Upload PKP - Anne Ayu Putri Agus - 837137996
Upload PKP - Anne Ayu Putri Agus - 837137996
UNIVERSITAS TERBUKA
Disusun Oleh :
ANNE AYU PUTRI AGUS
NIM : 837137996
2021
LAPORAN PKP-PGSD
PDGK 4501
HALAMAN JUDUL
Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan laporan PKP yang saya kutip dari
hasil karya orang lain telah dituliskan dalam sumbernya secara jelas sesuai dengan
norma, kaidah, dan etika penulisan karya ilmiah.
Apabila di kemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian laporan PKP ini bukan
hasil karya saya sendiri atau adanya plagiasi dalam bagian-bagian tertentu, saya
bersedia menerima sanksi, termasuk pencabutan gelar akademik yang saya
sandang sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.
Atas terselesaikannya laporan ini maka penulis banyak mengucapkan terima kasih
kepada :
BAB.I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1
1. Identifikasi Masalah .......................................................................... 3
2. Analisis Masalah ………………………………………………….. 4
3. Alternatif dan Prioritas Pemecahan Masalah ……………………... 4
B. Rumusan Masalah ……………………………………………………… 4
C. Tujuan Penelitian Perbaikan Pembelajaran ............................................. 5
D. Manfaat Penelitian Perbaikan Pembelajaran ............................................ 5
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
ABSTRAK
Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi manusia, karena dengan
pendidikan akan mengantarkan seorang anak menuju ke tingkat kedewasaan,
sehingga dapat mengatur dirinya sendiri dan kelak suatu saat akan dapat
mengatur orang lain, atau dengan kata lain melalui pendidikan kita akan menjadi
manusia seutuhnya. Mendengar kata pendidikan sudah barang tentu sangat
berkaitan dengan para pendidik, dalam hal ini guru. Guru yang baik adalah guru
yang mampu menciptakan suasana yang menyenangkan dalam proses
pembelajaran sehingga kegiatan belajar menjadi bermakna. Kesalahan guru
dalam proses pemilihan strategi pembelajaran yang kurang tepat, baik dari segi
pemilihan media/alat peraga atau kesalahan guru dalam memilih metode
mengajar, akan berdampak buruk pada hasil belajar siswa. Hal ini terjadi pula
pada siswa kelas IV B SDN Pondok Kacang Barat 01 Kecamatan Pondok Aren,
Kota Tangerang Selatan pada pelajaran IPA materi Sumber Energi dan
Kegunaannya. Dengan menggunakan media gambar mulai dari pra siklus sampai
siklus 2 terdapat peningkatan yang signifikan pada pemahaman dan hasil belajar
siswa (mencapai nilai rata-rata 84,6 yang berarti termasuk katageri “tinggi”).
Dari uraian di atas dapatlah ditarik suatu kesimpulan bahwa kecakapan guru
dalam memilih media pembelajaran yang tepat sangatlah berpengaruh terhadap
peningkatan pemahaman siswa tentang materi pembelajaran, yang pada akhirnya
dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Kata Kunci : Media Gambar, sumber energi dan Peningkatan Hasil Belajar
LAPORAN
HASIL PERBAIKAN PEMBELAJARAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan di sekolah dasar merupakan proses kompetensi
intelektual yang penting bagi setiap siswa. Pada jenjang pendidikan ini, setiap
siswa merupakan pembelajar yang aktif karena adanya dorongan dan suasana
yang kondusif untuk pertumbuhan pribadi yang maksimal. Dalam Ketetapan
Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
pasal 1 huruf 1 disebutkan bahwa: “Pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa
dan negara”.
Dari uraian yang telah dijabarkan di atas dapatlah ditarik
kesimpulan bahwa pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi
manusia, karena dengan pendidikan akan mengantarkan seorang anak menuju
ke tingkat kedewasaan, sehingga dapat mengatur dirinya sendiri dan kelak
suatu saat akan dapat mengatur orang lain. Melalui pendidikan kita juga dapat
mengembangkan potensi yang ada dalam diri kita sehingga kita akan menjadi
manusia yang lebih baik, berakhlak, dan berilmu atau dengan kata lain
melalui pendidikan kita akan menjadi manusia seutuhnya.
Berbicara mengenai pendidikan tidak terlepas dari komponen
pendidikan itu sendiri, diantaranya adalah guru dan peserta didik. Dalam
suatu proses pendidikan seorang guru dapat dikatakan berhasil jika mampu
mengatasi dan menguasai berbagai kemampuan secara profesional.
Keberhasilan peserta didik dalam belajar tidak terlepas dari kemampuan guru
dalam melaksanakan proses pendidikan. Hal ini dikarenakan gurulah yang
mampu mempola suatu pembelajaran dengan menggunakan berbagai metode
pembelajaran yang sesuai sehingga motivasi belajar peserta didik dapat
meningkat, yang secara langsung akan meningkatkan hasil belajar peserta
didik. Guru harus menjadi sumber yang mampu menyampaikan informasi
(komunikator), pengaruh (moderator), penilai (evaluator), pembimbing dan
sebagai manager yang dituntut untuk menciptakan situasi kelas yang kondusif
dan efektif shingga terwujud partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran.
Keberhasilan belajar peserta didik ditandai dengan prestasi
belajarnya yang baik, dan ini merupakan harapan semua pihak, namun tidak
semua peserta didik mampu mencapai keberhassilan belajar yang diharapkan,
terkadang mereka menemui hambatan-hambatan tertentu, baik hambatan itu
berasal dari dalam dirinya sendiri maupun hambatan-hambatan yang berasal
dari luar dirinya sendiri. Hal ini menunjukkan bahwa guru harus selalu
melakukan perbaikan secara terus menerus dalam pembelajaran untuk dapat
mengatasi kesulitan belajar siswa guna mencapai tujuan yang diharapkan.
Mempelajari IPA sangat bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari.
Namun pada kenyataannya para siswa masih belum bisa memahami pelajaran
IPA khususnya materi sumber energi dan kegunaannya. Keterampilan guru
dalam menggunakan alat peraga dan metode dalam pada saat menyampaikan
materi sangat besar pengaruhnya terhadap pemantapan pemahaman siswa
tentang materi sumber energi dan penggunaannya yang nantinya akan
meningkatkan hasil belajar siswa. Masalah ini terlihat dari nilai rata-rata
siswa yang berhasil mencapai nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal).
Kurangnya alat peraga untuk beberapa mata pelajaran menjadi salah satu
hambatan guru untuk menyampaikan materi yang diajarkan. Dalam proses
belajar mengajar, media pembelajaran memiliki peranan penting dalam proses
pembelajaran. Di sini, guru harus dapat menggunakan media sekaligus
menciptakan media pembelajaran yang dapat digunakan untuk mentransfer
pesan dari pengirim ke penerima, sehingga dapat merangsang pemikiran,
pikiran, perasaan, minat dan perhatian. siswa untuk proses belajarnya.
Demikian halnya yang terjadi pada siswa-siswi kelas IV B SDN
Pondok Kacang Barat 01 yang beralamat di Jl. H. Basir RT 003/02 Kelurahan
Pondok Kacang Barat Kecamatan Pondok Aren Kota Tangerang Selatan
Provinsi Banten, terutama dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam
(IPA), khususnya tentang materi sumber energi. Setelah diadakan
pengamatan di kelas pada saat pelaksanaan pembelajaran Ilmu Pengetahuan
Alam pada materi sumber energi menunjukkan bahwa penguasaan siswa
terhadap materi pembelajaran tersebut masih rendah sehingga rata-rata kelas
berada di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Hal tersebut terlihat
dari kenyataan yang menunjukkan bahwa dari 34 siswa, yang berhasil
memperoleh nilai diatas KKM sebanyak 14 siswa. Adapun KKM mata
pelajaran IPA yaitu 70 dan sebanyak 20 siswa masih di bawah KKM.
Dari hasil perolehan nilai diatas dan melalui diskusi juga refleksi
dengan teman sejawat serta bimbingan kepala sekolah, peneliti melaksanakan
penelitian tindakan kelas (PTK) mengenai penggunaan media gambar dalam
meningkatkan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran IPA dan menyusun
rencana perbaikan pembelajaran untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
1. Identifikasi Masalah
Dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) pada waktu
pelaksanaan pembelajaran, peneliti meminta bantuan teman sejawat
untuk mengobservasi proses pembelajaran tentang sumber energi dan
kegunaannya di kelas IV B SDN Pondok Kacang Barat 01. Dari hasil
catatan selama mengobservasi, peneliti melihat kekurangan dari hasil
pembelajaran yang menjadi identifikasi masalah pada penelitian ini
yaitu:
a. Kurangnya motivasi siswa dalam mengikuti pelajaran
b. Sebagian besar siswa masih menganggap bahwa pelajaran IPA
adalah pelajaran yang sulit
c. Siswa kurang aktif selama proses pembelajaran
d. Banyaknya siswa yang memperoleh nilai dibawah KKM
2. Analisis Masalah
Dari identifikasi masalah pada pembelajaran IPA tentang sumber
energi dan penggunaannya, peneliti menganalisis permasalahan yang
terjadi, yaitu:
a. Metode mengajar yang kurang tepat yang dikembangkan oleh guru
b. Penjelasan guru yang terlalu cepat
c. Guru kurang melibatkan siswa dalam kegiatan pembelajaran
d. Waktu latihan dan pembahasan soal yang kurang mencukupi
e. Tidak adanya media atau alat peraga yang digunakan.
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan permasalahan diatas dapat dirumuskan permasalahan
penelitian tindakan kelas ini, yaitu “Bagaimana peningkatan hasil belajar
siswa kelas IV B SDN Pondok Kacang Barat 01 Kecamatan Pondok Aren
Kota Tangerang Selatan pada pelajaran IPA dalam materi sumber energi
dan kegunaannya dengan media gambar”
C. TUJUAN PENELITIAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
Dengan menggunakan metode demonstrasi dengan media
pembelajaran berupa gambar benda-benda yang menghasilkan sumber energi
di harapkan hasil belajar siswa meningkat. Metode demonstrasi adalah
metode pengajaran yang menyajikan isi pelajaran dengan menunjukkan suatu
benda atau cara melakukan sesuatu agar siswa dapat mempelajarinya secara
proses karena dengan metode demonstrasi siswa-siswi dapat memahami
bahan pelajaran sesuai dengan objek sebenarnya, dapat mengembangkan rasa
ingin tahu siswa karena menggunakan alat-alat/ benda-benda sehingga
pembelajaran lebih menarik hal ini tentunya meningkatkan hasil belajar. Ini
juga bisa menjadi referensi bagi guru-guru yang ingin mengajarkan pelajaran
tentang sumber energi dengan pembelajaran yang lebih menarik, dan sebagai
inovasi dan acuan bagi sekolah.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2. Hasil Belajar
Pengertian Menurut Darmansyah (2006: 13) menyatakan
bahwa hasil belajar adalah hasil penelitian terhadap kemampuan siswa
yang ditentukan dalam bentuk angka. Dari sendiri dalam berbagai bentuk
seperti perubahan pengetahuan sikap dan tingkah laku, keterampilan
kecakapan, kebiasaan serta perubahan aspek-aspek lain yang ada pada
individu yang belajar.
Dari pendapat para ahli dapat didefinisikan bahwa hasil belajar
adalah penilaian kemampuan siswa dalam hal bilangan dan perubahannya
setelah melalui suatu proses pembelajaran, berguna dalam memberikan
informasi tentang prestasi belajar siswa kepada orang tua dan unsur-unsur
untuk melanjutkan pendidikan.
Menurut Kuraesin, A. Rusli. 2004 terdapat lima faktor yang
menentukan efektifitas pembelajaran yaitu:
Ekspektasi pengajar tentang kemampuan pembelajar (siswa) yang akan
dikembangkan adalah:
a. Keterampilan pengajar dalam pengelola kelas.
b. Jumlah waktu yang digunakan pembelajar untuk melakukan tugas-
tugas belajar yang bersifat akademik.
c. Kemampuan pengajar dalam mengambil keputusan pembelajar.
d. Variasi metode mengajar yang dipakai oleh pengajar.
e. Dalam mengembangkan demonstrasi dan tugas.
C. Sumber Energi
1. Sumber energi
Energi matahari (energi panas).
Pada siang hari matahari memancarkan cahaya. Cahaya matahari itu
bersifat panas. Petani mengeringkan padi sampai kering, menumbuknya
menjadi beras dan memasaknya menjadi beras. Kegiatan tersebut
membuktikan bahwa matahari mengeluarkan energi panas. Oleh sebab
itu, matahari disebut energi panas. Semua kehidupan di bumi
membutuhkan panas matahari, maka matahari disebut energi panas yang
utama.
2. Energi bunyi
Kentongan di buat berongga. Di dalam rongga kentongan dipukul, lalu
bergetar atau bergerak. Getaran udara yang bergerak di sebut angin. Jadi
angin adalah sumber energi yang dapat menghasilkan bunyi.
3. Energi gerak
Air bergerak mengalir. Pergerakan air dapat menggerakkan benda-benda
yang mengapung di atasnya. Perahu kertas bergerak karena terdorong
oleh gerakan air. Oleh karena itu air disebut sumber energi gerak. Contoh
energi gerak adalah baling-baling atau kincir angin yang dapat bergerak
dan berputar karena tekanan air.
4. Energi listrik
Radio dapat berbunyi karena ada listrik. Contoh lain adalah bel listrik.
Listrik merupakan sumber energi bunyi.
5. Sumber energi
Sumber energi berasal dari bahan bakar, baterai dan listrik. Bahan bakar
termasuk gas, bensin, minyak tanah dan solar. Sumber energi digunakan
untuk menghasilkan panas, suara dan cahaya. Misalnya saja dalam panas
kompor, setrika, dan dispenser. Dalam bunyi misalnya radio, televisi dan
jam beker. Dalam cahaya misalnya lampu, lilin dan senter.
Energi digunakan untuk membuat alat bekerja. Suatu alat yang bekerja akan
menghasilkan panas, suara dan cahaya.
1. Menghasilkan panas. Ada berbagai peralatan yang menghasilkan panas.
Untuk menghasilkan panas, alat ini menggunakan sumber energi.
Kompor menghasilkan panas untuk memasak. Jenis kompor
menunjukkan jenis sumber energi yang digunakan. Kompor gas
mendapatkan energi dari gas. Kompor minyak tanah mendapat energi
dari minyak tanah. Kompor listrik mendapat energi dari listrik. Gas,
minyak tanah dan listrik adalah sumber energi. Panas dari setrika
digunakan untuk melicinkan pakaian. Pemanggang roti digunakan untuk
memanggang roti. Dispenser digunakan untuk memanaskan dan
mendinginkan air minum.
2. Menghasilkan bunyi. Ada berbagai perangkat yang menghasilkan suara,
seperti radio yang mengambil daya dari listrik dan baterai. Jam beker
dapat mengeluarkan bunyi saat menunjukkan waktu yang disetel.
Televisi mengeluarkan bunyi dan cahaya. Kebanyakan televisi
menggunakan energi listrik. Televisi membutuhkan energi lebih besar
daripada radio.
3. Menghasilkan cahaya. Lilin menyala terang jika sumbunya dibakar.
Sumber energi untuk lilin diambil dari lilin itu sendiri sampai lilin
padam.
4. Menghemat energi. Kita menggunakan sumber energi setiap hari.
Sumber energi itu tidak digunakan secara gratis. Orang tuamu membayar
listrik setiap bulan, semakin besar energi listrik yang digunakan, semakin
mahal biayanya. Oleh karena itu, kalian harus membantu orang tua yaitu
dengan menghemat penggunaan alat listrik. Contohnya dengan tidak
menyalakan lampu di siang hari, tidak menonton televisi terus menerus
dan lain sebagainya.
E. Media Pembelajaran
1. Pengertian Media
Pendapat Gagne dan Brigs bahwa media merupakan alat dan
bahan fisik yang terdapat di lingkungan siswa untuk menyajikan pesan
kegiatan pembelajaran (proses kegiatan belajar-mengajar) sehingga dapat
merangsang siswa untuk belajar. Media merupakan segala sesuatu yang
dapat diindra yang berfungsi sebagai perantara, sarana, alat untuk proses
komunikasi belajar mengajar (Rohani, 1997: 2-3).
3. Media Gambar
a. Pengertian Media Gambar
Menurut I Made Tegeh (2008) yang dimaksud media
gambar dilihat dari pandangan media grafis adalah gambar gambar
hasil lukisan tangan, hasil cetakan, dan hasil karya seni fotografi.
Penyajian obyek dalam bentuk gambar dapat disajikan melalui
bentuk nyata maupun kreasi khayalan belaka sesuia dengan bentuk
yang pernah dilihat oleh orang yang menggambarnya.
Kemampuan gambar untuk berbicara seribu kata berarti
gambar adalah ilustrasi yang memberikan pemahaman dan
penjelasan yang sangat luas dan lengkap di luar sekadar membaca
dan memberikan kejelasan pada suatu gambar masalah karena lebih
spesifik. (Nyata). Tujuan penggunaan gambar dalam pembelajaran
adalah: (1) menerjemahkan simbol verbal, (2) mengkonkretkan dan
mengoreksi kesan yang salah dalam ilustrasi lisan. (3) memberikan
ilustrasi dari buku, dan (4) memotivasi belajar dan menghidupkan
suasana kelas.
Dalam pembelajaran di sekolah dasar, pembawa gambar
sangat umum digunakan dan diterapkan dalam proses belajar
mengajar sebagai sarana pembelajaran, karena gambar ini cenderung
sangat menarik bagi siswa, yang akan memotivasi mereka untuk
ingin belajar lebih banyak tentang lukisan dijelaskan dan guru dapat
menyampaikan materi secara optimal.
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
Prosedur PTK
Analisis data I
SIKLUS I
Analisis data II
SIKLUS II
Prosedur Pelaksanaan
Penelitian Perbaikan Pembelajaran ini dilakukan melalui Penelitian Tindakan
Kelas (PTK) dengan menggunakan 3 siklus, yaitu pra siklus, Siklus 1
(pertama), dan siklus 2 (kedua) yang akan membahas tentang materi sumber
energi dan kegunaannya dengan menggunakan media gambar. Alokasi waktu
yang digunakan untuk masing-masing siklus yaitu 2x35 menit atau dua jam
pelajaran per siklus.
Pada kegiatan akhir perbaikan pembelajaran akan diadakan penilaian
melalui tes tertulis, yang hasilnya digunakan untuk mengukur hasil belajar
yang dicapai siswa setelah mengikuti pembelajaran.
Langkah-langkah Pelaksanaan Penelitian Kegiatan Perbaikan
Pembelajaran melalui PTK ini meliputi perencanaan, pelaksanaan dan
pengamatan dengan tahapan kegiatan, pra siklus, siklus 1, dan siklus 2 sebagai
berikut:
PRA SIKLUS
Mata Pelajaran IPA
Materi pelajaran: Sumber energi dan kegunaannya
Fakta yang ditemukan di kelas adalah bahwa Siswa kurang dapat menguasai
konsep sumber energi dan kegunaannya, sehingga hasil belajarnya masih
rendah.
Perencanaan Tindakan Pra Siklus,
Dalam kegiatan ini peneliti menyusun hal-hal sebagai berikut :
a. Rencana Pembelajaran
b. Menyusun dan membuat soal tes
Peneliti menyusun rencana pembelajaran yaitu berupa kegiatan belajar
mengajar seperti halnya melakukan kegiatan belajar mengajar seperti biasanya,
penjelasan materi dengan berpacu pada indikator, lalu melakukan evaluasi.
Pelaksanaan tindakan ini dilakukan dengan langkah-langkah kegiatan sebagai
berikut:
1. Guru memberikan apersepsi berupa tanya jawab yang berhubungan
dengan materi pembelajaran
2. Guru menjelaskan materi yang akan disampaikan yaitu tentang sember
energi dan kegunaannya
3. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi
yang belum dipahami, sehingga terjadi interaksi antara guru dan siswa.
4. Guru dan siswa menyimpulkan tentang materi pembelajaran
5. Guru memberikan evaluasi kepada siswa berupa soal latihan.
Hasil pekerjaan siswa dikoreksi dan dikelompokkan sesuai dengan tingkat
kesulitan yang dialami siswa dalam menyelesaikan soal evaluasi. Apabila Pra
Siklus ini ternyata hasilnya kurang memuaskan maka diadakan perbaikan
pada Siklus 1.
Pengamatan Tindakan Pra Siklus
Selama proses belajar mengajar berlangsung, teman sejawat
mengamati dan mencatat aktivitas peneliti sebagai pengajar serta aktivitas dan
sikap siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Berikut ini adalah hal-
hal yang diamati saat proses belajar mengajar :
a. Metode yang digunakan guru dalam proses pembelajaran hanya
berceramah saja
b. Guru kurang memberikan kesempatan bertanya kepada siswa
c. Guru belum menggunakan alat peraga berupa lembaran LJK
d. Guru melaksanakan pembelajaran sesuai materi, namun dalam
penyampaiannya terlalu cepat sehingga sulit dipahami siswa
e. Guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran
f. Guru masih kurang dalam memberikan penguatan kepada siswa
SIKLUS 1
Perencanaan
Perencanaan disusun berdasarkan masukan dari hasil diskusi dengan teman
sejawat tentang pembelajaran matematika pada materi sumber energi dan
kegunaannya. Pembelajaran difokuskan pada siswa dengan menggunakan alat
peraga berupa media gambar yang dibuat guru agar siswa lebih termotivasi
untuk memahami materi pelajaran.
Pelaksanaan
1. Tujuan Perbaikan Pembelajaran
Tujuan perbaikan pembelajaran pada pelaksanaan pembelajaran siklus 1
ini adalah agar siswa dapat meningkatkan hasil belajarnya dalam
pembelajaran IPA tentang sumber energi dan kegunaannya serta untuk
menganalisis dampak peranan media gambar dalam meningkatkan
pemahaman siswa.
2. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran
Kegiatan pembelajaran dilakukan dengan langkah-langkah sebagai
berikut :
a. Guru memberikan apersepsi berupa tanya jawab untuk mengingat
kembali materi sebelumnya yang kemudian akan dikaitkan dengan
materi yang akan dibahas.
b. Guru menjelaskan berbagai sumber energi yang berada dilingkungan
rumah dengan gambar
c. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya jawab
tentang materi yang belum dipahami dan memberikan penguatan
berupa pujian atas jawaban yang diberikan siswa.
d. Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dibahas.
e. Guru memberikan evaluasi berupa soal.
Pengamatan
Teman sejawat selaku supervisor 2 mencatat kegiatan guru dan siswa selama
proses perbaikan pembelajaran siklus 1. Berikut ini adalah hal-hal yang
diamati pada saat proses belajar mengajar berlangsung, yaitu:
a. Media yang digunakan sesuai dengan materi
b. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya
c. Guru memberikan LKP untuk dikerjakan siswa
d. Melaksanakan pembelajaran sesuai materi
e. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tujuan perbaikan pembelajaran
f. Memberi penguatan balikan lebih tinggi agar hasil belajar dapat mencapai
KKM.
Refleksi
Berdasarkan catatan pada lembar pengamatan dari supervisor 2 setelah
menggunakan media pembelajaran, telah terlihat adanya peningkatan
perbaikan dibandingkan dengan pra siklus.
SIKLUS 2
Perencanaan
Perencanaan perbaikan pembelajaran disusun berdasarkan hasil diskusi,
masukan dan pengamatan rekan sejawat pada siklus sebelumnya. Materi yang
dibahas pada proses pembelajaran di siklus 2 ini masih sama, yaitu tentang
sumber energi dan kegunaannya. Kegiatan pembelajaran difokuskan pada
penggunaan alat peraga yang berupa media gambar yang dibuat sedikit lebih
besar agar terlihat menarik dan lebih bervariasi.
Pelaksanaan
1. Tujuan Perbaikan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran pada pelaksanaan perbaikan siklus 2 ini adalah agar
siswa dapat meningkatkan pemahaman tentang materi pembelajaran
dengan memperbanyak latihan soal yang pada akhirnya dapat lebih
meningkatkan nilai evaluasi siwa.
Pengamatan
Pelaksanaan pembelajaran siklus 2 ini diamati oleh supervisor 2 dengan
menggunakan Lembar Pengamatan Kinerja Guru (Lembar Observasi). Objek
pengamatan pada siklus 2 ini adalah pelaksanaan pembelajaran menggunakan
media pembelajaran dan diskusi kelompok. Berikut ini adalah aspek-aspek
yang diamati selama kegiatan perbaikan pembelajaran siklus 2 yaitu:
a. Metode yang digunakan sesuai dengan materi
b. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menunjukkan contoh
berbagai sumber energi dilingkungan rumah di depan kelas secara
bergantian.
c. Menggunakan alat peraga
d. Siswa mengerjakan LKP dengan kelompok diskusi
e. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan materi
f. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tujuan perbaikan pembelajaran
g. Memberi penguatan
Refleksi
Berdasarkan temuan yang diperoleh dari hasil kegiatan perbaikan
pembelajaran ini, terlihat bahwa siswa begitu menikmati ketika diminta untuk
mengerjakan soal
latihan di dalam kelas serta mengerjakannya secara bergantian di depan
kelas, dan hasilnya begitu menggembirakan.
Kemunculan
No Aspek yang diobservasi Tidak Komentar
Ada
Ada
2 Pemberian contoh
3 Memberikan kesempatan
kepada siswa untuk
bertanya
4 Penggunaan metode
mengajar:
- Ceramah
- Tanya jawab
5 Penguasaan konsep /
hasil belajar
6 Kegiatan siswa
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
Diagram 4.1
Mata Pelajaran IPA Kelas IV B
b. Siklus 1
Setelah dilaksanakan kegiatan perbaikan pembelajaran pada siklus 1
tentang materi sumber energi dan kegunaannya dan dengan
menggunakan media gambar yang dibuat guru serta menggunakan
metode ceramah, maka diperoleh data nilai siklus 1 yang ditampilkan
dalam bentuk tabel di bawah ini beserta deskripsinya.
Tabel 4.2
Hasil Belajar Siswa Siklus 1
Kelas IV B
Mata Pelajaran : IPA
Hari/Tanggal : Jumat, 12 November 2021
KKM : 70,00
TUNTAS/
NILAI
NO NAMA SISWA TIDAK
SIKLUS 1
TUNTAS
1 Afiqa 65 Tidak Tuntas
2 Fadika 65 Tidak Tuntas
3 Akhdan 80 Tuntas
4 Andika 85 Tuntas
5 Anisa 85 Tuntas
6 Apriyan 60 Tidak Tuntas
7 Asyifah 80 Tuntas
8 Benazir 100 Tuntas
9 Cikal 75 Tuntas
10 Deni 65 Tidak Tuntas
11 Erlangga 90 Tuntas
12 Fauzi 75 Tuntas
13 Frianka 75 Tuntas
14 Galih 90 Tuntas
15 Gea 80 Tuntas
16 Haikal 90 Tuntas
17 Hajrullah 65 Tidak Tuntas
18 Lutfi 80 Tuntas
19 Mario 80 Tuntas
20 M. Ibrahim 75 Tuntas
21 Mushaf 75 Tuntas
22 Nabhan 85 Tuntas
23 Nabilah 80 Tuntas
24 Priyan 60 Tidak Tuntas
25 Rafael A 65 Tidak Tuntas
26 Rafael B 85 Tuntas
27 Reena 65 Tidak Tuntas
28 Rizki 80 Tuntas
29 Safana 65 Tidak Tuntas
30 Syafa 65 Tidak Tuntas
31 Vivi 90 Tuntas
32 Yasmin 85 Tuntas
33 Yoga 65 Tidak Tuntas
34 Izmi 75 Tuntas
JUMLAH 2600
RATA-RATA KELAS 76,5
Keterangan Siklus 1
Dari data perolehan nilai siklus 1 diatas, maka dapat diperoleh data
prosentase hasil belajar sebagai berikut:
a. Nilai 60 sebanyak 2 siswa (5,9%)
b. Nilai 65 sebanyak 9 siswa (26,5%)
c. Nilai 75 sebanyak 6 siswa (17,6%)
d. Nilai 80 sebanyak 7 siswa (20,6)
e. Nilai 85 sebanyak 5 siswa (14,7%)
f. Nilai 90 sebanyak 4 siswa (11,8%)
g. Nilai 100 sebanyak 1 siswa (2,9%)
Data di atas dapat disajikan dengan diagram persentase hasil belajar
siklus 1, seperti terlihat di bawah ini:
Deskripsi Siklus 1
Berdasarkan hasil penelitian pada proses pembelajaran siklus 1 dapat
disimpulkan bahwa pada saat proses pembelajaran berlangsung masih
terdapat siswa yang belum berkonsentrasi dalam mengikuti pembelajaran,
siswa masih ada yang belum memahami materi pada saat guru
menjelaskan, ada beberapa siswa yang belum aktif pada saat
pembelajaran berlangsung. Sebanyak 11 siswa mendapatkan nilai di
bawah KKM atau sekitar 32,4 %, dan sebanyak 23 siswa mendapatkan
nilai di atas KKM atau sekitar 67,6 %.
Hasil yang diperoleh dari perbaikan pembelajaran siklus 1 dengan
menggunakan metode ceramah dan media gambar belum membuat siswa
tertarik dengan materi yang diberikan, karena media gambar yang
disajikan terlalu kecil dan kurang bervariasi. Oleh karena itu, perlu
diadakan perbaikan pembelajaran pada siklus ke 2.
c. Siklus 2
Setelah dilaksanakan kegiatan perbaikan pembelajaran pada siklus 2
tentang materi sumber energi dan kegunaannya dengan menggunakan
media gambar yang lebih besar dan bervariasi dari siklus 1, maka
diperoleh data nilai:
Tabel 4.3
Hasil Belajar Siswa Siklus 2
Kelas IV B
Mata Pelajaran : IPA
Hari/Tanggal : Kamis, 18 November 2021
KKM : 70,00
TUNTAS/
NILAI
NO NAMA SISWA TIDAK
SIKLUS 2
TUNTAS
1 Afiqa 75 Tuntas
2 Fadika 80 Tuntas
3 Akhdan 85 Tuntas
4 Andika 95 Tuntas
5 Anisa 95 Tuntas
6 Apriyan 65 Tidak Tuntas
7 Asyifah 90 Tuntas
8 Benazir 100 Tuntas
9 Cikal 80 Tuntas
10 Deni 80 Tuntas
11 Erlangga 95 Tuntas
12 Fauzi 85 Tuntas
13 Frianka 80 Tuntas
14 Galih 95 Tuntas
15 Gea 85 Tuntas
16 Haikal 100 Tuntas
17 Hajrullah 80 Tuntas
18 Lutfi 90 Tuntas
19 Mario 90 Tuntas
20 M. Ibrahim 85 Tuntas
21 Mushaf 80 Tuntas
22 Nabhan 90 Tuntas
23 Nabilah 85 Tuntas
24 Priyan 65 Tidak Tuntas
25 Rafael A 75 Tuntas
26 Rafael B 90 Tuntas
27 Reena 75 Tuntas
28 Rizki 85 Tuntas
29 Safana 75 Tuntas
30 Syafa 75 Tuntas
31 Vivi 100 Tuntas
32 Yasmin 90 Tuntas
33 Yoga 75 Tuntas
34 Izmi 85 Tuntas
JUMLAH 2875
RATA-RATA KELAS 84.6
Keterangan Siklus 2
Dari data perolehan nilai siklus 2 diatas, maka dapat diperoleh data
prosentase hasil belajar sebagai berikut:
a. Nilai 65 sebanyak 2 siswa (5,9 %)
b. Nilai 75 sebanyak 6 siswa (17,6 %)
c. Nilai 80 sebanyak 6 siswa (17,6%)
d. Nilai 85 sebanyak 7 siswa (20,6%)
e. Nilai 90 sebanyak 6 siswa (17,6%)
f. Nilai 95 sebanyak 4 siswa (11,8%)
g. Nilai 100 sebanyak 3 siswa (8,9%)
Data di atas dapat disajikan diagram persentase hasil belajar siklus 2,
seperti terlihat di bawah ini:
Diagram 4.3
Deskripsi Siklus 2
Kegiatan perbaikan pembelajaran pada siklus 2 telah menunjukkan hasil
yang baik dengan rata-rata kelasnya yang mencapai nilai 84,6 ini berarti
semua siswa telah memahami materi pelajaran dan jika dilihat dari
persentase hasil belajar yang mencapai 94,1% diatas KKM.
Hasil yang diperoleh dari perbaikan pembelajaran siklus 2 dengan
menggunakan media gambar yang lebih besar dan bervariasi dari siklus 1
dapat membuat pembelajaran lebih menarik. Sehingga pada siklus 2 hasil
belajar sudah memuaskan. Maka proses pembelajaran tidak memerlukan
perbaikan pembelajaran pada siklus 3.
Pelaksanaan perbaikan pembelajaran IPA di kelas IV B, baik siklus 1
maupun siklus 2 telah berlangsung sesuai perencanaan dengan hasil yang
memuaskan. Hasil tersebut dapat dilihat pada pengolahan data nilai dalam
bentuk tabel dan diagram seperti di bawah ini:
Tabel 4.3
Hasil Belajar Siswa Pra Siklus, Siklus 1 dan Siklus 2
Kelas IV B
Mata Pelajaran : IPA
KKM : 70,00
SIKLUS RATA-
JUMLAH
NO NAMA SISWA PRA SIKLUS SIKLUS RATA
NILAI
SIKLUS 1 2 NILAI
1 Afiqa 60 65 75 200 66,7
2 Fadika 60 65 80 205 68,3
3 Akhdan 65 80 85 230 76,7
4 Andika 80 85 95 260 86,7
5 Anisa 80 85 95 260 86,7
6 Apriyan 55 60 65 180 60
7 Asyifah 75 80 90 245 81,7
8 Benazir 90 100 100 290 96,7
9 Cikal 65 75 80 220 73,3
10 Deni 60 65 80 205 68,3
11 Erlangga 85 90 95 270 90
12 Fauzi 65 75 85 225 75
13 Frianka 65 75 80 220 73,3
14 Galih 85 90 95 270 90
15 Gea 65 80 85 230 76,7
16 Haikal 85 90 100 275 91,7
17 Hajrullah 60 65 80 205 68,3
18 Lutfi 75 80 90 245 81,7
19 Mario 65 80 90 235 78,3
20 M. Ibrahim 65 75 85 225 75
21 Mushaf 65 75 80 220 73,3
22 Nabhan 80 85 90 255 85
23 Nabilah 75 80 85 240 80
24 Priyan 55 60 65 180 60
25 Rafael A 60 65 75 200 66,7
26 Rafael B 75 85 90 250 83,3
27 Reena 60 65 75 200 66,7
28 Rizki 75 80 85 240 80
29 Safana 60 65 75 200 66,7
30 Syafa 60 65 75 200 66,7
31 Vivi 80 90 100 270 90
32 Yasmin 80 85 90 255 85
33 Yoga 60 65 75 200 66,7
34 Izmi 60 75 85 220 73,3
JUMLAH 2410 2600 2875
RATA-RATA
70,9 76,5 84,6
KELAS
Diagram 4.3
Persentase Hasil Belajar Siswa Pra Siklus, Siklus 1 dan Siklus 2
Mata Pelajaran IPA Kelas IV B
65.0%
55.0%
45.0%
35.0%
25.0%
15.0%
5.0%
55-69 70-84 85-100
Pra Siklus 0.589 0.294 0.117
Siklus 1 0.3240000000000 0.3820000000000 0.294
03 03
Siklus 2 0.0590000000000 0.352 0.589
004
b. Siklus 1
Perbaikan pembelajaran pada siklus 1 yang dilaksanakan memperlihatkan
hasil sebagai berikut:
1. Hasil belajar pada siklus 1 terlihat meningkat, yaitu dengan rata-rata
kelas menjadi 76,5. Ini berarti sebagian besar siswa mulai memahami
materi yang disampaikan oleh guru.
2. Siswa mulai mengerti akan penjelasan guru, karena dalam
menyampaikan materi guru tidak terlampau cepat.
3. Kegiatan belajar mengajar pada siklus 1 ini mulai menarik minat dan
perhatian siswa, karena guru menggunakan alat peraga yang sesuai.
4. Kegiatan belajar berlangsung cukup aktif, karena guru tidak saja
berceramah tetapi juga memberikan kesempatan siswa untuk bertanya
jawab sehingga siswa terlibat secara langsung dalam proses
pembelajaran.
c. Siklus 2
Perbaikan pembelajaran pada siklus 2 memperlihatkan hasil sebagai
berikut:
1. Hasil belajar pada siklus 2 sudah meningkat dengan pencapaian rata-
rata kelas menjadi 84,6. Ini berarti hamper semua siswa telah
memahami materi sepenuhnya.
2. Materi pelajaran yang disampaikan oleh guru dapat diserap dengan
baik oleh siswa, karena cara penyampaiannya mudah dicerna dan
tidak terlampau cepat.
3. Kegiatan belajar mengajar pada siklus 2 ini berlangsung secara aktif
dan kreatif karena guru menggunakan alat peraga yang begitu menarik
perhatian siswa.
4. Kegiatan belajar mengajar berlangsung sangat efektif dan
menyenangkan, karena dalam pembelajaran tidak hanya guru yang
berceramah tetapi siswa juga aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran
terutama kegiatan diskusi kelompok.
Terlihat dari hasil belajar yang ditempuh mulai dari pra siklus ke siklus
2 ternyata mengalami peningkatan. Hasil yang dicapai ini merupakan upaya
peneliti untuk selalu merefleksi setiap proses pembelajaran dengan penilai 1
dan penilai 2. Dengan demikian dapat dibenarkan bahwa hasil belajar siswa
sangat dipengaruhi oleh peranan guru dan media pembelajaran yang
digunakan pada setiap materi. Sesuai dengan pendapat Gagne yang dikutip
oleh Sadiman (2002:6) media pembelajaran dalam pendidikan disebut media,
yaitu berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat
merangsangnya untuk berpikir.
Dalam penelitian tindakan ini, peneliti menggunakan media gambar
sebagai media pembelajaran. Tujuan penggunaan gambar dalam
pembelajaran adalah: (1) menerjemahkan simbol verbal, (2) mengkonkretkan
dan mengoreksi kesan yang salah dalam ilustrasi lisan. (3) memberikan
ilustrasi dari buku, dan (4) memotivasi belajar dan menghidupkan suasana
kelas.
Media gambar disamping memiliki keunggulan juga memiliki
kelemahan. Kelebihan Media Gambar: (1) Sifatnya konkrit. Gambar/foto
merepresentasikan isu utama secara lebih realistis dari sekedar komunikasi
verbal. (2) Gambar dapat mengatasi masalah batasan ruang dan waktu. Tidak
semua benda, benda, atau peristiwa dapat dimasukkan ke dalam kelas, dan
anak-anak mungkin tidak selalu dibawa ke sana. Untuk itu gambar atau foto
dapat mengatasinya. (3) Media gambar dapat mengatasi keterbatasan
pengamatan kita. (4) Dapat mengklarifikasi suatu masalah, dalam bidang apa
pun dan hanya untuk kelompok umur tertentu, untuk mencegah atau
mengoreksi kesalahpahaman. (5) Murah, mudah diperoleh, mudah digunakan,
tidak memerlukan peralatan khusus. Sedangkan kelemahan dari media
gambar adalah: (1) Evaluasi materi jauh dari sempurna, karena media visual
hanya menampilkan persepsi panca indera mata, tetapi tidak cukup kuat
untuk menggerakkan seluruh kepribadian manusia, sehingga materi
argumentasi melukis kurang sempurna. (2) Gambar atau foto mata pelajaran
yang terlalu kompleks kurang efektif untuk kegiatan pembelajaran. (3)
Ukuran sangat terbatas untuk kelompok besar.
Jika keunggulan media gambar dimaksimalkan dan kelemahannya
diminimalisir maka media gambar dapat dijadikan pilihan alternatif dalam
meningkatkan pemahaman dan hasil belajar siswa.
LAPORAN
HASIL PERBAIKAN PEMBELAJARAN
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN TINDAK LANJUT
PROGRAM S1 PGSD UPBJJ-UT JAKARTA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
2021
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN TINDAK LANJUT
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian perbaikan yang telah dilaksanakan,
peneliti dapat menyimpulkan bahwa pemahaman siswa tentang sumber energi
dan kegunaannya dapat ditingkatkan melalui media gambar, selain itu media
gambar juga dapat memotivasi belajar siswa dengan baik serta meningkatkan
keaktifan dan kreatifitas belajar siswa. Media visual yang lebih beragam juga
dapat memotivasi siswa untuk lebih terlibat dalam kegiatan pembelajaran dan
memberikan pemahaman yang nyata terhadap materi pembelajaran.
Pelaksanaan metode yang tepat berupa penggunaan media gambar
yang menyajikan benda - benda nyata yang ada di sekitar lingkungan dapat
memudahkan siswa memahami materi dan juga dapat menarik perhatian
siswa sehingga menjadi lebih aktif dan keaktifan siswa sangat dipengaruhi
oleh interaksi yang baik antar guru dengan siswa, siswa dengan siswa
sehingga proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan.
LAMPIRAN
Kepada
Kepala UPBJJ UT Jakarta
di Jakarta
Identifikasi Masalah
Kurangnya motivasi siswa dalam mengikuti pelajaran, sebagian besar siswa masih
menganggap bahwa pelajaran IPA adalah pelajaran yang sulit, siswa kurang aktif
selama proses pembelajaran dan banyaknya siswa yang memperoleh nilai dibawah
KKM.
Analisis Masalah
Metode mengajar yang kurang tepat yang dikembangkan oleh guru, penjelasan
guru yang terlalu cepat, guru kurang melibatkan siswa dalam kegiatan
pembelajaran, waktu latihan dan pembahasan soal yang kurang mencukupi, tidak
adanya media atau alat peraga yang digunakan.
Rumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan diatas dapat dirumuskan permasalahan penelitian
tindakan kelas ini, yaitu: “Bagaimana peningkatan hasil belajar siswa kelas IV B
SDN Pondok Kacang Barat 01 Kecamatan Pondok Aren Kota Tangerang Selatan
pada pelajaran IPA dalam materi sumber energi dan kegunaannya dengan media
gambar”.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( PRA SIKLUS )
IPA
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.5 Mengidentifikasi berbagai sumber 3.5.3 Mengidentifikasi manfaat
energi, perubahan bentuk energi, dan perubahan bentuk energi dalam
sumber energi alternatif (angin, air, kehidupan sehari-hari.
matahari, panas bumi, bahan bakar
organik, dan nuklir) dalam
kehidupan sehari-hari.
4.5 Menyajikan laporan hasil 4.5.3 Menuajikan laporan hasil
pengamatan dan penelusuran pengamatan tentang berbagai
informasi tentang berbagai perubahan bentuk energi dalam
perubahan bentuk energi. kehidupan sehari-hari.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan pengamatan, siswa mampu mengidentifikasi manfaat perubahan bentuk
energi dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat.
2. Setelah pengamatan, siswa mampu menyajikan laporan hasil pengamatan tentang
berbgai perubahan bentuk energi dalam kehidupan sehari-hari dengan sistematis.
D. MATERI POKOK
1. Macam-macam energi.
2. Perubahan energi dalam kehidupan sehari-hari.
E. METODE PEMBELAJARAN
PendekatanPembelajaran : Saintifik.
MetodePembelajaran : diskusi, tanya jawab, penugasan, dan ceramah.
H. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap
Mencatat hal-hal menonjol (positif atau negatif) yang ditunjukkan siswa dalam
sikap disiplin dan tanggung jawab menggunakan jurnal.
b. PenilaianPengetahuan
Muatan Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Bentuk
Penilaian Instumen
IPA 3.5.3 Mengidentifikasi manfaat Tes tertulis Soal isian
perubahan bentuk energi dalam
kehidupan sehari-hari.
Refleksi Guru:
1 Panas ………………………………………………....
2 Bunyi …………………………………………………
3 Listrik …………………………………………………
4 Cahaya …………………………………………………
LEMBAR KERJA PEMBELAJARAN (LKP)
SDN PONDOK KACANG BARAT 01
PRA SIKLUS
IPA
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.5 Mengidentifikasi berbagai sumber 3.5.3 Mengidentifikasi manfaat
energi, perubahan bentuk energi, dan perubahan bentuk energi dalam
sumber energi alternatif (angin, air, kehidupan sehari-hari.
matahari, panas bumi, bahan bakar
organik, dan nuklir) dalam
kehidupan sehari-hari.
4.5 Menyajikan laporan hasil 4.5.3 Menuajikan laporan hasil
pengamatan dan penelusuran pengamatan tentang berbagai
informasi tentang berbagai perubahan bentuk energi dalam
perubahan bentuk energi. kehidupan sehari-hari.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan pengamatan, siswa mampu mengidentifikasi manfaat perubahan bentuk
energi dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat.
2. Setelah pengamatan, siswa mampu menyajikan laporan hasil pengamatan tentang
berbgai perubahan bentuk energi dalam kehidupan sehari-hari dengan sistematis.
D. MATERI POKOK
1. Macam-macam energi.
2. Perubahan energi dalam kehidupan sehari-hari.
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan Pembelajaran : Saintifik.
Metode Pembelajaran : diskusi, tanya jawab, penugasan, dan ceramah.
H. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap
Mencatat hal-hal menonjol (positif atau negatif) yang ditunjukkan siswa dalam
sikap disiplin dan tanggung jawab menggunakan jurnal.
b. PenilaianPengetahuan
Muatan Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Bentuk
Penilaian Instumen
IPA 3.5.3 Mengidentifikasi manfaat Tes tertulis Soal isian
perubahan bentuk energi dalam
kehidupan sehari-hari.
Refleksi Guru:
Jawaban
1. ………………………………………………………………….........................
………………………………………………………………………………….
2. …………………………………………………………………………….........
………………………………………………………………………………….
3. ………………………………………………………………………….............
………………………………………………………………………………….
4. ……………………………………………………………………………….....
………………………………………………………………………………….
5. ……………………………………………………………………….................
………………………………………………………………………………….
Kunci Jawaban
6. Segala sesuatu yang dapat menghasilkan energi.
7. Energi bunyi.
8. Api kompor, api arang.
9. Energi listrik.
10. Memasak, menjalankan mobil-mobilan dan menonton televise.
IPA
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.5 Mengidentifikasi berbagai sumber 3.5.3 Mengidentifikasi manfaat
energi, perubahan bentuk energi, dan perubahan bentuk energi dalam
sumber energi alternatif (angin, air, kehidupan sehari-hari.
matahari, panas bumi, bahan bakar
organik, dan nuklir) dalam
kehidupan sehari-hari.
4.5 Menyajikan laporan hasil 4.5.3 Menuajikan laporan hasil
pengamatan dan penelusuran pengamatan tentang berbagai
informasi tentang berbagai perubahan bentuk energi dalam
perubahan bentuk energi. kehidupan sehari-hari.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan pengamatan, siswa mampu mengidentifikasi manfaat perubahan bentuk
energi dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat.
2. Setelah pengamatan, siswa mampu menyajikan laporan hasil pengamatan tentang
berbgai perubahan bentuk energi dalam kehidupan sehari-hari dengan sistematis.
D. MATERI POKOK
1. Macam-macam energi.
2. Perubahan energi dalam kehidupan sehari-hari.
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan Pembelajaran : Saintifik.
Metode Pembelajaran : diskusi, tanya jawab, penugasan, dan ceramah.
H. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap
Mencatat hal-hal menonjol (positif atau negatif) yang ditunjukkan siswa dalam
sikap disiplin dan tanggung jawab menggunakan jurnal.
b. PenilaianPengetahuan
Muatan Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Penilaian Bentuk
Instumen
IPA 3.5.3 Mengidentifikasi manfaat Tes tertulis Soal isian
perubahan bentuk energi dalam
kehidupan sehari-hari.
Refleksi Guru:
Mengetahui, Tangerang Selatan, November 2021
Kepala SDN Pondok Kacang Barat 01 Guru Kelas IV
Jawaban
1. ………………………………………………………………….........................
………………………………………………………………………………….
2. …………………………………………………………………………….........
………………………………………………………………………………….
3. ………………………………………………………………………….............
………………………………………………………………………………….
4. ……………………………………………………………………………….....
………………………………………………………………………………….
5. ……………………………………………………………………….................
………………………………………………………………………………….
Kunci Jawaban
1. Energi cahaya
2. Panas
3. Energi listrik
4. Energi bunyi
5. Energi cahaya
Nama Kelompok
1. ……………………………………...
2. ……………………………………...
3. ……………………………………...
Kemunculan
No Aspek Yang Diobservasi Tidak Komentar
Ada
Ada
1 Penjelasan oleh guru √ Kurang jelas
2 Pemberian contoh √ Kurang Jelas
3 Memberikan kesempatan kepada √ Kurang memberikan
siswa untuk bertanya kesempatan kepada
siswa untuk bertanya
4 Penggunaan metode mengajar: √ Siswa kurang
Ceramah memperhatikan
Tanya jawab penjelasan yang
diberikan
5 Penguasaan konsep/ hasil belajar √ Belum maksimal
6 Kegiatan siswa √ Siswa kurang
memperhatikan
penjelasan dan
kegiatan yang
dilakukan guru
dengan metode
ceramah
Supervisor 2
MANIAH, S. Pd
NIP. 19620304 198305 2 015
LEMBAR OBSERVASI
SIKLUS 1
Kemunculan
No Aspek Yang Diobservasi Tidak Komentar
Ada
Ada
1 Penjelasan oleh guru √ Cukup jelas
2 Pemberian contoh √ Cukup jelas
3 Pemberian latihan √ Cukup efektif
4 Penggunaan media √ Media yang
digunakan terlalu
kecil dan kurang
bervariasi
5 Memberikan kesempatan kepada √ Belum cukup
siswa untuk bertanya memberikan
kesempatan kepada
siswa untuk bertanya
6 Penggunaan metode mengajar: √ Siswa sudah
Ceramah memperhatikan
Tanya jawab penjelasan yang
Alat peraga berupa media diberikan disertai
gambar dengan media
gambar, siswa sudah
mulai aktif dalam
mengikuti
pembelajaran
7 Penguasaan konsep/ hasil √ Sudah cukup bagus
belajar
8 Kegiatan siswa √ Sebagian siswa
sudah mulai
memperhatikan
penjelasan dan
kegiatan yang
dilakukan guru
dengan media
gambar
Supervisor 2
MANIAH, S. Pd
NIP. 19620304 198305 2 015
LEMBAR OBSERVASI
SIKLUS 2
Kemunculan
No Aspek Yang Diobservasi Tidak Komentar
Ada
Ada
1 Penjelasan oleh guru √ Penjelasan yang
diberikan sudah
dapat dimengerti
siswa dengan baik
2 Pemberian contoh √ Sangat jelas
3 Pemberian latihan √ Sangat efektif
4 Penggunaan media √ Baik
5 Memberikan kesempatan kepada √ Sudah cukup
siswa untuk bertanya memberikan
kesempatan kepada
siswa untuk bertanya
6 Penggunaan metode mengajar: √ Siswa sudah
Ceramah memperhatikan
Tanya jawab penjelasan yang
Alat peraga berupa media diberikan, siswa
gambar sudah aktif dalam
Diskusi mengikuti latihan
Latihan mengerjakan soal
7 Penguasaan konsep/ hasil √ Sudah maksimal
belajar diterima siswa
8 Kegiatan siswa √ Siswa sudah
memperhatikan
penjelasan dan
kegiatan yang
dilakukan guru
dengan media
gambar dengan baik
Supervisor 2
MANIAH, S. Pd
NIP. 19620304 198305 2 015
JADWAL, NAMA SUPERVISOR 2 DAN PENILAI PRAKTEK PERBAIKAN PEMBELAJARAN PKP
2. Kamis/ Melaksanakan kegiatan pra Guru menjelaskan terlalu Penjelasan harus lebih detail
04 November siklus cepat dan media pembelajaran dan gunakan media
2021 belum ada pembelajaran
Supervisor 1, Supervisor 2,
PETUNJUK
Baca dengan cermat perbaikan pembelajaran yang akan digunakan oleh guru/mahasiswa
ketika mengajar. Kemudian, nilailah semua aspek yang terdapat dalam rencana tersebut
dengan menggunakan butir penilaian di bawah ini :
Rata-rata butir 5 = E 4
6. Tampilan dokumen rencana perbaikan
pembelajaran
6.1. Kebersihan dan kerapian √
Rata-rata butir 6 = F 4
PETUNJUK
1. Amatilah dengan cermat pembelajaran yang sedang berlangsung
2. Pusatkanlah perhatian anda pada kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran
serta dampaknya pada diri siswa
3. Nilailah kemampuan guru tersebut dengan menggunakan butir-butir penilaian berikut
4. Khusus untuk butir 5, yaitu mendemontrasikan kemampuan khusus dengan mata
pelajaran, pilihlah salah satu butir penilaian yang sesuai dengan mata pelajaran yang
sedang diajarkan
5. Nilailah kemampuan semua aspek kemampuan guru
b. Matematika
5.1. Menanamkan konsep matematika melalui metode
bervariasi yang sesuai dengan karakteristik materi
c. IPA
5.1. Membimbing siswa membuktikan konsep IPA melalui √
pengalaman langsung terhadap objek yang dipelajari
√
5.6. Menampilkan penguasaan IPA
Rata-rata butir 5.c = E 4
d. IPS
5.1. Menerapkan metode bervariasi dalam pembelajaran IPS
e. PKN
5.1. Menggunakan metode dan alat bantu dalam
pembelajaran pendidikan dan kewarganegaraan
f. Tematik
5.1. Menampilkan penguasaan pembelajaran tematik secara
holistik
√
6.2 Melaksanakan penilaian pada akhir pembelajaran
Rata-rata butir 6 = F 4,5
PETUNJUK
Baca dengan cermat perbaikan pembelajaran yang akan digunakan oleh guru/mahasiswa
ketika mengajar. Kemudian, nilailah semua aspek yang terdapat dalam rencana tersebut
dengan menggunakan butir penilaian di bawah ini :
Rata-rata butir 1 = A 5
PETUNJUK
1. Amatilah dengan cermat pembelajaran yang sedang berlangsung
2. Pusatkanlah perhatian anda pada kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran
serta dampaknya pada diri siswa
3. Nilailah kemampuan guru tersebut dengan menggunakan butir-butir penilaian berikut
4. Khusus untuk butir 5, yaitu mendemontrasikan kemampuan khusus dengan mata
pelajaran, pilihlah salah satu butir penilaian yang sesuai dengan mata pelajaran yang
sedang diajarkan
5. Nilailah kemampuan semua aspek kemampuan guru
Rata-rata butir 1 = A 5
b. Matematika
5.1. Menanamkan konsep matematika melalui metode
bervariasi yang sesuai dengan karakteristik materi
c. IPA
√
5.1. Membimbing siswa membuktikan konsep IPA melalui
pengalaman langsung terhadap objek yang dipelajari
√
5.2. meningkatkan ketertiban siswa melalui pengalaman
belajar dengan berbagai kegiatan
√
5.3. Menggunakan istilah yang tepat pada setiap langkah
pembelajaran
√
5.6 Terampil dalam melakukan percobaan IPA serta tepat
dalam memilih alat peraga IPA
√
5.5. Menerapkan konsep IPA dalam kehidupan sehari-hari
√
5.6. Menampilkan penguasaan IPA 4,7
Rata-rata butir 5.c = E
d. IPS
5.1. Menerapkan metode bervariasi dalam pembelajaran IPS
e. PKN
5.1. Menggunakan metode dan alat bantu dalam
pembelajaran pendidikan dan kewarganegaraan
f. Tematik
5.1. Menampilkan penguasaan pembelajaran tematik secara
holistik
√
6.2 Melaksanakan penilaian pada akhir pembelajaran
Rata-rata butir 6 = F 4,5