Anda di halaman 1dari 2

lOMoAR cPSD| 30354615

EDUCATION 21
Early Learning Centre
Playgroup & Kindergarten
Jln. Seroja No. 36 HP 0821 7341 3436
Pekanbaru - Riau

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PAUD


Pengembangan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan

NAMA LEMBAGA KB EDUCATION 21 KODE DOK. SOP-03


UNIT PROGRAM KB STANDAR PROSES
TGL. DISAHKAN 31 AGUSTUS 2023 TGL. REVISI -

Pengembangan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan


1 JUDUL
➢ Mengembangkan pengetahuan, dan kreativitas sesuai dengan
kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan agar menjadi
2 TUJUAN pendidik yang professional
➢ Melaksanakan Pengajaran sesuai kurikulum yang ditetapkan
➢ Meningkatkan Mutu Pendidik pada Lembaga nya
➢ Permendiknas no. 146 tahun 2014
3 REFERENSI ➢ Visi, Misi, dan Tujuan Lembaga
➢ UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Guru dan Dosen
PIHAK-PIHAK
4 TERKAIT Pengelola lembaga / Guru / Operator sekolah

5 DOKUMEN Sertifikat guru, Ijazah , Penilaian Kinerja Guru

Strategi pengembangan SDM melalui jalur belajar.


Terdapat deretan panjang strategi perubahan SDM melalui jalur
belajar yang dapat dilaksanakan di lingkup sekolah. Berikut adalah
cara-cara tersebut :
1. Peningkatan kualifikasi pendidikan
Kualifikasi pendidikan formal yang dipersyaratkan bagi guru KB
dan tenaga kependidikan adalah S-1/D-1. Peningkatan
kualifikasi pendidikan formal, jika demikian, adalah wajib bagi
mereka yang belum memenuhi kriteria. Peningkatan kualifikasi
6 PROSEDUR pendidikan akan sangat menguntungkan baik kepada individu
KERJA maupun bagi lembaga. Keuntungan individual diperoleh karena
peningkatan kualifikasi pendidikan disamping merupakan agen
pencerahan (enlightment agent) bagi guru juga menambah poin
untuk kepentingan sertifikasi dan kenaikan jabatan guru dan
pangkatnya.
2. Pendidikan dan Pelatihan (diklat)
Diklat umumnya diselenggarakan oleh lembaga atau organisasi
yang memiliki tugas pembinaan terhadap sekolah berkisar mulai
dari tingkat Kabupaten/Kota sampai tingkat pusat bahkan
tingkat internasional. Berbeda dengan pendidikan formal, diklat
bersifat luwes dalam hal waktu.
3. In-house training (IHT)
Berbeda dengan diklat dan kursus yang diselenggarakan oleh
lembagaatau organisasi di luar sekolah, IHT dilaksanakan sendiri
oleh sekolah. Instruktur dapat diambil dari kalangan dalam
sekolah atau dari luar sekolah. Karena diselenggarakan oleh
sekolah, materi IHT dapat lebih dispesifikasikan sesuai dengan
kebutuhan dan keinginan sekolah penyelenggaranya. Karena
diselenggarakan di sekolah.

4. Peningkatan Budaya Membaca


Membaca masih terbukti sebagai cara belajar yang sangat
efektif. Bahan dan waktu membaca dapat disesuaikan dengan
kebutuhan dan kesempatan yang dimiliki oleh individu.

5. Aktif dalam Group-group Media Sosial


Sekarang banyak sekali group-group WEBINAR, WHATSUP
GROUP, TELEGRAM Banyak sekali yang biasanya diikuti oleh
orang-orang dalam kelompok minat tertentu, akan sangat
membantu guru memperoleh banyak pengetahuan baru di bidang
tugasnya.

6. Naratif (Narrative)
Naratif berkaitan dengan cerita seseorang tentang
pengalamannya kepada orang lain. Walaupun naratif dengan
sengaja dapat difasilitasi untuk disampaikan pada pertemuan
resmi, naratif umumnya berkembang dalam suasana informal
pada waktu luang.

Pekanbaru, 31 Agustus 2023


Pengelola KB Education 21

Ema Rohamah

Anda mungkin juga menyukai