Anda di halaman 1dari 10

JUDUL

NAMA

DEPARTEMEN GEOFISIKA DAN METEOROLOGI FAKULTAS PATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR

ii

2011

DAFTAR ISI
Halaman DAFTAR TABEL.....................................................................................................................................ii DAFTAR GAMBAR................................................................................................................................ii I. PENDAHULUAN.................................................................................................................................1 1.1. Latar Belakang..............................................................................................................................1 1.2. Tujuan...........................................................................................................................................1 II. TINJAUAN PUSTAKA.......................................................................................................................1 2.1. Daerah Aliran Sungai...................................................................................................................1 2.2. Analisis Karakeristik dan Morfometri Sungai..............................................................................1 III. METODOLOGI..................................................................................................................................2 3.1. Bahan dan alat..............................................................................................................................2 3.2. Langkah kerja...............................................................................................................................2 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN...........................................................................................................3 4.1. Penentuan Jaringan Sungai...........................................................................................................3 4.2. Analisis Karakteristik dan Morfometri DAS................................................................................4 V. KESIMPULAN....................................................................................................................................5 DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................................5

ii

DAFTAR TABEL
Halaman 1 2 Jumlah orde sungai........................................................................................................................4 Nilai parameter morfometri DAS..................................................................................................4

DAFTAR GAMBAR
Halaman 1 2 3 4 Pola daerah aliran sungai (DAS)...................................................................................................1 Teknik penentuan ordo pada DAS.................................................................................................2 Indeks kerapatan DAS...................................................................................................................2 Metode penentuan batas DAS........................................................................................................3

DAFTAR LAMPIRAN
Halaman 1 Contoh Perhitungan.......................................................................................................................9

I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Dokumen laporan awal ini memuat hasil-hasil sementara kajian verifikasi HCV di PT HSK dan PT SAL IMC Group yang berada di Kab. Banyu Asin Prop. Sumatera Selatan. Seperti telah diketahui bahwa pada tahun 2010, PT HSK dan PT SAL telah melakukan kajian HCV, berikut hasil-hasilnya telah dipaparkan dalam suatu dokumen laporan akhir. Atas dasar kajian HCV pada tahun 2010 tersebut, maka disusun suatu rencana kelola (management plan) HCV untuk kedua PT tersebut. Pada saat penyusunan rencana kelola, didapatkan beberapa kendala yang terkait dengan substansi dan interpretasi keberadaan HCV di kedua area PT tersebut, sehingga IMC Group memandang perlu untuk melakukan verifikasi terhadap areal-areal yang telah ditetapkan sebagai HCV. Hasil-hasil verifikasi ini tidak akan meniadakan laporan kajian HCV yang telah dilakukan pada tahun 2010, melainkan akan memberikan pilihan-pilihan baru pada perusahaan guna memperoleh suatu rencana kelola HCV yang realistis, praktis, manageable dan mempunyai landasan scientic yang kuat. Hasil kajian HCV 2010 tidak akan menjadi referensi tunggal dalam kajian verifikasi ini, melainkan harus dilengkapi dengan data dan fakta di lapangan serta data sekunder pendukung lainnya. 1.2 Tujuan Tujuan dari praktikum ini adalah mengetahui dan menganalisis morfometri daerah aliran sungai (DAS). II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Daerah Aliran Sungai (DAS)

Laporan awal ini disusun dengan tujuan agar pihak perusahaan dapat mengetahui secara cepat hasil-hasil pokok dan agar segera dapat melakukan tindakan-tindakan pengelolaan yang diperlukan. Selain itu, laporan awal ini juga menjadi salah satu catatan yang memandu Tim Aksenta dalam menyusun laporan kajian verfikasi HCV di areal ijin lokasi PT HSK dan PT SAL. Dalam dokumen laporan awal ini juga dilampirkan presentasi closing meeting. 2.2. Analisis Karakteristik dan Morfometri DAS Seperti telah dijelaskan pada bagian latar belakang, kajian verifikasi ini dilakukan di areal PT HSK dan PT SAL yang telah mempunyai hasil kajian HCV pada tahun 2010. Sebagai suatu kajian, maka kegiatan verifikasi ini juga memerlukan suatu panduan yang dapat digunakan untuk memverifikasi HCV di areal tersebut, namun demikian sampai dengan saat ini belum terdapat suatu panduan kajian verifikasi HCV yang resmi. Panduan yang telah tersedia adalah panduan kajian HCVF (High Conservation Value Forest HCV yang ditujukan khusus untuk sektor kehutanan) yang diterbitkan oleh ProForest (tahun 2003), serta revisi panduan tersebut yang dilakukan oleh Konsorsium Revisi Toolkit Indonesia (tahun 2008) yang dapat diadaptasi oleh sektor perkebunan sawit. Terkait dengan hal tersebut, maka di dalam Aksenta telah terdapat sebuah tim panel yang terdiri dari beberapa ahli sesuai bidang kajian HCV yang merumuskan suatu panduan dan metode untuk verifikasi kajian HCV. Panduan verifikasi tersebut merupakan suatu adaptasi dari panduan kajian HCV tersebut diatas yang dilengkapi dengan kajian literature dan pengalaman praktis di lapangan. Adaptasi dilakukan antara lain pada; pengertian/definisi, lingkup, serta metode/teknik kajian. Proses adaptasi tersebut dilakukan karena terdapat

perbedaan-perbedaan karakter yang mendasar antara wilayah satu dengan wilayah yang lainnya. III. METODOLOGI 3.2. Bahan dan Alat Bahan yang dibutuhkan adalah peta rupa bumi DAS Cihiris dengan skala 1 : 25.000. Alat yang diperlukan adalah kertas kalkir, penggaris, kalkulator, jarum, benang jahit, dan alat tulis. 3.2. Langkah Kerja Tahap-tahap yang dilakukan dalam praktikum ini meliputi penentuan jaringan sungai dan analisis karakteristik dan morfometri DAS.

3.2.1. Penentuan Jaringan Sungai Menyiapkan peta rupa bumi, kertas kalkir, dan alat tulis. Menyusun peta rupa bumi dan kertas kalkir dengan menumpangtindihkan keduanya. Menggambar kontur yang ada di peta dengan kertas kalkir. Menentukan batas DAS dari kontur dengan mencari hulu sungai di kontur tertinggi terlebih dahulu.

a. Aliran sungai yang paling ujung dan tidak memiliki anak sungai disebut dengan orde pertama. b. Apabila dua aliran dengan orde yang sama bertemu maka akan terbentuk anak sungai dengan orde setingkat lebih tinggi. c. Apabila dua sungai berbeda orde bertemu maka orde pertemuan anak sungai tersebut adalah orde terbesar. Perhitungan panjang sungai a. Pengukuran panjang rata-rata tiap orde sungai. b. Perhitungan panjang maksimum singai, dihitung dari sungai yang memiliki panjang dari hulu sampai ke hilir paling panjang. Perhitungan rasio percabangan dan panjang a. Rasio percabangan N () Rb = N ( +1) Rb : rasio percabangan N () : jumlah orde sungai yang berorde b. Rasio panjang P () Rp = P ( 1) Rp : rasio panjang P () : panjang rata-rata orde sungai yang berorde Perhitungan dimensi fraktal

d=
0 10 75 50

In R b In R p

d : dimensi fractal jaringan hidrologi sungai Panjang sungai utama Penentuan panjang sungai utama berdasarkan rumus beikut : L : panjang sungai utama (km) A : luas DAS (km2) Kerapatan DAS Penentuan kerapatan DAS berdasarkan rumus beikut :

L =1.4 A d

Gambar 4 Metode penentuan batas DAS 3.2.2. Analisis Karakteristik dan Morfometri DAS Parameter-parameter yang diperlukan dalam analisis karakteristik dan morfometri DAS adalah : Penentuan orde sungai menurut Strahler

D=

Lu Au

D : kerapatan DAS (km/km2) Lu : jumlah panjang semua sungai di dalam DAS (km) Au : luas DAS (km2)

Kemiringan lereng DAS Merupakan nilai rata-rata pada tiap interval kontur dengan membuat garis transect dari hulu sampai ke hilir terlebih dahulu.

y x

dan mempunyai landasan scientic yang kuat. Hasil kajian HCV 2010 tidak akan menjadi referensi tunggal dalam kajian verifikasi ini, melainkan harus dilengkapi dengan data dan fakta di lapangan serta data sekunder pendukung lainnya. 4.2. Analisis Karakteristik dan Morfometri DAS Dokumen laporan awal ini memuat hasil-hasil sementara kajian verifikasi HCV di PT HSK dan PT SAL IMC Group yang berada di Kab. Banyu Asin Prop. Sumatera Selatan. Seperti telah diketahui bahwa pada tahun 2010, PT HSK dan PT SAL telah melakukan kajian HCV, berikut hasil-hasilnya telah dipaparkan dalam suatu dokumen laporan akhir. Atas dasar kajian HCV pada tahun 2010 tersebut, maka disusun suatu rencana kelola (management plan) HCV untuk kedua PT tersebut. Pada saat penyusunan rencana kelola, didapatkan beberapa kendala yang terkait dengan substansi dan interpretasi keberadaan HCV di kedua area PT tersebut, sehingga IMC Group memandang perlu untuk melakukan verifikasi terhadap areal-areal yang telah ditetapkan sebagai HCV. Hasil-hasil verifikasi ini tidak akan meniadakan laporan kajian HCV yang telah dilakukan pada tahun 2010, melainkan akan memberikan pilihan-pilihan baru pada perusahaan guna memperoleh suatu rencana kelola HCV yang realistis, praktis, manageable dan mempunyai landasan scientic yang kuat. Hasil kajian HCV 2010 tidak akan menjadi referensi tunggal dalam kajian verifikasi ini, melainkan harus dilengkapi dengan data dan fakta di lapangan serta data sekunder pendukung lainnya.

y tan = x
Kemiringan lereng DAS rata-rata : : sudut kemiringan N : jumlah kemiringan

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Penentuan Jaringan Sungai Dokumen laporan awal ini memuat hasil-hasil sementara kajian verifikasi HCV di PT HSK dan PT SAL IMC Group yang berada di Kab. Banyu Asin Prop. Sumatera Selatan. Seperti telah diketahui bahwa pada tahun 2010, PT HSK dan PT SAL telah melakukan kajian HCV, berikut hasil-hasilnya telah dipaparkan dalam suatu dokumen laporan akhir. Atas dasar kajian HCV pada tahun 2010 tersebut, maka disusun suatu rencana kelola (management plan) HCV untuk kedua PT tersebut. Pada saat penyusunan rencana kelola, didapatkan beberapa kendala yang terkait dengan substansi dan interpretasi keberadaan HCV di kedua area PT tersebut, sehingga IMC Group memandang perlu untuk melakukan verifikasi terhadap areal-areal yang telah ditetapkan sebagai HCV. Hasil-hasil verifikasi ini tidak akan meniadakan laporan kajian HCV yang telah dilakukan pada tahun 2010, melainkan akan memberikan pilihan-pilihan baru pada perusahaan guna memperoleh suatu rencana kelola HCV yang realistis, praktis, manageable

Tabel 1 Jumlah orde sungai


Orde Kode a b c d e f g h i j k l A B Z Panjan g (km) 0.28 0.15 0.25 0.20 0.10 0.19 0.60 0.43 0.78 0.44 0.38 0.58 0.30 0.38 2.78 Ratarata (km) Lu (km ) Jumlah Lmaks (km)

referensi tunggal dalam kajian verifikasi ini, melainkan harus dilengkapi dengan data dan fakta di lapangan serta data sekunder pendukung lainnya. Tabel 2 Nilai parameter morfometri DAS Parameter Nilai Satuan Rb 8 Rp 9.15 d 0.94 A 21.28 km2 L 24.74 km D 0.16 km/km2 0.20 derajat Dokumen laporan awal ini memuat hasil-hasil sementara kajian verifikasi HCV di PT HSK dan PT SAL IMC Group yang berada di Kab. Banyu Asin Prop. Sumatera Selatan. Seperti telah diketahui bahwa pada tahun 2010, PT HSK dan PT SAL telah melakukan kajian HCV, berikut hasil-hasilnya telah dipaparkan dalam suatu dokumen laporan akhir. Atas dasar kajian HCV pada tahun 2010 tersebut, maka disusun suatu rencana kelola (management plan) HCV untuk kedua PT tersebut. Pada saat penyusunan rencana kelola, didapatkan beberapa kendala yang terkait dengan substansi dan interpretasi keberadaan HCV di kedua area PT tersebut, sehingga IMC Group memandang perlu untuk melakukan verifikasi terhadap areal-areal yang telah ditetapkan sebagai HCV. Hasil-hasil verifikasi ini tidak akan meniadakan laporan kajian HCV yang telah dilakukan pada tahun 2010, melainkan akan memberikan pilihan-pilihan baru pada perusahaan guna memperoleh suatu rencana kelola HCV yang realistis, praktis, manageable dan mempunyai landasan scientic yang kuat. Hasil kajian HCV 2010 tidak akan menjadi referensi tunggal dalam kajian verifikasi ini, melainkan harus dilengkapi dengan data dan

0.36 3.48

12 3.43

2 3

0.34 2.78

2 1

Dokumen laporan awal ini memuat hasil-hasil sementara kajian verifikasi HCV di PT HSK dan PT SAL IMC Group yang berada di Kab. Banyu Asin Prop. Sumatera Selatan. Seperti telah diketahui bahwa pada tahun 2010, PT HSK dan PT SAL telah melakukan kajian HCV, berikut hasil-hasilnya telah dipaparkan dalam suatu dokumen laporan akhir. Atas dasar kajian HCV pada tahun 2010 tersebut, maka disusun suatu rencana kelola (management plan) HCV untuk kedua PT tersebut. Pada saat penyusunan rencana kelola, didapatkan beberapa kendala yang terkait dengan substansi dan interpretasi keberadaan HCV di kedua area PT tersebut, sehingga IMC Group memandang perlu untuk melakukan verifikasi terhadap areal-areal yang telah ditetapkan sebagai HCV. Hasil-hasil verifikasi ini tidak akan meniadakan laporan kajian HCV yang telah dilakukan pada tahun 2010, melainkan akan memberikan pilihan-pilihan baru pada perusahaan guna memperoleh suatu rencana kelola HCV yang realistis, praktis, manageable dan mempunyai landasan scientic yang kuat. Hasil kajian HCV 2010 tidak akan menjadi

fakta di lapangan pendukung lainnya.

serta

data

sekunder

V. KESIMPULAN Dokumen laporan awal ini memuat hasil-hasil sementara kajian verifikasi HCV di PT HSK dan PT SAL IMC Group yang berada di Kab. Banyu Asin Prop. Sumatera Selatan. Seperti telah diketahui bahwa pada tahun 2010, PT HSK dan PT SAL telah melakukan kajian HCV, berikut hasil-hasilnya telah dipaparkan dalam suatu dokumen laporan akhir. Atas dasar kajian HCV pada tahun 2010 tersebut, maka disusun suatu rencana kelola (management plan) HCV untuk kedua PT tersebut. Pada saat penyusunan rencana kelola, didapatkan beberapa kendala yang terkait dengan substansi dan interpretasi keberadaan HCV di kedua area PT tersebut, sehingga IMC Group memandang perlu untuk melakukan verifikasi terhadap areal-areal yang telah ditetapkan sebagai HCV. Hasil-hasil verifikasi ini tidak akan meniadakan laporan kajian HCV yang telah dilakukan pada tahun 2010, melainkan akan memberikan pilihan-pilihan baru pada perusahaan guna memperoleh suatu rencana kelola HCV yang realistis, praktis, manageable dan mempunyai landasan scientic yang kuat. Hasil kajian HCV 2010 tidak akan menjadi referensi tunggal dalam kajian verifikasi ini, melainkan harus dilengkapi dengan data dan fakta di lapangan serta data sekunder pendukung lainnya. VI. DAFTAR PUSTAKA Asdak Chay. 2004. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Jogjakarta: Gadjah Mada University Press.

Chow Van Te. 1964. Handbook of Applied Hydrology. New York : McGraw-Hill Company. FAO. Morphology of River Systems. http://www.fao.org/docrep/003/t0537e/t 0537e01.htm [29 September 2010] Mandelbrot Benoit. 1967. How Long Is The Coastal of Britain? Statistical SelfSimilarity and Fractional Dimension. American Association for the Advancement of Science 156:636-638. Pelletier J.D., Turcotte D.L. 2000. Shapes of Rivers Networks and Leaves : Are They Statistically Similar?. The Royal Society : 355, 307-311. Pidwirny M. 2006. The Drainage Basin Concept. Fundamentals of Physical Geography, 2nd Edition. http://www.physicalgeography.net/fund amentals/10aa.html [29 September 2010] Rahayu S. et al. 2009. Monitoring Air di Daerah Aliran Sungai. Bogor : World Agroforestry Centre. Soewarno, 1991. Hidrologi: Pengukuran dan Pengolahan Data Aliran Sungai (Hidrometri). Nova.Bandung.

Lampiran 1. Contoh Perhitungan

Anda mungkin juga menyukai