Anda di halaman 1dari 27

Buku Kerja 1

1. Capaian Pembelajaran
2. Alur Tujuan Pembelajaran
3. Modul Ajar

BAHASA INDONESIA
FASE D (KELAS VIII)
disusun oleh:
NURULQOMARIYAH, S.Pd.
CICI SUSILOWATI, S.Pd.
NIP. 19710823 200501 2 005

SMPSMPN
Negeri1 7 Probolinggo
SUMENEP
Tahun 2022
BAGIAN 1
CAPAIAN PEMBELAJARAN

Rasional Mata Pelajaran Bahasa Indonesia


Kemampuan berbahasa, bersastra, dan berpikir merupakan fondasi dari kemampuan
literasi. Semua bidang kajian, bidang kehidupan, dan tujuan-tujuan sosial
menggunakan kemampuan literasi. Literasi menjadi kemampuan sangat penting yang
digunakan untuk bekerja dan belajar sepanjang hayat. Dengan demikian,
pembelajaran bahasa Indonesia merupakan pembelajaran literasi untuk berbagai
tujuan berkomunikasi dalam konteks sosial budaya Indonesia. Kemampuan literasi
dikembangkan ke dalam pembelajaran menyimak, membaca dan memirsa, menulis,
berbicara, dan mempresentasikan untuk berbagai tujuan berbasis genre yang terkait
dengan penggunaan bahasa dalam kehidupan. Setiap genre memiliki tipe teks yang
didasarkan pada alur pikir—struktur—khas teks tertentu. Tipe teks merupakan alur
pikir yang dapat mengoptimalkan penggunaan bahasa untuk bekerja dan belajar
sepanjang hayat.

Model utama yang digunakan dalam pembelajaran bahasa Indonesia adalah pedagogi
genre. Model ini memiliki empat tahapan, yaitu: penjelasan untuk membangun
konteks (explaining, building the context), pemodelan (modelling), pembimbingan
(joint construction), dan pemandirian (independent construction). Di samping
pedagogi genre, pembelajaran bahasa Indonesia dapat dikembangkan dengan model-
model lain sesuai dengan pencapaian pembelajaran tertentu.

Pembinaan dan pengembangan kemampuan berbahasa Indonesia akan membentuk


pribadi Pancasila yang beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan
berakhlak mulia, berpikir kritis, mandiri, kreatif, bergotong royong, dan
berkebinekaan global.

Rasional sebagaimana diuraikan di atas dapat dipaparkan pada gambar 1 sebagai


berikut.
Gambar 1: Rasional Pembelajaran Bahasa Indonesia.

B. Tujuan Mata Pelajaran Bahasa Indonesia


Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan untuk membantu peserta didik
mengembangkan:
1. akhlak mulia dengan menggunakan bahasa Indonesia secara santun;
2. sikap pengutamaan dan penghargaan terhadap bahasa Indonesia sebagai bahasa
resmi negara Republik Indonesia;
3. kemampuan berbahasa dengan berbagai teks multimodal (lisan, tulis, visual, audio,
audiovisual) untuk berbagai tujuan (genre) dan konteks;
4. kemampuan literasi (berbahasa, bersastra, dan bernalar kritiskreatif) dalam belajar
dan bekerja;
5. kepercayaan diri untuk berekspresi sebagai individu yang cakap, mandiri,
bergotong royong, dan bertanggung jawab;
6. kepedulian terhadap budaya lokal dan lingkungan sekitarnya; dan
7. kepedulian untuk berkontribusi sebagai warga Indonesia dan dunia yang
demokratis dan berkeadilan.

C. Karakteristik Mata Pelajaran Bahasa Indonesia


Mata pelajaran Bahasa Indonesia menjadi modal dasar untuk belajar dan bekerja
karena berfokus pada kemampuan literasi (berbahasa dan berpikir). Kemampuan
literasi menjadi indikator kemajuan dan perkembangan anak-anak Indonesia. Mata
pelajaran Bahasa Indonesia membina dan mengembangkan kepercayaan diri peserta
didik sebagai komunikator, pemikir kritis-kreatif-imajinatif dan warga negara
Indonesia yang menguasai literasi digital dan informasional. Pembelajaran Bahasa
Indonesia membina dan mengembangkan pengetahuan dan kemampuan literasi dalam
semua peristiwa komunikasi yang mendukung keberhasilan dalam pendidikan dan
dunia kerja.
Mata pelajaran Bahasa Indonesia membentuk keterampilan berbahasa reseptif
(menyimak, membaca dan memirsa) dan keterampilan berbahasa produktif (berbicara
dan mempresentasikan, serta menulis). Kompetensi berbahasa ini berdasar pada tiga
hal yang saling berhubungan dan saling mendukung untuk mengembangkan
kompetensi peserta didik, yaitu bahasa (mengembangkan kompetensi kebahasaan),
sastra (kemampuan memahami, mengapresiasi, menanggapi, menganalisis, dan
mencipta karya sastra); dan berpikir (kritis, kreatif, dan imajinatif). Pengembangan
kompetensi berbahasa, bersastra, dan berpikir diharapkan membentuk peserta didik
yang memiliki kemampuan literasi tinggi dan berkarakter Pancasila.
1. Mata pelajaran Bahasa Indonesia mencakup kemampuan reseptif (menyimak,
membaca dan memirsa) dan kemampuan produktif (berbicara dan
mempresentasikan, menulis).
2. Mata pelajaran Bahasa Indonesia menggunakan pendekatan berbasis genre melalui
pemanfaatan beragam tipe teks dan teks multimodal (lisan, tulis, visual, audio,
audiovisual). Model pembelajaran menggunakan pedagogi genre, yaitu: penjelasan
untuk membangun konteks (explaining, building the context), pemodelan
(modelling), pembimbingan (joint construction), dan pemandirian (independent
construction); serta kegiatan yang mendorong peserta didik untuk berpikir kritis,
kreatif, dan imajinatif dalam proses pembelajaran.
3. Mata pelajaran Bahasa Indonesia dibelajarkan untuk meningkatkan:
a. kecakapan hidup peserta didik dalam mengelola diri dan lingkungan;
b. kesadaran dan kepedulian peserta didik terhadap lingkungan alam, sosial, dan
budaya.
Area Pembelajaran Kemampuan Sub-kemampuan

Bahasa Reseptif Menyimak


Membaca dan memirsa
Produktif Berbicara dan
mempresentasikan
Menulis
Pengertian kemampuan berbahasa diuraikan sebagai berikut.

Elemen Deskripsi

Menyimak Menyimak adalah kemampuan peserta didik menerima, memahami, dan


memaknai informasi yang didengar dengan sikap yang baik agar dapat
menanggapi mitra tutur. Proses yang terjadi dalam menyimak mencakup
kegiatan seperti mendengarkan dengan konsentrasi, mengidentifikasi,
memahami pendapat, menginterpretasi tuturan bahasa, dan
memaknainya berdasarkan konteks yang melatari tuturan tersebut.
Komponen-komponen yang dapat dikembangkan dalam menyimak di
antaranya kepekaan terhadap bunyi bahasa, sistem isyarat, kosakata,
struktur bahasa (tata bahasa), makna, dan metakognisi.

Membaca dan Membaca adalah kemampuan peserta didik untuk memahami,


Memirsa memaknai, menginterpretasi, dan merefleksi teks sesuai tujuan dan
kepentingannya untuk mengembangkan sikap, pengetahuan,
keterampilan, dan potensinya. Memirsa merupakan kemampuan peserta
didik untuk memahami, memaknai, menginterpretasi, dan merefleksi
sajian cetak, visual dan/atau audiovisual sesuai tujuan dan
kepentingannya untuk mengembangkan sikap, pengetahuan,
keterampilan, dan potensinya. Komponenkomponen yang dapat
dikembangkan dalam membaca dan memirsa di antaranya kepekaan
terhadap fonem, huruf, sistem isyarat, kosakata, struktur bahasa (tata
bahasa), makna, dan metakognisi.

Berbicara dan Berbicara adalah kemampuan peserta didik untuk menyampaikan


Mempresentasikan gagasan, tanggapan, dan perasaan dalam bentuk lisan dengan santun.
Mempresentasikan merupakan kemampuan memaparkan gagasan atau
tanggapan secara fasih, akurat, bertanggung jawab, mengajukan
dan/atau menanggapi pertanyaan/pernyataan , dan/atau menyampaikan
perasaan secara lisan sesuai konteks dengan cara yang komunikatif dan
santun melalui beragam media (visual, digital, audio, dan audiovisual).
Komponen-komponen yang dapat dikembangkan dalam berbicara dan
mempresentasikan di antaranya kepekaan terhadap bunyi bahasa,
sistem isyarat, kosakata, struktur bahasa (tata bahasa), makna, dan
metakognisi.
Menulis Menulis adalah kemampuan menyampaikan gagasan, tanggapan, dan
perasaan dalam bentuk tulis secara fasih, akurat, bertanggung jawab,
dan/atau menyampaikan perasaan sesuai konteks. Komponen-
komponen yang dapat dikembangkan dalam menulis di antaranya
penggunaan ejaan, kosakata, kalimat, paragraf, struktur bahasa , makna,
dan metakognisi dalam beragam jenis teks.
Capaian Pembelajaran Fase D

Pada akhir fase D, peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk berkomunikasi
dan bernalar sesuai dengan tujuan, konteks sosial, dan akademis. Peserta didik mampu
memahami, mengolah, dan menginterpretasi informasi paparan tentang topik yang beragam
dan karya sastra. Peserta didik mampu berpartisipasi aktif dalam diskusi, mempresentasikan,
dan menanggapi informasi nonfiksi dan fiksi yang dipaparkan; Peserta didik menulis berbagai
teks untuk menyampaikan pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur, dan
menuliskan tanggapannya terhadap paparan dan bacaan menggunakan pengalaman dan
pengetahuannya. Peserta didik mengembangkan kompetensi diri melalui pajanan berbagai
teks untuk penguatan karakter.

Fase D berdasarkan elemen


Elemen Capaian Pembelajaran

Menyimak Peserta didik mampu menganalisis dan memaknai informasi berupa


gagasan, pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang tepat
dari berbagai jenis teks (nonfiksi dan fiksi) audiovisual dan aural dalam
bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara. Peserta didik mampu
mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai informasi dari topik aktual
yang didengar.
Membaca dan Peserta didik memahami informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan,
Memirsa arahan atau pesan dari berbagai jenis teks misalnya teks deskripsi,
narasi, puisi, eksplanasi dan eksposisi dari teks visual dan audiovisual
untuk menemukan makna yang tersurat dan tersirat. Peserta didik
menginterpretasikan informasi untuk mengungkapkan simpati,
kepedulian, empati atau pendapat pro dan kontra dari teks visual dan
audiovisual. Peserta didik menggunakan sumber informasi lain untuk
menilai akurasi dan kualitas data serta membandingkan informasi pada
teks. Peserta didik mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai
topik aktual yang dibaca dan dipirsa.
Berbicara dan Peserta didik mampu menyampaikan gagasan, pikiran, pandangan,
Mempresentasikan arahan atau pesan untuk tujuan pengajuan usul, pemecahan masalah,
dan pemberian solusi secara lisan dalam bentuk monolog dan dialog
logis, kritis, dan kreatif. Peserta didik mampu menggunakan dan
memaknai kosakata baru yang memiliki makna denotatif, konotatif, dan
kiasan untuk berbicara dan menyajikan gagasannya. Peserta didik
mampu menggunakan ungkapan sesuai dengan norma kesopanan dalam
berkomunikasi. Peserta didik mampu berdiskusi secara aktif,
kontributif, efektif, dan santun. Peserta didik mampu menuturkan dan
menyajikan ungkapan simpati, empati, peduli, perasaan, dan
penghargaan dalam bentuk teks informatif dan fiksi melalui teks
multimoda. Peserta didik mampu mengungkapkan dan
mempresentasikan berbagai topik aktual secara kritis.
Menulis Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau
pesan tertulis untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif.
Peserta didik juga menuliskan hasil penelitian menggunakan
metodologi sederhana dengan mengutip sumber rujukan secara etis.
Menyampaikan ungkapan rasa simpati, empati, peduli, dan pendapat
pro/kontra secara etis dalam memberikan penghargaan secara tertulis
dalam teks multimodal. Peserta didik mampu menggunakan dan
mengembangkan kosakata baru yang memiliki makna denotatif,
konotatif, dan kiasan untuk menulis. Peserta didik menyampaikan
tulisan berdasarkan fakta, pengalaman, dan imajinasi secara indah dan
menarik dalam bentuk prosa dan puisi dengan penggunaan kosa kata
secara kreatif.
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
BAHASA INDONESIA FASE D

A. ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA FASE D


KELAS 7

Capaian Pada akhir fase D, peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk
Pembelajaran berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan, konteks sosial, dan
(CP) akademis. Peserta didik mampu memahami, mengolah, dan
menginterpretasi informasi paparan tentang topik yang beragam dan
karya sastra. Peserta didik mampu berpartisipasi aktif dalam diskusi,
mempresentasikan, dan menanggapi informasi nonfiksi dan fiksi yang
dipaparkan; Peserta didik menulis berbagai teks untuk menyampaikan
pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur, dan
menuliskan tanggapannya terhadap paparan dan bacaan menggunakan
pengalaman dan pengetahuannya. Peserta didik mengembangkan
kompetensi diri melalui pajanan berbagai teks penguatan karakter.

CP Elemen Peserta didik mampu menganalisis dan mengevaluasi informasi berupa


Menyimak gagasan,pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang akurat
dari berbagai tipe teks (nonfiksi dan fiksi) audiovisual dan aural dalam
bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara. Peserta didik mampu
mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai informasi dari topik aktual
yang didengar.
Tujuan Y.7 Peserta didik menganalisis dan mengevaluasi ide pokok, ide
Pembelajaran penjelas, kalimat fakta dan kalimat opini, unsur intrinsik dan ekstrinsik
pada,
Y.7.1 sebuah objek teks deskripsi,
Y.7.2 teks narasi,
Y.7.3 teks prosedur
Y.7.4 berita,
Y.7.5 teks eksplanasi
Y.7.6 fiksi / nonfiksi,
Y.7.7 surat pribadi/surat dinas,
Y.7.8 puisi rakyat, baik yang didengar dan dibaca secara lisan, tulis, dan
visual.
Perkiraan 28 JP (jam pelajaran) atau 2 x 2 pertemuan setiap teks (1JP = 40 menit)
Jumlah Jam
Kata/Frasa - Kata/frasa kunci: menganalisis dan mengevaluasi informasi, ide pokok
Kunci, dan ide penjelas, dan ciri-ciri setiap jenis teks.
Topik/Konten a. teks deskripsi: teks, deskripsi, data, objek, pengamatan, gagasan,
Inti, struktur, kebahasaan, kesan.
Penjelasan b. teks narasi: narasi, imajinasi, peristiwa, khayalan, identifikasi,
Singkat kreatif, bahasa, struktur
c. teks prosedur: teks, prosedur, proses, kreativitas, asset, daerah
d. teks berita: teks, laporan, berita, adik simba, fakta, informasi,
media, motivasi, prestasi, membanggakan, kepedulian sosial
e. teks eksplanasi: eksplanasi, fenomena, informasi, identifikasi,
telaah ringkasan
f. buku fiksi/nonfiksi: literasi, buku, konsep, rangkuman, fiksi,
nonfiksi, synopsis
g. surat pribadi/surat dinas: surat pribadi, surat dinas, informasi,
kalimat baku, struktur, kebahasaan, formal, nonformal
h. teks puisi rakyat: puisi, pantun, puisi rakyat, syair, gurindam,
budaya, kesusastraan, sajak, kearifan local

- Topik/konten inti: menyimak sebuah teks yang dipaparkan orang lain.


menyimak paparan orang lain tentang sebuah objek lewat media
(paparan lisan/audiovisual).
- Penjelasan singkat: teks yang disimak dapat berupa video
pendeskripsian sebuah objek (keluarga, tempat wisata, pentas seni,
tempat bersejarah, tumbuhan, hewan, manusia, dll) yang dibaca teman
atau monolog.
- Menyimak paparan orang lain tentang sebuah objek lewat media
(paparan lisan/audiovisual).
- Penjelasan singkat: teks yang disimak dapat berupa video
pendeskripsian sebuah objek (keluarga, tempat wisata, pentas seni,
tempat bersejarah, tumbuhan, hewan, manusia, dll) yang dibaca teman
atau monolog.
Profil Pelajar - Kreatif, yang ditunjukkan melalui menghubungkan makna-makna,
Pancasila membangun atau merekonstruksikan imaji-imaji visual dengan baik,
menyesuaikan atau mengadaptasikan imaji dengan pikiran imajinatif
untuk menciptakan karya baru dalam tulisan, lukisan, dan
pementasan.
- Jujur, yang ditunjukkan melalui penyampaian informasi berdasarkan
apa yang disimak.
- Mandiri, yang ditunjukkan melalui self regulator untuk bisa fokus
terhadap apa yang disimak.
- Kritis, yang ditunjukkan melalui menyampaikan gagasan/pandangan,
alasan ketidaksetujuan, alasan kesalahan dari menyimak.
Glosarium informasi: kabar atau berita tentang sesuatu
ide pokok: gagasan yang menjadi pokok pengembangan dalam sebuah
paragraf.
Ide penjelas: gagasan yang menjelaskan gagasan utama.
Paragraf induktif: paragraf yang gagasan utamanya/ide pokoknya berada
di awal paragraf.
Paragraf deduktif: paragraf yang gagasan utamanya/ide pokoknya
berada di akhir paragraf.
Adjektif: kata sifat
Verba material: kata kerja Tindakan/melakukan sesuatu
Verba mental: kata kerja yang mengekspresikan sebuah reaksi
seseorang terhadap suatu kondisi/Tindakan.
Konjungsi: kata sambung
Preposisi: kata depan
Majas: gaya Bahasa
Unsur intrinsik: unsur pembangun sebuah karya sastra
Unsur ekstrinsik: unsur dari luar cerita/puisi
Arunika: cahaya matahari yang baru saja terbit
Dersik: desir angin atau bunyi angin
Gempita: bunyi yang meriah
Karsa: kehendak, niat
Lengkara: mustahil, beduk, tabuh, nekara
Lindap: redup, mendung, teduh
Meraki: melakukan sesuatu dengan jiwa, kreativitas, dan cinta
Risak: mengusik atau mengganggu
Pancarona: bermacam-macam warna atau pancawarna
Nirmala: tanpa cacat, sempurna
Menjura: membungkuk dengan menangkupkan kedua tangan (dengan
maksud menghormat)
Kirmizi: merah tua atu ungu
Dirgantara: segala sesuatu yang ada di atas bumi, meliputi langit dalam
atmoster sampai luar angkasa
Asa: harapan
Undagi: tenaga ahli
Wiyata: pengajaran atau pelajaran
Interogatif: berfungsi untuk meminta jawaban berupa penjelasan, untuk
menggali informasi, untuk klarifikasi, atau konfirmasi
Imperatif: mengandung suatu keharusan, perintah, atau larangan
Deklaratif: berisikan pernyataan
Amniotik: bersangkutan dengan amnion
Squamata: ordo reptil , terdiri dari kadal dan ular
Nitrifikasi: pengubahan senyawa nitrogen yang ada dalam sampah
menjadi garam nitrat oleh kerja bakteri
Induktif: bersifat (secara) induksi
Granul: gumpalan partikel-partikel yang lebih kecil umumnya berbentuk
tidak merata dan seperti partikel tunggal yang lebih besar
Kultifar: sekelompok tumbuhan yang telah dipilih/diseleksi untuk suatu
atau beberapa ciri tertentu yang khas dan dapat dibedakan secara jelas
dari kelompok lainnya
Renjana: rasa hati yang kuat
Renjis: percik
Selasar: serambi atau beranda (ada yang tidak beratap)
Lesap: hilang, lenyap
Mengirap (dari kata kirap):mengepak-ngepakkan (sayap)
Meruah: mencurah, melimpah ruah
Meronce: merampok, merampas
Memorabilia: sesuatu atau peristiwa yang patut dikenang
Menggulut: mempercepat
Bergulu-gulut: tergopoh-gopoh
Solilokui=senandika: wacana seorang tokoh dalam karya susastra
dengan dirinya sendiri di dalam drama yang dipakai untuk
mengungkapkan perasaan,firasat, konflik batin,yg paling dalam dari
tokoh tersebut
Markah: tanda; merek
Ortografis: secara ortografi; menurut aturan ejaan yang benar

Capaian Pada akhir fase D, peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk
Pembelajaran berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan, konteks sosial, dan
(CP) akademis. Peserta didik mampu memahami, mengolah, dan
menginterpretasi informasi paparan tentang topik yang beragam dan
karya sastra. Peserta didik mampu berpartisipasi aktif dalam diskusi,
mempresentasikan, dan menanggapi informasi nonfiksi dan fiksi yang
dipaparkan; Peserta didik menulis berbagai teks untuk menyampaikan
pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur, dan
menuliskan tanggapannya terhadap paparan dan bacaan menggunakan
pengalaman dan pengetahuannya. Peserta didik mengembangkan
kompetensi diri melalui pajanan berbagai teks penguatan karakter.

CP Elemen Peserta didik memahami informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan,


Membaca dan arahan atau pesan dari teks deskripsi, narasi, puisi, eksplanasi dan
Memirsa eksposisi dari teks visual dan audiovisual untuk menemukan makna
yang tersurat dan tersirat. Peserta didik menginterpretasikan informasi
untuk mengungkapkan simpati, kepedulian, empati atau pendapat pro
dan kontra dari teks visual dan audiovisual. Peserta didik menggunakan
sumber informasi lain untuk menilai akurasi dan kualitas data serta
membandingkan informasi pada teks. Peserta didik mampu
mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai topik aktual yang dibaca
dan dipirsa.

Tujuan C.7 Peserta didik memahami isi/makna tersurat dan tersirat, kalimat pro
Pembelajaran dan kontra, menyimpulkan, dan merangkum dalam,
C.7.1 sebuah objek teks deskripsi,
C.7.2 teks narasi,
C.7.3 teks prosedur
C.7.4 teks berita,
C.7.5 teks eksplanasi
C.7.6 fiksi/nonfiksi,
C.7.7 surat pribadi/surat dinas,
C.7.8 puisi rakyat, baik yang didengar dan dibaca secara lisan, tulis, dan
visual.
Perkiraan 28 JP (jam pelajaran) atau 2 x 2 pertemuan setiap jenis teks.
Jumlah Jam
Kata/Frasa - Kata/frasa kunci: membaca/memirsa dan menelaah/menganalisis,
Kunci, struktur, kaidah, memaknai kata denotasi & konotasi, fakta, opini (Mis:
Topik/Konten bergradasi, masif, bibir pantai, topografi pantai, tipografi (low-
Inti, frequency words dan kata-kata baru).
Penjelasan a. teks deskripsi: teks, deskripsi, data, objek, pengamatan, gagasan,
Singkat struktur, kebahasaan, kesan.
b. teks narasi: narasi, imajinasi, peristiwa, khayalan, identifikasi,
kreatif, bahasa, struktur
c. teks prosedur: teks, prosedur, proses, kreativitas, asset, daerah
d. teks berita: teks, laporan, berita, adik simba, fakta, informasi,
media, motivasi, prestasi, membanggakan, kepedulian sosial
e. teks eksplanasi: eksplanasi, fenomena, informasi, identifikasi,
telaah ringkasan
f. buku fiksi/nonfiksi: literasi, buku, konsep, rangkuman, fiksi,
nonfiksi, synopsis
g. surat pribadi/surat dinas: surat pribadi, surat dinas, informasi,
kalimat baku, struktur, kebahasaan, formal, nonformal
h. teks puisi rakyat: puisi, pantun, puisi rakyat, syair, gurindam,
budaya, kesusastraan, sajak, kearifan local

- Topik/konten inti: membaca dan memirsa secara intensif untuk


menemukan kata-kata jarang muncul (low-frequency words) dan kata-
kata baru.
- Penjelasan singkat: fokus pembelajaran adalah membaca dan
memirsa untuk mengidentifikasi dan menjelaskan arti kata-kata jarang
muncul (low-frequency words) dan kata-kata baru, serta menggunakan
kata-kata tersebut dalam konteks yang spesifik yang dikenali
Profil Pelajar  Kreatif, yang ditunjukkan melalui menangkap maksud dan makna
Pancasila dari teks yang dibaca, menerapkan informasi positif yang dibaca
dalam kehidupan sehari-hari,
 Jujur, yang ditunjukkan melalui menyebutkan sumber teks apabila
mengutip sebuah informasi.
 Mandiri, yang ditunjukkan melalui self regulator untuk aktif membaca.
 Kritis, yang ditunjukkan melalui membandingkan teks satu dengan
teks lainnya, menguji setiap informasi yang dibaca.
Glosarium Literasi: kemampuan dan keterampilan individu dalam berbahasa yang
meliputi membaca, menulis, berbicara, menghitung dan
memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu yang
diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Literasi berhubungan
dengan kata berbahasa.
ide pokok: gagasan yang menjadi pokok pengembangan dalam sebuah
paragraf.
Ide penjelas: gagasan yang menjelaskan gagasan utama.
Paragraf induktif: paragraf yang gagasan utamanya/ide pokoknya berada
di awal paragraf.
Paragraf deduktif: paragraf yang gagasan utamanya/ide pokoknya
berada di akhir paragraf.
Kosakata: perbendaharaan kata.
Adjektif: kata sifat.
Verba material: kata kerja Tindakan/melakukan sesuatu.
Verba mental: kata kerja yang mengekspresikan sebuah reaksi
seseorang terhadap suatu kondisi/Tindakan.
Konjungsi: kata sambung
Preposisi: kata depan
Majas: gaya Bahasa
Unsur intrinsik: unsur pembangun sebuah karya sastra
Unsur ekstrinsik: unsur dari luar cerita/puisi
Capaian Pada akhir fase D, peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk
Pembelajaran berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan, konteks sosial, dan
(CP) akademis. Peserta didik mampu memahami, mengolah, dan
menginterpretasi informasi paparan tentang topik yang beragam dan
karya sastra. Peserta didik mampu berpartisipasi aktif dalam diskusi,
mempresentasikan, dan menanggapi informasi nonfiksi dan fiksi yang
dipaparkan; Peserta didik menulis berbagai teks untuk menyampaikan
pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur, dan
menuliskan tanggapannya terhadap paparan dan bacaan menggunakan
pengalaman dan pengetahuannya. Peserta didik mengembangkan
kompetensi diri melalui pajanan berbagai teks penguatan karakter.

CP Elemen Elemen Berbicara dan Mempresentasikan


Berbicara dan Peserta didik mampu menyampaikan gagasan, pikiran, pandangan,
Mempresen arahan atau pesan untuk tujuan pengajuan usul, pemecahan masalah
tasikan dan pemberian solusi secara lisan dalam bentuk monolog dan dialog
logis, kritis, dan kreatif. Peserta didik mampu menggunakan dan
mengembangkan kosakata baru yang memiliki makna denotatif,
konotatif, dan kiasan untuk berbicara dan mempresentasikan. Peserta
didik mampu menggunakan ungkapan sesuai dengan norma kesopanan
dalam berkomunikasi. Peserta didik mampu berdiskusi secara aktif,
kontributif, efektif, dan santun. Peserta didik mampu didik mampu
mengungkapkan dan mempresentasikan berbagai topik aktual secara
kritis. Menuturkan dan menyajikan ungkapan simpati, empati, peduli,
perasaan, dan penghargaan dalam bentuk teks informasional dan fiksi
melalui teks multimodal.

Tujuan B.7 Peserta didik menyampaikan argumen yang logis, kritis, dan kreatif
Pembelajaran secara individual maupun berkelompok dengan menggunakan makna
kata denotatif dan konotatif serta mampu mempresentasikan hasil kerja
peserta didik topik-topik aktual, struktur dan ciri kebahasaan pada,
B.7.1 teks deskripsi,
B.7.2 Teks narasi,
B.7.3 teks prosedur,
B.7.4 teks berita,
B.7.5 teks eksplanasi
B.7.6.fiksi/nonfiksi,
B.7.7 surat pribadi/surat dinas,
B.7.8 puisi rakyat, serta menuturkan dan menyajikan ungkapan simpati,
empati, peduli, perasaan, dan penghargaan dalam bentuk teks
informasional dan fiksi melalui teks multimodal.

Perkiraan 42 JP (jam pelajaran) atau 2jp x 3 pertemuan setiap teks.


Jumlah Jam
Kata/Frasa - Kata/frasa kunci: mengidentifikasi, menjelaskan, dan menggunakan
Kunci, kata-kata jarang muncul (low-frequency words) dan kata-kata baru
Topik/Konten a. teks deskripsi: teks, deskripsi, data, objek, pengamatan,
Inti, gagasan, struktur, kebahasaan, kesan.
Penjelasan b. teks narasi: narasi, imajinasi, peristiwa, khayalan, identifikasi,
Singkat kreatif, bahasa, struktur
c. teks prosedur: teks, prosedur, proses, kreativitas, asset, daerah
d. teks berita: teks, laporan, berita, adik simba, fakta, informasi,
media, motivasi, prestasi, membanggakan, kepedulian sosial
e. teks eksplanasi: eksplanasi, fenomena, informasi, identifikasi,
telaah ringkasan
f. buku fiksi/nonfiksi: literasi, buku, konsep, rangkuman, fiksi,
nonfiksi, synopsis
g. surat pribadi/surat dinas: surat pribadi, surat dinas, informasi,
kalimat baku, struktur, kebahasaan, formal, nonformal
h. puisi rakyat: puisi, pantun, puisi rakyat, syair, gurindam, budaya,
kesusastraan, sajak, kearifan lokal
- Topik/konten inti: berbicara dan mempresentasikan secara intensif
untuk menemukan kata-kata jarang muncul (low-frequency words)
dan kata-kata baru.
- Penjelasan singkat: fokus pembelajaran adalah berbicara dan
mempresentasikan untuk mengidentifikasi dan menjelaskan arti kata-
kata jarang muncul (low-frequency words) dan kata-kata baru, serta
menggunakan kata-kata tersebut dalam konteks yang spesifik yang
dikenali

Profil Pelajar  Kreatif, yang ditunjukkan melalui kegiatan mempresentasikan hasil


Pancasila kerja peserta didik secara individual/berkelompok yang di dalamnya
tertuang ide-ide yang dapat dibuat dalam bentuk mind mapping,
brain storming berdasarkan topik yang dibahas.
 Jujur, yang ditunjukkan melalui ide/mind mapping/brain
storming yang dipresentasikan bukan plagiat; berbicara
berdasarkan fakta/data; menyertakan sumber kutipan ketika
mengutip ide orang lain.
 Mandiri, yang ditunjukkan melalui self regulator untuk mengarahkan
diri dan fokus terhadap apa yang dipresentasikan serta dapat
mempertanggungjawabkan semua hal yang disampaikan atau
dipresentasikan.
 Kritis, yang ditunjukkan melalui respons terhadap pertanyaan atau
sanggahan yang disampaikan secara sopan, terarah dan sesuai
sasaran pertanyaan/sanggahan.

Glosarium spesifik: bersifat khusus

Capaian Pada akhir fase D, peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk
Pembelajaran berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan, konteks sosial, dan
(CP) akademis. Peserta didik mampu memahami, mengolah, dan
menginterpretasi informasi paparan tentang topik yang beragam dan
karya sastra. Peserta didik mampu berpartisipasi aktif dalam diskusi,
mempresentasikan, dan menanggapi informasi nonfiksi dan fiksi yang
dipaparkan; Peserta didik menulis berbagai teks untuk menyampaikan
pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur, dan
menuliskan tanggapannya terhadap paparan dan bacaan menggunakan
pengalaman dan pengetahuannya. Peserta didik mengembangkan
kompetensi diri melalui pajanan berbagai teks penguatan karakter.

CP Elemen Elemen Menulis


Menulis Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau
pesan tertulis untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif.
Peserta didik juga menuliskan hasil penelitian menggunakan metodologi
sederhana dengan mengutip sumber rujukan secara etis. Menyampaikan
ungkapan rasa simpati, empati, peduli, dan pendapat pro/kontra secara
etis dalam memberikan penghargaan secara tertulis dalam teks
multimodal.

Tujuan M.7.Peserta didik menyajikan data, gagasan, kesan dalam bentuk


Pembelajaran M.7.1 teks deskripsi,
M.7.2 teks narasi,
M.7.3 teks prosedur,
M.7.4 teks berita,
M.7.5 teks eksplanasi
M.7.6 fiksi/nonfiksi,
M.7.7 surat pribadi/surat dinas
M.7.8 puisi rakyat, secara tulis dan lisan dengan memperhatikan
struktur, kebahasaan baik secara lisan maupun tulis

Perkiraan 42 JP (jam pelajaran) atau 2jp x 3 pertemuan setiap teks


Jumlah Jam
Kata/Frasa - Kata/frasa kunci: Mengonstruksi, dan menggunakan kata-kata jarang
Kunci, muncul (low-frequency words) dan kata-kata baru
Topik/Konten a. teks deskripsi: teks, deskripsi, data, objek, pengamatan, gagasan,
Inti, struktur, kebahasaan, kesan.
Penjelasan b. teks narasi: narasi, imajinasi, peristiwa, khayalan, identifikasi,
Singkat kreatif, bahasa, struktur
c. teks prosedur: teks, prosedur, proses, kreativitas, asset, daerah
d. teks berita: teks, laporan, berita, adik simba, fakta, informasi,
media, motivasi, prestasi, membanggakan, kepedulian sosial
e. teks eksplanasi: eksplanasi, fenomena, informasi, identifikasi,
telaah ringkasan
f. buku fiksi/nonfiksi: literasi, buku, konsep, rangkuman, fiksi,
nonfiksi, synopsis
g. surat pribadi/surat dinas: surat pribadi, surat dinas, informasi,
kalimat baku, struktur, kebahasaan, formal, nonformal
h. puisi rakyat: puisi, pantun, puisi rakyat, syair, gurindam, budaya,
kesusastraan, sajak, kearifan lokal

- Topik/konten inti: menulis intensif tentang nilai-nilai kehidupan yang


terdapat dalam kehidupan keluarga, saudara, sahabat, atau orang
lain yang disajikan dalam bentuk cerita inspiratif (untuk menemukan
kata-kata jarang muncul (low-frequency words) dan kata-kata baru).
- Penjelasan singkat: fokus pembelajaran adalah menulis intensif
tentang nilai-nilai kehidupan keluarga, saudara, sahabat, atau orang
lain yang disajikan dalam bentuk cerita inspiratif serta
mengidentifikasi dan menjelaskan arti kata-kata jarang muncul (low-
frequency words) dan kata-kata baru, serta menggunakan kata-kata
tersebut dalam konteks yang spesifik yang dikenali

Profil Pelajar  Kreatif, yang ditunjukkan melalui menulis berdasarkan gambar yang
Pancasila dipirsa, bisa menempatkan unsur 5W + 1H dalam teks
 Jujur, yang ditunjukkan melalui orisinilitas tulisan dari
penulis/peserta didik.
 Mandiri, yang ditunjukkan melalui perencanaan dan motivasi diri
dalam menulis
 Kritis, yang ditunjukkan dengan mengangkat dan menyikapi isu-isu
nasional yang bertujuan untuk memajukan kepentingan bangsa
sehingga bisa memengaruhi dunia.

Glosarium spesifik: bersifat khusus


B. ALUR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA FASE
D KELAS 8

Capaian Pada akhir fase D, peserta didik memiliki kemampuan berbahasa


Pembelajaran untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan, konteks
(CP) sosial, dan akademis. Peserta didik mampu memahami, mengolah,
dan menginterpretasi informasi paparan tentang topik yang beragam
dan karya sastra. Peserta didik mampu berpartisipasi aktif dalam
diskusi, mempresentasikan, dan menanggapi informasi nonfiksi dan
fiksi yang dipaparkan; Peserta didik menulis berbagai teks untuk
menyampaikan pengamatan dan pengalamannya dengan lebih
terstruktur, dan menuliskan tanggapannya terhadap paparan dan
bacaan menggunakan pengalaman dan pengetahuannya. Peserta
didik mengembangkan kompetensi diri melalui pajanan berbagai teks
penguatan karakter.
CP Elemen Peserta didik mampu menganalisis dan mengevaluasi informasi
Menyimak berupa gagasan,pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan
yang akurat dari berbagai tipe teks (nonfiksi dan fiksi) audiovisual dan
aural dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara. Peserta didik
mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai informasi dari
topik aktual yang didengar.
Tujuan Y.8 Peserta didik menganalisis dan mengevaluasi ide pokok, ide
Pembelajaran penjelas, kalimat fakta dan kalimat opini, unsur intrinsik dan ekstrinsik
pada,
Y.8.1 teks laporan Hasil Observasi
Y.8.2 teks iklan, slogan, dan poster
Y.8.3 teks eksposisi,
Y.8.4 teks nonfiksi (artikel ilmiah popular)
Y.8.5 teks puisi, ,
Y.8.6 teks ulasan,
Y.8.7 teks pidato
Y.8.8 buku fiksi/nonfiksi baik yang didengar dan dibaca secara lisan,
tulis, dan visual.

Perkiraan 28 JP (jam pelajaran) atau 2 x 2 pertemuan setiap teks.


Jumlah Jam
Kata/Frasa - Kata/frasa kunci: menganalisis dan mengevaluasi informasi, ide
Kunci, pokok dan ide penjelas, dan ciri-ciri setiap jenis teks.
Topik/Konten a. teks laporan hasil observasi: teks, laporan, observasi,
Inti, pengetahuan, ilmuwan muda, informasi, data, objek pengamatan
Penjelasan b. teks iklan, slogan, dan poster: teks, iklan, slogan, poster, ajakan,
Singkat motivasi, memengaruhi, membanggakan, media, kesadaran
sosial
c. teks eksposisi: argument, artikel, deduktif, eksposisi, induktif,
ilmiah popular, tesis
d. teks nonfiksi: artikel ilmiah populer
e. teks puisi: struktur batin, struktur lahir, bait, larik, parafrasa,
gagasan puisi, ekspresi, puisi, makna
f. teks ulasan: ulasan, resensi, apresiasi, tekstual, tanggapan,
karya, kualitas
g. teks pidato persuasif : persuasif, orasi, orator, pesan struktur,
kaidah kebahasaan.
h. buku fiksi/nonfiksi: literasi, fiksi, nonfiksi, telaah, indeks, peta
konsep, metode SQ3R, komentar

- Topik/konten inti: menyimak sebuah teks yang dipaparkan orang


lain. menyimak paparan orang lain tentang sebuah objek lewat
media (paparan lisan/audiovisual).
- Penjelasan singkat: teks yang disimak dapat berupa video
pendeskripsian sebuah objek (keluarga, tempat wisata, pentas
seni, tempat bersejarah, tumbuhan, hewan, manusia, dll) yang
dibaca teman atau monolog.
Profil Pelajar
Pancasila  Kreatif, yang ditunjukkan melalui menghubungkan makna-makna,
membangun atau merekonstruksikan imaji-imaji visual dengan
baik, menyesuaikan atau mengadaptasikan imaji dengan pikiran
imajinatif untuk menciptakan karya baru dalam tulisan, lukisan,
dan pementasan.
 Jujur, yang ditunjukkan melalui penyampaian informasi
berdasarkan apa yang disimak.
 Mandiri, yang ditunjukkan melalui self regulator untuk bisa focus
terhadap apa yang disimak.
 Kritis, yang ditunjukkan melalui menyampaikan
gagasan/pandangan, alasan ketidaksetujuan, alasan kesalahan
dari menyimak.
Glosarium informasi: kabar atau berita tentang sesuatu
ide pokok: gagasan yang menjadi pokok pengembangan dalam
sebuah paragraf.
Ide penjelas: gagasan yang menjelaskan gagasan utama.
Paragraf induktif: paragraf yang gagasan utamanya/ide pokoknya
berada di awal paragraf.
Paragraf deduktif: paragraf yang gagasan utamanya/ide pokoknya
berada di akhir paragraf.
Adjektif: kata sifat
Verba material: kata kerja Tindakan/melakukan sesuatu
Verba mental: kata kerja yang mengekspresikan sebuah reaksi
seseorang terhadap suatu kondisi/Tindakan.
Konjungsi: kata sambung
Preposisi: kata depan
Majas: gaya Bahasa
Unsur intrinsik: unsur pembangun sebuah karya sastra
Unsur ekstrinsik: unsur dari luar cerita/puisi
Akuntabilitas: perihal bertanggung jawab; keadaan dapat dimintai
pertanggungjawaban
Revisi: peninjauan (pemeriksaan) kembali untuk perbaikan
Rebas: bertitikan; berjatuhan
Racau: berbicara tidak karuan; mengigau
Berandang: tampak dengan jelas
Cokol: duduk berkumpul; berdiam
Lasak: selalu ingin bergerak; tidak dapat tenang
Bedegap: kuat; tegap
Lanyak: melumat-lumat tanah dengan diinjak-injak agar gembur
Calak: bagus; elok; cakap
Nyenyat: sunyi senyap
Gamang: merasa takut dan khawatir
Camar: lahap; rakus; sangat gemar
Ambau: terjun; menyerah
Jenat: meninggal
Syak: rasa kurang percaya
Menyaru: menyamar
Risak: mengusik; mengganggu
Masygul: bersusah hati
Lunyai: lusuh; kumal
Laung: memanggil dengan suara yang nyaring
Sani: mulia; luhur; indah
SondaiL miring; landau

Capaian Pada akhir fase D, peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk
Pembelajaran berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan, konteks sosial, dan
(CP) akademis. Peserta didik mampu memahami, mengolah, dan
menginterpretasi informasi paparan tentang topik yang beragam dan
karya sastra. Peserta didik mampu berpartisipasi aktif dalam diskusi,
mempresentasikan, dan menanggapi informasi nonfiksi dan fiksi yang
dipaparkan; Peserta didik menulis berbagai teks untuk menyampaikan
pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur, dan
menuliskan tanggapannya terhadap paparan dan bacaan
menggunakan pengalaman dan pengetahuannya. Peserta didik
mengembangkan kompetensi diri melalui pajanan berbagai teks
penguatan karakter.
CP Elemen Peserta didik memahami informasi berupa gagasan, pikiran,
Membaca dan pandangan, arahan atau pesan dari teks deskripsi, narasi, puisi,
Memirsa eksplanasi dan eksposisi dari teks visual dan audiovisual untuk
menemukan makna yang tersurat dan tersirat. Peserta didik
menginterpretasikan informasi untuk mengungkapkan simpati,
kepedulian, empati atau pendapat pro dan kontra dari teks visual dan
audiovisual. Peserta didik menggunakan sumber informasi lain untuk
menilai akurasi dan kualitas data serta membandingkan informasi pada
teks. Peserta didik mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai
topik aktual yang dibaca dan dipirsa.
Tujuan C.8 Peserta didik memahami isi/makna tersurat dan tersirat, kalimat pro
Pembelajaran dan kontra, menyimpulkan, dan merangkum dalam,
C.8.1 teks laporan Hasil Observasi
C.8.2 teks iklan, slogan, dan poster
C.8.3 teks eksposisi,
C.8.4 teks nonfiksi (artikel ilmiah popular)
C.8.5 teks puisi, ,
C.8.6 teks ulasan,
C.8.7 teks pidato
C.8.8 buku fiksi/nonfiksi baik yang didengar dan dibaca secara lisan,
tulis, dan visual.
Perkiraan 28 JP (jam pelajaran) atau 2 x 2 pertemuan setiap jenis teks.
Jumlah Jam
Kata/Frasa - Kata/frasa kunci: menelaah, menganalisis, struktur, kaidah, adjektif,
Kunci, bergradasi, masif, bibir pantai, topografi pantai (low-frequency
Topik/Konten words dan kata-kata baru).
Inti, a. teks laporan hasil observasi: teks, laporan, observasi,
Penjelasan pengetahuan, ilmuwan muda, informasi, data, objek pengamatan
Singkat b. teks iklan, slogan, dan poster: teks, iklan, slogan, poster, ajakan,
motivasi, memengaruhi, membanggakan, media, kesadaran
sosial
c. teks eksposisi: argument, artikel, deduktif, eksposisi, induktif,
ilmiah popular, tesis
d. teks nonfiksi: artikel ilmiah populer
e. teks puisi: struktur batin, struktur lahir, bait, larik, parafrasa,
gagasan puisi, ekspresi, puisi, makna
f. teks ulasan: ulasan, resensi, apresiasi, tekstual, tanggapan,
karya, kualitas
g. teks pidato persuasif : persuasif, orasi, orator, pesan struktur,
kaidah kebahasaan.
h. buku fiksi/nonfiksi: literasi, fiksi, nonfiksi, telaah, indeks, peta
konsep, metode SQ3R, komentar

-Topik/konten inti: membaca dan memirsa secara intensif untuk


menemukan kata-kata jarang muncul (low-frequency words) dan
kata-kata baru.
- Penjelasan singkat: fokus pembelajaran adalah membaca dan
memirsa untuk mengidentifikasi dan menjelaskan arti kata-kata
jarang muncul (low-frequency words) dan kata-kata baru, serta
menggunakan kata-kata tersebut dalam konteks yang spesifik yang
dikenali
Profil Pelajar  Kreatif, yang ditunjukkan melalui menangkap maksud dan makna
Pancasila dari teks yang dibaca, menerapkan informasi positif yang dibaca
dalam kehidupan sehari-hari,
 Jujur, yang ditunjukkan melalui menyebutkan sumber teks apabila
mengutip sebuah informasi.
 Mandiri, yang ditunjukkan melalui self regulator untuk aktif
membaca.
 Kritis, yang ditunjukkan melalui membandingkan teks satu dengan
teks lainnya, menguji setiap informasi yang dibaca.
Glosarium spesifik: bersifat khusus

Capaian Pada akhir fase D, peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk
Pembelajaran berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan, konteks sosial, dan
(CP) akademis. Peserta didik mampu memahami, mengolah, dan
menginterpretasi informasi paparan tentang topik yang beragam dan
karya sastra. Peserta didik mampu berpartisipasi aktif dalam diskusi,
mempresentasikan, dan menanggapi informasi nonfiksi dan fiksi yang
dipaparkan; Peserta didik menulis berbagai teks untuk menyampaikan
pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur, dan
menuliskan tanggapannya terhadap paparan dan bacaan
menggunakan pengalaman dan pengetahuannya. Peserta didik
mengembangkan kompetensi diri melalui pajanan berbagai teks
penguatan karakter.

CP Elemen Elemen Berbicara dan Mempresentasikan


Berbicara Peserta didik mampu menyampaikan gagasan, pikiran, pandangan,
dan arahan atau pesan untuk tujuan pengajuan usul, pemecahan masalah
Mempresenta dan pemberian solusi secara lisan dalam bentuk monolog dan dialog
sikan logis, kritis, dan kreatif. Peserta didik mampu menggunakan dan
mengembangkan kosakata baru yang memiliki makna denotatif,
konotatif, dan kiasan untuk berbicara dan mempresentasikan. Peserta
didik mampu menggunakan ungkapan sesuai dengan norma
kesopanan dalam berkomunikasi. Peserta didik mampu berdiskusi
secara aktif, kontributif, efektif, dan santun. Peserta didik mampu didik
mampu mengungkapkan dan mempresentasikan berbagai topik aktual
secara kritis. Menuturkan dan menyajikan ungkapan simpati, empati,
peduli, perasaan, dan penghargaan dalam bentuk teks informasional
dan fiksi melalui teks multimodal.

Tujuan B.8 Peserta didik menyampaikan argumen yang logis, kritis, dan kreatif
Pembelajaran secara individual maupun berkelompok dengan menggunakan makna
kata denotatif dan konotatif serta mampu mempresentasikan hasil kerja
peserta didik topik-topik aktual, struktur dan ciri kebahasaan pada,
B.8.1 teks laporan Hasil Observasi
B.8.2 teks iklan, slogan, dan poster
B.8.3 teks eksposisi,
B.8.4 teks nonfiksi (artikel ilmiah popular)
B.8.5 teks puisi, ,
B.8.6 teks ulasan,
B.8.7 teks pidato
B.8.8 buku fiksi/nonfiksi, serta menuturkan dan menyajikan ungkapan
simpati, empati, peduli, perasaan, dan penghargaan dalam bentuk
teks informasional dan fiksi melalui teks multimodal.

Perkiraan 42 JP x 40 mnt atau 2jp x 3 pertemuan setiap teks.


Jumlah Jam
Kata/Frasa - Kata/frasa kunci: mengidentifikasi, menjelaskan, dan menggunakan
Kunci, kata-kata jarang muncul (low-frequency words) dan kata-kata baru
Topik/Konten a. teks laporan hasil observasi: teks, laporan, observasi,
Inti, pengetahuan, ilmuwan muda, informasi, data, objek pengamatan
Penjelasan b. teks iklan, slogan, dan poster: teks, iklan, slogan, poster, ajakan,
Singkat motivasi, memengaruhi, membanggakan, media, kesadaran
sosial
c. teks eksposisi: argument, artikel, deduktif, eksposisi, induktif,
ilmiah popular, tesis
d. teks nonfiksi: artikel ilmiah populer
e. teks puisi: struktur batin, struktur lahir, bait, larik, parafrasa,
gagasan puisi, ekspresi, puisi, makna
f. teks ulasan: ulasan, resensi, apresiasi, tekstual, tanggapan,
karya, kualitas
g. teks pidato persuasif : persuasif, orasi, orator, pesan struktur,
kaidah kebahasaan.
h. buku fiksi/nonfiksi: literasi, fiksi, nonfiksi, telaah, indeks, peta
konsep, metode SQ3R, komentar

- Topik/konten inti: berbicara dan mempresentasikan secara intensif


untuk menemukan kata-kata jarang muncul (low-frequency words)
dan kata-kata baru.
- Penjelasan singkat: fokus pembelajaran adalah berbicara dan
mempresentasikan untuk mengidentifikasi dan menjelaskan arti
kata-kata jarang muncul (low-frequency words) dan kata-kata baru,
serta menggunakan kata-kata tersebut dalam konteks yang spesifik
yang dikenali
Profil Pelajar
Pancasila  Kreatif, yang ditunjukkan melalui kegiatan mempresentasikan hasil
kerja peserta didik secara individual/berkelompok yang di dalamnya
tertuang ide-ide yang dapat dibuat dalam bentuk mind mapping,
brain storming berdasarkan topik yang dibahas.
 Jujur, yang ditunjukkan melalui ide/mind mapping/brain
storming yang dipresentasikan bukan plagiat; berbicara
berdasarkan fakta/data; menyertakan sumber kutipan ketika
mengutip ide orang lain.
 Mandiri, yang ditunjukkan melalui self regulator untuk mengarahkan
diri dan fokus terhadap apa yang dipresentasikan serta dapat
mempertanggungjawabkan semua hal yang disampaikan atau
dipresentasikan.
 Kritis, yang ditunjukkan melalui respons terhadap pertanyaan atau
sanggahan yang disampaikan secara sopan, terarah dan sesuai
sasaran pertanyaan/sanggahan.

Glosarium spesifik: bersifat khusus

Capaian
Pembelajaran Pada akhir fase D, peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk
(CP) berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan, konteks sosial, dan
akademis. Peserta didik mampu memahami, mengolah, dan
menginterpretasi informasi paparan tentang topik yang beragam dan
karya sastra. Peserta didik mampu berpartisipasi aktif dalam diskusi,
mempresentasikan, dan menanggapi informasi nonfiksi dan fiksi yang
dipaparkan; Peserta didik menulis berbagai teks untuk menyampaikan
pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur, dan
menuliskan tanggapannya terhadap paparan dan bacaan
menggunakan pengalaman dan pengetahuannya. Peserta didik
mengembangkan kompetensi diri melalui pajanan berbagai teks
penguatan karakter.

CP Elemen Elemen Menulis


Menulis Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan
atau pesan tertulis untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan
kreatif. Peserta didik juga menuliskan hasil penelitian menggunakan
metodologi sederhana dengan mengutip sumber rujukan secara etis.
Menyampaikan ungkapan rasa simpati, empati, peduli, dan pendapat
pro/kontra secara etis dalam memberikan penghargaan secara tertulis
dalam teks multimodal.
Tujuan M.8 Peserta didik menyajikan data, gagasan, kesan dalam bentuk
Pembelajaran M.8.1 teks laporan Hasil Observasi
M.8.2 teks iklan, slogan, dan poster
M.8.3 teks eksposisi,
M.8.4 teks nonfiksi (artikel ilmiah popular)
M.8.5 teks puisi, ,
M.8.6 teks ulasan,
M.8.7 teks pidato
M.8.8 buku fiksi/nonfiksi secara tulis dan lisan dengan memperhatikan
struktur, kebahasaan baik secara lisan maupun tulis
Perkiraan 42 JP (jam pelajaran) atau 2jp x 3 pertemuan setiap teks.
Jumlah Jam
Kata/Frasa - Kata/frasa kunci: mengidentifikasi, menjelaskan, dan menggunakan
Kunci, kata-kata jarang muncul (low-frequency words) dan kata-kata baru
Topik/Konten a. teks laporan hasil observasi: teks, laporan, observasi,
Inti, pengetahuan, ilmuwan muda, informasi, data, objek pengamatan
Penjelasan b. teks iklan, slogan, dan poster: teks, iklan, slogan, poster, ajakan,
Singkat motivasi, memengaruhi, membanggakan, media, kesadaran
sosial
c. teks eksposisi: argument, artikel, deduktif, eksposisi, induktif,
ilmiah popular, tesis
d. teks nonfiksi: artikel ilmiah populer
e. teks puisi: struktur batin, struktur lahir, bait, larik, parafrasa,
gagasan puisi, ekspresi, puisi, makna
f. teks ulasan: ulasan, resensi, apresiasi, tekstual, tanggapan,
karya, kualitas
g. teks pidato persuasif : persuasif, orasi, orator, pesan struktur,
kaidah kebahasaan.
h. buku fiksi/nonfiksi: literasi, fiksi, nonfiksi, telaah, indeks, peta
konsep, metode SQ3R, komentar

- Topik/konten inti: menulis intensif tentang nilai-nilai kehidupan yang


terdapat dalam kehidupan keluarga, saudara, sahabat, atau orang
lain yang disajikan dalam bentuk cerita inspiratif (untuk menemukan
kata-kata jarang muncul (low-frequency words) dan kata-kata baru).
- Penjelasan singkat: fokus pembelajaran adalah menulis intensif
tentang nilai-nilai kehidupan keluarga, saudara, sahabat, atau
orang lain yang disajikan dalam bentuk cerita inspiratif serta
mengidentifikasi dan menjelaskan arti kata-kata jarang muncul
(low-frequency words) dan kata-kata baru, serta menggunakan
kata-kata tersebut dalam konteks yang spesifik yang dikenali
Profil Pelajar  Kreatif, yang ditunjukkan melalui menulis berdasarkan gambar
Pancasila yang dipirsa, bisa menempatkan unsur 5W + 1H dalam teks
 Jujur, yang ditunjukkan melalui orisinilitas tulisan dari
penulis/peserta didik.
 Mandiri, yang ditunjukkan melalui perencanaan dan motivasi diri
dalam menulis
 Kritis, yang ditunjukkan dengan mengangkat dan menyikapi isu-isu
nasional yang bertujuan untuk memajukan kepentingan bangsa
sehingga bisa memengaruhi dunia.
Glosarium 5W + 1H /adiksimba (apa, di mana, kapan, siapa, mengapa,
bagaimana)
Eksposisi: memaparkan/menjelaskan
Runut/runtut : berurut
Teks eksplanasi : menjelaskan sebuah proses/kejadian/peristiwa yang
terjadi.
Ulasan: mengupas/mengomentari.
Fiksi: cerita rekaan/khayalan (novel, romans,cerpen, film)
C. ALUR DAN TUJUAN PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA FASE
D KELAS 9

Capaian Pada akhir fase D, peserta didik memiliki kemampuan berbahasa untuk
Pembelajaran berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan, konteks sosial, dan
(CP) akademis. Peserta didik mampu memahami, mengolah, dan
menginterpretasi informasi paparan tentang topik yang beragam dan
karya sastra. Peserta didik mampu berpartisipasi aktif dalam diskusi,
mempresentasikan, dan menanggapi informasi nonfiksi dan fiksi yang
dipaparkan; Peserta didik menulis berbagai teks untuk menyampaikan
pengamatan dan pengalamannya dengan lebih terstruktur, dan
menuliskan tanggapannya terhadap paparan dan bacaan
menggunakan pengalaman dan pengetahuannya. Peserta didik
mengembangkan kompetensi diri melalui pajanan berbagai teks
penguatan karakter
CP Elemen Peserta didik mampu menganalisis dan mengevaluasi informasi berupa
Menyimak gagasan,pikiran, perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang
akurat dari berbagai tipe teks (nonfiksi dan fiksi) audiovisual dan aural
dalam bentuk monolog, dialog, dan gelar wicara. Peserta didik mampu
mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai informasi dari topik aktual
yang didengar.
Tujuan Y.9 Peserta didik menganalisis dan mengevaluasi ide pokok, ide
Pembelajaran penjelas, kalimat fakta dan kalimat opini, unsur intrinsik dan ekstrinsik
pada,
Y.9.1 teks laporan hasil percobaan,
Y.9.2 drama
Y.9.3 teks cerpen,
Y.9.4 buku fiksi,
Y.9.5 teks tanggapan,
Y.9.6 teks diskusi,
Y.9.7 teks cerita inspiratif
Y.9.8 buku nonfiksi baik yang didengar dan dibaca secara lisan, tulis,
dan visual.
Perkiraan 28JP x 40 menit atau 2 x 2 pertemuan setiap teks.
Jumlah Jam
Kata/Frasa - Kata/frasa kunci: menganalisis dan mengevaluasi informasi, ide
Kunci, pokok dan ide penjelas, dan ciri-ciri setiap jenis teks.
Topik/Konten a. teks laporan hasil percobaan : pendahuluan, latar belakang,
Inti, masalah, tujuan, landasan teori, pembahasan, simpulan.
Penjelasan b. teks drama: teks, naskah, drama, drama tradisional, drama
Singkat modern, budaya, era global, pementasan, dialog, acting, kostum,
lakuan
c. teks cerpen : unsur intrinsik, unsur ekstrinsik, struktur, kaidah
kebahasaan, alur/plot, konflik, sudut pandang.
d. buku fiksi : fiksi, novel, cerpen, film, drama.
e. teks tanggapan : struktur, resume, keunggulan dan kelemahan,
penilaian keseluruhan, kalimat kompleks, kalimat aktif, kata
tugas, kalimat deskriptiif.
f. teks diskusi: pro, kontra, diskusi, topik, isu, informasi, fakta,
struktur, kaidah kebahasaan.
g. teks cerita inspiratif : nilai kehidupan, inspiratif, struktur, kaidah
kebahasaan, simpati, empati.
h. buku nonfiksi: literasi, ilmiah, unsur-unsur buku nonfiksi, peta
pikiran, alur, hubungan unsur-unsur buku nonfiksi.

- Topik/konten inti: menyimak sebuah teks yang dipaparkan orang lain.


- menyimak paparan orang lain tentang sebuah objek lewat media
(paparan lisan/audiovisual).
- Penjelasan singkat: teks yang disimak dapat berupa video
pendeskripsian sebuah objek (keluarga, tempat wisata, pentas seni,
tempat bersejarah, tumbuhan, hewan, manusia, dll) yang dibaca
teman atau monolog.
Profil Pelajar  Kreatif, yang ditunjukkan melalui menghubungkan makna-makna,
Pancasila membangun atau merekonstruksikan imaji-imaji visual dengan baik,
menyesuaikan atau mengadaptasikan imaji dengan pikiran
imajinatif untuk menciptakan karya baru dalam tulisan, lukisan, dan
pementasan.
 Jujur, yang ditunjukkan melalui penyampaian informasi
berdasarkan apa yang disimak.
 Mandiri, yang ditunjukkan melalui self regulator untuk bisa fokus
terhadap apa yang disimak.
 Kritis, yang ditunjukkan melalui menyampaikan
gagasan/pandangan, alasan ketidaksetujuan, alasan kesalahan
dari menyimak.
Glosarium informasi: kabar atau berita tentang sesuatu
ide pokok: gagasan yang menjadi pokok pengembangan dalam sebuah
paragraf.
Ide penjelas: gagasan yang menjelaskan gagasan utama.
Paragraf induktif: paragraf yang gagasan utamanya/ide pokoknya
berada di awal paragraf.
Paragraf deduktif: paragraf yang gagasan utamanya/ide pokoknya
berada di akhir paragraf.
Adjektif: kata sifat
Verba material: kata kerja Tindakan/melakukan sesuatu
Verba mental: kata kerja yang mengekspresikan sebuah reaksi
seseorang terhadap suatu kondisi/Tindakan.
Konjungsi: kata sambung
Preposisi: kata depan
Majas: gaya Bahasa
Unsur intrinsik: unsur pembangun sebuah karya sastra
Unsur ekstrinsik: unsur dari luar cerita/puisi

Capaian Pada akhir fase D, peserta didik memiliki kemampuan berbahasa


Pembelajaran untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan, konteks
(CP) sosial, dan akademis. Peserta didik mampu memahami, mengolah,
dan menginterpretasi informasi paparan tentang topik yang beragam
dan karya sastra. Peserta didik mampu berpartisipasi aktif dalam
diskusi, mempresentasikan, dan menanggapi informasi nonfiksi dan
fiksi yang dipaparkan; Peserta didik menulis berbagai teks untuk
menyampaikan pengamatan dan pengalamannya dengan lebih
terstruktur, dan menuliskan tanggapannya terhadap paparan dan
bacaan menggunakan pengalaman dan pengetahuannya. Peserta
didik mengembangkan kompetensi diri melalui pajanan berbagai teks
penguatan karakter.
CP Elemen Peserta didik memahami informasi berupa gagasan, pikiran,
Membaca dan pandangan, arahan atau pesan dari teks deskripsi, narasi, puisi,
Memirsa eksplanasi dan eksposisi dari teks visual dan audiovisual untuk
menemukan makna yang tersurat dan tersirat. Peserta didik
menginterpretasikan informasi untuk mengungkapkan simpati,
kepedulian, empati atau pendapat pro dan kontra dari teks visual dan
audiovisual. Peserta didik menggunakan sumber informasi lain untuk
menilai akurasi dan kualitas data serta membandingkan informasi
pada teks. Peserta didik mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi
berbagai topik aktual yang dibaca dan dipirsa.
Tujuan C.9 Peserta didik memahami isi/makna tersurat dan tersirat, kalimat
Pembelajaran pro dan kontra, menyimpulkan, dan merangkum dalam,
C.9.1 teks laporan hasil percobaan,
C.9.2 drama
C.9.3 teks cerpen,
C.9.4 buku fiksi,
C.9.5 teks tanggapan,
C.9.6 teks diskusi,
C.9.7 teks cerita inspiratif
C.9.8 buku nonfiksi baik yang didengar dan dibaca secara lisan, tulis,
dan visual.
Perkiraan 28 JP (jam pelajaran) atau 2 x 2 pertemuan setiap jenis teks.
Jumlah Jam
Kata/Frasa a. teks laporan hasil percobaan : pendahuluan, latar belakang,
Kunci, masalah, tujuan, landasan teori, pembahasan, simpulan
Topik/Konten b. teks drama: teks, naskah, drama, drama tradisional, drama
Inti, modern, budaya, era global, pementasan, dialog, acting,
Penjelasan kostum, lakuan
Singkat
c. teks cerpen : unsur intrinsik, unsur ekstrinsik, struktur, kaidah
kebahasaan, alur/plot, konflik, sudut pandang.
d. buku fiksi : fiksi, novel, cerpen, film, drama
e. teks tanggapan : struktur, resume, keunggulan dan kelemahan,
penilaian keseluruhan, kalimat kompleks, kalimat aktif, kata
tugas, kalimat deskriptiif.
f. teks diskusi: pro, kontra, diskusi, topik, isu, informasi, fakta,
struktur, kaidah kebahasaan.
g. teks cerita inspiratif : nilai kehidupan, inspiratif, struktur, kaidah
kebahasaan, simpati, empati,
h. buku nonfiksi: literasi, ilmiah, unsur-unsur buku nonfiksi, peta
pikiran, alur, hubungan unsur-unsur buku nonfiksi.

-Topik/konten inti: membaca dan memirsa secara intensif untuk


menemukan kata-kata jarang muncul (low-frequency words) dan
kata-kata baru.
- Penjelasan singkat: fokus pembelajaran adalah membaca dan
memirsa untuk mengidentifikasi dan menjelaskan arti kata-kata
jarang muncul (low-frequency words) dan kata-kata baru, serta
menggunakan kata-kata tersebut dalam konteks yang spesifik
yang dikenali
Profil Pelajar  Kreatif, yang ditunjukkan melalui menangkap maksud dan makna
Pancasila dari teks yang dibaca, menerapkan informasi positif yang dibaca
dalam kehidupan sehari-hari,
 Jujur, yang ditunjukkan melalui menyebutkan sumber teks apabila
mengutip sebuah informasi.
 Mandiri, yang ditunjukkan melalui self regulator untuk aktif
membaca.
 Kritis, yang ditunjukkan melalui membandingkan teks satu dengan
teks lainnya, menguji setiap informasi yang dibaca
Glosarium Memirsa : melihat
Mengobservasi : mengamati
Menginterpretasi: memaknai
Konten : isi

Capaian Pada akhir fase D, peserta didik memiliki kemampuan berbahasa


Pembelajaran untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan, konteks
(CP) sosial, dan akademis. Peserta didik mampu memahami, mengolah,
dan menginterpretasi informasi paparan tentang topik yang beragam
dan karya sastra. Peserta didik mampu berpartisipasi aktif dalam
diskusi, mempresentasikan, dan menanggapi informasi nonfiksi dan
fiksi yang dipaparkan; Peserta didik menulis berbagai teks untuk
menyampaikan pengamatan dan pengalamannya dengan lebih
terstruktur, dan menuliskan tanggapannya terhadap paparan dan
bacaan menggunakan pengalaman dan pengetahuannya. Peserta
didik mengembangkan kompetensi diri melalui pajanan berbagai teks
penguatan karakter.
CP Elemen Elemen Berbicara dan Mempresentasikan
Berbicara dan Peserta didik mampu menyampaikan gagasan, pikiran, pandangan,
Mempresenta arahan atau pesan untuk tujuan pengajuan usul, pemecahan masalah
sikan dan pemberian solusi secara lisan dalam bentuk monolog dan dialog
logis, kritis, dan kreatif. Peserta didik mampu menggunakan dan
mengembangkan kosakata baru yang memiliki makna denotatif,
konotatif, dan kiasan untuk berbicara dan mempresentasikan. Peserta
didik mampu menggunakan ungkapan sesuai dengan norma
kesopanan dalam berkomunikasi. Peserta didik mampu berdiskusi
secara aktif, kontributif, efektif, dan santun. Peserta didik mampu didik
mampu mengungkapkan dan mempresentasikan berbagai topik
aktual secara kritis. Menuturkan dan menyajikan ungkapan simpati,
empati, peduli, perasaan, dan penghargaan dalam bentuk teks
informasional dan fiksi melalui teks multimodal.
Tujuan B.9 Peserta didik menyampaikan argumen yang logis, kritis, dan
Pembelajaran kreatif secara individual maupun berkelompok dengan menggunakan
makna kata denotatif dan konotatif serta mampu mempresentasikan
hasil kerja peserta didik topik-topik aktual, struktur dan ciri
kebahasaan pada,
B.9.1 teks laporan hasil percobaan,
B.9.2 drama
B.9.3 teks cerpen,
B.9.4 buku fiksi,
B.9.5 teks tanggapan,
B.9.6 teks diskusi,
B.9.7 teks cerita inspiratif
B.9.8 buku nonfiksi serta menuturkan dan menyajikan ungkapan
simpati, empati, peduli, perasaan, dan penghargaan dalam bentuk
teks informasional dan fiksi melalui teks multimodal.
Perkiraan 42 x 40 JP (jam pelajaran) atau 2jp x 3 pertemuan setiap teks.
Jumlah Jam
Kata/Frasa - Kata/frasa kunci:
Kunci, a. teks laporan hasil percobaan : pendahuluan, latar belakang,
Topik/Konten masalah, tujuan, landasan teori, pembahasan, simpulan
Inti, b. teks drama: teks, naskah, drama, drama tradisional, drama
Penjelasan modern, budaya, era global, pementasan, dialog, acting,
Singkat kostum, lakuan

c. teks cerpen : unsur intrinsik, unsur ekstrinsik, struktur, kaidah


kebahasaan, alur/plot, konflik, sudut pandang.
d. buku fiksi : fiksi, novel, cerpen, film, drama
e. teks tanggapan : struktur, resume, keunggulan dan
kelemahan, penilaian keseluruhan, kalimat kompleks, kalimat
aktif, kata tugas, kalimat deskriptiif.
f. teks diskusi: pro, kontra, diskusi, topik, isu, informasi, fakta,
struktur, kaidah kebahasaan.
g. teks cerita inspiratif : nilai kehidupan, inspiratif, struktur, kaidah
kebahasaan, simpati, empati,
h. buku nonfiksi: literasi, ilmiah, unsur-unsur buku nonfiksi, peta
pikiran, alur, hubungan unsur-unsur buku nonfiksi.

-Topik/konten inti: berbicara dan mempresentasikan secara intensif


untuk menemukan kata-kata jarang muncul (low-frequency words)
dan kata-kata baru.
- Penjelasan singkat: fokus pembelajaran adalah berbicara dan
mempresentasikan untuk mengidentifikasi dan menjelaskan arti
kata-kata jarang muncul (low-frequency words) dan kata-kata baru,
serta menggunakan kata-kata tersebut dalam konteks yang
spesifik yang dikenali
Profil Pelajar  Kreatif, yang ditunjukkan melalui kegiatan mempresentasikan
Pancasila hasil kerja peserta didik secara individual/berkelompok yang di
dalamnya tertuang ide-ide yang dapat dibuat dalam bentuk mind
mapping, brain storming berdasarkan topik yang dibahas.
 Jujur, yang ditunjukkan melalui ide/mind mapping/brain
storming yang dipresentasikan bukan plagiat; berbicara
berdasarkan fakta/data; menyertakan sumber kutipan ketika
mengutip ide orang lain.
 Mandiri, yang ditunjukkan melalui self regulator untuk
mengarahkan diri dan fokus terhadap apa yang dipresentasikan
serta dapat mempertanggungjawabkan semua hal yang
disampaikan atau dipresentasikan.
 Kritis, yang ditunjukkan melalui respons terhadap pertanyaan atau
sanggahan yang disampaikan secara sopan, terarah dan sesuai
sasaran pertanyaan/sanggahan.
Glosarium Fasih : pandai dan lancar berbicara
Presentasi: kegiatan berbicara di hadapan orang banyak
Media presentasi : suatu pesan atau materi yang akan disampaikan
yang dikemas dalam sebuah program komputer dan disajikan melalui
perangkat alat saji

Capaian Pada akhir fase D, peserta didik memiliki kemampuan berbahasa


Pembelajaran untuk berkomunikasi dan bernalar sesuai dengan tujuan, konteks
(CP) sosial, dan akademis. Peserta didik mampu memahami, mengolah,
dan menginterpretasi informasi paparan tentang topik yang beragam
dan karya sastra. Peserta didik mampu berpartisipasi aktif dalam
diskusi, mempresentasikan, dan menanggapi informasi nonfiksi dan
fiksi yang dipaparkan; Peserta didik menulis berbagai teks untuk
menyampaikan pengamatan dan pengalamannya dengan lebih
terstruktur, dan menuliskan tanggapannya terhadap paparan dan
bacaan menggunakan pengalaman dan pengetahuannya. Peserta
didik mengembangkan kompetensi diri melalui pajanan berbagai teks
penguatan karakter.
CP Elemen Elemen Menulis
Menulis Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan
atau pesan tertulis untuk berbagai tujuan secara logis, kritis, dan
kreatif. Peserta didik juga menuliskan hasil penelitian menggunakan
metodologi sederhana dengan mengutip sumber rujukan secara etis.
Menyampaikan ungkapan rasa simpati, empati, peduli, dan pendapat
pro/kontra secara etis dalam memberikan penghargaan secara tertulis
dalam teks multimodal.
Tujuan M.9 Peserta didik menyajikan data, gagasan, kesan dalam bentuk
Pembelajaran M.9.1 teks laporan hasil percobaan,
M.9.2 drama
M.9.3 teks cerpen,
M.9.4 buku fiksi,
M.9.5 teks tanggapan,
M.9.6 teks diskusi,
M.9.7 teks cerita inspiratif
M.9.8 buku nonfiksi secara tulis dan lisan dengan memperhatikan
struktur, kebahasaan baik secara lisan maupun tulis
Perkiraan 42 x 40 JP (jam pelajaran) atau 2jp x 3 pertemuan setiap teks.
Jumlah Jam
Kata/Frasa kata/frasa kunci:
Kunci, a. teks laporan hasil percobaan : pendahuluan, latar belakang,
Topik/Konten masalah, tujuan, landasan teori, pembahasan, simpulan.
Inti, b. teks drama: teks, naskah, drama, drama tradisional, drama
Penjelasan modern, budaya, era global, pementasan, dialog, acting,
Singkat kostum, lakuan

c. .
d. teks cerpen : unsur intrinsik, unsur ekstrinsik, struktur, kaidah
kebahasaan, alur/plot, konflik, sudut pandang.
e. buku fiksi : fiksi, novel, cerpen, film, drama.
f. teks tanggapan : struktur, resume, keunggulan dan
kelemahan, penilaian keseluruhan, kalimat kompleks, kalimat
aktif, kata tugas, kalimat deskriptiif.
g. teks diskusi: pro, kontra, diskusi, topik, isu, informasi, fakta,
struktur, kaidah kebahasaan.
h. teks cerita inspiratif : nilai kehidupan, inspiratif, struktur, kaidah
kebahasaan, simpati, empati,
i. buku nonfiksi: literasi, ilmiah, unsur-unsur buku nonfiksi, peta
pikiran, alur, hubungan unsur-unsur buku nonfiksi.

- Topik/konten inti: menulis intensif tentang nilai-nilai kehidupan


yang terdapat dalam kehidupan keluarga, saudara, sahabat,
atau orang lain yang disajikan dalam bentuk cerita inspiratif
(untuk menemukan kata-kata jarang muncul (low-frequency
words) dan kata-kata baru).
- Penjelasan singkat: fokus pembelajaran adalah menulis intensif
tentang nilai-nilai kehidupan keluarga, saudara, sahabat, atau
orang lain yang disajikan dalam bentuk cerita inspiratif serta
mengidentifikasi dan menjelaskan arti kata-kata jarang muncul
(low-frequency words) dan kata-kata baru, serta
menggunakan kata-kata tersebut dalam konteks yang spesifik
yang dikenali
Profil Pelajar
Pancasila  Kreatif, yang ditunjukkan melalui menulis berdasarkan gambar
yang dipirsa, bisa menempatkan unsur 5W + 1H dalam teks
 Jujur, yang ditunjukkan melalui orisinilitas tulisan dari
penulis/peserta didik.
 Mandiri, yang ditunjukkan melalui perencanaan dan motivasi diri
dalam menulis
 Kritis, yang ditunjukkan dengan mengangkat dan menyikapi isu-
isu nasional yang bertujuan untuk memajukan kepentingan
bangsa sehingga bisa memengaruhi dunia.

Glosarium latar belakang: hal terkait yang akan diteliti.


rumusan masalah: pertanyaan yang akan dijawab melalui proses dan
hasil yang penelitian berdasarkan kajian teori terkait.
landasan teori/kajian pustaka: dasar pemikiran dalam melakukan
penelitian sehingga dapat dipertanggungjawabkan.
metode penelitian: cara yang digunakan dalam melakukan
penelitian/percobaan, alat dan bahan, serta prosedur kerja.
daftar pustaka: referensi/sumber yang digunakan dalam melakukan
percobaan.
Kalimat kompleks: kalimat yang terdiri atas dua struktur/lebih/
Kata rujukan: kata lain yang telah diungkapkan sebelumnya.
Istilah teknis: istilah keilmuan menurut ilmu tertentu.
paragraf induktif
paragraf deduktif
tesis

argumen

Lajnah: panitia; komisi


Adiwarna: indah sekali
Mangkus: efektif
Asmaraloka: dunia (alam) cinta kasih.
Sangkil: efisien
Genta: lonceng yang besar
Baswara: bercahaya.
Candramawa: warna bulu kucing hitam bercampur putih.
Candala: bersifat rendah, hina, atau nista; merasa rendah diri
Cerpelai: musang, yang suka sekali memakan ular.
Derana: tabah.
Ejawantah: menjelma
Elegi: syair dukacita
Teyan: donasi
Eunoia: pemikiran yang baik.
Jatmika: sopan
Candala: rasa rendah diri
Ketaksaan: ambiguitas
Jenggala: hutan
Visus: kejernihan mata; ketajaman penglihatan
Jumantara: langit, udara
Suryakanta: kaca dengan dua sisi yang melengkung
Hasta Karya: kerajinan tangan
Kanagara: mahkota raja, atau mahkota pengantin
Rahara: gadis pada usia siap menikah
Kelindan: benang yang berpilin, penggulung benang
Buhul: ikatan atau simpul
Adarusa: orang yang meminjam uang atau barang, tetapi tidak
mengembalikan uang atau barang tersebut
Bena: menarik; banjir dan ombak
Kenes: lincah; genit.
Faktitius: tiruan; imitasi
Fiat: persetujuan penuh dan sah
Klandestin: secara diam-diam.
Sawala: debat
Kulacino: bekas air di meja akibat gelas dingin atau basah

Anda mungkin juga menyukai