Nama : Sukma Tri Widia

NIM : 855717079

Semester : IV S1 PGSD pokjar Sidomulyo.

Jawab >
1. Mata pelajaran PKN adalah, mata pelajaran yang memfokuskan kepada pembentukan
warga Negara yang memahami dan mampu melaksanakan hak hak dan kewajibannya
untuk menjadi warga Negara yang cerdas, terampil dan bijaksana.

Mata PKN memiliki peran dalam proses pemberdayaan peserta diidik, melalui
pemberian keteladanan, pembangunan kemauan, dan pengembangan kreativitas
peserta didik dalam proses pembelajaran. Maka dari itu mata pelajaran PKN sangat
penting untuk diberikan di SD/MI sebagai bekal dasar untuk membangun manusia
yang berbudi pekerti luhur.

Adapun tujuan pembelajaran PKN pada anak SD/MI agar mereka memiliki kemampuan
yaitu:

1. berfikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam mendalami kasus politik
kewarganegaraan.
2. berkembang secara positif dan demokratif untuk membentuk berdasarkan
karakter masyarakat Indonesia.

2, Masa Moral Pre konvesional

Pada masa ini, individu sangat tanggap terhadap aturan aturan , seperti aturan baik
dan buruk, salah dan benar. Individu akan menghubungkan aturan aturan tersebut
dengan akibat yang akan dihadapi dari pelanggran aturan tersebut. Pada masa pre
konvesional ini, dibagi menjadi 2 masa, yaitu :

1. Masa Punishment and Obedience Orientation/masa hukuman dan kepatuhan

Aturan dipatuhi untuk mendapatkan hadiah dan menghindari hukuman,
memenuhi syarat tindakan baik atau buruk sesuai dengan konsekuensi fisik. Di
sini tidak ada otonomi tetapi heteronomi, yaitu, penyebab eksternal menentukan
apa yang perlu dilakukan dan apa yang tidak boleh dilakukan.
2. Hedonism naïf/Hedonistic Orientation
Ini mengacu pada tujuan dan pertukaran, di mana anak masih fokus pada
materi. Benar dan salah ditentukan berdasarkan kebutuhan individu yang
memuaskan, mengakui bahwa orang lain mungkin juga memiliki minat dan
kebutuhan pribadi. Frasa yang mewakili tahap ini adalah "Saya menghormati
Anda jika Anda menghormati saya".
Hal yang benar untuk dilakukan adalah mengikuti norma ketika seseorang
mendapat manfaat, bertindak demi kepentingannya sendiri dan bagi orang lain
untuk melakukan hal yang sama..

3. PKN merupakan mata pelajaran yang bersifat Interdisipliner , terutama disiplin ilmu
hukum, politik dan filsafat moral. Sifat interdisipliner ini yang menjadikan PKN sebagai
batang keilmuan.

Dalam pendidikan mata pelajaran lain dijelaskan bahwa PKN dibangun atas dasar dasar
pengetahuan yang luas, tidak terbatas, tidak hanya berkaitan dengan pelajaran
serumpun ( rumpun ilmu ilmu sosial ), tetapi juga dengan rumpun lain. Seperti rumpun
Humanioran ( bahasa dan seni, pendidikan agama ) serta dengan rumpun Ilmu
Pengetahuan Alam ( IPA ).

Seperti yang dapat kita lihat dibawah ini, adalah metode webbed/ jarring laba laba.
Dimana dalam metode webbed guru dapat menghubungkan beberapa matapelajaran,
seperti Bahasa Indonesia yang membahas tentang pembuatan ringkasan tentang
lingkungan .

IPA yang membahas bentuk Energi dan Manfaatnya yang berada disuatu lingkungan.

PKN yang membahas tentang tenggang rasa dalam sebuah lingkungan , dan
Matematika yang membahas tentang benda2 disekitar yang berbentuk bangun datar .

4. Hakikat pendidikan kewarganegaraan sebagai sebuah mata pelajaran ialah memiliki

suatu tujuan yang penting dalam pembentukan jati diri individu yang hidup didalam
kehidupan masyarakat yang majemuk.

Baik dalam kemajemukan suku, agama, ras dan juga budaya serta bahasa untuk
membangun suatu karakter bangsa dan juga sebagai bangsa yang cerdas, dalam
omongan dan juga memiliki suatu karakter yang berlandaskan dengan UUD 1945 dan
Pancasila sebagai filsafat bangsa.

5.

Standar Alternative pengalaman

Kompetensi Dasar
Kompetensi belajar

1. Memahami nilai- 1.1 Mendiskripsikan sila ke-2 Pancasila 1.1 Mengajarkan untuk saling
nilai kemanusiaan 1.2 Menceritakan secara singkat nilai- membantu sesama teman .
yang tertera pada nilai yang termakna pada sila ke-2 1.2 kepada seluruh warga negara,
sila ke 2 Pancasila Pancasila kita harus mengakui kesamaan
1.3 Meneladani nilai-nilai pada sila ke- derajat,menegakan kebenaran,dan
2 Pancasila saling mencintai sesame manusia
1.3 mendalami sikap tenggang
rasa, menjunjung tinggi nilai
kemanusiaan.dan menegakan
keadilan

2. Memahami sila-sila 2.1 Mendiskripsikan sila yang ada di 2.1 sila pertama mengandung nilai
yang terdapat pada Pancasila ketuhanan, yaitu menghargai dan
Pancasial 2.2 Menyebutkan simbul yang ada di menghayati ajaran agama yang
setiap sila Pancasila dianut.
2.3 Memberi contoh teladan pada sila
ke 3 Persatuan Indonesia Sila kedua nilai kemanusiaan,
tentang menghargai sesama
manusia.

Sila ke3. Nilai persatuan dan

kesatuan.

Sila ke4. Nilai kerakyatan atau

pemerintahan yang dibuat oleh
rakyat dan untuk rakyat itu sendiri
seperti musyawarah.

Sila ke5. mengandung makna

sebagai dasar sekaligus tujuan,
yaitu tercapainya masyarakat
Indonesia Yang Adil dan Makmur
secara lahiriah dan batiniah.