Anda di halaman 1dari 3

Materi : Proses Kebijakan Publik

Narasumber : Ibu Ayu

Subtansi :

1. Banyak para pakar yang mendefinisikan tentang kebijakan public, dari


berbagai definisi tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa kebijakan publik
merupakan tindakan sadar yang diambil pemerintah, berorientasi pada
pemecahan masalah, melibatkan banyak aktor dan pilihan, selektif dan
efektif, dan berorientasi pada kepentingan public.
2. Proses manajemen kebijakan publik :
a. Masalah kebijakan
b. Perumusan kebijakan
c. Implementasi Kebijakan
d. Evaluasi Kebijakan
Atau Proses manajemen / siklus kebijakan publik meliputi :
a. Problem formation,
b. Agenda setting,
c. Policy formation
d. Implementation,
e. Evaluation, and
f. Change
3. Proses kebijakan publik yang ideal, meliputi :
a. Input, merupakan pengidentifikasian isu kebijakan (agenda pemerintahan)
b. Proses meliputi formulasi kebijakan dan implementasi kebijakan
c. Output, berupa kinerja kebijakan yang didalamnya terdapat evaluasi
kebijakan

Dalam proses kebijakan publik sangat dipengaruhi oleh lingkungan.

4. Agenda Setting : merupakan suatu tahap diputuskannya masalah yang


menjadi perhatian
pemerintah untuk dibuat menjadi suatu kebijakan. Sebuah isu / masalah akan
menjadi agenda setting / agenda kebijakan Ketika :
a. telah mencapai titik kritis tertentu dan jika diabaikan, akan menjadi
ancaman yang serius;
b. telah mencapai tingkat partikularitas tertentu dan berdampak dramatis;
c. menyangkut emosi tertentu dari sudut kepentingan orang banyak (umat
manusia) dan mendapat dukungan media massa;
d. menjangkau dampak yang amat luas;
e. mempermasalahkan kekuasaan dan keabsahan dalam masyarakat;
f. menyangkut suatu persoalan yang fasionable (sulit dijelaskan, tetapi
mudah dirasakan kehadirannya).
5. Setelah tahapan agenda setting, selanjutnya dilakukan tahapan analisis
kebijakan. Langkah- Langkah dalam tahapan analisis kebijakan adalah
sebagai berikut :
a. Perumusan masalah (Informasi kondisi yang menimbulkan masalah)
b. Forecasting (Informasi konsekuensi di masa datang dari diterapkan
kebijakan)
c. Rekomendasi kebijakan (Informasi manfaat bersih dari setiap alternatif)

Dalam mengaanalisasi kebijakan dapat menggunakan Teknik CBA dan CEA

Tahapan analisis kebijakan yang lain, adalah sebagai berikut :

a. Masalah yang telah masuk ke agenda kebijakan dibahas oleh para


pembuat kebijakan
b. Masalah tersebut didefinisikan untuk dicari alternatif pemecahan terbaik
c. Dibuat banyak alternatif untuk penyelesaian masalah
d. Masing-masing alternatif bersaing untuk dipilih
e. Setiap aktor kebijakan akan bersaing untuk menentukan alternatif
f. Adopsi kebijakan yakni dari sekian banyak alternatif kebijakan maka akan
ditawarkan dan dipilih satu alternatif terbaik
6. Setelah tahapan Analisa kebijakan, dan diambil salah satu alternatif yang ada
untuk penyelesaian masalah publik. Maka tahapan selanjutnya adalah proses
implementasi. Dalam proses implementasi kebijakan terdapat beberapa
variabel, yaitu :
a. Tujuan kebijakan
b. Program aksi dan proyek yang dibiayai
c. Implementasi dipengaruhi isi dan konteks
d. Hasil
7. Setelah tahapan implementasi, maka akan dilakukan evaluasi kebijakan.
Evaluasi kebijakan merupakan proses untuk menilai seberapa jauh suatu
kebijakan membuahkan hasil yaitu dengan membandingkan anatara hasil
yang diperoleh dengan tujuan atau target (aspek efektifitas kebijakan = hasil :
tujuan) atau perbandingan Input : output sebagai aspek efisiensi dari
kebijakan yang telah ditentukan.

Anda mungkin juga menyukai