Anda di halaman 1dari 18

SURAT PERNYATAAN

Assalamu’alaikum, Wr.Wb
Yang bertanda tangan dibawah ini,

Nama : Wandi Afrio Putra, S.Pd


Asal Kampus : Universitas Negeri Padang
Prodi : Pendidikan IPS
Lokasi PPL : SMPN 24 Padang

Dengan ini menyatakan berkomitmen untuk mempraktikkan rancangan integrasi teknologi, media dan strategi dalam praktik
pembelajaran di sekolah (PPL).
Demikianlah pernyataan Ini Saya Buat atas kesadaran dan keinginan saya sendiri tanpa ada paksaan dari pihak manapun
Terima kasih.

Wassalamu’alaikum, Wr.Wb

Yang Menyatakan,

Wandi Afrio Putra, S.Pd


MODUL AJAR KELAS VII
SMP FASE D

Potensi Sumber Daya Alam


dan
Kaitannya dengan Mitigasi Bencana
Oleh:
Wandi Afrio Putra, S.Pd

PPG Pra Jabatan Angkatan 1


Universitas Negeri Padang
2022
MODUL AJAR
KURIKULUM MERDEKA
Informasi Umum
Nama Guru : Wandi Afrio Putra, S.Pd
Nama Sekolah : SMP Negeri 24 Padang Fase D
Nama Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas 7
Jumlah JP/Tatap Muka : 2 JP/Tatap Muka

a. Peserta Didik mampu memahami Pengelolaan Sumber Daya Alam


Kompetensi Awal
yang ada dilingkungan sekitar

a. Beriman, Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa


b. Berakhlak Mulia
Profil Pelajar Pancasila
c. Gotong Royong
d. Bernalar Kritis
Sarana : Ruang Kelas
Pra sarana
Sarana dan Prasarana 1. Alat : Papan Tulis, Spidol, Laptop, LCD Proyektor, Speaker
2. Bahan : Video/Gambar tentang Sumber Daya Alam yang Tercemar
Lingkungan serta Kaitannya dengan Mitigasi Bencana, LKPD
a. Peserta didik reguler
Target Peserta Didik b. Peserta didik dengan kebutuhan khusus
c. Peserta didik dengan kemampuan Tinggi
Model Pembelajaran a. Tatap Muka
b. Model Problem Basec Learning (PBL)
c. dengan Metode Diskusi, Tanya Jawab
d. Berdiferensiasi Proses

Komponen Inti
Capaian Pembelajaran Pada akhir fase ini, peserta didik mampu memahami dan memiliki
(CP) IPS Fase D kesadaran akan keberadaan diri dan keluarga serta lingkungan terdekatnya.
Ia mampu menganalisis hubungan antara kondisi geografis daerah dengan
karakteristik masyarakat serta memahami potensi sumber daya alam serta
kaitannya dengan mitigasi kebencanaan. Ia juga mampu menganalisis
hubungan antara keragaman kondisi geografis nusantara terhadap
pembentukan kemajemukan budaya. Ia mampu memahami bagaimana
masyarakat saling berupaya untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya. Ia
mampu menganalisis peran pemerintah dan masyarakat dalam mendorong
pertumbuhan perekonomian. Peserta didik juga mampu memahami dan
memiliki kesadaran terhadap perubahan sosial yang sedang terjadi di era
kontemporer. Ia dapat menganalisis perkembangan ekonomi di era digital.
Peserta didik memahami tantangan pembangunan dan potensi Indonesia
menjadi negara maju. Ia menyadari perannya sebagai bagian dari
masyarakat Indonesia dan dunia di tengah isu-isu regional dan global yang
sedang terjadi dan ikut memberikan kontribusi yang positif.

Peserta didik mampu memahami dan menerapkan materi pembelajaran


melalui pendekatan keterampilan proses dalam belajarnya, yaitu
mengamati, menanya dengan rumus 5W 1H. Kemudian mampu
memperkirakan apa yang akan terjadi berdasarkan jawaban-jawaban yang
ditemukan. Peserta didik juga mampu mengumpulkan informasi melalui
studi pustaka, studi dokumen, wawancara, observasi, kuesioner, dan teknik
pengumpulan informasi lainnya. merencanakan dan mengembangkan
penyelidikan.

Peserta didik mengorganisasikan informasi dengan memilih, mengolah dan


menganalisis informasi yang diperoleh. Proses analisis informasi dilakukan
dengan cara verifikasi, interpretasi, dan triangulasi informasi. Peserta didik
menarik kesimpulan, menjawab, mengukur dan mendeskripsikan serta
menjelaskan permasalahan yang ada dengan memenuhi prosedur dan
tahapan yang ditetapkan.

Peserta didik mengungkapkan seluruh hasil tahapan di atas secara lisan


dan tulisan dalam bentuk media digital dan non-digital. Peserta didik lalu
mengomunikasikan hasil temuannya dengan mempublikasikan hasil laporan
dalam bentuk presentasi digital dan atau non digital, dan sebagainya. Selain
itu peserta didik mampu mengevaluasi pengalaman belajar yang telah dilalui
dan diharapkan dapat merencanakan proyek lanjutan dengan melibatkan
lintas mata pelajaran secara kolaboratif.
Capaian Pembelajaran a. Peserta didik mampu memahami potensi sumber daya alam serta
( CP 2) Kelas VII kaitannya dengan mitigasi kebencanaan.
b. Peserta didik Peserta didik mampu memahami dan menerapkan materi
pembelajaran melalui pendekatan keterampilan proses dalam
belajarnya, yaitu mengamati, menanya dengan rumus 5W 1H.
Kemudian mampu memperkirakan apa yang akan terjadi berdasarkan
jawaban-jawaban yang ditemukan.

Tujuan Pembelajaran Melalui Model Pembelajaran PBL


1. Peserta Didik mampu menjelaskan Potensi Sumber Daya Alam yang
ada disekitar dengan benar (C1)
2. Peserta Didik mampu mengidentifikasi Upaya Pengelolaan Sumber
Daya Alam yang ada di Daratan dan Laut dengan tepat (C2)
3. Peserta Didik mampu menganalisis akibat( dampak positif dan
negative) Pencemaran Sumber Daya Alam di Darat dan Laut dengan
tepat (C4)
4. Peserta Didik mampu menganalisis upaya pengendalian Sumber daya
Alam Secara Berkelajutan dengan tepat (C4)
5. Peserta didik mampu membuat hasil laporan diskusi kelompok dengan
baik (P3)
6. Peserta didik mampu mempresentasikan laporan hasil diskusi dengan
percaya diri dan benar (P3)
Pemahaman Bermakna 1. Memberi kesadaran tentang pentingnya Pengelolaan Sumber Daya
Alam di Darat dan Laut Secara Berkelanjutan.
2. Berperan aktif dalam upaya mewujudkan Sumber Daya Alam di Darat
dan Laut yang terjaga secara Berkelanjutan.
Langkah Pembelajaran
Pertemuan I Pertanyaan Pemantik:
a. Apa yang Kamu ketahui tentang Sumber Daya Alam yang ada
Dilingkungan Sekitar?
b. Mengapa Pengelolaan Sumber Daya Alam Berkelanjutan sangat
penting bagi lingkungan Sekitar?
Kegiatan Pembuka
1. Guru melakukan pembukaan dengan salam pembuka, mengucapkan
syukur kepada Allah SWT dan berdoa untuk memulai pembelajaran
2. Guru memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
3. Guru menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran
4. Guru memberikan motivasi dengan mengajukan pertanyaan yang
ada keterkaitannya dengan pelajaran yang akan dilakukan
5. Guru memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran
yang akan dipelajari
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
7. Guru memberitahu materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu
8. Guru menampilkan Video Pencemaran Lingkungan melalui LCD
Proyektor
9. Guru melakukan apersepsi dengan mengaitkan materi yang akan
diajarkan dengan pengalaman peserta didik dengan menanyakan “
Apakah kamu pernah melihat tumpukan sampah disungai dan di tepi
Pantai? “Kira – kira apa yang menyebabkan orang membuang sampah
di sungai? Apakah kamu pernah melihat Asap Kendaraan Motor? Apa
akibat dari Asap Kendaraan Bermotor tersebut?
Kegiatan Inti
Orientasi Terhadap Masalah
1. Pesera didik dibagi ke dalam 4 kelompok belajar
2. Peserta didik mengamati gambar/video yang ditampilkan guru melalui
LCD Proyektor
Merumuskan Masalah
1. Peserta didik menyampaikan pendapatnya tentang video tersebut,
peserta didik menganalisa masalah terkait Pengelolaan Sumber Daya
Berkelanjutan, sesuai petunjuk LKPD yang telah dibagikan guru
2. Peserta didik diminta merumuskan masalah dengan arahan guru
Mengajukan Hipotesi
Peserta didik menuliskan jawaban sementara atas pertanyaan yang
diajukan pada kolom yang telah disediakan di LKPD
Mengumpulkan Informasi (Data)
1. Peserta didik mengumpulkan informasi sesuai dengan topik
permasalahan
2. Peserta didik Mencari berbagai sumber resferensi, seperti buku,bahan
ajar (mini modul) internet, wawancara dan lain – lain.
3. Peserta didik mengerjakan LKPD yang diberikan guru secara
berkelompok
Menguji Hipotesis
1. Peserta didik mempresentasi hasil diskusi kelompok
2. Peserta didik dari kelompok lain menanggapi presentasi
3. Peserta didik menganalisa kembali hipotesis awal apakah sudah tepat
sesuai dengan arahan guru
Menyimpulkan
1. Peserta didik diminta membuat kesimpulan kegiatan yang telah
dilakukan
2. Peserta didik diberi penguatan oleh guru mengenai konsep yang telah
ditemukan peserta didik tentang Pengelolaan Sumber Daya Alam
Berkelanjutan.
Kegiatan Penutup
1. Guru menampilkan soal post test dan peserta didik mengerjakan soal
post test, nilai tertinggi akan diberi reward berupa bintang atau point
2. Peserta didik bersama guru membuat kesimpulan dari materi yang
telah dipelajari
3. Peserta didik diminta menjawab pertanyaan refleksi terhadap proses
pembelajaran terkait dengan penguasaan materi diantaranya:
Apakah pembelajaran hari ini menyenangkan?
Pengetahuan baru apa yang diperoleh hari ini?
4. Guru menyampaikan materi pembelajaran selanjutnya yang harus di
persiapkan peserta didik yaitu : Potensi Bencana Alam
5. Guru menutup pembelajaran dengan salam
Asesmen:

Jenis Bentuk)* )*
1. Penilaian Sikap Spiritual dan Observasi (Profil Pelajar ✔ Sikap (profil pelajar
Sosial (Individu) Pancasila) Beriman, Bertaqwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, pancasila): Observasi,
dan Berakhlak Mulia, Gotong penilaian diri, penilaian
Royong, Bernalar Kritis teman sebaya, dll
2. Penilaian Pengetahuan Pilihan Ganda ✔ Performa: observasi, jurnal
dengan Evaluasi Formatif
Tertulis Pre-Test dan Pos Test ✔ Tertulis: essay, pilihan
(Individu) ganda, jawab singkat,
benar-salah
3. Penilaian Keterampilan Lembar Observasi (Terlampir)
dengan Evaluasi Performa
dalam Diskusi dan Presentasi
(Kelompok dan Individu)

Pengayaan dan Remidi:

Pembelajaran Pengayaan
1. Pemberian bacaabn tambahan atau berdiskudi untuk memperluas wawasan bagi KD tertentu
2. Memberikan soal – soal latihan tambahan yang bersifat pengayaan

Pembelajaran Remedial
1. Melakukan diagnosis kesulitan belajar
2. Pemberian pembelajaran dengan metode dan media yang berbeda
3. Pemberian tugas – tugas latihan secara khusus
4. Pemanfaatan tutor sebaya

Refleksi Peserta Didik dan Guru:


Refleksi Peserta Didik
1. Apakah pembelajaran hari ini menyenangkan?
2. Pengetahuan baru apa yang diperoleh hari ini?
3. Hal sulit apa yang ditemukan saat melaksanakan pembelajaran hari ini?
4. Bagaimana cara mengatasi kesulitan tersebut?

Refleksi Guru
1. Apa kesulitan guru saat melakukan pembelajaran hari ini?
2. Bagaimana tanggapan peserta didik terhadap materi/bahan ajar yang disajikan oleh guru sesuai
yang diharapkan
3. Bagaimana cara guru mengatasi kesulitan pembelajaran hari ini?
MATERI PEMBELAJARAN
PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM BERKELANJUTAN
Sumber daya alam adalah segala unsur lingkungan yang bermanfaat dan digunakan oleh manusia
untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya.
Sumber daya alam berkelanjutan adalah sumber daya alam yang meskipun telah digunakan secara
terus menerus tidak akan habis dan pengelolaannya juga dilakukan secara terus menerus.
Cara penggunaan sumber daya alam oleh manusia yang dapat dipertanggungjawabkan dengan cara sebagai
berikut:
a. Selektif, yaitu memilih, menggunakan, dan mengusahakan sumber daya alam dengan sungguh-sungguh
untuk kepentingan keberlangsungan kehidupan.
b. Menjaga kelestarian. Untuk memanfaatkan sumber daya alam diperlukan teknologi maju dan canggih
sehingga memungkinkan terpelihara kelestariannya.
c. Perlunya penghematan sumber daya alam atau mengurangi bahaya eksploitasi besar-besaran terhadap
pemakaian sumber daya alam agar tidak rusak dan punah.
d. Perlunya upaya pembaharuan sumber daya alam hayati seperti Reboisasi, Mengembangbiakan Flora Dan
Fauna Secara Modern, Penanaman Ladang Secara Bergilir, Dan Pengolahan Tanah Pertanian Lahan Basah
Dan Lahan Kering.

1. Pengelolaan Sumber Daya Alam Di Bidang Pertanian


Mekanisme pertanian tanpa perhitungan yang tepat dapat menurunkan kesuburan sifat fisik tanah. Hal ini
bisa terjadi karena terjadi kerusakan pada lapisan bagian atas tanah yang mengandung humus dan dapat
menyebabkan terjadinya erosi tanah yang disebabkan oleh air. Usaha untuk memperoleh hasil pertanian
yang berlimpah dengan sebuan revolusi hijau. Langkah ini ditempuh insustri pertanian yaitu dengan
adanya perubahan dari petani kecil dengan lahan sempit menjadi petani industri dengan lahan luas.
Aktivitas ini membantu petani kecil yang kehilangan tanah garapan dan pekerjaan.
2. Penggunaan Pupuk Alami atau Pupuk Organik
Penggunaan pupuk organik dalam pertanian merupakan suatu pilihan yang sangat tepat karena dapat
menjaga kelestarian tanah. Kandungan mineral dan zat-zat di dalam produk pupuk organik sangat cocok
untuk menjaga kelestarian tanah. Kandungan mineral serta zat-zat tersebut tidak mengandung bahan
kimiawi, sehingga sangat ramah lingkungan. Kesuburan tanah yang diberi pupuk organik tidak mudah
hilang. Bebeda dengan pupuk kimia, tidak semua zat dapat diuraikan oleh mikroorganisme di dalam
tanah, sehingga dalam jangka waktu yang lama akan mengendap dan akan menyebabkan pencemaran
tanah.

3. Penggunaan pestisida seperlunya


Penggunaan pestisida dalam industri pertanian merupakan hal yang mutlak dilakukan untuk mencegah
serangan hama yang dapat merusak tanaman. Namun, untuk mendukung kelestarian sumber daya alam,
pestisida yang digunakan harus sesuai dengan kebutuhan agar residu yang dihasilkan tidak begitu banyak
dan mengendap dan merusak tanah dan menyebabkannya tidak lagi subur.
4. Pengelolaan tanah datar, lahan miring, dan perbukitan
Upaya pelestarian tanah dapat kita lakukan dengan menggalakkan kegiatan menanam pohon atau
penghijauan kembali (reboisasi) terhadap tanah yang sudah gundul. Untuk daerah perbukitan atau
pegunungan dengan tanah yang miring posisinya perlu dibangun terasering atau sengkedan untuk
menghambat laju aliran air hujan sehingga dapat mencegah tanah longsor.
5. Pengelolaan udara
Udara merupakan unsur vital bagi kehidupan karena setiap organisme bernafas memerlukan udara. Upaya
yang dapat dilakukan untuk membuat udara tetap layak dihirup adalah:
a. Menggalakan penanaman pohon dan tanaman hias di lingkungan sekitar. Tanaman dapat menyerap gas-gas
yang berbahaya bagi manusia dan mampu memproduksi oksigen melalui proses fotosintesis. Tumbuhan juga
mengeluarkan uap air sehingga kelembaban udara tetap terjaga.
b. Mengupayakan pengurangan emisi atau gas sisa pembakaran. Asap kendaraan bermotor dan cerobong asap
merupakan penyumbang terbesar kotornya udara di perkotaan dan kawasan industri dan menjadi penyebab
pencemaran udara. Salah satu pencegahannya adalah menggunakan bahan industri yang aman bagi
lingkungan serta pemasangan filter pada cerobong asap.
c. Mengurangi dan menghindari pemakaian gas kimia yang dapat merusak lapisan ozon di atmosfer
(baca: fungsi atmosfer). Gas Freon yang digunakan untuk pendingin AC atau kulkas serta yang digunakan
dalam kosmetik merupakan salah satu senyawa yang dapat merusak lapisan ozon.
6. Pengelolaan hutan
Ekspoitasi hutan yang berlangsung secara terus-menerus tanpa diimbangi dengan penanaman kembali
menyebabkan kawasan ekosistem hutan menjadi rusak. Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga
kelestarian hutan adalah:
a. Reboisasi atau penanaman kembali hutan yang gundul
b. Melarang pembabatan hutan
c. Menerapkan sistem tebang pilih
d. Menerapkan sistem tebang tanam dalam kegiatan penebangan hutan
e. Menerapkan saksi berat bagi mereka yang melanggar pengelolaan hutan
7. Pengelolaan laut dan pantai
Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan yang sangat luas dan banyak menyimpan kekayaan alam
yang melimpah. Kerusakan ekosistem air laut dan ekosistem pantai, lebih banyak disebabkan oleh tangan
manusia. Pengerukan pasir pantai, pengrusakan ekositem hutan mangrove dan pengrusakan terumbu
karang di laut merupakan kegiatan-kegiatan manusia yang mengancam kelestarian ekosistem
laut dan ekosistem pantai. Adapun upaya untuk melestarikan laut dan pantai, dapat dilakukan dengan
cara:
a. Melakukan reklamasi pantai dengan cara menanam kembali tanaman bakau di areal sekitar pantai
b. Melarang pengambilan batu karang yang berada di sekitar pantai dan laut
Melarang penggunaan bahan peledak dan racun kimia untuk menangkap ikan

Asesmen
1. Teknik Penilaian
a. Sikap
Sikap Spiritual dan Sikap Sosial

Sikap Spritual Sikap Sosial Jumlah Skor Kode


Nama Siswa
Skor Sikap Nilai
SP BS DP
............. 75 75 75 225 75 B
............. ... ... ...

Keterangan : Catatan :
• BS : Bekerja Sama Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
• DP: Disiplin 89 - 100 = Sangat Baik
• SP : Spiritual 75 - 89 = Baik
50 - 74 = Cukup
25- 49 = Kurang

b. Penilaian Pengetahuan

Bentuk Waktu Contoh Butir


No Teknik Keterangan
Instrumen Pelaksanaan Instrumen
1 Tes tertulis Pilihan Sebelum dan Terlampir Penilaian untuk
Ganda setelah pencapaian
pembelajaran pembelajaran
berlangsung
2 Penugasan LKPD Selama Terlampir Penilaian untuk
pembelajaran pencapaian
berlansung pembelajaran

c. Keterampilan

Bentuk Waktu Contoh Butir


No Teknik Keterangan
Instrumen Pelaksanaan Instrumen
1 Observasi Lembar Saat Terlampir Penilaian proses
Observasi pembelajaran pembelajaran
berlansung

2. Instrumen dan Rubrik Penilaian


a. Lembar Pengamatan Sikap

Sangat Baik 76 Baik Cukup Kurang


Kriteria
– 100 51 – 75 26 – 50 0 – 25
Disiplin Siswa selesai Siswa selesai Siswa selesai Siswa selesai
membuat laporan membuat laporan membuat laporan membuat laporan
diskusi sebelum diskusi tepat waktu diskusi 1 – 2 menit diskusi 2 – 3
waktu yang yang ditentukan setelah waktu setelah waktu
ditentukan yang ditentukan yang ditentukan
Bekerja Sama Bekerjasama Sering kerja sama Kurang bekerja Tidak pernah
dengan baik dengan peserta sama dengan bekerjasama
dengan pesrta didik yang lain pesert didik yang dengan peserta
didik yang lain dalam lain dalam didik yang lain
dalam pembelajaran dan pembelajaran dan dalam
pembelajaran dan diskusi kelompok diskusi kelompok pembelajaran dan
diskusi kelompok diskusi kelompok
Spiritual Peserta didik Peserta didik Peserta didik Pseserta didik
berdo’a dengan berdoa’a sambil membaca do’a diam saja sa’at
khusuk dan menganngkat tetapi masih lirik berdo’a
mengangkat tangan tapi kurang kiri kanan
tangan khusyuk

b. Penilaian Psikomotor/Keterampilan
Rubrik penilaian Diskusi kelompok
Aspek Penilaian
No Nama Peserta Didik Kerja Sama Keaktifan Jumlah Skor Nilai
1 2 3 4 1 2 3 4

Keterangan Skor :
Baik Sekali =4 Cukup =2
Baik =3 Kurang =1

Skor perolehan
Nilai = x 100
Skor Maksimal

Kriteria Nilai
A= 86 – 100 :Baik Sekali
B= 71 – 85 :Baik
C= 56 – 70 :Cukup
D=≤ 55 :Kurang
Kriteria Sangat Baik (4) Baik (3) Cukup (2) Kurang (1)
Keaktifan Terlihat berani Terlihat berani Terlihat bila Terlihat dengan
sendiri dan tepat sendiri tapi kurang dengan teman – dorongan guru
tepat teman

Kerjasama Mau bekerjasama Mau bekerjasama Mau bekerjasama Mau menang


dan menghargai tapi mengatur tapi pasif sendiri
pendapat orang lain
temannya
Lampiran:
1. LKPD
2. Assesment Formatif
3. Daftar Pustaka

Kamang Magek, 21 November 2022


Guru Mata Pelajaran IPS, Guru Model,

Melda, S.Pd Wandi Afrio Putra, S.Pd


NIP.198105312006042008 NIM.-

Mengetahui,
Kepala SMPN 24 Padang

Hj. Dwifa Kesuma, S.Pd


NIP.196212121984122003
LKPD SISWA

Nama Kelompok:
Anggota Kelompok:

Petunjuk Kerja:
Perhatikan Lembar SDA yang sudah diberikan kepada kelompokmu
1. Diskusikan dan tentukan bersama teman kelompoknya
Bentuk pencemaran yang terjadi, bencana yang mungkin terjadi dan upaya mengelola
secara berkelanjutan
2. Setelah selesai, masing-masing ketua/perwakilan kelompok mempresentasikan hasil
diskusinya didepan kelas
3. Setelah selesai perwakilan yang tampil dan teman-teman kelompoknya
mendengarkan tanggapan dari kelompok lain.
4. Perwakilan yang tampil menyimpulkan hasil presentasi kelompoknya.

NO Nama SDA Bentuk Pencemaran yang Bencana yang mungkin Upaya Mengelola SDA
terjadi terjadi secara Berkelanjutan

1. Sungai

2. Pabrik

3. Laut

4. Hutan
DAFTAR PUSTAKA

Mukminan dkk. 2017. Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta: Kementeraian Pendidikan dan Kebudayaan.
Suparno.N, Tamtamo. T.D. Haryo. 2017. Ilmu Pengtahuan Sosial. Jakarta : PT Gelora Aksara
Pratama.
https://www.kompas.com/skola/read/2020/03/06/200000469/konflik-sosial-arti-dan-faktor-
penyebabnya
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-Sumber Daya Alam Berkelanjutan/

Anda mungkin juga menyukai