Anda di halaman 1dari 9

BUKU JAWABAN UJIAN (BJU)

UAS TAKE HOME EXAM (THE)


SEMESTER 2021/22.2 (2022.1)

Nama Mahasiswa : DEDY RINALDY

Nomor Induk Mahasiswa/NIM : 857060877

Tanggal Lahir : 23 OKTOBER 1978

Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4502Pengemb. Kur. & Pembel. di SD

Kode/Nama Program Studi : S1 PGSD

Kode/Nama UPBJJ : 21 JAKARTA

Hari/Tanggal UAS THE : 2 JULI 2023

Tanda Tangan Peserta Ujian

Petunjuk

1. Anda wajib mengisi secara lengkap dan benar identitas pada cover BJU pada halaman ini.
2. Anda wajib mengisi dan menandatangani surat pernyataan kejujuran akademik.
3. Jawaban bisa dikerjakan dengan diketik atau tulis tangan.
4. Jawaban diunggah disertai dengan cover BJU dan surat pernyataan kejujuran akademik.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN


RISET, DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS TERBUKA
BUKU JAWABAN UJIAN UNIVERSITAS TERBUKA

Surat Pernyataan Mahasiswa


Kejujuran Akademik

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama Mahasiswa : DEDY RINALDY


NIM : 857060877
Kode/Nama Mata Kuliah : PDGK4502Pengemb. Kur. & Pembel. di SD
Fakultas : FIKIP
Program Studi : S1 PGSD
UPBJJ-UT : 21 JAKARTA

1. Saya tidak menerima naskah UAS THE dari siapapun selain mengunduh dari aplikasi THE pada laman
https://the.ut.ac.id.
2. Saya tidak memberikan naskah UAS THE kepada siapapun.
3. Saya tidak menerima dan atau memberikan bantuan dalam bentuk apapun dalam pengerjaan soal ujian
UAS THE.
4. Saya tidak melakukan plagiasi atas pekerjaan orang lain (menyalin dan mengakuinya sebagai pekerjaan
saya).
5. Saya memahami bahwa segala tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman sesuai dengan aturan
akademik yang berlaku di Universitas Terbuka.
6. Saya bersedia menjunjung tinggi ketertiban, kedisiplinan, dan integritas akademik dengan tidak
melakukan kecurangan, joki, menyebarluaskan soal dan jawaban UAS THE melalui media apapun, serta
tindakan tidak terpuji lainnya yang bertentangan dengan peraturan akademik Universitas Terbuka.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari terdapat pelanggaran atas
pernyataan di atas, saya bersedia bertanggung jawab dan menanggung sanksi akademik yang ditetapkan oleh
Universitas Terbuka.
2 JULI 2023
Yang Membuat Pernyataan

DEDY RINALDY
1. Seorang guru akan mengajarkan kompetensi dasar aspek pengetahuan berikut dalam pembelajaran. “3.2.
Menjumlahkan bilangan bulat menggunakan model konkret” Rumusan tujuan pembelajaran dalam RPP
untuk KD di atas adalah sebagai berikut. “Melalui ceramah dan tanya jawab, siswa dapat mendefinisikan
dan menjumlahkan dua bilangan bulat dengan tepat.” Bagaimanakah kriteria rumusan tujuan
pembelajaran yang tepat dan bagaimanakah pendapat Anda tentang rumusan tujuan pembelajaran di
atas?
Jawab :
Berikut adalah rumusan tujuan pembelajaran yang tepat untuk KD tersebut:
"Dengan menggunakan model konkret seperti bilangan pada garis bilangan dan manipulatif fisik, siswa
akan dapat mendefinisikan konsep penjumlahan bilangan bulat dengan tepat dan menjumlahkan dua
bilangan bulat secara akurat dalam situasi yang relevan."
Pendekatan ini lebih spesifik dalam menggunakan model konkret dan menyertakan kemampuan siswa
untuk menjumlahkan bilangan bulat dalam situasi yang relevan, yang akan membantu siswa memahami
konsep penjumlahan bilangan bulat dengan lebih baik.
Rumusan tujuan pembelajaran "Melalui ceramah dan tanya jawab, siswa dapat mendefinisikan dan
menjumlahkan dua bilangan bulat dengan tepat" memiliki beberapa masalah dalam penjabarannya, yaitu:
a. Ketidaktepatan dalam penggunaan metode pengajaran: Rumusan tujuan hanya mencantumkan metode
pengajaran yang akan digunakan, yaitu "ceramah dan tanya jawab". Namun, tidak dijelaskan
bagaimana metode tersebut akan membantu siswa dalam memahami dan menjumlahkan bilangan bulat
menggunakan model konkret. Rumusan tujuan yang baik seharusnya mencakup langkah-langkah atau
strategi pengajaran yang efektif untuk mencapai tujuan tersebut.
b. Minimnya fokus pada penggunaan model konkret: KD mencakup penggunaan model konkret dalam
menjumlahkan bilangan bulat. Namun, rumusan tujuan pembelajaran tidak menekankan penggunaan
model konkret secara spesifik. Tujuan pembelajaran yang lebih baik akan mencakup penggunaan
model konkret dalam metode pengajaran atau aktivitas yang disediakan untuk siswa.

2. Seorang guru akan mengajarkan kompetensi dasar aspek keterampilan berikut dalam pembelajaran. “4.5.
Menceritakan kisah hidup seorang tokoh” Bagaimanakah kriteria rumusan indikator pencapaian
kompetensi kunci/pokok yang tepat, dan bagaimanakah rumusan indikator pencapaian kompetensi
kunci/pokok untuk KD di atas?

Jawab :
Rumusan indikator pencapaian kompetensi kunci/pokok yang tepat harus spesifik, dapat diukur, dan
relevan dengan kompetensi dasar yang diajarkan. Indikator pencapaian kompetensi kunci/pokok harus
mampu menggambarkan kemampuan yang ingin dicapai oleh siswa setelah mengikuti pembelajaran.

Untuk KD "4.5. Menceritakan kisah hidup seorang tokoh", berikut adalah contoh rumusan indikator
pencapaian kompetensi kunci/pokok yang tepat:
• Siswa dapat mengidentifikasi dan memilih seorang tokoh yang memiliki pengaruh signifikan dalam
bidang tertentu.
• Siswa dapat mencari informasi yang relevan dan akurat tentang kehidupan, prestasi, dan kontribusi
tokoh yang dipilih.
• Siswa dapat menyusun rangkaian peristiwa penting dalam kehidupan tokoh tersebut.
• Siswa dapat menyampaikan cerita hidup tokoh dengan urutan yang logis dan terstruktur.
• Siswa dapat menggambarkan karakteristik dan nilai-nilai yang dimiliki oleh tokoh dalam cerita hidup
tersebut.
• Siswa dapat menggunakan bahasa yang sesuai dan beragam dalam menceritakan kisah hidup seorang
tokoh.
• Siswa dapat menyajikan cerita hidup tokoh dengan penggunaan audiovisual atau media presentasi
lainnya, jika diperlukan.

Rumusan indikator pencapaian kompetensi kunci/pokok ini mencakup kemampuan siswa dalam
memilih tokoh yang relevan, mencari informasi, menyusun cerita hidup, menggambarkan karakteristik
tokoh, menggunakan bahasa yang tepat, dan menyajikan cerita secara visual jika diperlukan. Indikator ini
dapat digunakan untuk mengukur pemahaman dan keterampilan siswa dalam menceritakan kisah hidup
seorang tokoh.

3. Seorang guru akan mengajarkan kompetensi dasar tertentu dengan tujuan pembelajaran dalam RPP
sebagai berikut.
• Melalui menyimak contoh dan penjelasan dari guru, siswa dapat mendefinisikan konsep perkalian
dengan tepat
• Melalui melakukan eksplorasi menggunakan kancing warna, siswa dapat mengalikan dua bilangan
cacah menggunakan kancing warna dengan tepat.
• Melalui mempresentasikan hasil kerja dan bertanya jawab, siswa dapat menjelaskan hubungan
antara konsep perkalian dan penjumlahan dengan tepat
Metode pembelajaran apa sajakah yang sesuai dengan tujuan pembelajaran di atas dan bagaimanakah
kegiatan pembelajaran yang tepat sesuai dengan tujuan pembelajaran tersebut?

Jawab :
Berikut adalah metode pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran yang dijabarkan dalam
RPP tersebut:
- Ceramah dan Penjelasan: Metode ini cocok untuk mencapai tujuan pembelajaran pertama, yaitu siswa
dapat mendefinisikan konsep perkalian dengan tepat. Guru dapat memberikan contoh-contoh konkret
dan penjelasan yang jelas tentang konsep perkalian kepada siswa. Melalui ceramah dan penjelasan
ini, siswa dapat memahami definisi perkalian dan konsep dasarnya.
- Eksplorasi dan Manipulatif: Metode ini cocok untuk mencapai tujuan pembelajaran kedua, yaitu siswa
dapat mengalikan dua bilangan cacah menggunakan kancing warna dengan tepat. Guru dapat
memberikan kegiatan eksplorasi kepada siswa, di mana mereka menggunakan kancing warna sebagai
manipulatif untuk mengalikan dua bilangan cacah. Siswa dapat melakukan percobaan dan
memanipulasi kancing warna untuk memahami konsep perkalian secara konkret.
- Presentasi dan Tanya Jawab: Metode ini cocok untuk mencapai tujuan pembelajaran ketiga, yaitu
siswa dapat menjelaskan hubungan antara konsep perkalian dan penjumlahan dengan tepat. Setelah
siswa melakukan eksplorasi menggunakan kancing warna, mereka dapat mempresentasikan hasil kerja
mereka kepada kelas. Guru dapat melibatkan siswa dalam sesi tanya jawab, di mana siswa dapat
menjelaskan hubungan antara perkalian dan penjumlahan berdasarkan pengalaman mereka dengan
manipulatif.
Kegiatan pembelajaran yang tepat sesuai dengan tujuan pembelajaran tersebut akan mencakup:
- Guru memberikan ceramah dan penjelasan tentang konsep perkalian.
- Siswa melakukan kegiatan eksplorasi menggunakan kancing warna sebagai manipulatif untuk
mengalikan dua bilangan cacah.
- Siswa mempresentasikan hasil kerja mereka kepada kelas dan menjelaskan hubungan antara perkalian
dan penjumlahan.
- Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa untuk memperjelas pemahaman mereka dan memperdalam
diskusi tentang hubungan antara perkalian dan penjumlahan.
Melalui kombinasi metode pembelajaran ini dan kegiatan yang sesuai, siswa diharapkan dapat memahami
konsep perkalian dengan lebih baik dan dapat mengaplikasikan konsep tersebut dalam pemecahan
masalah.

4. Seorang guru akan melakukan penilaian terhadap penguasaan kompetensi dasar aspek keterampilan
berikut. “Menceritakan kisah hidup seorang tokoh” Rancanglah instrumen penilaian dan rubrik yang
sesuai dengan KD di atas!

Jawab :
Berikut ini adalah contoh instrumen penilaian dan rubrik yang sesuai untuk menilai penguasaan
kompetensi dasar "Menceritakan kisah hidup seorang tokoh":
Instrumen Penilaian:
Nama Siswa: _____________________
Kelas : ________
Tanggal : ________

Pertanyaan-pertanyaan penilaian:
1. Siapa tokoh yang Anda pilih? Mengapa Anda memilih tokoh tersebut? (Skor: 0-5)
2. Apa informasi yang Anda temukan tentang kehidupan, prestasi, dan kontribusi tokoh yang Anda pilih?
(Skor: 0-5)
3. Bagaimana Anda menyusun rangkaian peristiwa penting dalam kehidupan tokoh tersebut? (Skor: 0-5)
4. Bagaimana Anda menceritakan kisah hidup tokoh dengan urutan yang logis dan terstruktur? (Skor: 0-
5)
5. Bagaimana Anda menggambarkan karakteristik dan nilai-nilai yang dimiliki oleh tokoh dalam cerita
hidup tersebut? (Skor: 0-5)
6. Bagaimana penggunaan bahasa Anda dalam menceritakan kisah hidup tokoh? (Skor: 0-5)
7. Bagaimana presentasi cerita hidup tokoh Anda? (Skor: 0-5)

Rubrik Penilaian:

Skor Deskripsi
5 Sangat baik: Siswa mampu menjawab pertanyaan dengan baik dan lengkap, menyusun
rangkaian peristiwa dengan logis, menggambarkan karakteristik dan nilai-nilai tokoh
dengan jelas, menggunakan bahasa yang baik dan tepat, serta menyajikan presentasi dengan
sangat baik.
3-4 Cukup baik: Siswa mampu menjawab pertanyaan secara memadai, menyusun rangkaian
peristiwa dengan beberapa kekurangan dalam logika, menggambarkan karakteristik dan
nilai-nilai tokoh dengan cukup jelas, menggunakan bahasa yang cukup baik, dan menyajikan
presentasi dengan cukup baik.
1-2 Kurang baik: Siswa kurang mampu menjawab pertanyaan dengan lengkap, menyusun
rangkaian peristiwa dengan banyak kekurangan dalam logika, menggambarkan
karakteristik dan nilai-nilai tokoh secara kurang jelas, menggunakan bahasa yang kurang
baik, dan menyajikan presentasi dengan kurang baik.
0 Tidak mampu: Siswa tidak dapat menjawab pertanyaan dengan baik, menyusun rangkaian
peristiwa dengan logika yang sangat kurang, tidak mampu menggambarkan karakteristik
dan nilai-nilai tokoh, tidak menggunakan bahasa yang baik, dan menyajikan presentasi
dengan sangat buruk atau tidak ada presentasi.

Instrumen penilaian dan rubrik ini dapat digunakan oleh guru untuk menilai penguasaan siswa terhadap
kompetensi dasar "Menceritakan kisah hidup seorang tokoh". Skor dapat diberikan untuk setiap
pertanyaan penilaian, dan total skor dapat digunakan untuk menentukan tingkat penguasaan siswa sesuai
dengan rubrik yang disediakan

Anda mungkin juga menyukai