Anda di halaman 1dari 6

KEPUTUSAN KEPALA DESA LAPANDEWA

NOMOR : 190 TAHUN 2021

TENTANG

SUSUNAN ANGGOTA KELOMPOK KERJA OPERASIONAL


DESA SIAGA AKTIF
TAHUN 2021-2024

KEPALA DESA LAPANDEWA KECAMATAN LAPANDEWA KABUPATEN BUTON


SELATAN
Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat perlu
upaya mewujudkan Desa dan Kelurahan yang peduli, tanggap
dan mampu mengenali, mencegah serta mengatasi
permasalahan kesehatan yang dihadapi secara mandiri;

b. bahwa untuk percepatan terwujudnya masyarakat di desa dan


kelurahan sehat sejahtera yang mandiri dan berkeadilan telah
ditetapkan Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif
Tingkat Desa Lapandewa yang mengutamakan pembinaan dan
koordinasi dari berbagai pihak terkait lintas program dan lintas
sektor;

c. bahwa untuk kelancaran pelaksanaan sebagaimana dimaksud


dalam huruf a dan huruf b perlu membentuk Susunan Anggota
Kelompok Kerja Operasional Desa dan Kelurahan Siaga Aktif
Tingkat Desa Lapandewa Tahun 2021-2025,

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud


dalam huruf a, huruf b, dan huruf c perlu menetapkan
Keputusan Kepala Desa Lapandewa;

Mengingat : 1. Undang-undang nomor 13 Tahun 1964 tentang Penetapan


Peraturan Pengganti Undang-Undang No. 2 tahun 1964 tentang
Pembentukan Daerah Tingkat I Sulawesi Tengah dan Daerah
Tingkat I Sulawesi Tenggara dengan mengubah Undang-
Undang tersebut Nomor 47 Pro tahun 1960 tentang
Pembentukan Daerah Tingkat I Sulawesi Utara-Tengah dan
Daerah Tingkat I Sulawesi Selatan – Tenggara (LN.RI Nomor 7
tahun 1964, TLN.RI No. 2687)
2. Undang-undang Nomor 28 tahun 1999 tentang penyelenggaraan
Negara Yang Bersih dan Bebas Dari korupsi, Kolusi, dan
Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999
Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3851);
3. Undang-undang nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah
Daerah ( Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah diubah dua
kali terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 2008
tentang perubahan Kedua atas Undang-undang nomor 32 tahun
2004 tentang pemerintahan Daerah menjadi Undang-undang
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59,
Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844)

4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang


Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 158,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4587);

7. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran


Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5545);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 73 Tahun 2005 tentang Kelurahan


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 159,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4588);

9. Peraturan Pemerintah nomor 38 Tahun tentang Pembagian


Urusan Pemerintah antara Pemerintah, Pemerintah Daerah
Provinsi, Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota ( Lembaga
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737)

10. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 564 tahun 2006 tentang


Pedoman Pelaksanaan Pengembangan Desa Siaga;
11. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1529/Menkes/SK/X/2010
tentang Pedoman Umum Pengembangan Desa dan Kelurahan
Siaga Aktif;

12. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 140.05/292 Tahun


2011 tentang Pembentukan Kelompok Kerja OperasionalDesa
dan Kelurahan Siaga Aktif Tingkat Pusat;

13. Surat Edaran menteri Dalam Negeri Nomor 140/1508/SJ Tahun


2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Kelompok
Kerja Operasional dan Forum Desa dan Kelurahan siaga Aktif di
Daerah.
14. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2014 tentang Pembentukan
Kabupaten buton Selatan di Provinsi Sulawesi Tenggara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 173,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5563)

15. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 65 tahun 2013 Tentang


Pedoman Pelaksanaan dan Pembinaan Pemberdayaan
Masyarakat Bidang Kesehatan;

16. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan


Transmigrasi Nomor 16 Tahun 2018 Tentang Prioritas
Penggunaa Dana Desa Tahun 2019

17. Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan


dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Buton Selatan
(Lembaran Daerah Kabupaten Buton Selatan Tahun 2016
Nomor 11;

18. Peraturan Daerah Nomor 20 Tahun 2019 Tentang


Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif Dalam Wilayah
Kabupaten Buton Selatan

Memperhatikan : 1. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 140/1508/SJ Tahun


2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Pembentukan Kelompok
Kerja Operasional dan Forum Desa dan Kelurahan siaga Aktif di
Daerah;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan :

KESATU : Susunan Anggota Kelompok Kerja Operasional Desa dan


Kelurahan Siaga Aktif Tingkat Desa Lapandewa Tahun 2021- 2025
dengan susunan keanggotaan sebagaimana tercantum dalam
Lampiran Keputusan ini.

KEDUA : Susunan Anggota Kelompok Kerja Operasional Desa dan


Kelurahan Siaga Aktif Tingkat Desa Lapandewa Tahun 2021-2025
sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU sebagai berikut :

A. Kelompok Kerja Operasional (Pokjanal)

1. Pembina :
Memberikan pembinaan dan pengarahan, pedoman dan
bimbingan program, kegiatan teknis penyelenggaraan Desa
dan Kelurahan Siaga Aktif dalam rangka meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat.

2. Pengarah :
Memberikan arahan program dan kegiatan dalam penentuan
strategi dan langkah-langkah kebijaksanaan dan
pengembangan yang dilaksanakan oleh Pokjanal Desa dan
Kelurahan Siaga aktif.

3. Ketua :
a. Ketua berperan selaku pelaksana harian yang
mengkoordinasikan kegiatan Forum Desa / Kelurahan
Siaga Aktif.
b. Memimpin pertemuan berkala Forum Desa / Kelurahan
Siaga Aktif.

c. Melakukan proses bimbingan, pembinaan, fasilitasi dan


advokasi serta pemantauan terhadap proses kegiatan
strategis dan prioritas yang dilaksanakan oleh Forum
Desa/ Kelurahan Siaga Aktif.
d. Menyampaikan laporan hasil pelaksanaan
program/kegiatan Forum Desa / Kelurahan Siaga Aktif ke
Forum Desa dan Kelurahan Siaga Aktif tingkat
Kecamatan.

4. Wakil Ketua/Sekretaris
a. Membantu tugas-tugas ketua dalam kelancaran
pelaksanaan kegiatan Forum Desa / Kelurahan Siaga Aktif.
b. Melakukan fungsi koordinasi bersama Ketua dalam
menentukan strategi dan langkah-langkah kebijakan
pembinaan dan pengembangan Desa / Kelurahan Siaga
Aktif.
c. Melakukan tugas administrasi dalam Forum Desa /
Kelurahan Siaga Aktif.
d. Melaksanakan fungsi kesekretariatan dalam Forum Desa
Kelurahan Siaga Aktif yang berkaitan dengan
perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian kegiatan.

5. Anggota
a. Membantu tugas-tugas forum Desa dan Kelurahan Siaga
Aktif dalam menjabarkan pelaksanaan pembinaan teknis
operasional berbagai kegiatan yang berkaitan dengan
Desa dan Kelurahan Siaga Aktif, sesuai bidang tugasnya.
b. Melakukan bimbingan, pembinaan, fasilitasi, pemantauan
intensif dan evaluasi terhadap proses kegiatan pembinaan
teknis operasional pelaksanaan berbagai kegiatan yang
berkaitan dengan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif secara
berjenjang dan berkesinambungan dalam lingkup bidang
tugasnya.
c. Menerima dan menganalisis hasil program/kegiatan
pembinaan teknis operasional Desa dan Kelurahan Siaga
Aktif atas dasar laporan yang ada.
d. Menyampaikan laporan hasil kegiatan yang berkaitan
dengan pembinaan teknis operasional Desa dan Kelurahan
Siaga Aktif dalam lingkup bidang tugasnya.
e. Menyampaikan saran dalam rangka pelaksanaan Desa dan
Kelurahan Siaga Aktif.

KETIGA : Dalam melaksanakan tugas dan fungsi Forum Kelompok Kerja


sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU adalah mengacu
kepada Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor: 140/1508/SJ
Tahun 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan Pembentukan
Kelompok Kerja Operasional dan Forum Desa dan Kelurahan Siaga
Aktif Tingkat Daerah dan bersifat fleksibel serta sesuai kebutuhan
daerah.

KEEMPAT : Dalam melaksanakan tugasnya Forum Kelompok Kerja


sebagaimana dimaksud pada diktum KESATU bertanggungjawab
kepada kepala Desa Lapandewa

KELIMA : Segala biaya yang timbul dengan ditetapkannya keputusan ini


dibebankan pada Anggaran Dana Desa/Kelurahan serta sumber-
sumber lain yang sah.

KEENAM : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dengan


ketentuan apabila terdapat kekeliruan dalam penetapannya
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan : Lapandewa
Pada tanggal : 28 Juli 2021

KEPALA DESA LAPANDEWA,

YAHYA, S.Pd

Salinan : Keputusan ini disampaikan kepada Yth :

1. Bupati Kabupaten BUTON SELATAN di Batauga


2. Kepala BPMPD Kabupaten Buton Selatan di Batauga
3. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buton Selatan di Batauga
4. Camat LAPANDEWA di Tambunaloko
5. Arsip

Petikan : Keputusan ini disampaikan kepada yang bersangkutan untuk diketahui dan
dipergunakan sebagaimana mestinya.
LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA DESA LAPANDEWA
NOMOR : 190 TAHUN 2021
TANGGAL : 28 Juli 2021

SUSUNAN ANGGOTA KELOMPOK KERJA OPERASIONAL


DESA SIAGA AKTIF TINGKAT DESA LAPANDEWA
TAHUN 2021-2025

KEDUDUKAN
NO NAMA JABATAN DALAM TIM

1. Yahya, S.Pd Kepala Desa Lapandewa Ketua

2. LA RANO, S,Sos Sekretaris Desa Lapandewa Wakil Ketua

3. WA WINDA, Amd.Keb Bidan Poskesdes Lapandewa Sekretaris


Ketua TP PKK Desa
4. SUKIANI, S.Pdi Bendahara
Lapandewa
Ketua Karang Taruna Desa
5. DARMIN, S.Pd Anggota
Lapandewa
6. LA MONGA Tokoh Masyarakat Anggota
7. WA TUTI Kader Kesehatan Anggota

Ditetapkan : Lapandewa
Pada tanggal : 28 Juli 2021

KEPALA DESA LAPANDEWA,

YAHYA, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai