1. Banyak para pakar yang mendefinisikan tentang kebijakan public, dari
berbagai definisi tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa kebijakan publik merupakan tindakan sadar yang diambil pemerintah, berorientasi pada pemecahan masalah, melibatkan banyak aktor dan pilihan, selektif dan efektif, dan berorientasi pada kepentingan public. 2. Proses manajemen kebijakan publik : a. Masalah kebijakan b. Perumusan kebijakan c. Implementasi Kebijakan d. Evaluasi Kebijakan Atau Proses manajemen / siklus kebijakan publik meliputi : a. Problem formation, b. Agenda setting, c. Policy formation d. Implementation, e. Evaluation, and f. Change 3. Proses kebijakan publik yang ideal, meliputi : a. Input, merupakan pengidentifikasian isu kebijakan (agenda pemerintahan) b. Proses meliputi formulasi kebijakan dan implementasi kebijakan c. Output, berupa kinerja kebijakan yang didalamnya terdapat evaluasi kebijakan
Dalam proses kebijakan publik sangat dipengaruhi oleh lingkungan.
4. Agenda Setting : merupakan suatu tahap diputuskannya masalah yang
menjadi perhatian pemerintah untuk dibuat menjadi suatu kebijakan. Sebuah isu / masalah akan menjadi agenda setting / agenda kebijakan Ketika : a. telah mencapai titik kritis tertentu dan jika diabaikan, akan menjadi ancaman yang serius; b. telah mencapai tingkat partikularitas tertentu dan berdampak dramatis; c. menyangkut emosi tertentu dari sudut kepentingan orang banyak (umat manusia) dan mendapat dukungan media massa; d. menjangkau dampak yang amat luas; e. mempermasalahkan kekuasaan dan keabsahan dalam masyarakat; f. menyangkut suatu persoalan yang fasionable (sulit dijelaskan, tetapi mudah dirasakan kehadirannya). 5. Setelah tahapan agenda setting, selanjutnya dilakukan tahapan analisis kebijakan. Langkah- Langkah dalam tahapan analisis kebijakan adalah sebagai berikut : a. Perumusan masalah (Informasi kondisi yang menimbulkan masalah) b. Forecasting (Informasi konsekuensi di masa datang dari diterapkan kebijakan) c. Rekomendasi kebijakan (Informasi manfaat bersih dari setiap alternatif)
Dalam mengaanalisasi kebijakan dapat menggunakan Teknik CBA dan CEA
Tahapan analisis kebijakan yang lain, adalah sebagai berikut :
a. Masalah yang telah masuk ke agenda kebijakan dibahas oleh para
pembuat kebijakan b. Masalah tersebut didefinisikan untuk dicari alternatif pemecahan terbaik c. Dibuat banyak alternatif untuk penyelesaian masalah d. Masing-masing alternatif bersaing untuk dipilih e. Setiap aktor kebijakan akan bersaing untuk menentukan alternatif f. Adopsi kebijakan yakni dari sekian banyak alternatif kebijakan maka akan ditawarkan dan dipilih satu alternatif terbaik 6. Setelah tahapan Analisa kebijakan, dan diambil salah satu alternatif yang ada untuk penyelesaian masalah publik. Maka tahapan selanjutnya adalah proses implementasi. Dalam proses implementasi kebijakan terdapat beberapa variabel, yaitu : a. Tujuan kebijakan b. Program aksi dan proyek yang dibiayai c. Implementasi dipengaruhi isi dan konteks d. Hasil 7. Setelah tahapan implementasi, maka akan dilakukan evaluasi kebijakan. Evaluasi kebijakan merupakan proses untuk menilai seberapa jauh suatu kebijakan membuahkan hasil yaitu dengan membandingkan anatara hasil yang diperoleh dengan tujuan atau target (aspek efektifitas kebijakan = hasil : tujuan) atau perbandingan Input : output sebagai aspek efisiensi dari kebijakan yang telah ditentukan.