Anda di halaman 1dari 2

INISIASI 1

Mata Kuliah Cerita Rekaan PBIN 4211

Tujuan: melalui inisiasi ini mahasiswa mampu menjelaskan pentingnya konsep cerita rekaan dan
aliran-aliran cerita rekaan.

KONSEP CERITA REKAAN DAN ALIRAN DALAM CERITA REKAAN

Saudara mahasiswa, dalam kesempatan pertama ini saya ingin mengulang kembali pembahasan
yang ada dalam Modul 1 Hakikat Cerita Rekaan. Modul ini menjelaskan banyak pengetahuan
dasar yang dapat dijadikan pondasi bagi Anda dalam memelajari materi selanjutnya. Yang harus
Anda ingat adalah, materi Cerita Rekaan (selanjutnya disebut cerkan) merupakan materi dengan
bobot 4 sks. Tentu saja, dengan bobot semacam itu, Anda harus memelajari 12 modul dalam
waktu sekitar 2,5 bulan efektif. Namun, Anda tidak usah khawatir, bacalah konsep-konsep dasar
yang ada dalam setiap modul. Bagaimana cara mengetahui konsep dasar? Silakan lihat intisari
atau saripati yang sebetulnya ingin disampaikan si penulis modul. Caranya, perhatikan betul
judul Kegiatan Belajar (KB), kemudian simak materi pendukung satu per satu. Setelah itu, saya
yakin Anda dapat mengetahui saripati atau konsep materi yang ada.

Dalam Modul 1 Kegiatan Belajar (KB) 1 Konsep Cerita Rekaan, materi yang pertama Anda lihat
adalah keterkaitan antara cerkan, prosa, dengan fiksi. Ketiga istilah ini tidak perlu saya jelaskan
detil dan justru sangat berharap Anda membuat catatan kecil tentang definisi dari ketiga istilah
tersebut. Intinya, cerkan pada dasarnya merupakan cerminan perasaan, pengalaman, dan
pemikiran pengarang dalam hubungannya dengan kehidupan. Secara ideal, melalui cerkan nilai-
nilai kemanusiaan dapat dipertahankan sekaligus disebarluaskan.

Selanjutnya, dalam KB 2, Anda membahas Aliran-aliran dalam Cerkan. Dalam materi ini, Anda
diajak untuk sedikit lebih teoretis menjelaskan bagaimana aliran romantisme, realisme,
naturalisme, simbolisme, dan absurdisme sebagai aliran-aliran dalam cerkan. Sekali lagi, materi
ini sangat teoretis dan mengajak Anda berpikir komprehensf untuk menjelaskan karakteristik
masing-masing aliran. Anda masih ingat materi apa saja yang ada di dalamnya? Jika lupa,
silakan ulangi lagi. Buatlah peta konsep untuk mempelajari KB 2 yang agak lebih rumit ini.

Nah, sekarang Anda kami ajak kembali ke judul inisiasi ini KONSEP CERKAN. Ya, kita harus
ingat kembali definisi cerkan itu sendiri. Beberapa konsep cerkan yang penting untuk
pemahaman Anda adalah sebagai berikut.

1. Cerkan adalah dunia imajinasi hasil kreativitas pengarang.


2. Cerkan menceritakan berbagai masalah kehidupan manusia dalam interaksinya
dengan lingkungan dan sesama, interaksi dengan dirinya sendiri, serta interaksinya
dengan Tuhan.
3. Cerkan pada dasarnya merupakan cerminan perasaan, pengalaman, dan pemikiran
pengarang dalam hubungannya dengan kehidupan.
Anda ingat dengan konsep ketiga di atas, bukan. Ya, konsep tersebut sudah pula saya sampaikan
di bagian tengah inisiasi ini. Selain itu, ketiga konsep tersebut sebenarnya ada di halaman 1.4-
1.5. Saya sangat berharap Anda dapat mengulanginya sendiri di tengah-tengah aktivitas Anda
sebagai guru.

Selanjutnya silakan Anda buka link berikut sebagai tambahan penjelasan tentang yang berkaitan
dengan Cerita Rekaan dan Aliran-alirannya :

https://drive.google.com/file/d/1WeRsmYV7xdWLhgiAKleyBIqRtPR9vKLl/view?usp=sharing

1. Materi Pendukung/Pengayaandalam Bentuk Link ke Suatu OERSesi 1


Bahasan dalam tulisan ini berusaha menunjukkan tiga hal: (1) pengaruh sebuah karya sastra
terhadap pembaca; (2) kehidupan sosial pengarang sebagai pencipta karya sastra, dan (3) karya
sastra sebagai rekaman dari realita sosial yang dipantulkan oleh pengarang. Silakan Anda buka
link berikut untuk melihat penjelasan dan contohnya:

http://journal.uinjkt.ac.id/index.php/dialektika/article/view/5302

Selamat belajar, semoga sehat dan sukses selalu untuk Anda.

Anda mungkin juga menyukai