269-Article Text-633-1-10-20220630
269-Article Text-633-1-10-20220630
Filda Febrinita
Universitas Islam Balitar
e-mail: febrinitafilda80@gmal.com
ABSTRAK
Kata kunci: efektivitas; modul; hasil belajar; matematika komputasi; one group pretest
posttest design
ABSTRACT
1
Filda Febrinita de Fermat: Jurnal Pendidikan Matematika
Vol. 5 | No. 1 Juni 2022
Modul merupakan bahan ajar yang sebagai alternatif cara belajar untuk
memuat unsur-unsur yaitu tujuan mahasiswa sehingga pembelajaran tetap
belajar, materi belajar, serta evaluasi berlangsung sesuai dengan jadwal yang
(Telaumbanua dkk., 2017). Unsur-unsur direncanakan. Melalui penggunaan
ditujukan agar modul dapat digunakan modul, siswa dapat belajar mandiri
mahasiswa untuk belajar secara mandiri, sekaligus mengembangkan kemampuan
walaupun tanpa kehadiran dosen literasinya dalam memahami materi dan
(Perdana dkk., 2017). Melalui modul, soal yang diberikan pada setiap
mahasiswa mampu mengukur kecepatan pertemuan (Aulia & Prahmana, 2022;
dan intensitas belajarnya serta Febrinita dkk., 2019).
membiasakan mereka belajar secara Berdasarkan identifikasi masalah,
efektif dan sistematis (Sadiq & Zamir, kajian teori serta kajian empiris terkait
2014). Cara belajar sistematis akan penggunaan modul dalam pembelajaran
mempermudah mahasiswa dalam matematika, maka perlu dilakukan suatu
mempelajari dan memahami materi penelitian yang bertujuan untuk
perkuliahan sehingga pada akhirnya, mengetahui dan mengukur efektivitas
mahasiswa dapat mencapai hasil belajar penggunaan modul terhadap hasil belajar
dengan maksimal. matematika komputasi pada mahasiswa
Beberapa penelitian telah banyak teknik informatika.
dilakukan terkait tentang penggunaan
modul dalam pembelajaran matematika 2. METODE PENELITIAN
(Achmad & Suparman, 2020; Anives & Penelitian dilakukan terhadap
Ching, 2022; Aquino & Ching, 2022; penggunaan modul dalam mata kuliah
Aulia & Prahmana, 2022; Febrinita dkk., matematika komputasi. Adapun populasi
2019). Achmad & Suparman (2020), pada penelitian ini adalah 30 mahasiswa
menyatakan bahwa perancangan dan Program Studi Teknik Informatika
penggunaan modul dalam pembelajaran Unisba Blitar yang telah menempuh
matematika mampu meningkatkan mata kuliah Matematika Komputasi
kemandirian siswa dalam belajar serta pada semester gasal tahun akademik
meningkatkan kemampuan berpikir 2021/2022. Sampel penelitian diambil
kreatif siswa. Hasil penelitian ini dengan teknik sampel jenuh sehingga 30
bersesuaian dengan hasil penelitian oleh mahasiswa anggota populasi digunakan
Anives & Ching (2022), yang sebagai sampel, Jenis penelitian yang
menyatakan bahwa pemberian tugas digunakan adalah penelitian kuantitatif
yang terintegrasi pada modul, yang dengan desain penelitian one group
dikemas dalam aktivitas pembelajaran, pretest postest design. Desain penelitian
dapat meningkatkan kemampuan ini dipilih karena perlakuan hanya
matematis siswa sehingga hasil belajar dilakukan pada satu kelas, seperti terlihat
siswa pun meningkat (Aquino & Ching, pada gambar berikut.
2022).
Pretest Perlakuan (Treatment) Posttest
Selain itu, pada kondisi pandemi
𝑂1 𝑋 𝑂2
saat ini, dimana pembelajaran harus Gambar 1. Desain Penelitian pada One Group
dilakukan dengan jarak jauh, Pretest Postest
penggunaan modul dapat dijadikan
3
Filda Febrinita de Fermat: Jurnal Pendidikan Matematika
Vol. 5 | No. 1 Juni 2022
4
Filda Febrinita de Fermat: Jurnal Pendidikan Matematika
Vol. 5 | No. 1 Juni 2022
mengukur efektivitas penggunaan modul signifikansi dari uji – 𝑡 kurang dari 0,05
pada pembelajaran matematika maka 𝐻0 ditolak dan 𝐻1 diterima.
komputasi. N-gain score akan dihitung
menggunakan rumus Hake (1998), yaitu 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
sebagai berikut. Penelitian dilakukan pada 30
𝑥2 − 𝑥1
𝑁 − 𝑔𝑎𝑖𝑛(𝑔) = mahasiswa Prodi Teknik Informatika,
𝑥𝑚𝑎𝑘𝑠 − 𝑥1
Keterangan:
Fakultas Teknologi Informasi, Unisba
𝑥1 = nilai pretest Blitar, yang telah menempuh matakuliah
𝑥2 = nilai posttest Matematika Komputasi pada semester
𝑥𝑚𝑎𝑘𝑠 = nilai maksimal
gasal tahun akademik 2021/2022. Hasil
pemberian perlakuan, yaitu penggunaan
Selanjutnya, kategorisasi
modul pada pembelajaran matematika
perolehan nilai N-gain score untuk
komputasi, adalah nilai pretest dan
mengukur tingkat keefektifan modul
posttest dengan deskripsi data sebagai
yang diterapkan, dapat dilihat pada tabel
berikut.
berikut.
Tabel 3. Deskripsi Nilai Pretest dan Posttest
Tabel 1. Kategori N-gain score
N-gain score Kategori
𝑔 > 0,7 Tinggi
0,3 ≤ 𝑔 ≤ 0,7 Sedang
𝑔 < 0,3 Rendah
Sumber: (Hake, 1998) Berdasarkan data pada Tabel 3,
diketahui rata-rata nilai pretest adalah
Untuk ketegorisasi perolehan N- 66,00 dengan besarnya simpangan 7,84
gain score dalam bentuk persen (%) sedangkan rata-rata nilai posttest adalah
menurut Arikunto (1999) adalah sebagai 84,93 dengan besarnya simpangan 7,02.
berikut. Selanjutnya dilakukan uji normalitas dan
Tabel 2. Kategori Tafsiran uji homogenitas pada data nilai pretest
Efektivitas N-gain score dan posttest. Untuk menguji normalitas
Persentase (%) Kategori
< 40 Tidak Efektif kedua data, digunakan uji Shapiro Wilk
40 − 55 Kurang Efektif dengan SPSS 25, dengan hasil pengujian
56 − 75 Cukup Efektif sebagai berikut.
> 76 Efektif
Tabel 4. Hasil Uji Normalitas Data Nilai
Sumber: (Arikunto, 1999)
Pretest dan Posttest
5
Filda Febrinita de Fermat: Jurnal Pendidikan Matematika
Vol. 5 | No. 1 Juni 2022
6
Filda Febrinita de Fermat: Jurnal Pendidikan Matematika
Vol. 5 | No. 1 Juni 2022
7
Filda Febrinita de Fermat: Jurnal Pendidikan Matematika
Vol. 5 | No. 1 Juni 2022
8
Filda Febrinita de Fermat: Jurnal Pendidikan Matematika
Vol. 5 | No. 1 Juni 2022