Anda di halaman 1dari 2

SOP PROSES PENGUMPULAN LIMBAH B3

Dalam proses pengumpulan Limbah B3 harus memiliki panduan yang berkaitan


dengan prosedur yang dijalankan sehingga proses dapat berjalan dengan baik dan
benar.
Terkait panduan atau Standar Operasional Prosedur (SOP) secara umum pengumpulan
Limbah B3 adalah sebagai berikut :
1. Panduan Pengelolaan In Site (di dalam lokasi)
Pengelolaan yang dilakukan didalam lokasi kegiatan, yang meliputi :
a. Pengumpulan (Pemilahan, pengemasan dan penimbangan limbah B3 pada
sumbernya
b. Penyimpanan sementara dalam TPS limbah B3 yang memiliki izin dari Dinas
Lingkungan Hidup
c. Penyerahan pada pihak ke-3 yang memiliki izin dari Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.
2. Panduan Pengurangan limbah B3
Untuk melakukan pengurangan limbah B3 dapat dilakukan, antara lain :
a. Substitusi bahan dengan :
- Mengganti produk yang semula mengandung B3 dengan produk yang
tidak mengandung B3
Contoh : Lampu TL diganti dengan lampu LED
- Memilih produk yang memiliki masa pakai yang lama Contoh : menggunakan
battries rechargeable
b. Penggunaan teknologi ramah lingkungan
c. Menggunakan sedikit mungkin bahan-bahan kimia dan mengutamakan
metode pembersihan secara fisik daripada secara kimiawi
3. Pengumpulan Limbah B3 (Pemilahan, Pengemasan dan Penimbangan)
a. Petugas pengumpul yang ditunjuk melakukan pengelompokan atau memilah
limbah B3 pada sumber-sumber penghasil limbah sesuai jenis dan karakteristik
limbah B3 dan terpisah dengan sampah domestik
b. Limbah B3 yang telah terpilah kemudian dimasukan dalam kemasan/wadah
yang telah ditentukan kemudian diberi symbol dan label B3. Pastikan bahwa
kemasan tidak rusak atau bocor.
c. Sebelum disimpan dalam TPS limbah B3, dilakukan penimbangan berat limbah
B3 yang dihasilkan sesuai dan karakteristik
4. Penyimpanan Sementara Limbah B3 :
a. Penyimpanan sementara limbah B3 harus dilakukan jika limbah B3 tersebut
belum dapat diolah dengan segera
b. Kegiatan penyimpanan sementara limbah B3 dimaksudkan untuk mencegah
terlepasnya limbah B3 ke lingkungan sehingga potensi bahaya terhadap
manusia dan lingkungan dapat dihindarkan
c. Setiap limbah B3 yang akan disimpan harus dikemas sesuai jenis dan
karakteristik limbah B3
d. Peletakan kemasan dilakukan dengan baik dan tertata
e. Setiap memasukkan/menyimpan limbah B3 ke TPS B3, harus melakukan
pencatatan di logbook penyimpanan yang telah disediakan di depan pintu
setiap ruang limbah B3 sesuai jenis dan karakteristik limbah B3
5. Panduan Keamanan Limbah B3
a. Setiap tenaga kerja wajib mengetahui jenis dan karaketristik limbah B3
dilingkungan tempat bekerja
b. Setiap tenaga kerja DILARANG KERAS membuang limbah B3 sembarangan
atau mencampurnya dengan sampah domestik, mengubur, membakar,
menjual, pengolah dan memanfaatkan limbah B3.
c. Memilah, mengemas dan menimbang serta menyimpannya dalam TPS limbah
B3 dilakukan setiap hari
d. Menyerahkan limbah B3 yang telah disimpan ke pihak ke-3 paling lama 90 hari
(sesuai dengan peraturan yang berlaku) di TPS untuk dilakukan pengelolaan
lanjutan
e. Menjaga kebersihan ruangan TPS limbah B3
f. Bila terdapat kebocoran kemasan limbah B3, segera mungkin untuk
ditangani
6. Panduan Alat Pelindung Diri (APD)
a. Alat pelindung diri yang digunakan harus sesuai Standar Nasional Indonesi
(SNI) atau standar yang berlaku
b. APD yang dimaksud meliputi :
- Pelidung kepala
- Pelindung mata
- Pelindung pernapasan
- Pelindung tangan
- Pelindung kaki
- Pakaian pelindung

Anda mungkin juga menyukai