Anda di halaman 1dari 121

LAPORAN

PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV B


SDN PONDOK KACANG BARAT 01 PADA PELAJARAN IPA
DALAM MATERI SUMBER ENERGI DAN KEGUNAANNYA DENGAN
MEDIA GAMBAR

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Syarat


Mata kuliah Pemantapan Kemampuan Profesional
(PDGK 4501)

UNIVERSITAS TERBUKA

Disusun Oleh :
ANNE AYU PUTRI AGUS
NIM : 837137996

Pokjar Pondok Ranji


Masa Registrasi : 2021.2

PROGRAM S 1 PGSD UPBJJ-UT JAKARTA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA

2021
LAPORAN PKP-PGSD

PDGK 4501

HALAMAN JUDUL

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV B


SDN PONDOK KACANG BARAT 01 PADA PELAJARAN IPA
DALAM MATERI SUMBER ENERGI DAN KEGUNAANNYA
DENGAN MEDIA GAMBAR
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN HASIL PERBAIKAN
MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Nama Mahasiswa : ANNE AYU PUTRI AGUS


NIM : 837137996
Program Studi : S1 PGSD
Tempat Mengajar : SDN Pondok Kacang Barat 01
Jumlah Siklus Pembelajaran : 2 Siklus
Hari dan Tanggal Pelaksanaan : Pra Siklus, Kamis/ 04 November 2021
Siklus 1, Jumat/ 12 November 2021
Siklus 2, Kamis/ 18 November 2021

Masalah yang Merupakan Fokus Perbaikan :


1. Meningkatkan pemahaman siswa kelas IV B SDN Pondok Kacang Barat 01
Kecamatan Pondok Aren Kota Tangerang Selatan tentang sumber energi dan
kegunaannya.
2. Meningkatkan kinerja guru dengan menerapkan metode pembelajaran berupa
penggunaan media gambar pada mata pelajaran IPA tentang sumber energi
dan penggunaannya di kelas IV B SDN Pondok Kacang Barat 01.

Tangerang Selatan, 05 Desember 2021


Menyetujui,
Supervisor 1 Mahasiswa

Dr. Supriyadi, S.T.P., M.Pd. Anne Ayu Putri Agus


NIM. 837137996
LEMBAR PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa laporan praktek Pemantapan


Kemampuan Profesional (PKP) yang saya susun sebagai syarat untuk memenuhi
mata kuliah PKP pada Program Studi S1 PGSD Universitas Terbuka (UT)
seluruhnya merupakan hasil karya saya sendiri.

Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan laporan PKP yang saya kutip dari
hasil karya orang lain telah dituliskan dalam sumbernya secara jelas sesuai dengan
norma, kaidah, dan etika penulisan karya ilmiah.

Apabila di kemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian laporan PKP ini bukan
hasil karya saya sendiri atau adanya plagiasi dalam bagian-bagian tertentu, saya
bersedia menerima sanksi, termasuk pencabutan gelar akademik yang saya
sandang sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.

Tangerang Selatan, 05 Desember 2021


Yang membuat pernyataan,

Anne Ayu Putri Agus


NIM. 837137996
KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan kehadiran Allah SWT yang telah


melimpahkan rahmat dan hidayah serta karunia-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan Laporan Pemantapan Kemampuan Profesional dengan baik dan
tepat waktu.

Laporan yang berjudul “Peningkatan Hasil Belajar Siswa Kelas IV B


SDN Pondok Kacang Barat 01 Pada Pelajaran IPA Dalam Materi Sumber
Energi Dan Kegunaannya Dengan Media Gambar” ini diajukan untuk
memenuhi tugas mata kuliah Pemantapan Kemampuan Profesional ( PKP )
PDGK 4501 pada program S1 PGSD Universtitas Terbuka.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan laporan ini


masih ditemui banyak kekurangan, mengingat keterbatasan pengetahuan yang
penulis miliki, namun berkat dorongan, bimbingan, nasehat dan petunjuk dari
berbagai pihak, akhirnya laporan ini dapat terselesaikan.

Atas terselesaikannya laporan ini maka penulis banyak mengucapkan terima kasih
kepada :

1. Pihak UT-UPBJJ Jakarta selaku penyelenggara Program S1 PGSD.


2. Ibu Hj. Dede selaku pengelola UT-UPBJJ Jakarta, Pokjar Pondok Ranji.
3. Bapak Dr. Supriyadi, S.T.P., M.Pd. selaku Supervisor I pada mata kuliah
Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP).
4. Bapak Maolana Yusuf, S. Pd Kepala Sekolah SDN Pondok Kacang Barat 01.
5. Ibu Maniah, S. Pd selaku Supervisor II.
6. Guru-guru dan rekan sejawat lainnya.
7. Orang tua atas doa dan semangat yang diberikan.
8. Kakak, adik, keluarga dan sahabat tercinta atas doa, dukungan, dan semangat
sehingga penulis dapat menyusun laporan ini.
9. Semua pihak yang tak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Saran ataupun kritik yang bersifat membangun sangat penulis harapkan


dalam penyempurnaan penulisan laporan ini dan semoga tulisan ini bermanfaat
bagi para pembaca. Amin.

Tangerang Selatan, Desember 2021


Penulis,

Anne Ayu Putri Agus


NIM. 837137996
DAFTAR ISI
Halaman Judul ....................................................................................................i
Lembar Pengesahan ………………………………………………………….. ii
Lembar Pernyataan Bebas Plagiat …………………………………………… iii
Kata Pengantar ................................................................................................. iv
Daftar Isi .......................................................................................................... vi
Daftar Tabel .......................................................................................................viii
Daftar Gambar................................................................................................... ix
Daftar Lampiran ............................................................................................... x
Abstrak .............................................................................................................. xi

BAB.I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1
1. Identifikasi Masalah .......................................................................... 3
2. Analisis Masalah ………………………………………………….. 4
3. Alternatif dan Prioritas Pemecahan Masalah ……………………... 4
B. Rumusan Masalah ……………………………………………………… 4
C. Tujuan Penelitian Perbaikan Pembelajaran ............................................. 5
D. Manfaat Penelitian Perbaikan Pembelajaran ............................................ 5

BAB.II KAJIAN PUSTAKA


A. Belajar dan Hasil Belajar ......................................................................... 7
1. Belajar dan Pembelajaran .................................................................. 7
a. Belajar .......................................................................................... 7
b. Pembelajaran ............................................................................... 8
2. Hasil Belajar ...................................................................................... 8
a. Ciri-ciri Hasil Belajar ................................................................. 9
b. Hasil Belajar IPA ....................................................................... 10
c. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar ..................... 11
B. Pembelajaran di Sekolah Dasar .............................................................. 11
1. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar ................................................ 12
a. Pengertian IPA ........................................................................... 12
b. Tujuan IPA di Ajarkan di Sekolah Dasar .................................. 12
C. Sumber Energi ………………………………………………………… 13
D. Menggunakan Sumber Energi ………………………………………… 14
E. Media Pembelajaran ................................................................................ 15
1. Pengertian Media ............................................................................... 15
2. Pengertian Media Pembelajaran ........................................................ 15
3. Media Gambar ................................................................................... 17
a. Pengertian Media Gambar ........................................................... 17
b. Karakteristik Media Gambar ....................................................... 18
F. Hakikat Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ............................................. 19

BAB.III PELAKSANAAN PENELITIAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN


A. Subjek, Tempat, dan Waktu Penelitian, Pihak yang Membantu ............ 21
B. Desain Prosedur Perbaikan Pembelajaran .............................................. 22
C. Teknik Analisis Data .............................................................................. 28

BAB.IV HASIL DAN PEMBAHASAN


A. Deskripsi Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran ............................... 30
B. Pembahasan Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran ........................... 41

BAB.V. SIMPULAN DAN SARAN TINDAK LANJUT


A. Simpulan ................................................................................................. 45
B. Saran Tindak Lanjut ................................................................................. 45

DAFTAR PUSTAKA .........…………………...…………..…………...………. 48

LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR TABEL

1. Tabel Blanko Lembar Observasi


2. Tabel Hasil Belajar Siswa pra Siklus
3. Tabel Hasil Belajar Siswa Siklus 1
4. Tabel Hasil Belajar Siswa Siklus 2
5. Tabel Hasil Belajar Siswa Pra Siklus, Siklus 1 dan Siklus 2
DAFTAR GAMBAR

1. Diagram 1 Persentase Hasil Belajar Siswa Pra Siklus


2. Diagram 2 Persentase Hasil Belajar Siswa Siklus 1
3. Diagram 3 Persentase Hasil Belajar Siswa Siklus 2
4. Diagram 4 Persentase Hasil Belajar Siswa Pra Siklus, Siklus 1 dan Siklus 2
DAFTAR LAMPIRAN

1. Surat Kesediaan Supervisor 2 sebagai pembimbing PKP


2. Perencanaan PTK
3. Berkas RPP Pra Siklus,Siklus 1 dan RPP Siklus 2
4. Lembar Observasi/Pengamatan Kinerja Guru terisi
5. Jadwal, Nama Suverpisor 1 dan Suverpisor 2
6. Jurnal Pembimbingan dengan Suvervisor 2
7. Hasil Pekerjaan siswa yang terendah dan tertinggi per Siklus
8. Foto kegiatan perbaikan pembelajaran persiklus
9. APKG 1
10. APKG 2
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV B
SDN PONDOK KACANG BARAT 01 PADA PELAJARN IPA DALAM
MATERI SUMBER ENERGI DAN KEGUNAANNYA
DENGAN MEDIA GAMBAR

ANNE AYU PUTRI AGUS


NIM : 837137996
anneayuputriagus@gmail.com

ABSTRAK

Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi manusia, karena dengan
pendidikan akan mengantarkan seorang anak menuju ke tingkat kedewasaan,
sehingga dapat mengatur dirinya sendiri dan kelak suatu saat akan dapat
mengatur orang lain, atau dengan kata lain melalui pendidikan kita akan menjadi
manusia seutuhnya. Mendengar kata pendidikan sudah barang tentu sangat
berkaitan dengan para pendidik, dalam hal ini guru. Guru yang baik adalah guru
yang mampu menciptakan suasana yang menyenangkan dalam proses
pembelajaran sehingga kegiatan belajar menjadi bermakna. Kesalahan guru
dalam proses pemilihan strategi pembelajaran yang kurang tepat, baik dari segi
pemilihan media/alat peraga atau kesalahan guru dalam memilih metode
mengajar, akan berdampak buruk pada hasil belajar siswa. Hal ini terjadi pula
pada siswa kelas IV B SDN Pondok Kacang Barat 01 Kecamatan Pondok Aren,
Kota Tangerang Selatan pada pelajaran IPA materi Sumber Energi dan
Kegunaannya. Dengan menggunakan media gambar mulai dari pra siklus sampai
siklus 2 terdapat peningkatan yang signifikan pada pemahaman dan hasil belajar
siswa (mencapai nilai rata-rata 84,6 yang berarti termasuk katageri “tinggi”).
Dari uraian di atas dapatlah ditarik suatu kesimpulan bahwa kecakapan guru
dalam memilih media pembelajaran yang tepat sangatlah berpengaruh terhadap
peningkatan pemahaman siswa tentang materi pembelajaran, yang pada akhirnya
dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Kata Kunci : Media Gambar, sumber energi dan Peningkatan Hasil Belajar
LAPORAN
HASIL PERBAIKAN PEMBELAJARAN

BAB I
PENDAHULUAN

PROGRAM S1 PGSD UPBJJ-UT JAKARTA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
2021
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pendidikan di sekolah dasar merupakan proses kompetensi
intelektual yang penting bagi setiap siswa. Pada jenjang pendidikan ini, setiap
siswa merupakan pembelajar yang aktif karena adanya dorongan dan suasana
yang kondusif untuk pertumbuhan pribadi yang maksimal. Dalam Ketetapan
Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
pasal 1 huruf 1 disebutkan bahwa: “Pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa
dan negara”.
Dari uraian yang telah dijabarkan di atas dapatlah ditarik
kesimpulan bahwa pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi
manusia, karena dengan pendidikan akan mengantarkan seorang anak menuju
ke tingkat kedewasaan, sehingga dapat mengatur dirinya sendiri dan kelak
suatu saat akan dapat mengatur orang lain. Melalui pendidikan kita juga dapat
mengembangkan potensi yang ada dalam diri kita sehingga kita akan menjadi
manusia yang lebih baik, berakhlak, dan berilmu atau dengan kata lain
melalui pendidikan kita akan menjadi manusia seutuhnya.
Berbicara mengenai pendidikan tidak terlepas dari komponen
pendidikan itu sendiri, diantaranya adalah guru dan peserta didik. Dalam
suatu proses pendidikan seorang guru dapat dikatakan berhasil jika mampu
mengatasi dan menguasai berbagai kemampuan secara profesional.
Keberhasilan peserta didik dalam belajar tidak terlepas dari kemampuan guru
dalam melaksanakan proses pendidikan. Hal ini dikarenakan gurulah yang
mampu mempola suatu pembelajaran dengan menggunakan berbagai metode
pembelajaran yang sesuai sehingga motivasi belajar peserta didik dapat
meningkat, yang secara langsung akan meningkatkan hasil belajar peserta
didik. Guru harus menjadi sumber yang mampu menyampaikan informasi
(komunikator), pengaruh (moderator), penilai (evaluator), pembimbing dan
sebagai manager yang dituntut untuk menciptakan situasi kelas yang kondusif
dan efektif shingga terwujud partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran.
Keberhasilan belajar peserta didik ditandai dengan prestasi
belajarnya yang baik, dan ini merupakan harapan semua pihak, namun tidak
semua peserta didik mampu mencapai keberhassilan belajar yang diharapkan,
terkadang mereka menemui hambatan-hambatan tertentu, baik hambatan itu
berasal dari dalam dirinya sendiri maupun hambatan-hambatan yang berasal
dari luar dirinya sendiri. Hal ini menunjukkan bahwa guru harus selalu
melakukan perbaikan secara terus menerus dalam pembelajaran untuk dapat
mengatasi kesulitan belajar siswa guna mencapai tujuan yang diharapkan.
Mempelajari IPA sangat bermanfaat untuk kehidupan sehari-hari.
Namun pada kenyataannya para siswa masih belum bisa memahami pelajaran
IPA khususnya materi sumber energi dan kegunaannya. Keterampilan guru
dalam menggunakan alat peraga dan metode dalam pada saat menyampaikan
materi sangat besar pengaruhnya terhadap pemantapan pemahaman siswa
tentang materi sumber energi dan penggunaannya yang nantinya akan
meningkatkan hasil belajar siswa. Masalah ini terlihat dari nilai rata-rata
siswa yang berhasil mencapai nilai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal).
Kurangnya alat peraga untuk beberapa mata pelajaran menjadi salah satu
hambatan guru untuk menyampaikan materi yang diajarkan. Dalam proses
belajar mengajar, media pembelajaran memiliki peranan penting dalam proses
pembelajaran. Di sini, guru harus dapat menggunakan media sekaligus
menciptakan media pembelajaran yang dapat digunakan untuk mentransfer
pesan dari pengirim ke penerima, sehingga dapat merangsang pemikiran,
pikiran, perasaan, minat dan perhatian. siswa untuk proses belajarnya.
Demikian halnya yang terjadi pada siswa-siswi kelas IV B SDN
Pondok Kacang Barat 01 yang beralamat di Jl. H. Basir RT 003/02 Kelurahan
Pondok Kacang Barat Kecamatan Pondok Aren Kota Tangerang Selatan
Provinsi Banten, terutama dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam
(IPA), khususnya tentang materi sumber energi. Setelah diadakan
pengamatan di kelas pada saat pelaksanaan pembelajaran Ilmu Pengetahuan
Alam pada materi sumber energi menunjukkan bahwa penguasaan siswa
terhadap materi pembelajaran tersebut masih rendah sehingga rata-rata kelas
berada di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Hal tersebut terlihat
dari kenyataan yang menunjukkan bahwa dari 34 siswa, yang berhasil
memperoleh nilai diatas KKM sebanyak 14 siswa. Adapun KKM mata
pelajaran IPA yaitu 70 dan sebanyak 20 siswa masih di bawah KKM.
Dari hasil perolehan nilai diatas dan melalui diskusi juga refleksi
dengan teman sejawat serta bimbingan kepala sekolah, peneliti melaksanakan
penelitian tindakan kelas (PTK) mengenai penggunaan media gambar dalam
meningkatkan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran IPA dan menyusun
rencana perbaikan pembelajaran untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

1. Identifikasi Masalah
Dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) pada waktu
pelaksanaan pembelajaran, peneliti meminta bantuan teman sejawat
untuk mengobservasi proses pembelajaran tentang sumber energi dan
kegunaannya di kelas IV B SDN Pondok Kacang Barat 01. Dari hasil
catatan selama mengobservasi, peneliti melihat kekurangan dari hasil
pembelajaran yang menjadi identifikasi masalah pada penelitian ini
yaitu:
a. Kurangnya motivasi siswa dalam mengikuti pelajaran
b. Sebagian besar siswa masih menganggap bahwa pelajaran IPA
adalah pelajaran yang sulit
c. Siswa kurang aktif selama proses pembelajaran
d. Banyaknya siswa yang memperoleh nilai dibawah KKM
2. Analisis Masalah
Dari identifikasi masalah pada pembelajaran IPA tentang sumber
energi dan penggunaannya, peneliti menganalisis permasalahan yang
terjadi, yaitu:
a. Metode mengajar yang kurang tepat yang dikembangkan oleh guru
b. Penjelasan guru yang terlalu cepat
c. Guru kurang melibatkan siswa dalam kegiatan pembelajaran
d. Waktu latihan dan pembahasan soal yang kurang mencukupi
e. Tidak adanya media atau alat peraga yang digunakan.

3. Alternatif dan Prioritas Pemecahan Masalah


Alternatif yang dianggap tepat untuk memecahkan permasalahan di
atas antara lain:
a. Pemilihan media pembelajaran yang tepat dengan materi yang
diajarkan. Pemilihan media pembelajaran yang tepat adalah dengan
menggunakan media gambar yang mudah didapat, mudah
digunakan, murah harganya dan tanpa memerlukan peralatan khusus
sehingga cocok digunakan sebagai media pembelajaran pada mata
pelajaran IPA materi sumber energi dan kegunaannya di kelas IV.
b. Memberikan tugas kepada siswa tentang sumber energi dan
kegunaannya.
c. Menerapkan model pembelajaran demonstrasi untuk meningkatkan
keaktifan siswa dalam pembelajaran.

B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan permasalahan diatas dapat dirumuskan permasalahan
penelitian tindakan kelas ini, yaitu “Bagaimana peningkatan hasil belajar
siswa kelas IV B SDN Pondok Kacang Barat 01 Kecamatan Pondok Aren
Kota Tangerang Selatan pada pelajaran IPA dalam materi sumber energi
dan kegunaannya dengan media gambar”
C. TUJUAN PENELITIAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
Dengan menggunakan metode demonstrasi dengan media
pembelajaran berupa gambar benda-benda yang menghasilkan sumber energi
di harapkan hasil belajar siswa meningkat. Metode demonstrasi adalah
metode pengajaran yang menyajikan isi pelajaran dengan menunjukkan suatu
benda atau cara melakukan sesuatu agar siswa dapat mempelajarinya secara
proses karena dengan metode demonstrasi siswa-siswi dapat memahami
bahan pelajaran sesuai dengan objek sebenarnya, dapat mengembangkan rasa
ingin tahu siswa karena menggunakan alat-alat/ benda-benda sehingga
pembelajaran lebih menarik hal ini tentunya meningkatkan hasil belajar. Ini
juga bisa menjadi referensi bagi guru-guru yang ingin mengajarkan pelajaran
tentang sumber energi dengan pembelajaran yang lebih menarik, dan sebagai
inovasi dan acuan bagi sekolah.

D. MANFAAT PENELITIAN PERBAIKAN PENELITIAN


a) Manfaat bagi siswa
1. Meningkatkan prestasi belajar siswa.
2. Meningkatkan sikap positif dan motivasi belajar.
3. Mendorong siswa untuk aktif belajar.
4. Menumbuhkan minat siswa mengikuti pelajaran.

b) Manfaat bagi guru


1. Meningkatkan kreativitas guru.
2. Sebagai indikasi untuk meningkatkan kegiatan belajar mengajar
3. Memiliki kemampuan mendeteksi dan menemukan kelemahan
dalam pembelajaran sehingga dapat digali dan diganti untuk
ditingkatkan.
c) Manfaat bagi sekolah
1. Sekolah dapat menerapkan berbagai materi pembelajaran untuk
meningkatkan prestasi belajar siswa di SDN Pondok Kacang Barat
01.
2. Meningkatkan mutu sekolah.
LAPORAN
HASIL PERBAIKAN PEMBELAJARAN

BAB II
KAJIAN PUSTAKA

PROGRAM S1 PGSD UPBJJ-UT JAKARTA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
2021
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

A. Belajar dan Hasil Belajar


1. Belajar dan Pembelajaran
a. Belajar
Menurut Winkel (http://belajarpsikologi.com/pengertian-
belajar-menurut-ahli/) belajar adalah semua aktivitas mental atau
psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dalam lingkungan, yang
menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengelolaan pemahaman.
Pandangan modern yang muncul pada abad ke-19 berpandangan
bahwa belajar adalah proses perubahan perilaku. Definisi lain juga
diungkapkan oleh Benny A. Pribadi (2009: 6) belajar adalah kegiatan
yang dilakukan oleh seseorang agar memiliki kompetensi berupa
keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan. Berdasarkan
pengertian-pengertian diatas belajar dapat dikatan sebagai suatu
proses, artinya dalam belajar akan terjadi suatu proses intelektual,
fisik, dan mental guna mengubah perilku siswa. Kegiatan tersebut
dapat diwujudkan dalam proses akyivitas melihat, membuat,
mengamati, menyelesaikan masalah atau persoalan, menyimak dan
sejenisnya. Seluruh aspek siswa sebagai individu seperti intelektual,
sosial-emosional dan fisik harus dilibatkan secara penuh agar
pengembangan potensi, bakat dan minat siswa dapat berlangsung
secara bermakna.
Menurut Sri Anitah W,dkk (2014:2.6) ada 4 pilar yang perlu
diperhatikan dalam belajar yaitu belajar untuk mengetahui (learning
to know), belajar untuk berbuat (learning to do), belajar untuk hidup
bersama (learning to live together), dan belajar untuk menjadi
(learning to be). Semua itu harus dapat diterapkan pada proses belajar
di sekolah dasar baik dalam kelas maupun di luar kelas.
b. Pembelajaran
Menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
(Permendikbud) nomor 103 tahun 2014 tentang Pedoman Pelaksanaan
Pembelajaran, pembelajaran merupakan suatu proses pengembangan
potensi dan pembangunan karakter setiap peserta didik sebagai hasil
dari sinergi antara pendidikan yang berlangsung di sekolah, keluarga
dan masyarakat.
Dengan demikian, dapat diketahui bahwa belajar adalah
suatu kegiatan dengan partisipasi sejumlah komponen:
1. Siswa, yang bertindak sebagai peneliti, menerima dan menyimpan
konten pembelajaran yang diperlukan untuk mencapai tujuannya.
2. Guru yang bertindak sebagai pengelola, katalisator, dan peran lain
yang mengefektifkan kegiatan belajar-mengajar.
3. Obyektif, Pernyataan tentang perubahan perilaku (kognitif, mental,
emosional) yang ingin dilihat siswaterjadi pada diri siswa setelah
mengikuti kegiatan pembelajaran.
4. Objektif, semua informasi berupa fakta, prinsip dan konsep yang
diperlukan untuk mencapai tujuan.
5. Metode, Suatu cara yang terorganisir untuk memberikan
kesempatan kepada siswa untuk memperoleh informasi yang
mereka butuhkan untuk mencapai tujuan mereka.
6. Alat peraga dan alat peraga, baik dimaksudkan untuk digunakan
atau tidak untuk menyajikan informasi kepada siswa.
7. Evaluasi, Metode khusus yang digunakan untuk mengevaluasi
suatu proses dan hasilnya.

2. Hasil Belajar
Pengertian Menurut Darmansyah (2006: 13) menyatakan
bahwa hasil belajar adalah hasil penelitian terhadap kemampuan siswa
yang ditentukan dalam bentuk angka. Dari sendiri dalam berbagai bentuk
seperti perubahan pengetahuan sikap dan tingkah laku, keterampilan
kecakapan, kebiasaan serta perubahan aspek-aspek lain yang ada pada
individu yang belajar.
Dari pendapat para ahli dapat didefinisikan bahwa hasil belajar
adalah penilaian kemampuan siswa dalam hal bilangan dan perubahannya
setelah melalui suatu proses pembelajaran, berguna dalam memberikan
informasi tentang prestasi belajar siswa kepada orang tua dan unsur-unsur
untuk melanjutkan pendidikan.
Menurut Kuraesin, A. Rusli. 2004 terdapat lima faktor yang
menentukan efektifitas pembelajaran yaitu:
Ekspektasi pengajar tentang kemampuan pembelajar (siswa) yang akan
dikembangkan adalah:
a. Keterampilan pengajar dalam pengelola kelas.
b. Jumlah waktu yang digunakan pembelajar untuk melakukan tugas-
tugas belajar yang bersifat akademik.
c. Kemampuan pengajar dalam mengambil keputusan pembelajar.
d. Variasi metode mengajar yang dipakai oleh pengajar.
e. Dalam mengembangkan demonstrasi dan tugas.

1. Ciri-ciri Hasil Belajar


Menurut pendapat A.A. Gede Agung ( 1997 : 78) yang
mengatakan bahwa : Ciri-ciri hasil belajar mengandung tiga hal, yaitu:
kognitif, afektif, psikomotor. Hasil belajar kognitif merupakan
kemajuan intelektual yang diperoleh siswa melalui kegiatan belajar
dengan ciri-ciri sebagai berikut: pengetahuan, pemahaman, aplikasi,
analisis, sintesis, dan evaluasi.
Hasil belajar yang relevan adalah perubahan sikap atau
kecenderungan siswa sebagai hasil belajar sebagai berikut:
penerimaan atau perhatian, tanggapan atau tanggapan, dan
penghargaan.
Hasil Belajar Psikomotor adalah perubahan tingkah laku atau
keterampilan yang dialami siswa dengan ciri-ciri sebagai berikut:
berani mengungkapkan minat dan kebutuhannya, berani berpartisipasi
dalam kegiatan melakukan sebagai usaha/kreatif dan bebas melakukan
hal tersebut di atas tanpa tekanan dari guru atau orang lain.
Berdasarkan ciri-ciri hasil belajar tersebut di atas, tugas guru
selain mengajar juga harus mendidik dan melatih peserta didik agar
menjadi peserta didik yang cerdas, berkelakuan baik, dan terampil
yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

2. Hasil Belajar IPA


Menurut Hidayat (2001 : 14) dapat di uraikan sebagai
berikut: (1) siswa memiliki pemahaman tentang konsep-konsep IPA
dan keterkaitannya dengan kehidupan sehari-hari; (2) Memiliki
keterampilan proses untuk mengembangkan pengetahuan, gagasan
tentang alam sekitar; (3) Mampu menggunakan teknologi sederhana
yang berguna untuk memecahkan suatu masalah yang ditemukan
dalam kehidupan sehari-hari; (4) mengenal dan dapat memupuk rasa
cinta terhadap alam sekitar.
Dari uraian di atas, dapat ditunjukkan bahwa hasil belajar
IPA di sekolah dasar dianggap sebagai hasil belajar IPA yang
membantu siswa memahami konsep-konsep ilmiah, mengajari mereka
cara menggunakan alat teknologi sederhana untuk memecahkan suatu
masalah. terkait dengan lingkungan alam saat ini, akhirnya dapat
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Pembelajaran saintifik dengan metode demonstrasi
merupakan jenis model pembelajaran kooperatif yang menggunakan
kelompok-kelompok kecil dengan jumlah anggota yang heterogen
dalam setiap kelompok 5 siswa. Mulailah dengan memberikan tujuan
pembelajaran, memberikan kegiatan kelompok, kuis, dan penghargaan
kelompok.
3. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar
Menurut Slameto (2003:54-73) ada beberapa faktor yang
mempengaruhi hasil belajar antara lain:
a. Faktor Internal, yaitu faktor yang berasal dari dalam diri individu
atau dari dalam siswa itu sendiri yang meliputi aspek fisiologis
(seperti kondisi umum jasmani atau tonus yang menandai tingkat
kebugaran organ-organ tubuh. Misalnya letih, sakit kepala dll).
Aspek psikologis (seperti tingkat kecerdasan, sikap siswa, bakat,
minat dan motivasi siswa).
b. Faktor Eksternal, yaitu faktor yang berasal dari luar siswa itu
sendiri yang meliputi lingkungan sosial (seperti guru, teman,
masyarakat dan juga tetangga). Lingkungan nonsosial (seperti
gedung sekolah, rumah tempat tinggal, media pembelajaran).
c. Faktor Pendekatan Belajar, yaitu jenis upaya belajar siswa yang
meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa untuk
melakukan kegiatan mempelajari materi‐materi pelajaran.

B. Pembelajaran di Sekolah Dasar


Belajar adalah usaha untuk mencapai suatu tujuan atau keterampilan
yang harus dikuasai oleh seorang siswa. Keterampilan lulusan sekolah dasar
yang harus dijadikan standar akademik adalah: 1). Kemampuan untuk
mengakui dan menjalankan hak dan kewajibannya sendiri, etika kerja dan
menghormati lingkungan; 2). Kemampuan untuk berpikir logis, kritis dan
kreatif dan untuk berkomunikasi di berbagai media; 3). Cinta keindahan; 4).
Mengenal dan berperilaku sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya; 5).
Membiasakan hidip bersih, bugar, dan sehat; dan 6). Memiliki rasa cinta dan
bangga terhadap bangsa dan tanah air menurut Sri Anitah W, dkk (2014:2.30)
Proses pembelajaran perlu disesuaikan dengan tingkat perkembangan
siswa. Itu sebabnya proses pembelajaran di Taman Kanak-kanak berbeda
dengan proses pmbelajaran di Sekolah Dasar atau dengan tingkat pendidikan
yang lainnya. Demikian pula proses pembelajaran pada kelass rendah (kelas
1,2,3) di sekolah dasr karakteristik pembelajarannya akan berbeda dengan
proses pembelajaran pada kelas tinggi (kelas 4,5,6).

1. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar


a. Pengertian IPA
Nash 1993 (Darmojo, 1992: 3) dalam bukunya The Natureof
Sciences, menyatakan bahwa IPA adalah suatu cara atau metode
untuk mengamati alam. Nash juga menjelaskan bahwa cara IPA
mengamati dunia ini bersifat analisis, cermat, serta menghubungkan
antara satu fenomena dengan fenomena lain, sehingga
keseluruhannya membentuk suatu perspektif yang baru tentang
obyek yang diamatinya. Sistematis (teratur) artinya pengetahuan itu
tersusun dalam suatu sistem, tidak berdiri sendiri, satu dengan yang
lainnya saling berkaitan, saling menjelaskan sehingga seluruhnya
merupakan satu kesatuan yang utuh, sedangkan berlaku umum
artinya pengetahuan itu tidak hanya berlaku atau oleh seseorang atau
beberapa orang dengan cara eksperimentasi yang sama akan
memperoleh hasil yang sama atau konsisten. Selanjutnya Winaputra
(1992:123) mengemukakan bahwa tidak hanya merupakan kumpulan
pengetahuan tentang benda atau mahluk hidup, tetapi merupakan
cara kerja, cara berpikir dan cara memecahkan masalah. Jadi,
kesimpulan dari uraian diatas sains adalah ilmu pengetahuan yang
mempunyai objek serta menggunakan metode ilmiah.

b. Tujuan IPA di Ajarkan di Sekolah Dasar


Setiap guru harus memahami mengapa IPA harus diajarkan
di sekolah dasar. Ada banyak alasan mengapa suatu mata pelajaran
dimasukkan dalam kurikulum sekolah. Alasan ini dapat
diklasifikasikan menjadi empat kelompok, yaitu:
1) Jika IPA diajarkan dengan cara yang benar, maka IPA
merupakan mata pelajaran yang memberikan kesempatan untuk
berpikir kritis, misalnya IPA diajarkan dengan mengikuti
“metode menemukan diri”. Sains mengajarkan anak untuk
berpikir kritis dan objektif.
2) Jika IPA diajarkan melalui pengalaman yang dipimpin oleh
anak, maka IPA bukanlah mata pelajaran yang hanya dihafal.
3) Mata pelajaran ini memiliki nilai pendidikan, mampu
membentuk kepribadian anak pada umumnya.

C. Sumber Energi
1. Sumber energi
Energi matahari (energi panas).
Pada siang hari matahari memancarkan cahaya. Cahaya matahari itu
bersifat panas. Petani mengeringkan padi sampai kering, menumbuknya
menjadi beras dan memasaknya menjadi beras. Kegiatan tersebut
membuktikan bahwa matahari mengeluarkan energi panas. Oleh sebab
itu, matahari disebut energi panas. Semua kehidupan di bumi
membutuhkan panas matahari, maka matahari disebut energi panas yang
utama.
2. Energi bunyi
Kentongan di buat berongga. Di dalam rongga kentongan dipukul, lalu
bergetar atau bergerak. Getaran udara yang bergerak di sebut angin. Jadi
angin adalah sumber energi yang dapat menghasilkan bunyi.
3. Energi gerak
Air bergerak mengalir. Pergerakan air dapat menggerakkan benda-benda
yang mengapung di atasnya. Perahu kertas bergerak karena terdorong
oleh gerakan air. Oleh karena itu air disebut sumber energi gerak. Contoh
energi gerak adalah baling-baling atau kincir angin yang dapat bergerak
dan berputar karena tekanan air.
4. Energi listrik
Radio dapat berbunyi karena ada listrik. Contoh lain adalah bel listrik.
Listrik merupakan sumber energi bunyi.
5. Sumber energi
Sumber energi berasal dari bahan bakar, baterai dan listrik. Bahan bakar
termasuk gas, bensin, minyak tanah dan solar. Sumber energi digunakan
untuk menghasilkan panas, suara dan cahaya. Misalnya saja dalam panas
kompor, setrika, dan dispenser. Dalam bunyi misalnya radio, televisi dan
jam beker. Dalam cahaya misalnya lampu, lilin dan senter.

D. Menggunakan Sumber Energi


Energi yang sering kita gunakan adalah energi listrik. Cara
menggunakan listrik sangatlah mudah, cukup dihubungkan dengan sumber
listrik yaitu stop kontak. Listrik digunakan untuk menyalakan radio, televisi,
lampu, setrika, pompa air dan lainnya. Sumber tenaga yang juga digunakan
adalah baterai karena baterai mudah dibawa kemana-mana. Sumber energi
lain yang digunakan adalah minyak tanah, gas, bensin dan solar. Minyak
tanah digunakan dalam lampu sumbu dan kompor minyak tanah. Sumber
energi yang paling banyak digunakan di jalan adalah bensin dan solar. Bensin
dan solar mudah terbakar dan menghasilkan panas yang tinggi. Kita
menggunakan sumber energi untuk berbagai tujuan.

Energi digunakan untuk membuat alat bekerja. Suatu alat yang bekerja akan
menghasilkan panas, suara dan cahaya.
1. Menghasilkan panas. Ada berbagai peralatan yang menghasilkan panas.
Untuk menghasilkan panas, alat ini menggunakan sumber energi.
Kompor menghasilkan panas untuk memasak. Jenis kompor
menunjukkan jenis sumber energi yang digunakan. Kompor gas
mendapatkan energi dari gas. Kompor minyak tanah mendapat energi
dari minyak tanah. Kompor listrik mendapat energi dari listrik. Gas,
minyak tanah dan listrik adalah sumber energi. Panas dari setrika
digunakan untuk melicinkan pakaian. Pemanggang roti digunakan untuk
memanggang roti. Dispenser digunakan untuk memanaskan dan
mendinginkan air minum.
2. Menghasilkan bunyi. Ada berbagai perangkat yang menghasilkan suara,
seperti radio yang mengambil daya dari listrik dan baterai. Jam beker
dapat mengeluarkan bunyi saat menunjukkan waktu yang disetel.
Televisi mengeluarkan bunyi dan cahaya. Kebanyakan televisi
menggunakan energi listrik. Televisi membutuhkan energi lebih besar
daripada radio.
3. Menghasilkan cahaya. Lilin menyala terang jika sumbunya dibakar.
Sumber energi untuk lilin diambil dari lilin itu sendiri sampai lilin
padam.
4. Menghemat energi. Kita menggunakan sumber energi setiap hari.
Sumber energi itu tidak digunakan secara gratis. Orang tuamu membayar
listrik setiap bulan, semakin besar energi listrik yang digunakan, semakin
mahal biayanya. Oleh karena itu, kalian harus membantu orang tua yaitu
dengan menghemat penggunaan alat listrik. Contohnya dengan tidak
menyalakan lampu di siang hari, tidak menonton televisi terus menerus
dan lain sebagainya.

E. Media Pembelajaran
1. Pengertian Media
Pendapat Gagne dan Brigs bahwa media merupakan alat dan
bahan fisik yang terdapat di lingkungan siswa untuk menyajikan pesan
kegiatan pembelajaran (proses kegiatan belajar-mengajar) sehingga dapat
merangsang siswa untuk belajar. Media merupakan segala sesuatu yang
dapat diindra yang berfungsi sebagai perantara, sarana, alat untuk proses
komunikasi belajar mengajar (Rohani, 1997: 2-3).

2. Pengertian Media Pembelajaran


Menurut Sri Anitah W, dkk (2014:6.11) media pembelajaran
pada hakikatnya merupakan saluran dari pesan-pesan pembelajaran
(messages) yang disampaikan oleh sumber pesan (guru) kepada penerima
pesan (siswa) dengan maksud agar pesan-pesan tersebut dapat terserap
dengan cepat dan tepat sesuai dengan tujuannya.Ada beberapa batasan
atau pengertian tentang media pembelajaran yang disampaikan oleh para
ahli. Dari batasan-batasan tersebut, dapat dirangkum bahwa media
pembelajaran adalah segala sesuatu yang
menyangkut software dan hardware yang dapat digunakan untuk
meyampaikan isi materi ajar dari sumber belajar ke pebelajar (individu
atau kelompok), dapat merangsang pikiran, perasaan, minat dan kesukaan
peserta didik untuk membuat proses belajar (di/luar kelas) lebih efektif.
Dengan demikian, dapat disimpulkan dari pemahaman beberapa
ahli tentang pengertian media pembelajaran sebagai segala sesuatu yang
dapat digunakan untuk mengalirkan pesan (bahan pembelajaran) sehingga
dapat merangsang perhatian, minat, pikiran dan perasaan peserta didik
(siswa) dalam pembelajaran. Kegiatan Pembelajaran. mencapai tujuan
pembelajaran tertentu. Media pembelajaran mempunyai fungsi yang
sangat penting yaitu sebagai pembawa informasi dan penghambat proses
pembelajaran, sehingga informasi atau pesan dari komunikator sampai
kepada komunikator secara efektif dan efisien. Selanjutnya media
pembelajaran merupakan komponen atau komponen dari sistem
pembelajaran, sehingga media pembelajaran merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari pembelajaran.
Menurut Sri Anitah W, dkk (2014:6.9) fungsi utama media
pembelajaran yaitu:
1. Sarana untuk mewujudkan situasi pembelajaran yang lebih efektif
2. Merupakan media integral dari proses pembelajaran
3. Penggunaan media pembelajaran harus selalu melihat kepada
kompetensi dan bahan ajar
4. Bukan berfungsi sebagai alat hiburan
5. Mempercepat proses pembelajaran
6. Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar
7. Meletakkan dasar-dasar yang konkret untuk berpikir
Selain fungsi-fungsi sebagaimana telah diuraikan di atas,
Menurut Sri Anitah W, dkk (2014:6.10) media pembelajaran ini juga
memiliki niali dan manfaat sebagai berikut:
1. Membuat konkret konsep-konsep yang abstrak
2. Membawa barang-barang yang terlalu berbahaya atau sulit didapat
ke dalam lingkungan belajar
3. Menampilkan objek yang terlalu besar
4. Memperlihatkan gerakan yang terlalu cepat atau lambat

3. Media Gambar
a. Pengertian Media Gambar
Menurut I Made Tegeh (2008) yang dimaksud media
gambar dilihat dari pandangan media grafis adalah gambar gambar
hasil lukisan tangan, hasil cetakan, dan hasil karya seni fotografi.
Penyajian obyek dalam bentuk gambar dapat disajikan melalui
bentuk nyata maupun kreasi khayalan belaka sesuia dengan bentuk
yang pernah dilihat oleh orang yang menggambarnya.
Kemampuan gambar untuk berbicara seribu kata berarti
gambar adalah ilustrasi yang memberikan pemahaman dan
penjelasan yang sangat luas dan lengkap di luar sekadar membaca
dan memberikan kejelasan pada suatu gambar masalah karena lebih
spesifik. (Nyata). Tujuan penggunaan gambar dalam pembelajaran
adalah: (1) menerjemahkan simbol verbal, (2) mengkonkretkan dan
mengoreksi kesan yang salah dalam ilustrasi lisan. (3) memberikan
ilustrasi dari buku, dan (4) memotivasi belajar dan menghidupkan
suasana kelas.
Dalam pembelajaran di sekolah dasar, pembawa gambar
sangat umum digunakan dan diterapkan dalam proses belajar
mengajar sebagai sarana pembelajaran, karena gambar ini cenderung
sangat menarik bagi siswa, yang akan memotivasi mereka untuk
ingin belajar lebih banyak tentang lukisan dijelaskan dan guru dapat
menyampaikan materi secara optimal.

b. Karakteristik Media Gambar


Meskipun media visual merupakan media yang cocok dan baik
untuk digunakan dalam pembelajaran di sekolah dasar, namun
tentunya memiliki kelebihan dan kekurangan sebagai ciri dari media
visual itu sendiri. Menurut sumber yang tersedia, ada beberapa
kelebihan dan kekurangan dari penyiar gambar, yaitu:
- Kelebihan Media Gambar
a. Sifatnya konkrit. Gambar/foto merepresentasikan isu utama
secara lebih realistis dari sekedar komunikasi verbal.
b. Gambar dapat mengatasai masalah batasan ruang dan waktu.
Tidak semua benda, benda, atau peristiwa dapat dimasukkan
ke dalam kelas, dan anak-anak mungkin tidak selalu dibawa
ke sana. Untuk itu gambar atau foto dapat mengatasinya.
Peristiwa yang terjadi di masa lalu, kemarin atau bahkan
beberapa menit yang lalu, terkadang tidak bisa dilihat sebagai
masa kini. Gambar atau foto sangat bermanfaat dalam hal ini.
c. Media gambar dapat mengatasi keterbatasan pengamatan
kita.
d. Dapat mengklarifikasi suatu masalah, dalam bidang apa pun
dan hanya untuk kelompok usia tertentu, untuk mencegah
atau memperbaiki kesalahpahaman.
e. Murah, mudah didapat, mudah digunakan, tidak memerlukan
peralatan khusus.
- Kekurangan Media Gambar
a. Penilaian materi jauh dari sempurna, karena media visual
hanya menampilkan persepsi indera mata dan tidak cukup
kuat untuk menggerakkan seluruh kepribadian manusia,
sehingga hal yang akan dibahas kurang sempurna. Tahun
b. Gambar atau foto mata pelajaran yang terlalu kompleks
kurang efektif untuk kegiatan pembelajaran.
c. Ukuran sangat terbatas untuk kelompok besar.

F. Hakikat Penelitian Tindakan Kelas (PTK)


Schmuck (1997) mengemukakan bahwa PTK adalah proses penelitian
yang sistematis dan terencana melalui tindakan perbaikan pembelajaran yang
dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri. Sedangkan menurut Wardhani
(2014:1.4) PTK adalah peelitian yang dilakukan oleh guru di dalam kelasnya
sendiri melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya
sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa menjadi meningkat.
Menurut Wardhani, dkk (2014:1.15) guru perlu melakukan penelitian
tindakan kelas karena alasan berikut:
1. Guru mempunyai otonomi untuk menilai sendiri kinerjanya
2. Temuan berbagai penelitian pembelajaran yang dilakukan oleh para
peneliti sering sukar diterapkan untuk memperbaiki pembelajaran
3. Guru adalah orang yang paling akrab dan paling mengetahui kelasnya
4. Interaksi guru—siswa berlangsung secara unik
5. Keterlibatan guru dalam berbagai kegiatan inovatif yang bersifat
pengembangan mempersyaratkan guru untuk mampu melakukan PTK di
kelasnya
Dengan melakukan PTK, guru memperoleh banyak manfaat. Menurut
Wardhani,dkk (2014:1.19) manfaat PTK bagi guru antara lain:
1. Membantu guru memperbaiki pembelajaran
2. Membantu guru berkembang secara profesional
3. Meningkatkan rasa percaya diri guru, serta
4. Memungkinkan guru secara aktif mengembangkan pegetahuan dan
keterampilan

Di samping manfaat yang diperoleh, menurut Wardhani, dkk


(2014:1.27) PTK juga memiliki keterbatasan yaitu :
1. Sesahihan atau validitasnya yang masih sering disangsikan
2. Tidak dapat melakukan generalisasi karena sampel sangat terbatas, serta
3. Peran guru yang sekaligus bertindak sebagai pengajar dan peneliti sering
membuat guru menjadi sangat repot

Keterbatasan tersebut tidak menjadi kendala bagi guru dalam


mengimplementasikan PTK, namun menjadi tantangan tersendiri bagi guru
dalam menemukan berbagai kiat dalam mengimplementasikan PTK. Salah
satu cara untuk menyiasati batasan "tidak dapat menggeneralisasi" adalah
dengan memberikan informasi lengkap tentang keadaan objek dan lokasi
kelas yang sedang dipelajari, disamping berkolaborasi dangan guru
lain/teman sejawat.
LAPORAN
HASIL PERBAIKAN PEMBELAJARAN

BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

PROGRAM S1 PGSD UPBJJ-UT JAKARTA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
2021
BAB III
PELAKSANAAN PENELITIAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

A. Subjek, Tempat, dan Waktu Penelitian, Pihak yang Membantu


1. Subjek Penelitian
Pelaksanaan Penelitian Perbaikan Pembelajaran bersubjek pada mata
pelajaran IPA dikelas IV tentang Sumber Energi dan Kegunaannya,
jumlah siswa kelas IV B adalah 34 siswa, terdiri dari 13 siswa perempuan
dan 21 siswa laki-laki. Masing-masing siswa memiliki karakteristik yang
berbeda mulai dari tingkat kecerdasan, pemahaman dan ketekunan.
2. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SDN Pondok Kacang Barat 01 Jl. H. Basir
RT. 03/ 02, Kelurahan Pondok Kacang Barat, Kecamatan Pondok Aren,
Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten.
3. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada tahun ajaran 2021/2022. Adapun jadwal
pelaksanaan perbaikan pembelajaran adalah sebagai berikut:
 Pra Siklus : 04 November 2021
 Siklus I : 12 November 2021
 Siklus II : 18 November 2021
4. Pihak yang Membantu
Dalam kegiatan penelitian tindakan kelas ini peneliti dibantu oleh Bapak
Dr. Supriyadi, S.T.P., M. Pd selaku pembimbing/supervisor I,
Bapak Maolana Yusuf, S. Pd selaku Kepala Sekolah SDN Pondok Kacang
Barat 01 Kota Tangerang Selatan dan Ibu Maniah, S. Pd selaku
pembimbing/supervisor 2.
B. Desain Prosedur Perbaikan Pembelajaran

Prosedur PTK

Rencana revisi Tidakan I


Refleksi

Analisis data I
SIKLUS I

Rencana revisi Tidakan II


Refleksi

Analisis data II
SIKLUS II

Prosedur Pelaksanaan
Penelitian Perbaikan Pembelajaran ini dilakukan melalui Penelitian Tindakan
Kelas (PTK) dengan menggunakan 3 siklus, yaitu pra siklus, Siklus 1
(pertama), dan siklus 2 (kedua) yang akan membahas tentang materi sumber
energi dan kegunaannya dengan menggunakan media gambar. Alokasi waktu
yang digunakan untuk masing-masing siklus yaitu 2x35 menit atau dua jam
pelajaran per siklus.
Pada kegiatan akhir perbaikan pembelajaran akan diadakan penilaian
melalui tes tertulis, yang hasilnya digunakan untuk mengukur hasil belajar
yang dicapai siswa setelah mengikuti pembelajaran.
Langkah-langkah Pelaksanaan Penelitian Kegiatan Perbaikan
Pembelajaran melalui PTK ini meliputi perencanaan, pelaksanaan dan
pengamatan dengan tahapan kegiatan, pra siklus, siklus 1, dan siklus 2 sebagai
berikut:

PRA SIKLUS
Mata Pelajaran IPA
Materi pelajaran: Sumber energi dan kegunaannya
Fakta yang ditemukan di kelas adalah bahwa Siswa kurang dapat menguasai
konsep sumber energi dan kegunaannya, sehingga hasil belajarnya masih
rendah.
Perencanaan Tindakan Pra Siklus,
Dalam kegiatan ini peneliti menyusun hal-hal sebagai berikut :
a. Rencana Pembelajaran
b. Menyusun dan membuat soal tes
Peneliti menyusun rencana pembelajaran yaitu berupa kegiatan belajar
mengajar seperti halnya melakukan kegiatan belajar mengajar seperti biasanya,
penjelasan materi dengan berpacu pada indikator, lalu melakukan evaluasi.
Pelaksanaan tindakan ini dilakukan dengan langkah-langkah kegiatan sebagai
berikut:
1. Guru memberikan apersepsi berupa tanya jawab yang berhubungan
dengan materi pembelajaran
2. Guru menjelaskan materi yang akan disampaikan yaitu tentang sember
energi dan kegunaannya
3. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang materi
yang belum dipahami, sehingga terjadi interaksi antara guru dan siswa.
4. Guru dan siswa menyimpulkan tentang materi pembelajaran
5. Guru memberikan evaluasi kepada siswa berupa soal latihan.
Hasil pekerjaan siswa dikoreksi dan dikelompokkan sesuai dengan tingkat
kesulitan yang dialami siswa dalam menyelesaikan soal evaluasi. Apabila Pra
Siklus ini ternyata hasilnya kurang memuaskan maka diadakan perbaikan
pada Siklus 1.
Pengamatan Tindakan Pra Siklus
Selama proses belajar mengajar berlangsung, teman sejawat
mengamati dan mencatat aktivitas peneliti sebagai pengajar serta aktivitas dan
sikap siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Berikut ini adalah hal-
hal yang diamati saat proses belajar mengajar :
a. Metode yang digunakan guru dalam proses pembelajaran hanya
berceramah saja
b. Guru kurang memberikan kesempatan bertanya kepada siswa
c. Guru belum menggunakan alat peraga berupa lembaran LJK
d. Guru melaksanakan pembelajaran sesuai materi, namun dalam
penyampaiannya terlalu cepat sehingga sulit dipahami siswa
e. Guru melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tujuan pembelajaran
f. Guru masih kurang dalam memberikan penguatan kepada siswa

Refleksi Tindakan Pra Siklus


Semua hal yang diperoleh dari pengamatan berkenaan dengan kelemahan dan
kekurangan peneliti, yang meliputi tidak menggunakan alat peraga sebagai
media pembelajaran sehingga materi yang disampaikan kurang menarik dan
tidak mudah dipahami oleh sebagian siswa. Selain itu, masih ada siswa yang
mengobrol dan bercanda pada saat proses pembelajaran ini berlangsung.
Maka semua itu dijadikan acuan untuk melaksanakan perbaikan siklus 1.

SIKLUS 1
Perencanaan
Perencanaan disusun berdasarkan masukan dari hasil diskusi dengan teman
sejawat tentang pembelajaran matematika pada materi sumber energi dan
kegunaannya. Pembelajaran difokuskan pada siswa dengan menggunakan alat
peraga berupa media gambar yang dibuat guru agar siswa lebih termotivasi
untuk memahami materi pelajaran.
Pelaksanaan
1. Tujuan Perbaikan Pembelajaran
Tujuan perbaikan pembelajaran pada pelaksanaan pembelajaran siklus 1
ini adalah agar siswa dapat meningkatkan hasil belajarnya dalam
pembelajaran IPA tentang sumber energi dan kegunaannya serta untuk
menganalisis dampak peranan media gambar dalam meningkatkan
pemahaman siswa.
2. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran
Kegiatan pembelajaran dilakukan dengan langkah-langkah sebagai
berikut :
a. Guru memberikan apersepsi berupa tanya jawab untuk mengingat
kembali materi sebelumnya yang kemudian akan dikaitkan dengan
materi yang akan dibahas.
b. Guru menjelaskan berbagai sumber energi yang berada dilingkungan
rumah dengan gambar
c. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya jawab
tentang materi yang belum dipahami dan memberikan penguatan
berupa pujian atas jawaban yang diberikan siswa.
d. Guru bersama siswa menyimpulkan materi yang telah dibahas.
e. Guru memberikan evaluasi berupa soal.

Pengamatan
Teman sejawat selaku supervisor 2 mencatat kegiatan guru dan siswa selama
proses perbaikan pembelajaran siklus 1. Berikut ini adalah hal-hal yang
diamati pada saat proses belajar mengajar berlangsung, yaitu:
a. Media yang digunakan sesuai dengan materi
b. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya
c. Guru memberikan LKP untuk dikerjakan siswa
d. Melaksanakan pembelajaran sesuai materi
e. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tujuan perbaikan pembelajaran
f. Memberi penguatan balikan lebih tinggi agar hasil belajar dapat mencapai
KKM.

Refleksi
Berdasarkan catatan pada lembar pengamatan dari supervisor 2 setelah
menggunakan media pembelajaran, telah terlihat adanya peningkatan
perbaikan dibandingkan dengan pra siklus.

SIKLUS 2
Perencanaan
Perencanaan perbaikan pembelajaran disusun berdasarkan hasil diskusi,
masukan dan pengamatan rekan sejawat pada siklus sebelumnya. Materi yang
dibahas pada proses pembelajaran di siklus 2 ini masih sama, yaitu tentang
sumber energi dan kegunaannya. Kegiatan pembelajaran difokuskan pada
penggunaan alat peraga yang berupa media gambar yang dibuat sedikit lebih
besar agar terlihat menarik dan lebih bervariasi.

Pelaksanaan
1. Tujuan Perbaikan Pembelajaran
Tujuan pembelajaran pada pelaksanaan perbaikan siklus 2 ini adalah agar
siswa dapat meningkatkan pemahaman tentang materi pembelajaran
dengan memperbanyak latihan soal yang pada akhirnya dapat lebih
meningkatkan nilai evaluasi siwa.

2. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran


Pelaksanaan pembelajaran ini dilakukan dengan langkah-langkah sebagai
berikut:
1. Apersepsi, guru memberikan motivasi dan penguatan di awal
pembelajaran agar siswa bersemangat untuk mengikuti pembelajaran.
2. Guru memberikan penjelasan mengenai materi pembelajaran berupa
contoh berbagai sumber energi yang berada dilingkungan rumah
dengan gambar.
3. Guru meminta beberapa siswa untuk menunjukkan contoh berbagai
sumber energi dilingkungan rumah di depan kelas secara bergantian .
4. Guru memberikan pujian kepada siswa atas jawaban yang disajikan.
5. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang
hal-hal yang belum diketahui siswa.
6. Guru meluruskan kesalahpahaman, memberikan penguatan dan
penyimpulan.

Pengamatan
Pelaksanaan pembelajaran siklus 2 ini diamati oleh supervisor 2 dengan
menggunakan Lembar Pengamatan Kinerja Guru (Lembar Observasi). Objek
pengamatan pada siklus 2 ini adalah pelaksanaan pembelajaran menggunakan
media pembelajaran dan diskusi kelompok. Berikut ini adalah aspek-aspek
yang diamati selama kegiatan perbaikan pembelajaran siklus 2 yaitu:
a. Metode yang digunakan sesuai dengan materi
b. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk menunjukkan contoh
berbagai sumber energi dilingkungan rumah di depan kelas secara
bergantian.
c. Menggunakan alat peraga
d. Siswa mengerjakan LKP dengan kelompok diskusi
e. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan materi
f. Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan tujuan perbaikan pembelajaran
g. Memberi penguatan

Refleksi
Berdasarkan temuan yang diperoleh dari hasil kegiatan perbaikan
pembelajaran ini, terlihat bahwa siswa begitu menikmati ketika diminta untuk
mengerjakan soal
latihan di dalam kelas serta mengerjakannya secara bergantian di depan
kelas, dan hasilnya begitu menggembirakan.

C. Teknik Analisis Data


Dalam kegiatan perbaikan pembelajaran ini peneliti menggunakan
teknik analisis data kuantitatif untuk mengukur hasil belajar siswa, yaitu data
yang dinyatakan dalam bentuk angka, hasil dari perhitungan tes tertulis. Dari
hasil tes tertulis siswa dapat diketahui tingkat pemahaman siswa akan materi
pembelajaran sehingga peneliti dapat mengetahui perlu tidaknya dilakukan
perbaikan. Langkah-langkah yang ditempuh dalam melaksanakan tes adalah
a. Menyiapkan bahan tes
b. Melaksanakan tes untuk mengukur kemampuan siswa dalam
menyelesaikan soal-soal, sebelum dan sesudah menggunakan media
gambar
c. Memberikan penilaian berdasarkan aspek yang telah ditentukan dan
kriteria skor yang telah ditetapkan

Peneliti juga menggunakan teknik analisis data kualitatif berupa


lembar observasi untuk mengamati kegiatan yang dilakukan peneliti sebagai
guru yang dinilai oleh teman sejawat selaku pembimbing/supervisor 2.
Berikut ini adalah format lembar observasi penilaian kinerja guru:
Tabel 3.1
Lembar Observasi

Kemunculan
No Aspek yang diobservasi Tidak Komentar
Ada
Ada

1 Penjelasan oleh guru

2 Pemberian contoh

3 Memberikan kesempatan
kepada siswa untuk
bertanya
4 Penggunaan metode
mengajar:
- Ceramah
- Tanya jawab
5 Penguasaan konsep /
hasil belajar
6 Kegiatan siswa

Dengan menggunakan lembar observasi maka peneliti dapat


menentukan tindakan-tindakan perbaikan pada siklus selanjutnya. Tindakan-
tindakan perbaikan yang telah diketahui dicatat dalam perencanaan
pelaksanaan pembelajaran (RPP) untuk dilakukan pada siklus selanjutnya.
LAPORAN
HASIL PERBAIKAN PEMBELAJARAN

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

PROGRAM S1 PGSD UPBJJ-UT JAKARTA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
2021
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran


a. Pra Siklus
Pada kegiatan pra siklus, pembelajaran dilakukan seperti biasa, yang
meliputi penyampaian materi pembelajaran dengan menggunakan
metode ceramah dan dilanjutkan dengan latihan soal yang harus
dikerjakan oleh siswa. Adapun hasil belajar yang dicapai pada pra siklus
adalah sebagai berikut:
Tabel 4.1
Hasil Belajar Siswa Pra Siklus
Kelas IV B
Mata Pelajaran : IPA
Hari/Tanggal : Kamis, 04 November 2021
KKM : 70,00
NILAI TUNTAS/
NO NAMA SISWA PRA TIDAK
SIKLUS TUNTAS
1 Afiqa 60 Tidak Tuntas
2 Fadika 60 Tidak Tuntas
3 Akhdan 65 Tidak Tuntas
4 Andika 80 Tuntas
5 Anisa 80 Tuntas
6 Apriyan 55 Tidak Tuntas
7 Asyifah 75 Tuntas
8 Benazir 90 Tuntas
9 Cikal 65 Tidak Tuntas
10 Deni 60 Tidak Tuntas
11 Erlangga 85 Tuntas
12 Fauzi 65 Tidak Tuntas
13 Frianka 65 Tidak Tuntas
14 Galih 85 Tuntas
15 Gea 65 Tidak Tuntas
16 Haikal 85 Tuntas
17 Hajrullah 60 Tidak Tuntas
18 Lutfi 75 Tuntas
19 Mario 65 Tidak Tuntas
20 M. Ibrahim 65 Tidak Tuntas
21 Mushaf 65 Tidak Tuntas
22 Nabhan 80 Tuntas
23 Nabilah 75 Tuntas
24 Priyan 55 Tidak Tuntas
25 Rafael A 60 Tidak Tuntas
26 Rafael B 75 Tuntas
27 Reena 60 Tidak Tuntas
28 Rizki 75 Tuntas
29 Safana 60 Tidak Tuntas
30 Syafa 60 Tidak Tuntas
31 Vivi 80 Tuntas
32 Yasmin 80 Tuntas
33 Yoga 60 Tidak Tuntas
34 Izmi 60 Tidak Tuntas
JUMLAH 2410
RATA-RATA KELAS 70,9

Keterangan Pra Siklus:


Hasil belajar yang dapat dicapai siswa adalah:
a. Nilai 55 sebanyak 2 siswa (5,9%)
b. Nilai 60 sebanyak 10 siswa (29,5%)
c. Nilai 65 sebanyak 8 siswa (23,5%)
d. Nilai 75 sebanyak 5 siswa (14,7%)
e. Nilai 80 sebanyak 5 siswa (14,7%)
f. Nilai 85 sebanyak 3 siswa (8,8%)
g. Nilai 90 sebanyak 1 siswa (2,9%)
Data di atas dapat disajikan dengan diagram persentase hasil belajar pra
siklus, seperti terlihat di bawah ini:

Diagram 4.1
Mata Pelajaran IPA Kelas IV B

Persentase Hasil Belajar Siswa Pra Siklus

Perolehan Nilai Pra Siklus


65.0%
55.0%
45.0%
35.0%
25.0%
15.0%
5.0%
55-69 70-84 85-100
Perolehan Nilai 0.589000000000 0.294 0.117000000000
Pra Siklus 001 001

Deskripsi Pra Siklus


Berdasarkan hasil penelitian pada proses pembelajaran pra siklus ini
kurang memuaskan dan masih banyak kekurangan, terutama dalam hal
strategi pembelajaran serta penggunaan media. Dari hasil saran teman
sejawat, maka peneliti berniat untuk melakukan perbaikan pembelajaran
guna lebih meningkatkan pemahaman siswa tentang materi pembelajaran,
dengan cara melakukan pembelajaran dengan sebaik-baiknya, yang
meliputi kegiatan mempersiapkan strategi pembelajaran dan media
pembelajaran yang tepat.

b. Siklus 1
Setelah dilaksanakan kegiatan perbaikan pembelajaran pada siklus 1
tentang materi sumber energi dan kegunaannya dan dengan
menggunakan media gambar yang dibuat guru serta menggunakan
metode ceramah, maka diperoleh data nilai siklus 1 yang ditampilkan
dalam bentuk tabel di bawah ini beserta deskripsinya.

Tabel 4.2
Hasil Belajar Siswa Siklus 1
Kelas IV B
Mata Pelajaran : IPA
Hari/Tanggal : Jumat, 12 November 2021
KKM : 70,00
TUNTAS/
NILAI
NO NAMA SISWA TIDAK
SIKLUS 1
TUNTAS
1 Afiqa 65 Tidak Tuntas
2 Fadika 65 Tidak Tuntas
3 Akhdan 80 Tuntas
4 Andika 85 Tuntas
5 Anisa 85 Tuntas
6 Apriyan 60 Tidak Tuntas
7 Asyifah 80 Tuntas
8 Benazir 100 Tuntas
9 Cikal 75 Tuntas
10 Deni 65 Tidak Tuntas
11 Erlangga 90 Tuntas
12 Fauzi 75 Tuntas
13 Frianka 75 Tuntas
14 Galih 90 Tuntas
15 Gea 80 Tuntas
16 Haikal 90 Tuntas
17 Hajrullah 65 Tidak Tuntas
18 Lutfi 80 Tuntas
19 Mario 80 Tuntas
20 M. Ibrahim 75 Tuntas
21 Mushaf 75 Tuntas
22 Nabhan 85 Tuntas
23 Nabilah 80 Tuntas
24 Priyan 60 Tidak Tuntas
25 Rafael A 65 Tidak Tuntas
26 Rafael B 85 Tuntas
27 Reena 65 Tidak Tuntas
28 Rizki 80 Tuntas
29 Safana 65 Tidak Tuntas
30 Syafa 65 Tidak Tuntas
31 Vivi 90 Tuntas
32 Yasmin 85 Tuntas
33 Yoga 65 Tidak Tuntas
34 Izmi 75 Tuntas
JUMLAH 2600
RATA-RATA KELAS 76,5

Keterangan Siklus 1
Dari data perolehan nilai siklus 1 diatas, maka dapat diperoleh data
prosentase hasil belajar sebagai berikut:
a. Nilai 60 sebanyak 2 siswa (5,9%)
b. Nilai 65 sebanyak 9 siswa (26,5%)
c. Nilai 75 sebanyak 6 siswa (17,6%)
d. Nilai 80 sebanyak 7 siswa (20,6)
e. Nilai 85 sebanyak 5 siswa (14,7%)
f. Nilai 90 sebanyak 4 siswa (11,8%)
g. Nilai 100 sebanyak 1 siswa (2,9%)
Data di atas dapat disajikan dengan diagram persentase hasil belajar
siklus 1, seperti terlihat di bawah ini:

Mata Pelajaran IPA Kelas IV B Diagram 4.2


Persentase Hasil Belajar Siswa Siklus 1

Perolehan Nilai Siklus 1


42.5%
32.5%
22.5%
12.5%
2.5%
55-69 70-84 85-100
Perolehan Nilai 0.32400000000 0.38200000000 0.294
Siklus 1 0004 0004

Deskripsi Siklus 1
Berdasarkan hasil penelitian pada proses pembelajaran siklus 1 dapat
disimpulkan bahwa pada saat proses pembelajaran berlangsung masih
terdapat siswa yang belum berkonsentrasi dalam mengikuti pembelajaran,
siswa masih ada yang belum memahami materi pada saat guru
menjelaskan, ada beberapa siswa yang belum aktif pada saat
pembelajaran berlangsung. Sebanyak 11 siswa mendapatkan nilai di
bawah KKM atau sekitar 32,4 %, dan sebanyak 23 siswa mendapatkan
nilai di atas KKM atau sekitar 67,6 %.
Hasil yang diperoleh dari perbaikan pembelajaran siklus 1 dengan
menggunakan metode ceramah dan media gambar belum membuat siswa
tertarik dengan materi yang diberikan, karena media gambar yang
disajikan terlalu kecil dan kurang bervariasi. Oleh karena itu, perlu
diadakan perbaikan pembelajaran pada siklus ke 2.
c. Siklus 2
Setelah dilaksanakan kegiatan perbaikan pembelajaran pada siklus 2
tentang materi sumber energi dan kegunaannya dengan menggunakan
media gambar yang lebih besar dan bervariasi dari siklus 1, maka
diperoleh data nilai:

Tabel 4.3
Hasil Belajar Siswa Siklus 2
Kelas IV B
Mata Pelajaran : IPA
Hari/Tanggal : Kamis, 18 November 2021
KKM : 70,00
TUNTAS/
NILAI
NO NAMA SISWA TIDAK
SIKLUS 2
TUNTAS
1 Afiqa 75 Tuntas
2 Fadika 80 Tuntas
3 Akhdan 85 Tuntas
4 Andika 95 Tuntas
5 Anisa 95 Tuntas
6 Apriyan 65 Tidak Tuntas
7 Asyifah 90 Tuntas
8 Benazir 100 Tuntas
9 Cikal 80 Tuntas
10 Deni 80 Tuntas
11 Erlangga 95 Tuntas
12 Fauzi 85 Tuntas
13 Frianka 80 Tuntas
14 Galih 95 Tuntas
15 Gea 85 Tuntas
16 Haikal 100 Tuntas
17 Hajrullah 80 Tuntas
18 Lutfi 90 Tuntas
19 Mario 90 Tuntas
20 M. Ibrahim 85 Tuntas
21 Mushaf 80 Tuntas
22 Nabhan 90 Tuntas
23 Nabilah 85 Tuntas
24 Priyan 65 Tidak Tuntas
25 Rafael A 75 Tuntas
26 Rafael B 90 Tuntas
27 Reena 75 Tuntas
28 Rizki 85 Tuntas
29 Safana 75 Tuntas
30 Syafa 75 Tuntas
31 Vivi 100 Tuntas
32 Yasmin 90 Tuntas
33 Yoga 75 Tuntas
34 Izmi 85 Tuntas
JUMLAH 2875
RATA-RATA KELAS 84.6

Keterangan Siklus 2
Dari data perolehan nilai siklus 2 diatas, maka dapat diperoleh data
prosentase hasil belajar sebagai berikut:
a. Nilai 65 sebanyak 2 siswa (5,9 %)
b. Nilai 75 sebanyak 6 siswa (17,6 %)
c. Nilai 80 sebanyak 6 siswa (17,6%)
d. Nilai 85 sebanyak 7 siswa (20,6%)
e. Nilai 90 sebanyak 6 siswa (17,6%)
f. Nilai 95 sebanyak 4 siswa (11,8%)
g. Nilai 100 sebanyak 3 siswa (8,9%)
Data di atas dapat disajikan diagram persentase hasil belajar siklus 2,
seperti terlihat di bawah ini:
Diagram 4.3

Mata Pelajaran IPA Kelas IV B


Persentase Hasil Belajar Siswa Siklus 2

Perolehan Nilai Siklus 2


65.0%
45.0%
25.0%
5.0%
55-69 70-84 85-100
Perolehan Nilai Sik- 0.05900000000 0.352 0.589
lus 2 00004

Deskripsi Siklus 2
Kegiatan perbaikan pembelajaran pada siklus 2 telah menunjukkan hasil
yang baik dengan rata-rata kelasnya yang mencapai nilai 84,6 ini berarti
semua siswa telah memahami materi pelajaran dan jika dilihat dari
persentase hasil belajar yang mencapai 94,1% diatas KKM.
Hasil yang diperoleh dari perbaikan pembelajaran siklus 2 dengan
menggunakan media gambar yang lebih besar dan bervariasi dari siklus 1
dapat membuat pembelajaran lebih menarik. Sehingga pada siklus 2 hasil
belajar sudah memuaskan. Maka proses pembelajaran tidak memerlukan
perbaikan pembelajaran pada siklus 3.
Pelaksanaan perbaikan pembelajaran IPA di kelas IV B, baik siklus 1
maupun siklus 2 telah berlangsung sesuai perencanaan dengan hasil yang
memuaskan. Hasil tersebut dapat dilihat pada pengolahan data nilai dalam
bentuk tabel dan diagram seperti di bawah ini:
Tabel 4.3
Hasil Belajar Siswa Pra Siklus, Siklus 1 dan Siklus 2
Kelas IV B
Mata Pelajaran : IPA
KKM : 70,00
SIKLUS RATA-
JUMLAH
NO NAMA SISWA PRA SIKLUS SIKLUS RATA
NILAI
SIKLUS 1 2 NILAI
1 Afiqa 60 65 75 200 66,7
2 Fadika 60 65 80 205 68,3
3 Akhdan 65 80 85 230 76,7
4 Andika 80 85 95 260 86,7
5 Anisa 80 85 95 260 86,7
6 Apriyan 55 60 65 180 60
7 Asyifah 75 80 90 245 81,7
8 Benazir 90 100 100 290 96,7
9 Cikal 65 75 80 220 73,3
10 Deni 60 65 80 205 68,3
11 Erlangga 85 90 95 270 90
12 Fauzi 65 75 85 225 75
13 Frianka 65 75 80 220 73,3
14 Galih 85 90 95 270 90
15 Gea 65 80 85 230 76,7
16 Haikal 85 90 100 275 91,7
17 Hajrullah 60 65 80 205 68,3
18 Lutfi 75 80 90 245 81,7
19 Mario 65 80 90 235 78,3
20 M. Ibrahim 65 75 85 225 75
21 Mushaf 65 75 80 220 73,3
22 Nabhan 80 85 90 255 85
23 Nabilah 75 80 85 240 80
24 Priyan 55 60 65 180 60
25 Rafael A 60 65 75 200 66,7
26 Rafael B 75 85 90 250 83,3
27 Reena 60 65 75 200 66,7
28 Rizki 75 80 85 240 80
29 Safana 60 65 75 200 66,7
30 Syafa 60 65 75 200 66,7
31 Vivi 80 90 100 270 90
32 Yasmin 80 85 90 255 85
33 Yoga 60 65 75 200 66,7
34 Izmi 60 75 85 220 73,3
JUMLAH 2410 2600 2875
RATA-RATA
70,9 76,5 84,6
KELAS

Diagram 4.3
Persentase Hasil Belajar Siswa Pra Siklus, Siklus 1 dan Siklus 2
Mata Pelajaran IPA Kelas IV B

65.0%
55.0%
45.0%
35.0%
25.0%
15.0%
5.0%
55-69 70-84 85-100
Pra Siklus 0.589 0.294 0.117
Siklus 1 0.3240000000000 0.3820000000000 0.294
03 03
Siklus 2 0.0590000000000 0.352 0.589
004

B. Pembahasan Hasil Penelitian Perbaikan Pembelajaran


Dari ketiga tabel perolehan nilai siswa yang telah dilukiskan di atas, dapat
diketahui bahwa hasil pembelajaran pada pra siklus, dengan nilai rata-rata
kelas 70,9 berlanjut pada hasil pembelajaran siklus 1 dengan nilai rata-rata
kelas 76,5 yang kemudian hasil pembelajaran ini diperbaiki kembali pada
rencana pembelajaran siklus 2 dengan nilai rata-rata kelas yang meningkat
drastis menjadi 84,6 maka dari data nilai siklus 2 tersebut dapat disimpulkan
bahwa hasil perbaikan pembelajaran yang dilakukan sudah menunjukkan
adanya kemajuan, hal ini ditunjukkan dengan:
1. Sebagian besar siswa dapat menyelesaikan soal latihan dengan baik
2. Sebanyak 32 siswa mendapat nilai di atas KKM
3. Kelas menjadi lebih aktif
4. Nilai evaluasi pembelajaran dan nilai rata-rata kelas yang terus
meningkat

Keterangan hasil pembelajaran per siklus


a. Pra Siklus
Kegiatan pembelajaran IPA pra siklus telah dilaksanakan dengan hasil
sebagai berikut:
1. Hasil belajar pada pra siklus hanya mencapai rata-rata kelas 70,9
belum sesuai hasil yang diharapkan, salah satu penyebabnya adalah
karena guru tidak atau kurang memotivasi siswa.
2. Siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi yang
disampaikan oleh guru, karena penjelasan yang diberikan terlampau
cepat.
3. Kegiatan belajar kurang menarik bagi siswa, karena guru tidak
menggunakan alat peraga.
4. Kegiatan belajar berlangsung pasif, karena guru mendominasi proses
pembelajaran dengan metode ceramahnya sehingga kedudukan siswa
hanya sebagai pendengar saja.

b. Siklus 1
Perbaikan pembelajaran pada siklus 1 yang dilaksanakan memperlihatkan
hasil sebagai berikut:
1. Hasil belajar pada siklus 1 terlihat meningkat, yaitu dengan rata-rata
kelas menjadi 76,5. Ini berarti sebagian besar siswa mulai memahami
materi yang disampaikan oleh guru.
2. Siswa mulai mengerti akan penjelasan guru, karena dalam
menyampaikan materi guru tidak terlampau cepat.
3. Kegiatan belajar mengajar pada siklus 1 ini mulai menarik minat dan
perhatian siswa, karena guru menggunakan alat peraga yang sesuai.
4. Kegiatan belajar berlangsung cukup aktif, karena guru tidak saja
berceramah tetapi juga memberikan kesempatan siswa untuk bertanya
jawab sehingga siswa terlibat secara langsung dalam proses
pembelajaran.

c. Siklus 2
Perbaikan pembelajaran pada siklus 2 memperlihatkan hasil sebagai
berikut:
1. Hasil belajar pada siklus 2 sudah meningkat dengan pencapaian rata-
rata kelas menjadi 84,6. Ini berarti hamper semua siswa telah
memahami materi sepenuhnya.
2. Materi pelajaran yang disampaikan oleh guru dapat diserap dengan
baik oleh siswa, karena cara penyampaiannya mudah dicerna dan
tidak terlampau cepat.
3. Kegiatan belajar mengajar pada siklus 2 ini berlangsung secara aktif
dan kreatif karena guru menggunakan alat peraga yang begitu menarik
perhatian siswa.
4. Kegiatan belajar mengajar berlangsung sangat efektif dan
menyenangkan, karena dalam pembelajaran tidak hanya guru yang
berceramah tetapi siswa juga aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran
terutama kegiatan diskusi kelompok.
Terlihat dari hasil belajar yang ditempuh mulai dari pra siklus ke siklus
2 ternyata mengalami peningkatan. Hasil yang dicapai ini merupakan upaya
peneliti untuk selalu merefleksi setiap proses pembelajaran dengan penilai 1
dan penilai 2. Dengan demikian dapat dibenarkan bahwa hasil belajar siswa
sangat dipengaruhi oleh peranan guru dan media pembelajaran yang
digunakan pada setiap materi. Sesuai dengan pendapat Gagne yang dikutip
oleh Sadiman (2002:6) media pembelajaran dalam pendidikan disebut media,
yaitu berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat
merangsangnya untuk berpikir.
Dalam penelitian tindakan ini, peneliti menggunakan media gambar
sebagai media pembelajaran. Tujuan penggunaan gambar dalam
pembelajaran adalah: (1) menerjemahkan simbol verbal, (2) mengkonkretkan
dan mengoreksi kesan yang salah dalam ilustrasi lisan. (3) memberikan
ilustrasi dari buku, dan (4) memotivasi belajar dan menghidupkan suasana
kelas.
Media gambar disamping memiliki keunggulan juga memiliki
kelemahan. Kelebihan Media Gambar: (1) Sifatnya konkrit. Gambar/foto
merepresentasikan isu utama secara lebih realistis dari sekedar komunikasi
verbal. (2) Gambar dapat mengatasi masalah batasan ruang dan waktu. Tidak
semua benda, benda, atau peristiwa dapat dimasukkan ke dalam kelas, dan
anak-anak mungkin tidak selalu dibawa ke sana. Untuk itu gambar atau foto
dapat mengatasinya. (3) Media gambar dapat mengatasi keterbatasan
pengamatan kita. (4) Dapat mengklarifikasi suatu masalah, dalam bidang apa
pun dan hanya untuk kelompok umur tertentu, untuk mencegah atau
mengoreksi kesalahpahaman. (5) Murah, mudah diperoleh, mudah digunakan,
tidak memerlukan peralatan khusus. Sedangkan kelemahan dari media
gambar adalah: (1) Evaluasi materi jauh dari sempurna, karena media visual
hanya menampilkan persepsi panca indera mata, tetapi tidak cukup kuat
untuk menggerakkan seluruh kepribadian manusia, sehingga materi
argumentasi melukis kurang sempurna. (2) Gambar atau foto mata pelajaran
yang terlalu kompleks kurang efektif untuk kegiatan pembelajaran. (3)
Ukuran sangat terbatas untuk kelompok besar.
Jika keunggulan media gambar dimaksimalkan dan kelemahannya
diminimalisir maka media gambar dapat dijadikan pilihan alternatif dalam
meningkatkan pemahaman dan hasil belajar siswa.
LAPORAN
HASIL PERBAIKAN PEMBELAJARAN

BAB V
SIMPULAN DAN SARAN TINDAK LANJUT
PROGRAM S1 PGSD UPBJJ-UT JAKARTA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
2021
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN TINDAK LANJUT

A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian perbaikan yang telah dilaksanakan,
peneliti dapat menyimpulkan bahwa pemahaman siswa tentang sumber energi
dan kegunaannya dapat ditingkatkan melalui media gambar, selain itu media
gambar juga dapat memotivasi belajar siswa dengan baik serta meningkatkan
keaktifan dan kreatifitas belajar siswa. Media visual yang lebih beragam juga
dapat memotivasi siswa untuk lebih terlibat dalam kegiatan pembelajaran dan
memberikan pemahaman yang nyata terhadap materi pembelajaran.
Pelaksanaan metode yang tepat berupa penggunaan media gambar
yang menyajikan benda - benda nyata yang ada di sekitar lingkungan dapat
memudahkan siswa memahami materi dan juga dapat menarik perhatian
siswa sehingga menjadi lebih aktif dan keaktifan siswa sangat dipengaruhi
oleh interaksi yang baik antar guru dengan siswa, siswa dengan siswa
sehingga proses pembelajaran menjadi lebih menyenangkan.

B. Saran Tindak Lanjut


Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan di atas, peneliti mencoba
menyampaikan beberapa saran sebagai berikut:
1. Saran bagi guru
Dalam upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, khususnya
meningkatkan hasil belajar siswa, ada beberapa hal yang harus
diperhatikan yaitu :
a. Guru mampu memilih dan menggunakan metode mengajar yang tepat
dan dapat mempermudah peserta didik dalam belajar dan dapat
memahami materi yang disampaikan.
b. Guru hendaknya terampil menggunakan media/alat peraga yang sesuai
dengan materi pembelajaran karena keberhasilan proses belajar
mengajar sebagian besar ditentukan oleh guru
c. Guru sebagiknya memberikan contoh materi yang diajarkan sesuai
dengan kehidupan sehari-hari atau kegiatan yang biasa dilakukan oleh
para siswa..
d. Dalam setiap kegiatan belajar mengajar guru harus selalu memberikan
motivasi dan penguatan bagi siswa agar berani dan timbul rasa percaya
diri yang pada akhirnya siswa beranggapan bahwa dirinya bisa dan
mampu mengikuti setiap pembelajaran serta guru harus bisa
semaksimal mungkin menjadikan belajar sebagai kegiatan yang
menyenangkan bagi peserta didik.

2. Saran bagi siswa


Agar siswa dapat mencapai hasil belajar yang maksimal, sebaiknya:
a. Siswa harus terus bersemangat dalam belajar dan pantang menyerah
jika menemui kesulitan ataupun hasil yang kurang memuaskan.
b. Siswa hendaknya selalu aktif dalam proses pembelajaran, berani
mengemukakan pendapat, dan berani bertanya jika menemui hambatan
atau kesulitan dalam belajar.
c. Siswa perlu mengembangkan kepercayaan pada kemampuan mereka
sendiri.
d. Tingkatkan prestasi belajar pada semua mata pelajaran.

3. Saran bagi sekolah


Beberapa hal yang harus diperhatikan oleh pihak sekolah yaitu:
a. Peningkatan kualitas pendidikan tidak lepas dari tersedianya sarana
dan prasarana serta fasilitas belajar mengajar secara proporsional.
b. Sekolah hendaknya berperan aktif dalam hal peningkatan kualitas
mengajar guru dengan memotivasi guru agar mengikuti kegiatan
Kelompok Kerja Guru (KKG) serta memfasilitasi guru dalam
megikuti kegiatan seminar,work shop atau kegiatan sejenis lainnya.

4. Saran bagi orang tua siswa


Beberapa hal yang harus diperhatikan orang tua adalah:
a. Orang tua harus berperan aktif dalam membantu meningkatkan
kemajuan hasil belajar siswa, baik di rumah maupun di sekolah.
b. Orang tua harus pula memberikan perhatian penuh akan keberhasilan
belajar putra dan putrinya.
c. Orang tua juga harus membantu memfasilitasi kebutuhan belajar anak
seperti buku penunjang pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA

Anitah, S. (2014). Strategi Pembelajaran di SD. Tangerang Selatan : Universitas


Terbuka

Djamarah, Bahri S, Zain Aswan. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta:


Rineka Cipta

Tegeh, I Made. (2008). Media Pembelajaran. Diunduh 14 Maret 2016 dari


http://www.sekolahdasar.net/2012/03/pengertian-dan-karakteristik-
media.html#ixzz42syv3Mtl.

Pribadi, B. (2009). Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta : PT. Dian Rakyat

Sugyono. (2010). Metode Penelitian Kuntitatif Kualitatif dan R & D. Bandung:


Alfabeta

TIM-FKIP UT. (2014). Pemantapan Kemampuan Profesional. Tangerang


Selatan: Universitas Terbuka

Wardhani, I. (2014). Penelitian Tindakan Kelas. Tangerang Selatan : Universitas


Terbuka

Wardhani, I. (2014). Perspektif Pendidikan SD. Tangerang Selatan : Universitas


Terbuka
LAPORAN
HASIL PERBAIKAN PEMBELAJARAN

LAMPIRAN

PROGRAM S1 PGSD UPBJJ-UT JAKARTA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
2021
KESEDIAAN SEBAGAI SUPERVISOR 2 DALAM PENYELENGGARAAN
PEMANTAPAN KEMAMPUAN PROFESIONAL (PKP)

Kepada
Kepala UPBJJ UT Jakarta
di Jakarta

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : MANIAH, S. Pd
NIP : 196203041983052015
Tempat Mengajar : SDN PONDOK KACANG BARAT 01
Alamat Sekolah : Jl. H. Basir RT. 03/ 02, Kelurahan Pondok
Kacang Barat, Kecamatan Pondok Aren, Kota
Tangerang Selatan, Provinsi Banten.
Telepon : 02198829716

menyatakan bersedia sebagai Supervisor 2 untuk membimbing mahasiswa dalam


perencanaan dan pelaksanaan PKP (PDGK4501) atas:
Nama : ANNE AYU PUTRI AGUS
NIM : 837137996
Program Studi : S1 PGSD
Tempat Mengajar : SDN PONDOK KACANG BARAT 01
Alamat Sekolah : Jl. H. Basir RT. 03/ 02, Kelurahan Pondok
Kacang Barat, Kecamatan Pondok Aren, Kota
Tangerang Selatan, Provinsi Banten.
Telepon : 085691351088

Demikian agar surat pernyataan ini dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Mengetahui, Tangerang Selatan, Oktober 2021


Kepala Sekolah Supervisor 2

MAOLANA YUSUF, S. Pd MANIAH, S. Pd


NIP. 19620311 198305 1 011 NIP. 19620304 198305 2 015
Format Perencanaan Perbaikan Pembelajaran
Perencanaan Perbaikan Pembelajaran
IPA Kelas IV B

Fakta/data pembelajaran yang terjadi di kelas:


Pembelajaran yang telah dilakanakan di dalam kelas berjalan secara logis dan
sistematis. Untuk pembelajaran IPA materi sumber energi dan kegunaannya masih
belum dapat dipahami oleh sebagian besar siswa.

Identifikasi Masalah
Kurangnya motivasi siswa dalam mengikuti pelajaran, sebagian besar siswa masih
menganggap bahwa pelajaran IPA adalah pelajaran yang sulit, siswa kurang aktif
selama proses pembelajaran dan banyaknya siswa yang memperoleh nilai dibawah
KKM.

Analisis Masalah
Metode mengajar yang kurang tepat yang dikembangkan oleh guru, penjelasan
guru yang terlalu cepat, guru kurang melibatkan siswa dalam kegiatan
pembelajaran, waktu latihan dan pembahasan soal yang kurang mencukupi, tidak
adanya media atau alat peraga yang digunakan.

Alternatif dan Prioritas Pemecahan Masalah


Pemilihan media pembelajaran yang tepat dengan materi yang diajarkan.
Pemilihan media pembelajaran harus sesuai, media gambar dapat memperjelas
suatu masalah dalam bidang apa saja dan untuk tingkat usia berapa saja sehingga
mencegah atau membetulkan kesalahpahaman, selain itu media gambar juga
mudah didapat, mudah digunakan, murah harganya dan tanpa memerlukan
peralatan khusus sehingga cocok digunakan sebagai media pembelajaran pada
mata pelajaran IPA materi sumber energi dan kegunaannya di kelas IV.

Rumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan diatas dapat dirumuskan permasalahan penelitian
tindakan kelas ini, yaitu: “Bagaimana peningkatan hasil belajar siswa kelas IV B
SDN Pondok Kacang Barat 01 Kecamatan Pondok Aren Kota Tangerang Selatan
pada pelajaran IPA dalam materi sumber energi dan kegunaannya dengan media
gambar”.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( PRA SIKLUS )

Satuan Pendidikan : SDN PONDOK KACANG BARAT 01


Kelas / Semester : IV / 1 (Satu)
Tema 2 : Selalu Berhemat Energi
Sub Tema 2 : Manfaat Energi
Muatan Terpadu : IPA
Pembelajaran ke : 1
Alokasi waktu : 1 hari

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangga.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah dan di sekolah.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan
berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR (KD) DAN INDIKATOR PENCAPAIAN


KOMPETENSI

IPA
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.5 Mengidentifikasi berbagai sumber 3.5.3 Mengidentifikasi manfaat
energi, perubahan bentuk energi, dan perubahan bentuk energi dalam
sumber energi alternatif (angin, air, kehidupan sehari-hari.
matahari, panas bumi, bahan bakar
organik, dan nuklir) dalam
kehidupan sehari-hari.
4.5 Menyajikan laporan hasil 4.5.3 Menuajikan laporan hasil
pengamatan dan penelusuran pengamatan tentang berbagai
informasi tentang berbagai perubahan bentuk energi dalam
perubahan bentuk energi. kehidupan sehari-hari.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan pengamatan, siswa mampu mengidentifikasi manfaat perubahan bentuk
energi dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat.
2. Setelah pengamatan, siswa mampu menyajikan laporan hasil pengamatan tentang
berbgai perubahan bentuk energi dalam kehidupan sehari-hari dengan sistematis.
D. MATERI POKOK
1. Macam-macam energi.
2. Perubahan energi dalam kehidupan sehari-hari.

E. METODE PEMBELAJARAN
PendekatanPembelajaran : Saintifik.
MetodePembelajaran : diskusi, tanya jawab, penugasan, dan ceramah.

F. MEDIA/ ALAT, BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR


Sumber Belajar : 1.Buku Guru dan Buku Siswa Kelas IV, Tema2: Selalu
Berhemat Energi, Subtema 2: Manfaat Energi, Pembelajaran 1.
Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 (Revisi 2017). Jakarta :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Kegiatan 1. Kelas dibuka dengan salam, menanyakan kabar, dan 15 menit
Pembuka mengecek kehadiran siswa.
2. Kelas dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh salah seorang
siswa.
3. Siswa difasilitasi untuk bertanya jawab pentingnya
mengawali setiap kegiatan dengan doa. Selain berdoa, guru
dapat memberikan penguatan tentang sikap syukur.
4. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya. Guru memberikan
penguatan tentang pentingnya menanamkan semangat
kebangsaan.
5. Mintalah siswa untuk memeriksa kerapian diri dan
kebersihan kelas.
6. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang tujuan,
manfaat, dan aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan.
7. Siswa mengingat kembali tentang berbagai sumber energi
pada pembelajaran sebelumnya.
8. Sebagai kegiatan pembuka, siswa secara berpasangan dapat
diminta untuk menceritakan kembali pemahaman mereka
tentang beberapa jenis sumber energi yang telah dipelajari.
Kegiatan 180 menit
Inti 1. Guru membacakan beragam benda elektronik di rumah
yang menggunakan energi listrik.
2. Guru menjelaskan beragam benda elektornik di rumah yang
menggunakan energi listrik dan seberapa sering
menggunakan benda - benda tersebut.
3. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya
4. Siswa berlatih dengan mengerjakan soal-soal pada lembar
kerja yang telah disiapkan.
5. Siswa di bawah bimbingan guru mengerjakan LKP
6. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui
siswa
7. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalah
pahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan.
Kegiatan 1. Guru menyimpulkan materi 15 menit
Penutup 2. Guru mengevaluasi kegiatan pembelajaran
3. Kelas ditutup dengan doa bersama dipimpin salah seorang
siswa.

H. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap
Mencatat hal-hal menonjol (positif atau negatif) yang ditunjukkan siswa dalam
sikap disiplin dan tanggung jawab menggunakan jurnal.

b. PenilaianPengetahuan
Muatan Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Bentuk
Penilaian Instumen
IPA 3.5.3 Mengidentifikasi manfaat Tes tertulis Soal isian
perubahan bentuk energi dalam
kehidupan sehari-hari.

2. Bentuk Instrumen Penilaian


a. Jurnal Penilaian Sikap
No. Tanggal Nama Siswa Catatan Butir Tindak
Perilaku Sikap Lanjut
1.
2.
3.
4.
5.

Refleksi Guru:

Mengetahui, Tangerang Selatan, November 2021


Kepala SDN Pondok Kacang Barat 01 Guru Kelas IV

MAOLANA YUSUF, S.Pd ANNE AYU PUTRI AGUS3 2


NIP. 19620311 198305 1 011 007
LEMBAR KERJA PEMBELAJARAN (LKP)
SDN PONDOK KACANG BARAT 01
PRA SIKLUS

Nama …………………………… NILAI PARAF


Kelas IV (Empat) B
Hari/Tanggal Kamis/ 04 November 2021
Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam

Berikan contoh sumber-sumber energi yang terdapat


dilingkungan sekitar!
No Sumber Energi Nama Benda

1 Panas ………………………………………………....

2 Bunyi …………………………………………………

3 Listrik …………………………………………………

4 Cahaya …………………………………………………
LEMBAR KERJA PEMBELAJARAN (LKP)
SDN PONDOK KACANG BARAT 01
PRA SIKLUS

Nama …………………………… NILAI PARAF


Kelas IV (Empat) B
Hari/Tanggal Kamis/ 04 November 2021
Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam

Berikan contoh sumber-sumber energi yang terdapat


dilingkungan sekitar!
No Sumber Energi Nama Benda

1 Panas Matahari, Api Kompor, Setrika Arang

2 Bunyi Gitar, Lonceng, Bel, Biola, Terompet


3 Listrik Aki, Baterai, Televisi, Radio, Kipas Angin

4 Cahaya Matahari, Lampu, Lilin, Lampu Petromak


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( SIKLUS 1 )

Satuan Pendidikan : SDN PONDOK KACANG BARAT 01


Kelas / Semester : IV / 1 (Satu)
Tema 2 : Selalu Berhemat Energi
Sub Tema 2 : Manfaat Energi
Muatan Terpadu : IPA
Pembelajaran ke : 1
Alokasi waktu : 1 hari

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangga.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah dan di sekolah.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan
berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR (KD) DAN INDIKATOR PENCAPAIAN


KOMPETENSI

IPA
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.5 Mengidentifikasi berbagai sumber 3.5.3 Mengidentifikasi manfaat
energi, perubahan bentuk energi, dan perubahan bentuk energi dalam
sumber energi alternatif (angin, air, kehidupan sehari-hari.
matahari, panas bumi, bahan bakar
organik, dan nuklir) dalam
kehidupan sehari-hari.
4.5 Menyajikan laporan hasil 4.5.3 Menuajikan laporan hasil
pengamatan dan penelusuran pengamatan tentang berbagai
informasi tentang berbagai perubahan bentuk energi dalam
perubahan bentuk energi. kehidupan sehari-hari.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan pengamatan, siswa mampu mengidentifikasi manfaat perubahan bentuk
energi dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat.
2. Setelah pengamatan, siswa mampu menyajikan laporan hasil pengamatan tentang
berbgai perubahan bentuk energi dalam kehidupan sehari-hari dengan sistematis.
D. MATERI POKOK
1. Macam-macam energi.
2. Perubahan energi dalam kehidupan sehari-hari.

E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan Pembelajaran : Saintifik.
Metode Pembelajaran : diskusi, tanya jawab, penugasan, dan ceramah.

F. MEDIA/ ALAT, BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR


Media : Beberapa gambar benda elektronik.
Sumber Belajar : 1.Buku Guru dan Buku Siswa Kelas IV, Tema2: Selalu
Berhemat Energi, Subtema 2: Manfaat Energi, Pembelajaran 1.
Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 (Revisi 2017). Jakarta :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Kegiatan 1. Kelas dibuka dengan salam, menanyakan kabar, dan 15 menit
Pembuka mengecek kehadiran siswa.
2. Kelas dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh salah seorang
siswa.
3. Siswa difasilitasi untuk bertanya jawab pentingnya
mengawali setiap kegiatan dengan doa. Selain berdoa, guru
dapat memberikan penguatan tentang sikap syukur.
4. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya. Guru memberikan
penguatan tentang pentingnya menanamkan semangat
kebangsaan.
5. Mintalah siswa untuk memeriksa kerapian diri dan
kebersihan kelas.
6. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang tujuan,
manfaat, dan aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan.
7. Siswa mengingat kembali tentang berbagai sumber energi
pada pembelajaran sebelumnya.
8. Sebagai kegiatan pembuka, siswa secara berpasangan dapat
diminta untuk menceritakan kembali pemahaman mereka
tentang beberapa jenis sumber energi yang telah dipelajari.
Kegiatan 1. Guru menyebutkan kembali beragam benda elektronik di 180 menit
Inti rumah yang menggunakan energi listrik dan seberapa
sering menggunakan benda-benda tersebut.
2. Guru membacakan beragam benda elektronik di rumah
yang menggunakan energi listrik dan seberapa sering
menggunakan benda-benda tersebut
3. Guru menjelaskan beragam benda elektronik di rumah yang
menggunakan energi listrik dan seberapa sering
menggunakan benda-benda tersebut
4. Siswa diminta mengamati beberapa gambar benda
elektronik yang ditunjukkan guru.
5. Siswa diminta menunjuk beberapa gambar benda
elektronik dirumah dengan gambar
6. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya
7. Siswa berlatih dengan mengerjakan soal-soal pada lembar
kerja yang telah disiapkan
8. Siswa dibawah bimbingan guru mengerjakan LKP
9. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui
siswa.
10. Guru dan siswa bertanya jawab, meluruskan
kesalahpahaman dan memberikan penguatan.
Kegiatan 1. Guru menyimpulkan materi 15 menit
Penutup 2. Guru mengevaluasi kegiatan pembelajaran
3. Kelas ditutup dengan doa bersama dipimpin salah seorang
siswa.

H. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap
Mencatat hal-hal menonjol (positif atau negatif) yang ditunjukkan siswa dalam
sikap disiplin dan tanggung jawab menggunakan jurnal.
b. PenilaianPengetahuan
Muatan Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Bentuk
Penilaian Instumen
IPA 3.5.3 Mengidentifikasi manfaat Tes tertulis Soal isian
perubahan bentuk energi dalam
kehidupan sehari-hari.

2. Bentuk Instrumen Penilaian


a. Jurnal Penilaian Sikap
No. Tanggal Nama Siswa Catatan Butir Tindak
Perilaku Sikap Lanjut
1.
2.
3.
4.
5.

Refleksi Guru:

Mengetahui, Tangerang Selatan, November 2021


Kepala SDN Pondok Kacang Barat 01 Guru Kelas IV

MAOLANA YUSUF, S.Pd ANNE AYU PUTRI AGUS3 2


NIP. 19620311 198305 1 011 007
LEMBAR KERJA PEMBELAJARAN (LKP)
SDN PONDOK KACANG BARAT 01
SIKLUS 1

Nama …………………………… NILAI PARAF


Kelas IV (Empat) B
Hari/Tanggal Jumat / 12 November 2021
Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam

Jawablah pertanyaan di bawah ini!


1. Apa yang dimaksud sumber energi?
2. Gitar adalah salah satu alat musik yang dimainkan dengan cara dipetik. Gitar
menghasilkan sumber energi?
3. Tuliskan dua contoh sumber energi panas!
4. Mobil mainan dapat bergerak sendiri mengggunakan energi?
5. Tuliskan tiga kegunaan energi!

Jawaban
1. ………………………………………………………………….........................
………………………………………………………………………………….
2. …………………………………………………………………………….........
………………………………………………………………………………….
3. ………………………………………………………………………….............
………………………………………………………………………………….
4. ……………………………………………………………………………….....
………………………………………………………………………………….
5. ……………………………………………………………………….................
………………………………………………………………………………….

LEMBAR KERJA PEMBELAJARAN (LKP)


SDN PONDOK KACANG BARAT 01
SIKLUS 1

Nama …………………………… NILAI PARAF


Kelas IV (Empat) B
Hari/Tanggal Jumat / 12 November 2021
Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam

Jawablah pertanyaan di bawah ini!


6. Apa yang dimaksud sumber energi?
7. Gitar adalah salah satu alat musik yang dimainkan dengan cara dipetik. Gitar
menghasilkan sumber energi?
8. Tuliskan dua contoh sumber energi panas!
9. Mobil mainan dapat bergerak sendiri mengggunakan energi?
10. Tuliskan tiga kegunaan energi!

Kunci Jawaban
6. Segala sesuatu yang dapat menghasilkan energi.
7. Energi bunyi.
8. Api kompor, api arang.
9. Energi listrik.
10. Memasak, menjalankan mobil-mobilan dan menonton televise.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( SIKLUS 2 )
Satuan Pendidikan : SDN PONDOK KACANG BARAT 01
Kelas / Semester : IV / 1 (Satu)
Tema 2 : Selalu Berhemat Energi
Sub Tema 2 : Manfaat Energi
Muatan Terpadu : IPA
Pembelajaran ke : 1
Alokasi waktu : 1 hari

A. KOMPETENSI INTI (KI)


KI 1 : Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan
tetangga.
KI 3 : Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,
melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang
dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang
dijumpainya di rumah dan di sekolah.
KI 4 : Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan
logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan
berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR (KD) DAN INDIKATOR PENCAPAIAN


KOMPETENSI

IPA
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.5 Mengidentifikasi berbagai sumber 3.5.3 Mengidentifikasi manfaat
energi, perubahan bentuk energi, dan perubahan bentuk energi dalam
sumber energi alternatif (angin, air, kehidupan sehari-hari.
matahari, panas bumi, bahan bakar
organik, dan nuklir) dalam
kehidupan sehari-hari.
4.5 Menyajikan laporan hasil 4.5.3 Menuajikan laporan hasil
pengamatan dan penelusuran pengamatan tentang berbagai
informasi tentang berbagai perubahan bentuk energi dalam
perubahan bentuk energi. kehidupan sehari-hari.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Dengan pengamatan, siswa mampu mengidentifikasi manfaat perubahan bentuk
energi dalam kehidupan sehari-hari dengan tepat.
2. Setelah pengamatan, siswa mampu menyajikan laporan hasil pengamatan tentang
berbgai perubahan bentuk energi dalam kehidupan sehari-hari dengan sistematis.
D. MATERI POKOK
1. Macam-macam energi.
2. Perubahan energi dalam kehidupan sehari-hari.
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan Pembelajaran : Saintifik.
Metode Pembelajaran : diskusi, tanya jawab, penugasan, dan ceramah.

F. MEDIA/ ALAT, BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR


Media : Media Gambar
Sumber Belajar : 1.Buku Guru dan Buku Siswa Kelas IV, Tema2: Selalu
Berhemat Energi, Subtema 2: Manfaat Energi, Pembelajaran 1.
Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 (Revisi 2017). Jakarta :
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Kegiatan 1. Kelas dibuka dengan salam, menanyakan kabar, dan 15 menit
Pembuka mengecek kehadiran siswa.
2. Kelas dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh salah
seorang siswa.
3. Siswa difasilitasi untuk bertanya jawab pentingnya
mengawali setiap kegiatan dengan doa. Selain berdoa,
guru dapat memberikan penguatan tentang sikap syukur.
4. Menyanyikan Lagu Indonesia Raya. Guru memberikan
penguatan tentang pentingnya menanamkan semangat
kebangsaan.
5. Mintalah siswa untuk memeriksa kerapian diri dan
kebersihan kelas.
6. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang tujuan,
manfaat, dan aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan.
7. Siswa mengingat kembali tentang berbagai sumber energi
pada pembelajaran sebelumnya.
8. Sebagai kegiatan pembuka, siswa secara berpasangan
dapat diminta untuk menceritakan kembali pemahaman
mereka tentang beberapa jenis sumber energi yang telah
dipelajari.
Kegiatan 1. Guru menyebutkan kembali beragam benda elektronik di 180 menit
Inti rumah yang menggunakan energi listrik dan seberapa
sering menggunakan benda-benda tersebut.
2. Siswa diminta mengamati beberapa gambar benda
elektronik yang ditunjukkan guru.
3. Siswa diminta menunjuk beberapa gambar benda
elektronik dirumah dengan gambar
4. Guru menjelaskan bagaimana cara menghemat energi di
lingkungan rumah
5. Siswa menyebutkan bagaimana cara meghemat energi di
lingkungan rumah
6. Siswa diberi kesempatan untuk bertanya
7. Siswa dibagi kelompok untuk melakuukan
pengklasifikasian tentang sumber energi dengan
menggunakan gambar
8. Siswa diminta untuk membuat laporan tentang berbagai
benda-benda yang menghasilkan sumber energi
berdasarkan gambar.
9. Siswa dibawah bimbingan guru mengerjakan LKP
10. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum
diketahui siswa.
11. Guru dan siswa bertanya jawab, meluruskan
kesalahpahaman dan memberikan penguatan.
Kegiatan 1. Guru menyimpulkan materi 15 menit
Penutup 2. Guru mengevaluasi kegiatan pembelajaran
3. Guru menginformasikan materi yang akan diberikan
selanjutnya
4. Kelas ditutup dengan doa bersama dipimpin salah seorang
siswa.

H. PENILAIAN
1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap
Mencatat hal-hal menonjol (positif atau negatif) yang ditunjukkan siswa dalam
sikap disiplin dan tanggung jawab menggunakan jurnal.
b. PenilaianPengetahuan
Muatan Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Penilaian Bentuk
Instumen
IPA 3.5.3 Mengidentifikasi manfaat Tes tertulis Soal isian
perubahan bentuk energi dalam
kehidupan sehari-hari.

2. Bentuk Instrumen Penilaian


a. Jurnal Penilaian Sikap
No. Tanggal Nama Siswa Catatan Butir Tindak
Perilaku Sikap Lanjut
1.
2.
3.
4.
5.

Refleksi Guru:
Mengetahui, Tangerang Selatan, November 2021
Kepala SDN Pondok Kacang Barat 01 Guru Kelas IV

MAOLANA YUSUF, S.Pd ANNE AYU PUTRI AGUS3 2 007


NIP. 19620311 198305 1 011

LEMBAR KERJA PEMBELAJARAN (LKP)


SDN PONDOK KACANG BARAT 01
SIKLUS 2

Nama …………………………… NILAI PARAF


Kelas IV (Empat) B
Hari/Tanggal Kamis / 18 November 2021
Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam

Jawablah pertanyaan di bawah ini!


1. Selain menghasilkan energi panas matahari juga menghasilkan energi?
2. Apa yang kamu rasakan jika memegang nyala korek api?
3. Dari mana setrika dan lampu belajar memperoleh energi?
4. Energi apa yang dihasilkan terompet?
5. Energi apa yang dihasilkan oleh lampu senter?

Jawaban
1. ………………………………………………………………….........................
………………………………………………………………………………….
2. …………………………………………………………………………….........
………………………………………………………………………………….
3. ………………………………………………………………………….............
………………………………………………………………………………….
4. ……………………………………………………………………………….....
………………………………………………………………………………….
5. ……………………………………………………………………….................
………………………………………………………………………………….

LEMBAR KERJA PEMBELAJARAN (LKP)


SDN PONDOK KACANG BARAT 01
SIKLUS 2

Nama …………………………… NILAI PARAF


Kelas IV (Empat) B
Hari/Tanggal Kamis / 18 November 2021
Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam

Jawablah pertanyaan di bawah ini!


1. Selain menghasilkan energi panas matahari juga menghasilkan energi?
2. Apa yang kamu rasakan jika memegang nyala korek api?
3. Dari mana setrika dan lampu belajar memperoleh energi?
4. Energi apa yang dihasilkan terompet?
5. Energi apa yang dihasilkan oleh lampu senter?

Kunci Jawaban
1. Energi cahaya
2. Panas
3. Energi listrik
4. Energi bunyi
5. Energi cahaya

LEMBAR KERJA PEMBELAJARAN (LKP)


SDN PONDOK KACANG BARAT 01
SIKLUS 2

Nama Kelompok
1. ……………………………………...
2. ……………………………………...
3. ……………………………………...

Perhatikan gambar-gambar dibawah ini! Diskusikan bersama kelompokmu!

Kelompokkan berbagai alat-alat pada gambar di atas ke dalam tabel di


bawah ini!
Alat yang Alat yang Alat yang Alat yang
menghasilkan sumber menghasilkan sumber menghasilkan sumber menghasilkan sumber
energi panas energi listrik energi cahaya energi bunyi

..................................... ..................................... ..................................... .....................................

..................................... ..................................... ..................................... .....................................

..................................... ..................................... ..................................... .....................................

..................................... ..................................... ..................................... .....................................

..................................... ..................................... ..................................... .....................................


LEMBAR OBSERVASI
PRA SIKLUS

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)


Kelas/ Semester : IV (Empat)/ 1 (Satu)
Tahun Ajaran : 2021/2022
Hari/ Tanggal : Kamis/ 04 November 2021
Fokus Observasi : Penjelasan konsep oleh guru, pemberian contoh,
memperbanyak tanya jawab, latihan dan pemberian
tugas.

Kemunculan
No Aspek Yang Diobservasi Tidak Komentar
Ada
Ada
1 Penjelasan oleh guru √ Kurang jelas
2 Pemberian contoh √ Kurang Jelas
3 Memberikan kesempatan kepada √ Kurang memberikan
siswa untuk bertanya kesempatan kepada
siswa untuk bertanya
4 Penggunaan metode mengajar: √ Siswa kurang
 Ceramah memperhatikan
 Tanya jawab penjelasan yang
diberikan
5 Penguasaan konsep/ hasil belajar √ Belum maksimal
6 Kegiatan siswa √ Siswa kurang
memperhatikan
penjelasan dan
kegiatan yang
dilakukan guru
dengan metode
ceramah

Supervisor 2

MANIAH, S. Pd
NIP. 19620304 198305 2 015
LEMBAR OBSERVASI
SIKLUS 1

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)


Kelas/ Semester : IV (Empat)/ 1 (Satu)
Tahun Ajaran : 2021/2022
Hari/ Tanggal : Jumat/ 12 November 2021
Fokus Observasi : Penjelasan konsep oleh guru, pemberian contoh,
memperbanyak tanya jawab, latihan dan penggunaan
alat peraga berupa media gambar dan kegiatan siswa.

Kemunculan
No Aspek Yang Diobservasi Tidak Komentar
Ada
Ada
1 Penjelasan oleh guru √ Cukup jelas
2 Pemberian contoh √ Cukup jelas
3 Pemberian latihan √ Cukup efektif
4 Penggunaan media √ Media yang
digunakan terlalu
kecil dan kurang
bervariasi
5 Memberikan kesempatan kepada √ Belum cukup
siswa untuk bertanya memberikan
kesempatan kepada
siswa untuk bertanya
6 Penggunaan metode mengajar: √ Siswa sudah
 Ceramah memperhatikan
 Tanya jawab penjelasan yang
 Alat peraga berupa media diberikan disertai
gambar dengan media
gambar, siswa sudah
mulai aktif dalam
mengikuti
pembelajaran
7 Penguasaan konsep/ hasil √ Sudah cukup bagus
belajar
8 Kegiatan siswa √ Sebagian siswa
sudah mulai
memperhatikan
penjelasan dan
kegiatan yang
dilakukan guru
dengan media
gambar
Supervisor 2

MANIAH, S. Pd
NIP. 19620304 198305 2 015

LEMBAR OBSERVASI
SIKLUS 2

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)


Kelas/ Semester : IV (Empat)/ 1 (Satu)
Tahun Ajaran : 2021/2022
Hari/ Tanggal : Kamis/ 18 November 2021
Fokus Observasi : Penjelasan konsep oleh guru, pemberian contoh,
memperbanyak tanya jawab, latihan dan penggunaan
alat peraga berupa media gambar dan kegiatan siswa.

Kemunculan
No Aspek Yang Diobservasi Tidak Komentar
Ada
Ada
1 Penjelasan oleh guru √ Penjelasan yang
diberikan sudah
dapat dimengerti
siswa dengan baik
2 Pemberian contoh √ Sangat jelas
3 Pemberian latihan √ Sangat efektif
4 Penggunaan media √ Baik
5 Memberikan kesempatan kepada √ Sudah cukup
siswa untuk bertanya memberikan
kesempatan kepada
siswa untuk bertanya
6 Penggunaan metode mengajar: √ Siswa sudah
 Ceramah memperhatikan
 Tanya jawab penjelasan yang
 Alat peraga berupa media diberikan, siswa
gambar sudah aktif dalam
 Diskusi mengikuti latihan
 Latihan mengerjakan soal
7 Penguasaan konsep/ hasil √ Sudah maksimal
belajar diterima siswa
8 Kegiatan siswa √ Siswa sudah
memperhatikan
penjelasan dan
kegiatan yang
dilakukan guru
dengan media
gambar dengan baik

Supervisor 2
MANIAH, S. Pd
NIP. 19620304 198305 2 015
JADWAL, NAMA SUPERVISOR 2 DAN PENILAI PRAKTEK PERBAIKAN PEMBELAJARAN PKP

Kode & Nama Mata Kuliah : PDGK 4501 PKP

Kota : Tangerang Selatan

Pokjar : Pondok Ranji

UPBJJ-UT : 21/ Jakarta

Kelas, Pra Siklus Siklus 1 Siklus 2 Nama


Mata
N Tempat dan Hari, Tgl Hari, Tgl
Nama NIM Pelajaran Hari, Tgl &
o Alamat & Jam & Jam Supervisor 1 Supervisor 2
/ Tema Jam Pelajaran
Mengajar Pelajaran Pelajaran
1 Anne Ayu Putri Agus 837137996 IV B, SDN IPA Kamis, Jumat, Kamis, Dr. Supriyadi, S.T.P., M.Pd. Maniah, S. Pd
Pondok Materi 04 12 18 November
Kacang Sumber November November 2021
Barat 01, Jl. Energi 2021 2021
H Basir RT dan
03/02 Kegunaan
nya/
Tema 2
JURNAL PEMBIMBING SUPERVISOR 2 PKP

NIM/ Nama Mahasiswa : 837137996/ ANNE AYU PUTRI AGUS

Mengajar di Kelas : IV (EMPAT)

Sekolah : SDN PONDOK KACANG BARAT 01

No Hari/ Tanggal Kegiatan* Hasil/ Komentar Tindak Lanjut Paraf


. Mhs. Sup. 2
1. Jumat/ Memeriksa RPP pra siklus Uraian materi pada RPP pra Pada pelaksanaan RPP pra
29 Oktober 2021 siklus kurang jelas siklus materi pelajaran harus
diperjelas

2. Kamis/ Melaksanakan kegiatan pra Guru menjelaskan terlalu Penjelasan harus lebih detail
04 November siklus cepat dan media pembelajaran dan gunakan media
2021 belum ada pembelajaran

3. Senin/ Mendiskusikan refleksi Identifikasi masalah, analisis Memperbaiki refleksi terhadap


08 November terhadap pembelajaran pra masalah, alternatif dan pembelajaran dan memilih
2021 siklus dan membuat format prioritas pemecahan masalah media gambar sebagai media
RPP siklus 1 agar lebih terpusat pada pembelajaran
masalah yang ditemukan,
kegiatan pra siklus tidak
mencapai ketuntasan
4. Jumat/ Mengamati Pembelajaran Media gambar kurang banyak Perbanyak dan perbesar media
12 November siklus 1 dan kurang bervariasi, gambar gambar agar lebih bervariasi
2021 terlalu kecil dan guru kurang
mengontrol kegiatan siswa
5. Senin/ Mendiskusikan refleksi Guru kurang mengontrol Guru harus lebih fokus pada
15 November terhadap RPP siklus 1 dan siswa saat menjelaskan bimbingan siswa dan gunakan
2021 membuat format RPP dengan media gambar media dengan maksimal
siklus 2
6. Kamis/ Mengamati pembelajaran Hasil pembelajaran siklus 2 Tidak diperlukan lagi
18 November siklus 2 relatif sudah membaik, guru pembelajaran siklus 3
2021 berkeliling dan membimbing
kegiatan

Mengetahui, Tangerang Selatan, Desember 2021

Supervisor 1, Supervisor 2,

Dr. Supriyadi, S.T.P., M.Pd. Maniah, S. Pd


NIP. 19620304 198305 2 015
No. tlp/HP 021 98820716
FOTO KEGIATAN BELAJAR
SIKLUS 1
FOTO KEGIATAN BELAJAR
SIKLUS 2
SIKLUS 1
ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU – PKP (APKG-PKP 1) PGSD
LEMBAR PENILAIAN
KEMAMPUAN MERENCANAKAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
NAMA MAHASISWA : ANNE AYU PUTRI AGUS MATA PELAJARAN : IPA
NIM : 837137996 WAKTU (JAM) : 08.45-09.30
TEMPAT MENGAJAR : SDN Pondok Kacang Barat 01 HARI,TANGGAL : JUMAT, 12 NOV 2021
KELAS : IV UPBJJ-UT : JAKARTA

PETUNJUK
Baca dengan cermat perbaikan pembelajaran yang akan digunakan oleh guru/mahasiswa
ketika mengajar. Kemudian, nilailah semua aspek yang terdapat dalam rencana tersebut
dengan menggunakan butir penilaian di bawah ini :

1. Menentukan bahan perbaikan pembelajaran dan merumuskan


Tujuan/Indikator perbaikan pembelajaran.
1 2 3 4 5
1.1. Menggunakan bahan perbaikan yang sesuai

dengan kurikulum dan masalah yang diperbaiki.

1.2. Merumuskan tujuan khusus/indikator pem- √


belajaran

Rata-rata butir 1 = A 4,5

2. Mengembangkan dan mengorganisasikan materi menentukan tema, media


(alat bantu pembelajaran) dan sumber belajar

2.1. Mengembangkan dan mengorganisasikan materi √


pembelajaran

2.2. Mengembangkan jaringan tema dan menentukan tema √


(khusus untuk pembelajaran tematik)

2.3. Menentukan dan mengembangkan alat bantu pembelajaran √

2.4. Memilih sumber belajar √

Rata-rata Butir 2 = B 4,5


3. Merencanakan Skenario perbaikan pembelajaran
3.1. Menentukan jenis kegiatan perbaikan pembelajaran/

yang sesuai dengan tema (untuk pembelajaran tematik)

3.2. Menyusun langkah-langkah perbaikan pembelajaran/


yang sesuai tema (untuk pembelajaran tematik) √

3.3. Menentukan alokasi waktu perbaikan pembelajaran √

3.4. Menentukan cara-cara motivasi siswa √

3.5. Menyiapkan pembelajaran √

Rata-rata Butir 3 = C 4,2

4. Merancang pengolahan kelas perbaikan pembelajaran


4.1. Menentukan penataan ruang dan fasilitas belajar √

4.2. Menentukan cara-cara pengorganisasian siswa agar siswa √


dapat berpartisipasi dalam perbaikan pembelajaran
Rata-rata Butir 4 = D 4

5. Merencanakan prosedur, jenis dan menyiapkan alat


Penilaian perbaikan pemberlajaran

5.1. Menentukan prosedur dan jenis penilaian √


(khusus untuk pembelajaran tematik prosedur
penilaian harus dilakukan secara berkala,
berkesinambungan, dan menyeluruh)

5.2. Membuat alat-alat penilaian dan kunci jawaban √

Rata-rata butir 5 = E 4
6. Tampilan dokumen rencana perbaikan
pembelajaran
6.1. Kebersihan dan kerapian √

6.2. Penggunaan bahasa tulis √

Rata-rata butir 6 = F 4

Nilai APKG 1 PKP PGSD = A + B + C + D + E + F


= 25,2 4,2
6

Mengetahui, Tangerang Selatan, 12 November 2021


Kepala Sekolah Penilai 1 / Penilai 2

MAOLANA YUSUF, S. Pd MANIAH, S. Pd


NIP : 19620311 198305 1 011 NIP : 19620304 198305 2 015
NO. HP : NO. HP :
SIKLUS 1
ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU – PKP (APKG-PKP 2) PGSD
LEMBAR PENILAIAN
KEMAMPUAN MELAKSANAKAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

NAMA MAHASISWA : ANNE AYU PUTRI AGUS MATA PELAJARAN : IPA


NIM : 837137996 WAKTU (JAM) : 08.45-09.30
TEMPAT MENGAJAR : SDN Pondok Kacang Barat 01 HARI,TANGGAL : JUMAT, 12 NOV 2021
KELAS : IV UPBJJ-UT : JAKARTA

PETUNJUK
1. Amatilah dengan cermat pembelajaran yang sedang berlangsung
2. Pusatkanlah perhatian anda pada kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran
serta dampaknya pada diri siswa
3. Nilailah kemampuan guru tersebut dengan menggunakan butir-butir penilaian berikut
4. Khusus untuk butir 5, yaitu mendemontrasikan kemampuan khusus dengan mata
pelajaran, pilihlah salah satu butir penilaian yang sesuai dengan mata pelajaran yang
sedang diajarkan
5. Nilailah kemampuan semua aspek kemampuan guru

1. Mengelola ruang dan fasilitas belajar


1 2 3 4 5
1.1 Menata fasilitas dan sumber belajar

1.2. Melaksanakan tugas rutin kelas √

Rata-rata butir 1 = A 4,5

2. Melaksanakan kegiatan perbaikan pembelajaran

2.1. Memulai pembelajaran √

2.2. Melaksanakan pembelajaran yang sesuai dengan tujuan, √


siswa, situasi dan lingkungan

2.3. Menggunakan alat bantu (media) pembelajaran yang √


Sesuai dengan tujuan siswa, situasi, dan lingkungan

2.4. Melaksanakan pembelajaran dalam urutan yang logis √

2.5. Melaksanakan perbaikan pembelajaran secara individual, √


Kelompok atau klasikal
2.6. Mengelola waktu pembelajaran secara efisien √

Rata-rata Butir 2 = B 4,5

3. Mengelola interaksi kelas


3.1. Memberi petunjuk dengan penjelasan yang berkaitan √
dengan isi Pembelajaran

3.2. Menangani pertanyaan dan respon siswa √

3.3. Menggunakan ekspresi lisan, tulisan,isyarat dan gerakan √


badan

3.4. Memicu dan memelihara keterlibatan siswa √

3.5. Memantapkan penguasaan materi pembelajaran √

Rata-rata Butir 3 = C 4,2

4. Bersikap terbuka dan luwes serta membantu mengembangkan sikap positif


siswa terhadap belajar

4.1. Menunjukan sikap ramah, luwes, terbuka, penuh √


pengertian dan sabar kepada siswa

4.2. Menunjukan kegairahan dalam mengajar √

4.3. Mengembangkan hubungan antar pribadi yang sehat √


dan serasi

4.4. Membantu siswa menyadari kelebihan dan kekuranganya √

4.5. Membantu siswa menumbuhkan kepercayaan diri √

Rata-rata Butir 4 = D 4,6

5. Mendemontrasikan kemampuan khusus dalam perbaikan Pembelajaran mata


pelajaran tertentu
a. Bahasa Indonesia

5.1. Mendemonstrasikan penguasaan materi Bahasa Indonesia


5.2. Mengembangkan kemampuan siswa untuk berkomunikasi
dengan bernalar

5.3. Memberikan latihan keterampilan berbahasa

5.4. Peka terhadap kesalahan penggunaan istilah teknis

5.5. Memupuk kegemaran membaca


Rata-rata butir 5.a = E

b. Matematika
5.1. Menanamkan konsep matematika melalui metode
bervariasi yang sesuai dengan karakteristik materi

5.2. Menguasi simbol-simbol matematika

5.3. Memberikan latihan matematika dalam kehidupan


sehari-hari

5.4. Menguasai matematika


Rata-rata butir 5b = E

c. IPA
5.1. Membimbing siswa membuktikan konsep IPA melalui √
pengalaman langsung terhadap objek yang dipelajari

5.2. meningkatkan ketertiban siswa melalui pengalaman



belajar dengan berbagai kegiatan

5.3. Menggunakan istilah yang tepat pada setiap langkah √


pembelajaran

5.4 Terampil dalam melakukan percobaan IPA serta tepat √


dalam memilih alat peraga IPA

5.5. Menerapkan konsep IPA dalam kehidupan sehari-hari √


5.6. Menampilkan penguasaan IPA
Rata-rata butir 5.c = E 4
d. IPS
5.1. Menerapkan metode bervariasi dalam pembelajaran IPS

5.2. Menggunakan media/alat bantu dalam pembelajaran IPS

5.3. Meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses


pembelajaran IPS

5.4. Ketepatan menggunakan istilah-istilah/konsep IPS dalam


pembelajaran IPS

5.5. Menerapkan konsep IPS terpadu dalam kehidupan


sehari-hari
Rata-rata butir 5.d = E

e. PKN
5.1. Menggunakan metode dan alat bantu dalam
pembelajaran pendidikan dan kewarganegaraan

5.2. Meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses


pembelajaran pendidikan dan kewarganegaraan

5.3. ketepatan penggunaan istilah-istilah khusus dan


dalam pendidikan kewarganegaraan

5.4. Menunjukan penguasaan materi pendidikan


kewarganegaraan

5.5 Menerapkan konsep pendidikan kewarganegaraan


dalam kehidupan sehari-hari
Rata-rata butir 5.e = E

f. Tematik
5.1. Menampilkan penguasaan pembelajaran tematik secara
holistik

5.2. Terampil menggunakan metode dan media pembelajaran

5.3. Mahir dalam mengaitkan tema dengan kehidupan


sehari-hari

5.4. Meningkatkan keterlibatan siswa melalui


pengamatan langsung
5.5 Mengembangkan kemampuan siswa dalam berbagai
aspek yang terkait dengan tema

5.6 Menerapkan konsep dalam kehidupan sehari-hari


Rata-rata butir 5.f = E

6. Melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar


6.1. Melaksanakan penilaian selama proses pembelajaran √


6.2 Melaksanakan penilaian pada akhir pembelajaran
Rata-rata butir 6 = F 4,5

7. Kesan umum pelaksanakan pembelajaran



7.1. Keefektifan proses pembelajaran

7.2 Penggunaan bahasa Indonesia lisan √

7.3 Peka terhadap kesalahan berbahasa siswa √

7.4. Penampilan guru dalam pembelajaran √


Rata-rata Butir 7 = G 4,5

Nilai APKG 2 PKP PGSD = A + B + C + D + E + F + G


= 30,8 4,4
7

Mengetahui, Tangerang Selatan, 12 November 2021


Kepala Sekolah Penilai 1 / Penilai 2

MAOLANA YUSUF, S. Pd MANIAH, S. Pd


NIP : 19620311 198305 1 011 NIP : 19620304 198305 2 015
NO. HP : NO. HP :
SIKLUS 2
ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU – PKP (APKG-PKP 1) PGSD
LEMBAR PENILAIAN
KEMAMPUAN MERENCANAKAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
NAMA MAHASISWA : ANNE AYU PUTRI AGUS MATA PELAJARAN : IPA
NIM : 837137996 WAKTU (JAM) : 08.45-09.30
TEMPAT MENGAJAR : SDN Pondok Kacang Barat 01 HARI,TANGGAL : KAMIS, 18 NOV 2021
KELAS : IV UPBJJ-UT : JAKARTA

PETUNJUK
Baca dengan cermat perbaikan pembelajaran yang akan digunakan oleh guru/mahasiswa
ketika mengajar. Kemudian, nilailah semua aspek yang terdapat dalam rencana tersebut
dengan menggunakan butir penilaian di bawah ini :

1. Menentukan bahan perbaikan pembelajaran dan merumuskan


Tujuan/Indikator perbaikan pembelajaran.
1 2 3 4 5
1.1. Menggunakan bahan perbaikan yang sesuai

dengan kurikulum dan masalah yang diperbaiki.

1.2. Merumuskan tujuan khusus/indikator pem- √


belajaran

Rata-rata butir 1 = A 5

2. Mengembangkan dan mengorganisasikan materi menentukan tema, media


(alat bantu pembelajaran) dan sumber belajar

2.1. Mengembangkan dan mengorganisasikan materi √


pembelajaran

2.2. Mengembangkan jaringan tema dan menentukan tema √


(khusus untuk pembelajaran tematik)

2.3. Menentukan dan mengembangkan alat bantu pembelajaran √

2.4. Memilih sumber belajar √

Rata-rata Butir 2 = B 4,75


3. Merencanakan Skenario perbaikan pembelajaran
3.1. Menentukan jenis kegiatan perbaikan pembelajaran/

yang sesuai dengan tema (untuk pembelajaran tematik)

3.2. Menyusun langkah-langkah perbaikan pembelajaran/


yang sesuai tema (untuk pembelajaran tematik) √

3.3. Menentukan alokasi waktu perbaikan pembelajaran √

3.4. Menentukan cara-cara motivasi siswa √

3.5. Menyiapkan pembelajaran √

Rata-rata Butir 3 = C 4,6

4. Merancang pengolahan kelas perbaikan pembelajaran


4.1. Menentukan penataan ruang dan fasilitas belajar √

4.2. Menentukan cara-cara pengorganisasian siswa agar siswa √


dapat berpartisipasi dalam perbaikan pembelajaran
Rata-rata Butir 4 = D 4,5

5. Merencanakan prosedur, jenis dan menyiapkan alat


Penilaian perbaikan pemberlajaran

5.1. Menentukan prosedur dan jenis penilaian
(khusus untuk pembelajaran tematik prosedur
penilaian harus dilakukan secara berkala,
berkesinambungan, dan menyeluruh)

5.2. Membuat alat-alat penilaian dan kunci jawaban
4,5
Rata-rata butir 5 = E
6. Tampilan dokumen rencana perbaikan
pembelajaran √
6.1. Kebersihan dan kerapian

6.2. Penggunaan bahasa tulis
4,5
Rata-rata butir 6 = F

Nilai APKG 1 PKP PGSD = A + B + C + D + E + F


= 27,85 4,64
6

Mengetahui, Tangerang Selatan, 18 November 2021


Kepala Sekolah Penilai 1 / Penilai 2

MAOLANA YUSUF, S. Pd MANIAH, S. Pd


NIP : 19620311 198305 1 011 NIP : 19620304 198305 2 015
NO. HP : NO. HP :
SIKLUS 1
ALAT PENILAIAN KEMAMPUAN GURU – PKP (APKG-PKP 2) PGSD
LEMBAR PENILAIAN
KEMAMPUAN MELAKSANAKAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN

NAMA MAHASISWA : ANNE AYU PUTRI AGUS MATA PELAJARAN : IPA


NIM : 837137996 WAKTU (JAM) : 08.45-09.30
TEMPAT MENGAJAR : SDN Pondok Kacang Barat 01 HARI,TANGGAL : KAMIS, 18 NOV 2021
KELAS : IV UPBJJ-UT : JAKARTA

PETUNJUK
1. Amatilah dengan cermat pembelajaran yang sedang berlangsung
2. Pusatkanlah perhatian anda pada kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran
serta dampaknya pada diri siswa
3. Nilailah kemampuan guru tersebut dengan menggunakan butir-butir penilaian berikut
4. Khusus untuk butir 5, yaitu mendemontrasikan kemampuan khusus dengan mata
pelajaran, pilihlah salah satu butir penilaian yang sesuai dengan mata pelajaran yang
sedang diajarkan
5. Nilailah kemampuan semua aspek kemampuan guru

1. Mengelola ruang dan fasilitas belajar


1 2 3 4 5
1.1 Menata fasilitas dan sumber belajar

1.2 Melaksanakan tugas rutin kelas √

Rata-rata butir 1 = A 5

2. Melaksanakan kegiatan perbaikan pembelajaran

2.1 Memulai pembelajaran √

2.2 Melaksanakan pembelajaran yang sesuai dengan tujuan, √


siswa, situasi dan lingkungan

2.3 Menggunakan alat bantu (media) pembelajaran yang √


Sesuai dengan tujuan siswa, situasi, dan lingkungan

2.4 Melaksanakan pembelajaran dalam urutan yang logis √

2.5 Melaksanakan perbaikan pembelajaran secara individual, √


Kelompok atau klasikal
2.6 Mengelola waktu pembelajaran secara efisien √

Rata-rata Butir 2 = B 4,83

3. Mengelola interaksi kelas


3.1. Memberi petunjuk dengan penjelasan yang berkaitan √
dengan isi Pembelajaran

3.2. Menangani pertanyaan dan respon siswa √

3.3. Menggunakan ekspresi lisan, tulisan,isyarat dan gerakan √


badan

3.4. Memicu dan memelihara keterlibatan siswa √

3.5. Memantapkan penguasaan materi pembelajaran √

Rata-rata Butir 3 = C 4,8

4. Bersikap terbuka dan luwes serta membantu mengembangkan sikap positif


siswa terhadap belajar

4.1. Menunjukan sikap ramah, luwes, terbuka, penuh √


pengertian dan sabar kepada siswa

4.2. Menunjukan kegairahan dalam mengajar √

4.3. Mengembangkan hubungan antar pribadi yang sehat √


dan serasi

4.4. Membantu siswa menyadari kelebihan dan kekuranganya √

4.5. Membantu siswa menumbuhkan kepercayaan diri √

Rata-rata Butir 4 = D 4,8

5. Mendemontrasikan kemampuan khusus dalam perbaikan Pembelajaran mata


pelajaran tertentu
a. Bahasa Indonesia

5.1. Mendemonstrasikan penguasaan materi Bahasa Indonesia


5.2. Mengembangkan kemampuan siswa untuk berkomunikasi
dengan bernalar

5.3. Memberikan latihan keterampilan berbahasa

5.4. Peka terhadap kesalahan penggunaan istilah teknis

5.5. Memupuk kegemaran membaca


Rata-rata butir 5.a = E

b. Matematika
5.1. Menanamkan konsep matematika melalui metode
bervariasi yang sesuai dengan karakteristik materi

5.2. Menguasi simbol-simbol matematika

5.3. Memberikan latihan matematika dalam kehidupan


sehari-hari

5.4. Menguasai matematika


Rata-rata butir 5b = E

c. IPA

5.1. Membimbing siswa membuktikan konsep IPA melalui
pengalaman langsung terhadap objek yang dipelajari

5.2. meningkatkan ketertiban siswa melalui pengalaman
belajar dengan berbagai kegiatan

5.3. Menggunakan istilah yang tepat pada setiap langkah
pembelajaran

5.6 Terampil dalam melakukan percobaan IPA serta tepat
dalam memilih alat peraga IPA

5.5. Menerapkan konsep IPA dalam kehidupan sehari-hari

5.6. Menampilkan penguasaan IPA 4,7
Rata-rata butir 5.c = E
d. IPS
5.1. Menerapkan metode bervariasi dalam pembelajaran IPS

5.2. Menggunakan media/alat bantu dalam pembelajaran IPS

5.3. Meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses


pembelajaran IPS

5.4. Ketepatan menggunakan istilah-istilah/konsep IPS dalam


pembelajaran IPS

5.5.Menerapkan konsep IPS terpadu dalam kehidupan


sehari-hari
Rata-rata butir 5.d = E

e. PKN
5.1. Menggunakan metode dan alat bantu dalam
pembelajaran pendidikan dan kewarganegaraan

5.2. Meningkatkan keterlibatan siswa dalam proses


pembelajaran pendidikan dan kewarganegaraan

5.3. ketepatan penggunaan istilah-istilah khusus dan


dalam pendidikan kewarganegaraan

5.4. Menunjukan penguasaan materi pendidikan


kewarganegaraan

5.5. Menerapkan konsep pendidikan kewarganegaraan


dalam kehidupan sehari-hari
Rata-rata butir 5.e = E

f. Tematik
5.1. Menampilkan penguasaan pembelajaran tematik secara
holistik

5.2. Terampil menggunakan metode dan media pembelajaran

5.3. Mahir dalam mengaitkan tema dengan kehidupan


sehari-hari

5.4. Meningkatkan keterlibatan siswa melalui


pengamatan langsung
5.5.Mengembangkan kemampuan siswa dalam berbagai
aspek yang terkait dengan tema

5.6. Menerapkan konsep dalam kehidupan sehari-hari


Rata-rata butir 5.f = E

6. Melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar


6.1. Melaksanakan penilaian selama proses pembelajaran √


6.2 Melaksanakan penilaian pada akhir pembelajaran
Rata-rata butir 6 = F 4,5

7. Kesan umum pelaksanakan pembelajaran



7.1. Keefektifan proses pembelajaran

7.2 Penggunaan bahasa Indonesia lisan √

7.3 Peka terhadap kesalahan berbahasa siswa √

7.4. Penampilan guru dalam pembelajaran √


Rata-rata Butir 7 = G 4,75

Nilai APKG 2 PKP PGSD = A + B + C + D + E + F + G


=33,38 4,77
7

Mengetahui, Tangerang Selatan, 18 November 2021


Kepala Sekolah Penilai 1 / Penilai 2

MAOLANA YUSUF, S. Pd MANIAH, S. Pd


NIP : 19620311 198305 1 011 NIP : 19620304 198305 2 015
NO. HP : NO. HP :

Anda mungkin juga menyukai