas aman,
86 petugas 2 3 6 Sedang
berangkat, pulang kerja perlengkapan berkendara
87 Tersengat listrik petugas 2 1 2 Sedang Bekerja sesuai SPO
Memaki APD, pemeriksaan
88 Tertular penyakit petugas 3 3 9 Sedang
kesehatan berkala
89 Terinfeksi kuman/virus petugas 3 3 9 Sedang Memakai APD, vaksin
LABORATORIUM
PASIEN
Pengaturan Shift,cek list serah
90 Keterlambatan penyerahan hasil Pasien 2 2 4 Sedang
terima
Sangat
91 Ketepatan Identifikasi pasien Pasien 5 5 25 Patuhi SPO
Tinggi
INFEKSI
Risiko petugas terpapar pajanan
92 bahan infeksius berbahaya/ Petugas 3 1 3 Rendah Patuhi SPO, APD
spesimen tumpah
Risiko sampel terkontaminasi
Resosialisasi SPO Pemeriksaan
93 karena kesalahan wadah Pasien 2 1 2 Rendah
sampel, Patuhi SPO
penampung
Risiko petugas terpercik aerosol, Fire alarm, Smoke/head detektor,
94 Petugas 2 2 4 Sedang
droplet, infeksi airborne APAR, Pelatihan
FASILITAS

Petugas, Pasien, Fire alarm, Smoke/head detektor,


95 Kebakaran 2 3 6 Sedang
Peralatan APAR, Pelatihan

Ketidak tepatan Pemeliharaan berkala 4 bln sekali,


96 Kerusakan Centrifuge 3 3 9 Sedang
hasil QC alat harian
Kesalahan Sangat Pemeliharaan berkala 4 bln sekali,
97 Kerusakan Blood analizer 3 4 12
diagnosa Tinggi QC alat harian
Kerusakan Sangat Pemeliharaan berkala 6 bln sekali,
98 Kerusakan almari pendingin darah 3 4 12
material Tinggi QC alat harian
99 Limbah sample darah Pasien 2 2 4 Sedang Patuhi SOP, Edukasi
100 Kegagalan suplai air Pasien, Petugas 2 2 4 Sedang Tandon

Pasien, Petugas,
101 Kegagalan listrik 2 3 6 Sedang Back up UPS, Genset
Peralatan
SOP penyimpanan, Sistem
102 Kerusakan reagent Petugas 1 2 2 Rendah
penggunaan
Petugas, Sistem bak kontrol, Pengontrolan
103 Kerusakan sistem plumbing 2 2 4 Sedang
Lingkungan rutin
STAF
APD,tambahan
104 Tertular penyakit Petugas 2 2 4 Sedang makanan,pemeriksaan
berkala,vaksinasi

Resosialisasi SPO Penanganan


105 Risiko petugas tertusuk jarum Petugas 1 3 3 Rendah paska pajanan, SPO Pengelolaan
Limbah benda tajam, Patuhi SPO

106 Stress Petugas 1 2 2 Rendah Rekreasi berkala


DAPUR GIZI
PASIEN
Kerugian pada
Check list serah terima, patuhi
107 Kesalahan pemberian diet pasien dan 2 2 4 Sedang
Standar Prosedur Operasional
PUSKESMAS
No Risiko Dampak P S RISIKO KRITERIA PENGENDALIAN
Kerugian pada
Terjadinya kontaminasi benda Supervisi bagian produksi,patuhi
108 pasien dan 2 2 4 Sedang
asing pada makanan Standar Prosedur Operasional
PUSKESMAS
INFEKSI
Risiko makanan dan minuman
Monitoring kepatuhan Hand
terkontaminasi karena petugas
109 Pasien 1 2 2 Rendah Hygiene, penggunaan APD pada
tidak melakukan kebersihan
petugas
tangan dan tidak memakai APD
Treatment untuk membatasi jumlah
Risiko makanan dan minuman
mikroorganisme pada air,
110 terkontaminasi karena kualitas air Pasien 1 1 1 Rendah
Pemeriksaan kualitas air secara
yang tercemar E.coli
berkala
Risiko makanan dan minuman Melakukan koordinasi dengan pihak
111 terkontaminasi vektor (binatang Pasien 2 2 4 Sedang ketiga (Nu Pest) untuk
serangga) pengendalian vektor
Risiko makanan dan minuman Monitoring pembersihan AC,
terkontaminasi karena kualitas monitoring pembersihan rutin
112 Pasien 2 2 4 Sedang
udara yang tidak memenuhi ruangan, Pemeriksaan kualitas
standar udara secara berkala
Risiko bahan makanan basah dan
kering terkontaminasi
Monitoring suhu dan kelembapan
113 mikroorganisme karena suhu dan Pasien 3 3 9 Tinggi
yang sesuai standar
kelembaban tidak sesuai pada
proses penyimpanan

Risiko makanan dan minuman


Edukasi proses wrapping makanan
114 terkontaminasi udara karena Pasien 1 2 2 Rendah
dan minuman
proses wrapping yang terlalu lama

Risiko peralatan makan dan minum


Edukasi petugas tentang hand
tercemar E.coli atau terkontaminasi
115 Pasien 1 2 2 Rendah hygiene dan pemakaian APD saat
mikroorganisme yang melebihi
bekerja
standar
FASILITAS
116 Risiko terjatuh Petugas 3 2 6 Sedang Lantai kasar, pembersihan rutin
Proteksi kebakaran, APAR,
117 Risiko terjadi kebakaran Petugas, Properti 3 3 9 Tinggi
Pelatihan, Safety valve gas LPG
118 Risiko Kegagalan supplai air Petugas, Pasien 2 2 4 Sedang Tandon Air, Isi ulang
119 Risiko Kegagalan supplai gas LPG Petugas, Pasien 2 2 4 Sedang Pengontrolan rutin

Patuhi Standar Prosedur


120 Risiko Terluka/Tergores Petugas 3 2 6 Sedang Operasional Penggantian mesin
untuk pemotongan

STAF

Monitoring penempatan pasien TB


di ruang isolasi bertekanan
negative, monitoring hand hygiene,
Petugas,
121 Risiko terpajan TB 3 2 6 Sedang ketersediaan dan kepatuhan
Pengunjung
penggunaan APD (masker N95)
pada saat melayani dan merawat
pasien dengan TB aktif

Monitoring ketersediaan dan


Risiko penggunaan APD tidak kepatuhan penggunaan APD pada
122 Petugas, Pasien 2 3 6 Sedang
sesuai indikasi petugas, APD, Patuhi SPO
penggunaan APD

FARMASI
PASIEN
Keterlambatan pelayanan Sangat
123 Pasien 5 5 25 Pengaturan shift
pemberian obat dari farmasi Tinggi
Ketepatan obat yang diberikan ke melakukan verifikasi obat pada
124 Pasien 3 3 9 Tinggi
pasien seluruh proses
INFEKSI
No Risiko Dampak P S RISIKO KRITERIA PENGENDALIAN
Petugas,
125 Terjadi tumpahan B3 3 1 3 Rendah Spill kit, Patuhi SOP
Lingkungan
Pasien, Petugas, Pengaturan suhu, patuhi SOP
126 Kerusakan obat 2 2 4 Rendah
RS penyimpanan
Petugas, APD, Standart peralatan, Patuhi
127 Paparan bahan berbahaya 2 2 4 Rendah
Lingkungan SOP Kerja
FASILITAS
Audit berkala,
128 Tidak sesuai cara penyimpanan Petugas, Bahan 2 3 6 Sedang Pengecekan Farmasi, Sanitasi
suhu

MOU prioritas,
129 Keterlambatan suplai reagent Pasien, Petugas 2 2 4 Rendah Farmasi
SOP permintaan

Pembatasan
akses, CCTV,
130 Kehilangan Petugas, RS 2 2 4 Rendah Farmasi
Almari
penyimpanan

Patuti SOP kerja,


131 Tuntutan Petugas, RS 1 3 3 Rendah Kewaspadaan Farmasi
obat ditingkatkan

Stock opname
bulanan, SOP
132 Obat kadaluwarsa Pasien, RS 2 2 4 Rendah Farmasi
Penyimpanan
dan Stock
MOU prioritas,
133 Keterlambatan reagent Pasien 2 2 4 Rendah SPO Stock Farmasi
Opname
134 Kehabisan filter Pasien 2 2 4 Rendah MOU Farmasi
Pemeliharaan
Terapi yang tidak Sangat
135 Kerusakan alat timbang analitik 2 4 12 berkala 1 th IPSRS
tepat Tinggi
sekali
Pemeliharaan
136 Kerusakan cold chain vaksin Kerusakan obat 3 3 9 Sedang berkala 4 bln IPSRS
sekali
STAF
Peningkatan kepatuhan staf
Insiden tertusuk jarum saat
137 Petugas 4 3 12 Tinggi terhadap SPO, peningkatan
pencampuran sediaan steril
ketelitian dalam bekerja

Kepatuhan penggunaan APD dan


138 Tertular penyakit di ruang isolasi Petugas 3 3 9 Tinggi cuci tangan, Pemeriksaan
kesehatan Berkala

STERILISASI
INFEKSI

Tertular infeksi dari alat Petugas, Spill kit, Patuhi SOP pembersihan
139 3 1 3 Rendah
terkontaminasi cairan tubuh pasien Lingkungan alat

APD, standart peralatan, patuhi


SOP Pengelolaan limbah benda
Terpajan benda tajam/ tertusuk
140 Petugas 1 2 2 Rendah tajam, resosialisasi SPO
jarum
penanganan paska ajanan benda
tajam/ bahan infeksius

Pemeliharaan berkala, service rutin


141 Proses sterilisasi tidak tercapai Pasien 2 1 2 Rendah mesin sterilisasi, Standart
peralatan, Patuhi SOP Kerja

Alat steril terkontaminasikarena


Monitor ceklist suhu, kelembaban,
suhu, kelembaban dan
142 Pasien 3 1 3 Rendah pencahayaan di ruang
pencahayaan di ruang
penyimpanan
penyimpanan tidak sesuai
Alat steril terkontaminasi karena Pemeriksaan kualitas udara berkala
143 mikroorganisme udara di ruang Pasien 1 1 1 Rendah ² bulan sekalia, pelaksanan
steril melebihi standar pembersihan rutinsesuai standar
No Risiko Dampak P S RISIKO KRITERIA PENGENDALIAN
Monitoring tekanan positif pada
Alat steril terkontaminasi karena
ruang simpan, pemeriksaan
144 ruang simpan tidak bertekanan Pasien 3 2 6 Sedang
mikrobiologi alat steril secara
positif
berkala
FASILITAS
Sangat
145 Kegagalan air Mesin, Pasien 3 3 9 Double RO, Tandon
Tinggi
146 Kegagalan listrik Mesin, Pasien 2 3 6 Sedang Back up genset
147 Terpapar B3 Petugas 2 2 4 Rendah APD, Patuhi SOP kerja
APD, Pemeriksaan kesehatan
148 Tertular penyakit Petugas 2 2 4 Rendah
berkala
Pemeliharaan rutin, Pengontrolan
149 Kegagalan tataudara Pasien, Petugas 2 2 4 Rendah
suhu
Penggunaan indicator,
150 Hasil tidak steril Pasien 2 3 6 Sedang
Pemeriksaan laborat berkala

151 Tertusuk benda tajam Petugas 2 2 4 Rendah Apd, Patuhi SOP kerja
152 Kerusakan mesin sterilisasi Pasien terluka 3 3 9 Sedang Pemeliharaan berkala 6 bln sekali
153 Kerusakan mesin sealer Tidak signifikan 2 3 6 Rendah Pemeliharaan berkala 1 th sekali
STAF
Peningkatan kepatuhan staf
Insiden tertusuk jarum saat
154 Petugas 4 3 12 Sedang terhadap SPO, peningkatan
pencucian alat kotor
ketelitian dalam bekerja

Kepatuhan penggunaan APD dan


155 Tertular penyakit Petugas 3 3 9 Tinggi cuci tangan, Pemeriksaan
kesehatan Berkala

REKAM MEDIS & PENDAFTARAN


PASIEN
Komputer double, Sistem back up
156 Kegagalan data/informasi Pasien, Petugas 3 2 6 Sedang
data
157 Kesalahan identitas pasien Pasien, Petugas 2 3 6 Sedang Komputerisasi, Online sistem
FASILITAS

Petugas, Pasien,
Pengunjung, Sangat Pemeliharaan peralatan, dan
158 Kebakaran 3 3 9
Fasilitas/banguna Tinggi pengujian rutin
n

Sangat
159 Listrik padam Peralatan, pasien 3 3 9 Back up genset, UPS
Tinggi

Petugas, Pasien, Sangat Folder pompa, saluran drainase,


160 Banjir 3 3 9
Pengunjung, Tinggi tanggul

161 Kerusakan server Petugas 3 2 6 Sedang Back up data, Sistem manual


STAF
162 Kekerasan Petugas 1 2 2 Rendah Patuhi SOP kerja, informasi/edukasi
Pemeriksaan kesehatan berkala,
163 Tertular penyakit Petugas 2 2 4 Rendah
Vaksin
164 Radiasi Komputer Petugas 3 2 6 Sedang APD,Pengaturan jam kerja
SARPRAS
FASILITAS
Risiko Insiden Kebakaran
165 Pasien 2 3 6 Sedang Tandon
bangunan
Evakuasi ke tempat yang lebih
166 Risiko Insiden Kebanjiran Pasien 4 3 12 Tinggi
tinggi
Risiko Insiden Kegagalan suplai
167 Pasien 3 2 6 Sedang Quality control
listrik / utility
Risiko Insiden Kegagalan suplai
168 Pasien 2 2 4 Sedang Monitoring
Gas medic
Risiko Insiden Kegagalan suplai
169 Pasien 2 2 4 Sedang Monitoring
Air bersih
Risiko Insiden Tata udara ruang
170 Pasien 2 2 4 Sedang Monitoring
khusus.
Risiko Insiden Alat belum
171 Pasien 1 2 2 Rendah Monitoring
terkalibrasi
Insiden Terlambat dilakukan
172 Pasien 3 2 6 Sedang Monitoring
maintenance
Insiden Perbaikan alat tidak sesuai
173 Pasien 1 2 2 Rendah Monitoring
prosedur
Insiden Tidak adanya pegangan
174 Pasien 1 1 1 Rendah Monitoring
tangan kamar mandi yang rusak
Insiden Pasien / petugas terkunci
175 Pasien 2 1 2 Rendah Monitoring
di kamar mandi
176 Insiden Terjatuhnya plafon Pasien 2 3 6 Sedang Monitoring
No Risiko Dampak P S RISIKO KRITERIA PENGENDALIAN
177 Insiden Lantai licin selasar Pasien 3 4 12 Tinggi Monitoring
178 Insiden Sudut tajam pada mebelair Pasien 1 2 2 Rendah Monitoring

Kesalahan Pemelihraan secara berkala 1 th


179 Kerusakan alat kalibrator 3 3 9 Sedang
diagnosa sekali
AMBULANCE
FASILITAS
Kerusakan mobil ambulance saat
180 pasien 1 1 1 Rendah Pemeliharaan mesin sesuai SPO
transportasi
Kehilangan mobil ambulance dan Penempatan mobil pada ruang
181 RS dan pasien 3 1 3 Rendah
non ambulance tertutup dna kunci pengamanan
RS, pasien dan
182 Kecelakaan lalulintas 3 3 9 Rendah Monitoring jadwal dinas, SPO
staf
Kematian pasien saat transportasi Sangat
183 Pasien 4 4 16 Pelatihan driver tentang life saving
di ambulance Tinggi
Tidak tersedianya mobil
184 ambulance saat dibutuhkan Pasien 3 3 9 Rendah Penambahan armada
pasien/jenazah

Tidak tersedianya petugas driver


185 Pasien 3 3 9 Rendah Penambahan driver
saat dibutuhkan pasien/jenazah

STAF
186 Kecelakaan kerja petugas Staf 2 3 6 Rendah Monitoring jadwal dinas, SPO
PARKIR
FASILITAS

Insiden kecelakaan Pasien, Koperasi Penyediaan APD, Rambu-rambu


187 3 4 12 Sedang
penyeberangan jalan dan RS dan perlindungan kecelakaan kerja

Pasien, Koperasi Penambahan rambu-rambu dan


188 Insiden parkir di tempat yang salah 2 2 4 Rendah
dan RS penambahan petugas

Kerjasama dengan security,


Pasien, Koperasi
189 Kehilangan kendaraan 2 4 8 Rendah penambahan CCTV, dan patroli
dan RS
petugas parkir

Kerjasama dengan security,


Kehilangan/kerusakan Pasien, Koperasi
190 3 4 12 Sedang penambahan CCTV, dan patroli
kelengkapan kendaraan dan RS
petugas parkir
Kerjasama dengan security,
Kehilangantiket parkir oleh Pasien dan
191 3 4 12 Sedang penambahan CCTV, dan patroli
pengunjung Koperasi
petugas parkir
Kerjasama dengan security,
Kehilangan barang yang ada di Pasien, Koperasi
192 2 4 8 Rendah penambahan CCTV, dan patroli
dalam kendaraan dan RS
petugas parkir
PROMOSI KESEHATAN
PASIEN

Pembuatan SPO diseminasi dan


Keluhan komunikasi, melakukan koordinasi
193 Kesalahan informasi 2 1 2 Rendah
stakeholder dan evaluasi, pembuatan SIM
eksternal

Pembuatan SPO diseminasi dan


Keluhan Sangat komunikasi, melakukan koordinasi
194 Kesalahan penyambungan telpon 4 4 16
stakeholder Tinggi dan evaluasi, pembuatan SIM
operator

Perbaikan dan pengadaan sarana


195 Insiden Pasien jatuh Pasien dan RS 1 1 1 Rendah prasarana, koordinasi dengan
keperawatan
Pembuatan SPO, koordinasi
196 Insiden identifikasi pasien Pasien dan RS 1 1 1 Rendah
dengan keperawatan
Keluhan
Insiden kesalahan pemberian Pembuatan SPO, perubahan materi
197 stakeholder dan 1 1 1 Rendah
edukasi edukasi
RS
TATA USAHA
STAF
No Risiko Dampak P S RISIKO KRITERIA PENGENDALIAN
198 Kegagalan data/informasi Petugas, RS 2 2 4 Rendah Pengelolaan data berbasis system
199 Stress Petugas 2 2 4 Rendah Refreshing
200 Terjatuh Petugas 2 1 2 Rendah Patuhi SPO
201 Radiasi Petugas 3 2 6 Rendah Patuhi SPO
202 Komplain Petugas 2 2 4 Rendah Patuhi SPO
203 Kekerasan Petugas 1 1 1 Rendah Patuhi SPO, keramahan petugas
Pembuatan SPO pembersihan
204 Gangguan pernafasan karena debu Petugas 1 1 1 Rendah arsip, penjadwalan pembersihan
arsip

Pemilihan kabel dan pemasangan


sesuai standar, pengecekan rutin
205 Tersetrum aliran listrik Petugas 1 1 1 Rendah
peralatan listrik, pembuatan SPO
penggunaan peralatan listrik

SPO penggunaan computer dan


206 Radiasi komputer Petugas 1 1 1 Rendah pemasangan pelindung monitor
komputer

Pengecekan rutin peralatan listrik,


207 Kebakaran akibat konsleting listrik Petugas 1 3 3 Rendah pembuatan SPO penggunaan
peralatan listrik

Pengecekan rutin peralatan listrik,


208 Ergonomy kerja Petugas 1 1 1 Rendah pembuatan SPO penggunaan
peralatan listrik

Pengecekan ulang sebelum SPPD


209 Kesalahan menghitung SPPD Petugas 1 1 1 Rendah
diproses dan diserahterimakan

Pengecekan ulang sebelum gaji


210 Kesalahan pemotongan gaji Petugas 2 1 2 Rendah
diproses dan diserahterimakan

Kesalahan menghitung Pengecekan ulang sebelum lembur


211 Petugas 1 1 1 Rendah
lembur/insentif diproses dan diserahterimakan

SPO pemrosesan disposisi surat,


pengecekan perjalanan surat,
Keterlambatan pengiriman diklat
212 Petugas 2 1 2 Rendah percepatan koordinasi dnegan unit
eksternal
kerja yang lain, percepatan
pendaftaran dan pembayaran

Pengecekan ulang sebelum lembur


213 Kesalahan pemprosesan surat Petugas 3 1 3 Rendah
diproses dan diserahterimakan

IT
FASILITAS
Penunjang Program
Pembuatan SPO, maintenance,
214 Server mati RS dan Pasien 1 1 1 Rendah
server backup
Pembuatan SPO, maintenance,
215 Jaringan LAN mati RS dan Pasien 2 1 2 Rendah
peremajaan jaringan

Pembuatan SPO, maintenance,


216 PC terinfeksi virus RS dan Pasien 3 3 9 Rendah
pemasangan anti virus

Pembuatan SPO, maintenance,


217 Kerusakan hardware (PC, Printer) RS dan Pasien 2 3 6 Rendah
hardware backup
218 Program eror RS dan Pasien 3 1 3 Rendah Pembuatan SPO, maintenance
Pengeluaran data kepada yang
219 RS 1 4 4 Rendah Pembuatan SPO
tidak berhak
220 Hardware terkena air RS 1 4 4 Rendah Pembuatan SPO
221 Hardware terbakar RS 1 4 4 Rendah Pembuatan SPO
222 Syntack eror bug RS 4 1 4 Rendah Quality Control
223 Aritmatic eror bug RS 3 2 6 Rendah Quality Control
224 Logic eror bug RS 1 3 3 Rendah Quality Control
No Risiko Dampak P S RISIKO KRITERIA PENGENDALIAN
Sangat Quality Control, Pendalaman
225 Pemilihan vendor SIMRS RS dan Pasien 4 4 16
Tinggi Analisis dan Desain
LAUNDRY
PASIEN
Insiden keterlambatan penyediaan Patuhi SPO, menambah jumlah
Kompalin, tertular
226 linen ke ruang rawat inap dan 4 3 12 Sedang tenaga dan menambah jam
penyakit
kamar operasi operasional/pelayanan
INFEKSI
Insiden tercampurnya linen Kompalin, tertular Patuhi SPO, Desiminasi keruang
227 4 2 8 Rendah
infeksius dan non infeksius penyakit perawatan
228 Tertusuk benda tajam Petugas 1 2 2 Rendah Patuhi SPO
Memaki APD, pemeriksaan
229 Tertular penyakit petugas 3 3 9 Sedang
kesehatan berkala
230 Terinfeksi kuman/virus petugas 3 3 9 Sedang Memakai APD, vaksin
FASILITAS
Insiden tercampurnya alat medis Cidera, mesin Patuhi SPO, Desiminasi keruang
231 3 4 12 Sedang
dan non medis kedalam linen rusak rawat inap
Kompalin, linen
Insiden tidak terhitungnya linen Patuhi SPO, Desiminasi keruang
232 kotor tidak 4 1 4 Rendah
kotor dari ruang rawat inap perawatan
terhitung
Insiden linen rusak tidak bisa Pasien, stok linen Patuhi SPO, menambah stok linen
233 4 1 4 Rendah
diperbaiki berkurang baru
234 Kegagalan suplai listrik Pasien, Fasilitas 2 2 4 Sedang Pemeliharaan genset

Pemeliharaan filter air di bak


235 Kegagalan suplai air Pasien, Fasilitas 2 2 4 Sedang penampungan air bersih yang ada
di laundry

Pengecekan rutin peralatan listrik,


236 Kebakaran akibat konsleting listrik Petugas 1 3 3 Rendah pembuatan SPO penggunaan
peralatan listrik

237 Kerusakan mesin cuci Pasien terluka 3 3 9 Sedang Pemeliharaan berkala 6 bln sekali
Risiko petugas
238 Kerusakan mesin pengering 3 3 9 Sedang Pemeliharaan berkala 6 bln sekali
terluka
STAF

Pengecekan rutin peralatan listrik,


239 Ergonomy kerja Petugas 1 3 3 Rendah pembuatan SPO penggunaan
peralatan listrik

240 Stress Petugas 2 2 4 Rendah Refreshing


241 Terpeleset Petugas 2 1 2 Rendah Lantai selalu bersih dan kering
242 Tersengat listrik petugas 2 1 2 Rendah Bekerja sesuai SPO
LINGKUNGAN PUSKESMAS
SANITASI
INFEKSI
Risiko petugas terpapar pajanan
245 Petugas 1 1 1 Rendah Melakukan prosedur sesuai SPO
infeksius
Risiko petugas tertusuk benda
246 Petugas 2 3 6 Sedang Melakukan prosedur sesuai SPO
tajam/ jarum
Risiko air RS tercemar oleh Pasien,
Melakukan prosedur sesuai SPO,
247 mikroorganisme yang jumlahnya pengunjung, 1 1 1 Rendah
monitoring kualitas baku mutu air
melebihi standar petugas
Risiko udara ruangan RS tercemar Pasien,
Melakukan prosedur sesuai SPO,
248 oleh mikroorganisme yang pengunjung,Petug 1 1 1 Rendah
monitoring kualitas mikro udara
jumlahnya melebihi standar as

Risiko lantai dan dinding ruangan Melakukan prosedur sesuai SPO,


Pencemaran
249 RS tercemar oleh mikroorganisme 1 1 1 Rendah monitoring kualitas mikro dinding
Lingkungan
yang jumlahnya melebihi standar dan lantai

Risiko kesalahan pembuangan


Melakukan prosedur sesuai SPO,
250 sampah (Infeksius dan Non Petugas 2 1 2 Rendah
monitoring pengelolaan limbah
Infeksius)

Risiko pembuangan limbah cair Pasien, Petugas, Melakukan prosedur sesuai SPO,
251 1 1 1 Rendah
infeksius tidak melalui IPAL Fasilitas monitoring pengelolaan limbah

Risiko adanya vektor yang di Melak prosedur ssi


252 Pasien, Petugas 2 2 4 Sedang
lingkungan RS SPO,melakukan pest control
BISNIS PUSKESMAS
KEUANGAN
No Risiko Dampak P S RISIKO KRITERIA PENGENDALIAN

Gaji karyawan
tidak terbayarkan Sangat
253 Insiden menanggung biaya gaji 5 4 20 Mempersiapkan anggaran
dan terganggunya Tinggi
operasional RS

Mempersiapkan anggaran
Insiden penagihan dari vendor Supply dari Sangat
254 5 4 20 tambahan untuk risiko penagihan
yang tidak terbayarkan vendor terhambat, Tinggi
dari vendor yang tidak terbayarkan

Nama baik RS Mempersiapkan anggaran untuk


255 Insiden tuntunan daripasien 5 1 5 Rendah
tercemar konfirmasi

Hilangnya
Insiden membayar tagihan Mempersiapkan anggaran untuk
256 kepercayaan 5 2 10 Sedang
pemeriksaan penunjang ke luar RS tuntutan dari pasien
pasien di RS

Melengkapi SPO dan kebijakan


yang diperlukan, membuat sistem
IT yang mendukung, melakukan
257 Insiden kesalahan komunikasi Kerugian di RS 5 2 10 Sedang prosedur sesuai SPO, dan
mempersiapkan anggaran untuk
membayar tagihan pasien yang
tidak dibayar

Melengkapi SPO dan kebijakan


yang diperlukan, membuat sistem
Insiden tagihan yang tidak terbayar Sangat
258 Kerugian RS 5 3 15 IT yang mendukung, melakukan
(gagal bayar) Tinggi
prosedur sesuai SPO, dan
membuat anggaran tambahan

Melengkapi SPO dan kebijakan


yang diperlukan, membuat sistem
IT yang mendukung, melakukan
Insiden kesalahan komunikasi
259 Tuntutan pasien 5 2 10 Sedang prosedur sesuai SPO, dan
informasi tarif
mempersiapkan anggaran untuk
membayar tagihan pasien yang
tidak dibayar
No Risiko Dampak P S RISIKO KRITERIA PENGENDALIAN
PENGADAAN

Lakukan perbaikan secepatnya dan


Kerugian pada
260 Pengadaan barang kosong 3 4 12 Sedang tidak diperlukan keterlibatan pihak
pasien dan RS
manajemen puncak

Lakukan perbaikan secepatnya dan


Kerugian pada
261 Kenaikan harga 5 2 10 Sedang tidak diperlukan keterlibatan pihak
pasien dan RS
manajemen puncak

Wonosobo, 06 Maret 2022


Kepala Puskesmas Selomerto 1 Koordinator Unit Keselamatan dan Keamanan

dr Isni Nur Harjanto Elve's Clauda Oesmani, S.Tr.KL


NIP.19710607 2002121003 NIP. 197806182010012009

Anda mungkin juga menyukai