Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN TUGAS WORSHOP SI BERBASIS WEB

ACARA 9

Disusun oleh :
Saiful Rasid E41220998

JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI PROGRAM STUDI D-


IV TEKNIK INFORMATIKA POLITEKNIK NEGERI
JEMBER 2023
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


PHP adalah bahasa pemrograman berorientasi objek yang populer, dan
penggunaannya semakin umum dalam pengembangan web. Encapsulation menjadi
penting dalam pengembangan PHP karena membantu dalam memelihara integritas data,
menyembunyikan detail implementasi, dan meningkatkan pemahaman dan pemeliharaan
kode.
Enkapsulasi (encapsulation) adalah sebuah metoda untuk mengatur struktur class
dengan cara menyembunyikan alur kerja dari class tersebut. Struktur class yang dimaksud
adalah property dan method. Dengan enkapsulasi, kita bisa membuat pembatasan akses
kepada property dan method, sehingga hanya property dan method tertentu saja yang bisa
diakses dari luar class. Enkapsulasi juga dikenal dengan istilah ‘information hiding’.
Dengan enkapsulasi, bisa dilakukan pemilihan property dan method apa saja yang
boleh diakses, dan mana yang tidak boleh diakses. Dengan menghalangi kode program
lain untuk mengubah property tertentu, class menjadi lebih terintegrasi, dan menghindari
kesalahan ketika seseorang ‘mencoba’ mengubahnya. Programmer yang merancang class
bisa menyediakan property dan method khusus yang memang ditujukan untuk diakses
dari luar. Melanjutkan analogi tentang class laptop, perusahaan pembuat laptop telah
menyediakan ‘method’ khusus untuk menghidupkan laptop, yakni dengan cara menekan
tombol on. Di dalam laptop sendiri, banyak ‘method-method’ lain yang akan dijalankan
ketika kita menyalakan laptop, contohnya: mengirim sinyal booting ke processor,
mengirim data dari processor ke memory, dan mengirim sinyal listrik ke LED di monitor.
Akan tetapi, proses ini adalah method internal laptop dimana kita tidak perlu
memahaminya untuk menghidupkan laptop.
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana konsep encapsulation diterapkan dalam pemrograman berorientasi objek
dengan menggunakan PHP?
1.3 . Tujuan
Tujuan membuat laporan ini adalah untuk menyelesaikan tugas dari dosen pengampu
matakuliah Worshop si berbasis web dan Menjelaskan konsep encapsulation dalam
pemrograman berorientasi objek dan mengapa ini penting dalam konteks PHP.
BAB II PEMBAHASAN
A. Praktikum 1
1. Deklarasi kelas ‘person’

Kelas Person memiliki satu properti public $name yang dapat diakses dari luar objek.
Kelas ini memiliki dua metode:
set_name($new_name): Metode ini digunakan untuk mengatur nilai properti $name
dengan nilai yang baru ($new_name).
get_name(): Metode ini dideklarasikan tetapi tidak memiliki isi. Ini adalah metode yang
seharusnya mengembalikan nilai dari properti $name, tetapi saat ini belum
diimplementasikan.

2. Instasiasi Object ‘Person’

Ini adalah langkah untuk membuat objek dari kelas Person yang disimpan dalam
variabel $person1.

3. Akses property dan metode objeck

Pada baris ini, Anda mengatur nilai properti $name dalam objek $person1 menjadi
'Saiful Rasid' dan kemudian mencetak pesan "Hai, Nama Saya Saiful Rasid" ke layar.

Pada baris ini, Anda mencoba memanggil metode get_name() pada objek $person1.
Namun, metode ini belum diimplementasikan, sehingga tidak ada keluaran yang
dihasilkan.
Hasil dari program diatas :
B. Praktikum 2

Ini adalah cara yang benar untuk mengakses nilai properti $name yang bersifat
private. Metode get_name() akan mengembalikan nilai properti $name, yang dalam
kasus ini adalah 'Lukman Hakim', dan kemudian nilai tersebut dicetak ke layar.
Program ini mengilustrasikan konsep encapsulation dalam pemrograman berorientasi
objek. Dengan mendeklarasikan properti $name sebagai private dan menyediakan
metode set_name() dan get_name(), Anda mengamankan akses ke data objek dan
memastikan bahwa akses terhadap data tersebut hanya dapat dilakukan melalui
metode yang telah ditentukan. Metode set_name() digunakan untuk mengatur nilai
properti $name, sementara metode get_name() digunakan untuk mengambil nilai
properti tersebut. Hal ini membantu dalam menjaga integritas data dan mengikuti
prinsip-prinsip encapsulation.
Hasil Program diatas :

Catatan : Pada program diatas yg diberikan contoh oleh BKPM itu program
ada kesalahan seharusnya pada $person1 -> name=’Lukman Hakim’ Seharusnya
diganti $person1 -> set_name = ‘Lukman Hakim’ Seprti program code yg sudah
saya buat dibawah ini :
Hasil program diatas :
C. Praktikum 3

Program ini mengilustrasikan penggunaan properti bersifat protected, yang


memungkinkan akses ke properti dari dalam kelas dan kelas turunannya. Hal ini
berguna ketika Anda ingin membatasi akses ke properti tetapi tetap ingin memberikan
akses ke kelas turunannya untuk mengakses atau memodifikasi properti tersebut.
Metode set_name() dan get_name() digunakan untuk mengatur dan mengambil nilai
properti $name, memungkinkan Anda mengontrol akses ke data dalam objek Anda.

Hasil dari program diatas:

Catatan : Pada program diatas yg diberikan contoh oleh BKPM itu program
ada kesalahan seharusnya pada $person1 -> name=’Lukman Hakim’ Seharusnya
diganti $person1 -> set_name = ‘Taufiq Rizaldi’ Seprti program code yg sudah
saya buat dibawah ini :
Hasil Program diatas
BAB III PENUTUP
Dalam pengerjaan laporan tentang encapsulation pada PHP, kita telah menjelajahi
konsep dasar dan pentingnya encapsulation dalam pemrograman berorientasi objek.
Encapsulation adalah prinsip yang memungkinkan kita untuk menyembunyikan rincian
implementasi dan mengontrol akses ke data dan metode dalam objek. Melalui laporan ini,
kita telah memahami berbagai aspek yang terkait dengan encapsulation,
DAFTAR PUSTAKA
TIF130706 BKPM WORKSHOP SI BERBASIS WEB - Khafid-Arvita - 2022.pdf

Anda mungkin juga menyukai