Anda di halaman 1dari 7

See discussions, stats, and author profiles for this publication at: https://www.researchgate.

net/publication/347551598

Rancang Bangun Sistem Pendataan Penduduk Berbasis Website di Nepa


Sampang

Article in Jurnal Informatika Polinema · November 2020


DOI: 10.33795/jip.v7i1.385

CITATIONS READS

0 1,154

3 authors, including:

Ima Kurniastuti
Nahdlatul Ulama University of Surabaya
23 PUBLICATIONS 11 CITATIONS

SEE PROFILE

Some of the authors of this publication are also working on these related projects:

artikel koran View project

All content following this page was uploaded by Ima Kurniastuti on 07 April 2021.

The user has requested enhancement of the downloaded file.


JIP (Jurnal Informatika Polinema) ISSN: 2614-6371 E-ISSN: 2407-070X

RANCANG BANGUN SISTEM PENDATAAN PENDUDUK BERBASIS


WEBSITE DI NEPA SAMPANG
Abdur Rohman1, Ima Kurniastuti2, Ahmad Syafiq Kamil3

Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya
1
abdurrohmananipani96@gmail.com, 2 ima.kurniastuti@unusa.ac.id, 3 ahmadsyafiqkamil@unusa.ac.id

Abstrak

Menurut Undang-Undang No 6 Tahun 2014, Pemerintah Pusat menuntut pemerintahan tingkat desa untuk
meningkatkan kualitas layanan penduduk dengan mengubah sistem penyelenggaraan pelayanan administrasi desa
dari konvensional menjadi digital. Oleh karena itu dalam penelitian ini dilakukan rancang bangun sistem pendataan
penduduk berbasis web di Desa Nepa Kecamatan Banyuates Kabupaten Sampang. Diharapkan sistem pendataan
penduduk berbasis web ini mempermudah perangkat desa dalam mendata penduduk dan pelaporan ke pemerintah
tingkat kecamatan setiap bulannya. Tahapan yang dilakukan diantaranya identifikasi masalah, identifikasi
kebutuhan sistem, desain sistem, implementasi, pengujian sistem, serta validasi. Desain sistem meliputi flowchart,
entity relationship diagram, use case diagram, sequence diagram, class diagram dan desain antar muka. Hasil
validasi menunjukkan sistem pendataan penduduk tidak ada kesalahan dan berjalan sesuai kebutuhan serta
pengguna memberikan respon positif pada saat penggunaan sistem.

Kata kunci : website, sistem pendataan penduduk, bahasa pemrograman PHP, web

1. Pendahuluan pencatatan data, agenda pengurusan surat serta


pengolahan dan pelaporan data kependudukan
Berdasarkan Undang-Undang No.6 Tahun dengan cepat dan akurat sehingga dapat
2014 tentang peningkatan kualitas layanan penduduk, mempermudah dan meningkatkan kualitas pelayanan
Pemerintah Pusat menuntut perangkat pemerintahan kependudukan di Desa Nepa. Selain itu, sistem
di tingkat desa atau kelurahan untuk mengubah sistem pendataan penduduk berbasis web ini diharapkan
penyelenggaraan pelayanan administrasi desa dari dapat mempermudah perangkat desa dalam mendata
konvensional menjadi berbasis digital (Indonesia, penduduk dan pelaporan ke pemerintah tingkat
2014). Salah satu perangkat pemerintahan tingkat kecamatan setiap bulannya. Metode yang digunakan
desa yang melakukan perubahan sistem tersebut untuk membangun website system pendataan
adalah perangkat Desa Nepa Kecamatan Banyuates penduduk adalah model siklus hidup pengembangan
Kabupaten Sampang. Perangkat Desa Nepa system waterfall. Website di rancang bangun
menyediakan beberapa pelayanan diantaranya menggunakan pemodelan UML dan PHP sebagai
pelayanan pembuatan surat dan pencatatan data bahasa pemrogramannya serta penyimpanan database
seperti data penduduk, data Kartu Keluarga (KK), dilakukan secara lokal. Hal ini disebabkan karena
data kelahiran, data kematian, data mutasi (penduduk kondisi jaringan internet di Desa Nepa yang kurang
pindah atau masuk), data penduduk sementara, memadai.
rekapitulasi jumlah penduduk bulanan dan data PHP merupakan salah satu dari lima bahasa
agenda pengurusan surat. Dalam penyelenggaraan pemograman yang paling umum digunakan di dunia
pelayananan administrasi desa, perangkat Desa Nepa (Li, 2015). PHP cocok diimplementasikan untuk
melakukannya secara manual yaitu mencatat pada merancang aplikasi website yang dinamis (Nguyen,
buku. Hal ini mengakibatkan saat pencarian data 2013). Selain itu, PHP merupakan bahasa
penduduk membutuhkan waktu yang lama dan dapat pemrograman yang tidak memerlukan biaya, dapat
terjadi kehilangan data yang diakibatkan oleh diimplementasikan pada website mulai skala kecil
kerusakan atau hilangnya buku. Dalam proses hingga besar, dapat digunakan pada semua system
pelaporan yang dilakukan setiap bulan ke Dinas operasi, memiliki banyak kesamaan dengan bahasa
Pencatatan Sipil, perangkat desa juga mengalami pemrograman C sehingga memudahkan pengguna
kesulitan dikarenakan perangkat desa harus menyalin dalam pengoperasiannya, serta pengembangan
data satu per satu menggunakan aplikasi pengolah bahasa pemrograman PHP yang terus berjalan
data seperti Microsoft Excel. (Yu,2010). Ketika dibandingkan dengan bahasa
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, perlu pemrograman Java dan C, PHP memberikan
dibangun suatu aplikasi website yang dapat performa tinggi dalam menyediakan pelayanan
membantu perangkat desa dalam melakukan

Halaman|1
Volume 7, Edisi 1, November 2020

produktifitas perangkat lunak yang tinggi (Suzumura, 2.3 Bahasa Pemrograman PHP
2008).
Aplikasi website sistem informasi pendataan PHP meruapakan kependekan dari (PHP
penduduk telah banyak dirancang dan dibangun oleh HypertText Preprocessor), yang merupakan bahasa
peneliti-peneliti lain. Haswan (2018) merancang utama script server side yang disisispkan pada HTML
website sistem informasi pendataan penduduk yang dijalankan di server, dan juga bisa digunakan
kelurahan sungai jering menggunakan object oriented untuk membuat aplikasi desktop (Sidik, 2014) selain
programming. Website tersebut hanya menyediakan itu penggunaan PHP memungkinkan web dapat
pencatatan data penduduk dan pelaporan data dibuat dinamis sehingga maintenance situs web
penduduk saja. Penelitian yang dilakukan oleh Idris tersebut menjadi lebih mudah dan efisien
(2017), merancang bangun sebuah sistem informasi (Peranginangin,2006). Selain itu menurut (Hakim,
manajemen satu atap berbasis web GIS (Geographic 2010) PHP merupakan Software Open-source yang
Information System). Sistem yang dibangun adalah disebarkan dan dilisensikan secara gratis serta dapat
sistem pendataan penduduk yang terdiri dari proses di download secara bebas di situs resminya. PHP
pendataan penduduk, kartu keluarga (KK), surat ditulis menggunakan bahasa C.
kelahiran, surat kematian dan surat keterangan
pindah. Sistem tersebut juga dilengkapi dengan 3. Metodologi
sistem GIS sehingga dapat menunjukkan letak
geografis desa secara langsung secara dinamis dan Metode yang digunakan dalam penelitian ini
akurat dalam waktu singkat. Namun sistem ini tidak adalah waterfall. Dengan metode waterfall,
cocok diimplementasikan di Desa Nepa dikarenakan pengerjaan dari rancang bangun sistem dilakukan
jaringan internet di Desa Nepa masih belum tersedia. secara berurutan atau secara linear. Tahapan
Oleh karena itu, pada penelitian ini dilakukan rancang penelitian ditunjukkan pada Gambar 1. Pada tahapan
bangun aplikasi sistem pendataan kependudukan pertama yaitu identifikasi masalah, Teknik
berbasis website dengan akses dilakukan secara local pengumpulan data yang digunakan adalah
access. Sistem diharapkan dapat memudahkan wawancara, observasi dan studi literatur. Pada
perangkat desa dalam melakukan pelaporan data tahapan identifikasi kebutuhan sistem, dilakukan
kependudukan untuk memperkecil kemungkinan Analisa kebutuhan sistem lama yang dibutuhkan
terjadinya kesalahan dalam melakukan pedataan dan untuk mendukung keberhasilan terhadap proses
pelaporan dan penduduk di desa Nepa. Selain itu, pembangunan sebuah aplikasi.
sistem yang dibangun lengkap mulai dari pendataan Pada tahapan selanjutnya yaitu tahap desain
penduduk, pengurusan surat hingga rekapitulasi sistem yang dilakukan desain atau pemodelan
jumlah penduduk. Sistem diakses secara local access terhadap struktur data, arsitektur perangkat lunak,
disebabkan jaringan internet di Desa Nepa yang representasi antarmuka dan desain logika berupa
belum tersedia. design alur berjalannya sistem dengan menggunakan
pemodelan UML yaitu Flowchart, Entity
2. Landasan Teori Relationship Diagram, Use Case Diagram, Squence
2.1 Pendataan penduduk Diagram, Class Diagram. Tool yang dibutuhkan
pada tahapan ini diantaranya Microsoft Visio dan
Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Rational Rose.
Nomor 23 Tahun 2006 tentang administrasi Pada tahap implementasi, dilakukan proses
kependudukan dijelaskan bahwa Penduduk adalah menerjemah ke dalam bahasa pemrograman dari hasil
Warga Negara Indonesia dan Orang Asing yang desain pada tahap sebelumnya melalui proses coding.
bertempat tinggal di Indonesia. Kependudukan Proses pengembangan aplikasi pada penelitian ini
adalah hal ihwal yang berkaitan dengan jumlah, dilakukan dari awal hingga aplikasi siap dijalankan
struktur, umur, jenis kelamin, agama, kelahiran, serta fungsi-fungsi dan tampilan berjalan
perkawinan, kehamilan, kematian, persebaran, sebagaimana mestinya sesuai dengan kebutuhan
mobilitas dan kualitas serta ketahanannya yang sistem. Pada tahap pengujian sistem dilakukan
menyangkut politik, ekonomi, sosial, dan budaya pengujian terhadap proses coding yang sudah selesai.
(Indonesia, 2006). Metode pengujian yang digunakan yaitu metode
pengujian white box testing dan black box testing.
2.2 SDLC (Software Development Life Cycle) Pada pengujian white box testing dilakukan
pengecekan terhadap alur logika program dengan
Model waterfall adalah suatu proses melihat langsung source code program dan mencoba
pengembangan perangkat lunak berurutan, di mana untuk menemukan kesalahan, bug atau error dari
kemajuan suatu sistem dipandang sebagai suatu hal kode program yang telah dibuat. Pengujian black box
yang terus mengalir ke bawah (seperti air terjun) testing dilakukan pengecekan dengan membuat suatu
melewati fase-fase perencanaan, pemodelan, test case untuk melihat kesesuaian alur kerja
implementasi konstruksi) dan pengujian (Pressman, fungsional aplikasi sesuai apa yang dibutuhkan oleh
2002). pengguna dalam hal ini perangkat desa. Tahap

2|Halaman
JIP (Jurnal Informatika Polinema) ISSN: 2614-6371 E-ISSN: 2407-070X

Validasi sistem dilakukan presentasi hasil


pembangunan aplikasi kepada perangkat desa dan
dilakukan penilaian terhadap hasil pembangunan
aplikasi apakah sudah sesuai atau tidak dengan
kebutuhan pengguna. Metode yang digunakan adalah Gambar 4 Alur Prosedural Rekapitulasi Jumlah
UAT (User Aceptance Test), sebuah testing yang Penduduk
dijalankan untuk mengetahui apakah masih terdapat
defect pada aplikasi atau software yang 4.2 Flowchart
dikembangkan. Fokus pada UAT adalah pada fungsi
dan kegunaan aplikasi daripada aspek teknis. Pada desain flowchart terdapat sembilan
Pengujian UAT dilakukan dengan menggunakan flowchart yang terdiri dari flowchart proses
metode wawancara yang terdiri dari beberapa pendataan data penduduk, flowchart proses
pertanyaan terkait aplikasi. Narasumber yang pendataan data kartu keluarga (KK), flowchart proses
menjadi sasaran dalam hal ini adalah perangkat desa pendataan data kelahiran, flowchart proses pendataan
yang akan menilai apakah aplikasi sudah sesuai atau data kematian, flowchart proses pendataan data
tidak dengan kebutuhan yang diharapkan. Hasil pendaftaran eKTP, flowchart proses pendataan data
pengujian adalah sebuah dokumen yang dijadikan penduduk sementara, flowchart proses pendataan
bukti bahwa sistem yang dibangun sudah layak dan data penduduk pindah, flowchart proses pendataan
bisa untuk diterapkan (Efy, 2016). data penduduk datang, serta flowchart proses
pendataan data rekapitulasi jumlah penduduk. Pada
Gambar 5 menunjukkan flowchart proses pendataan
data penduduk.
MULAI

Masuk halaman
login
Ubah data
ya Update data
penduduk?
TIDAK
tdk

Input username dan


password Hapus data
penduduk?

Berhasil login? ya

ya Database data
Menyimpan data
penduduk
Menampilkan
halaman
dashboard

tdk Mencetak laporan


Pilih menu data data penduduk
penduduk

LAPORAN DATA
List data
PENDUDUK
penduduk

Tambah data
ya SELESAI
Gambar 1. Tahapan metodologi penelitian baru? Input data
penduduk baru

tdk

4. Hasil dan Pembahasan


4.1 Identifikasi Masalah Gambar 5. Alur Proses Pendataan Data Penduduk

Dengan teknik pengumpulan data berupa 4.3 Use Case Diagram


wawancara, observasi dan studi literatur pada
perangkat desa, didapatkan alur pelayanan Use case diagram menggambarkan
kependudukan yang sedang berjalan saat ini di Desa fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem
Nepa Kecamatan Banyuates Kabupaten Sampang dengan penekanan apa yang dilakukan oleh sistem.
yang ditunjukkan pada Gambar 2 hingga Gambar 4. Use case diagram sistem pendataan penduduk
ditunjukkan pada Gambar 6.
berkas Laporan data penduduk
Penduduk
Petugas
Melakukan pendataan
Kepala desa 4.4 Sequence Diagram
Gambar 2. Alur Prosedural Pendataan Penduduk
Pada penelitian ini terdapat sepuluh sequence
diagram diantaranya sequence diagram login,
sequence diagram tambah data penduduk, sequence
berkas surat
Penduduk
Petugas
Melakukan pendataan
penduduk diagram tambah data kartu keluarga, sequence
Gambar 3. Alur Prosedural Pengurusan Surat diagram tambah data kelahiran, sequence diagram

Halaman|3
Volume 7, Edisi 1, November 2020

tambah data kematian, sequence diagram tambah data penduduk datang, activity diagram mengelola data
pendaftaran e-KTP, sequence diagram tambah data rekapitulasi jumlah penduduk, dan activity diagram
penduduk sementara, sequence diagram tambah data logout. Pada Gambar 8 menunjukkan activity
penduduk pindah, sequence diagram tambah data diagram mengelola data penduduk.
penduduk datang, dan sequence diagram tambah data
rekapitulasi jumlah penduduk. Pada Gambar 7 4.6 Entity Relationship Diagram
menunjukkan sequence diagram pada tambah data
penduduk. Entity Relationship Diagram menunjukkan
relasi antara masing-masing objek yang berada dalam
sebuah himpunan dan dilengkapi dengan atribut-
atribur yang menjelaskan fakta dari objek tersebut.
Gambar 9 menunjukkan entity relationship diagram
sistem pendataan penduduk.

4.7 Class Diagram

Class diagram menggambarkan struktur dari


kelas-kelas yang digunakan untuk membangun
sistem pendataan penduduk. Gambar 10
menunjukkan class diagram sistem pendataan
penduduk.

Gambar 6. Use Case Diagram Sistem Pendataan


Penduduk

Gambar 7. Squence Diagram Tambah Data


Penduduk Gambar 8. Activity Diagram Mengelola Data
Penduduk
4.5 Activity Diagram

Pada penelitian ini terdapat 19 activity


diagram diantaranya activity diagram login, activity
diagram mengelola akun pengguna, activity diagram
mengelola data penduduk, activity diagram
mengelola data kartu keluarga, activity diagram
mengelola data kelahiran, activity diagram cetak surat
kelahiran, activity diagram mengelola data kematian,
activity diagram cetak surat kematian, activity
diagram mengelola data pendaftaran e-KTP, activity
diagram cetak surat pendaftaran e-KTP, activity
diagram mengelola data penduduk sementara,
activity diagram cetak surat domisili, activity diagram
mengelola data penduduk pindah, activity diagram
cetak surat pindah, activity diagram mengelola data Gambar 9. ERD sistem pendataan penduduk

4|Halaman
JIP (Jurnal Informatika Polinema) ISSN: 2614-6371 E-ISSN: 2407-070X

4.8 Desain Antar Muka basis data dengan memanfaatkan aplikasi XAMPP
dan implementasi pengkodean. Implementasi basis
Desain antar muka merupakan rancangan yang data bertujuan untuk membuat database dari sistem
akan digunakan sebagai perantara user dengan pendataan penduduk. Implementasi pengkodean
perangkat lunak yang dikembangkan. Desain antar dilakukan untuk membuat kode program berdasarkan
muka menjadi acuan bagi programmer dalam desain arsitektur sistem ke dalam bahasa
melakukan pengembangan sistem pendataan pemrograman PHP.
penduduk. Pada penelitian ini terdapat 7 desain antar
muka diantaranya form login sistem, halaman
dashboard, halaman form input data, halaman form
edit data, halaman list data, halaman laporan data
penduduk dan halaman cetak surat. Gambar 11
menunjukkan halaman form input data.

Gambar 12. Implementasi basis data berupa table


data penduduk

Gambar 13. Tampilan list data penduduk

4.10 Pengujian Sistem

Pada tahap ini dilakukan pengujian terhadap


Gambar 10. Class diagram sistem pendataan sistem yang telah dibangun. Metode pengujian sistem
penduduk yang digunakan ada dua yaitu black box testing dan
white box testing. Black box testing berfokus pada
mencari kesalahan program secara fungsionalitas
sedangkan white box testing dilakukan pengujian
berdasarkan pada struktur internal program untuk
mengecek apakah terdapat alur yang error. Hasil
pengujian sistem menggunakan black box testing
menunjukkan bahwa sistem pendataan penduduk
secara fungsional sesuai dengan skenario yang
dirancang dan sesuai kebutuhan. Hasil pengujian
sistem menggunakan white box testing menunjukkan
jumlah cyclomatic complexity sesuai dengan alur
program yang dirancang.

4.11 Validasi Sistem


Gambar 11. Desain antar muka halaman form input
data Pada tahap ini dilakukan presentasi hasil
aplikasi dan pengujian penerimaan aplikasi dengan
4.9 Implementasi melibatkan pengguna untuk menggunakan aplikasi
sekaligus memberikan penilaian subjektif terhadap
Pada tahap ini dilakukan proses pembangunan aplikasi. Pada pengujian ini menggunakan pengujian
sistem berupa pengkodean ke dalam Bahasa UAT (User Aceptance Test) dengan pendekatan
pemrograman berdasarkan perancangan dan desain metode TAM (Technology Acceptance Model).
sistem yang telah dilakukan sebelumnya. Pada tahap Pengujian ini menggunakan dua variabel penilaian
ini, terbagi menjadi dua bagian yaitu implementasi yaitu Usefullness dan Ease of Use. Hasil pengujian

Halaman|5
Volume 7, Edisi 1, November 2020

UAT dengan pendekatan model TAM dan 2 variabel Idris, Muhammad. Hariyanto, Rudi. Widodo, Anang
yaitu Perceived Usefullness dan Perceived Ease of Aris. (2017). Rancang Bangun Sistem Informasi
Use menunjukkan pengguna setuju dengan manfaat Manajemen Satu Atap (SIMTAP) Berbasis Web GIS
yang diperoleh dari penggunaan sistem pendataan (Geographic Information System). Journal of
penduduk dan pengguna merasa layout dan tampilan Information Technology and Computer Science
Sistem Pendataan Penduduk Desa Nepa sesuai (JOINTECS). Volume 2 No.2, Agustus 2017.
dengan yang diharapkan seperti penempatan tombol, Indonesia, Kementerian Keuangan Republik. (2014).
penataan menu, komposisi warna dan tampilan font Undang-Undang Republik Indonesia No.6 Tahun
membuat pengguna mudah dalam mempelajari 2014 Tentang Desa. Retrieved from
penggunaan Sistem Pendataan Penduduk Desa Nepa. https://jdih.kemenkeu.go.id
Indonesia, Kementerian Hukum dan HAM Republik.
5. Kesimpulan (2006). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor
23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan.
Dalam penelitian ini dilakukan perancangan Li, Xiangyi. Li, Yanheng. (2015). The Application of
dan pembangunan sistem pendataan penduduk Three-Phase Project Teaching in PHP Programming
berbasis web di Desa Nepa Kecamatan Banyuates Design. Paper presented at The 2015 5th International
Kabupaten Sampang dengan tahapan-tahapan Conference on Information Science and Technology
diantaranya identifikasi masalah, identifikasi (ICIST). Changsha, China.
kebutuhan sistem, desain sistem, implementasi, Nguyen, Hung Viet. Nguyen, Hoan Anh. Nguyen,
pengujian sistem, serta validasi. Tahap perancangan Tung Thanh. Nguyen, Tien N. (2013). DRC: A
sistem dilakukan hingga tahap desain sistem Detection Tool for Dangling References in PHP-
sedangkan tahap pembangunan sistem dilakukan dari Based Web Applications. Paper presented at The 2013
tahap implementasi hingga validasi. Hasil validasi 35th International Conference on Software
menunjukkan sistem pendataan penduduk tidak ada Engineering (ICSE), San Fransisco, California, USA.
kesalahan dan berjalan sesuai kebutuhan serta Paranginangin, Kasiman. (2006). Aplikasi WEB
pengguna memberikan respon positif pada saat dengan PHP dan MySQL. Yogyakarta: Andi.
penggunaan sistem. Pressman Roger S. (2002). Rekayasa Perangkat
Lunak. Yogyakarta: Andi Publishing.
6. Daftar Pustaka Sidik, Betha. (2014). Pemrograman Web PHP.
Bandung : Informatika.
Efy, Widyawati A. K. (2016). Rancang Bangun Suzumura, Tyoyotaro. Trent, Scott. Tatsubori,
Aplikasi Kependudukan Berbasis Web di Desa Michiaki. Tozawa, Akihko. Onodera, Tamiya.
Kedungrejo. Jurnal Manajemen Informatika Volume (2008). Performance Comparison of Web Service
6 No.1 Tahun 2016. Engines in PHP, Java and C. Paper presented at The
Hakim, Lukmanul. (2010). Membangun Web 2008 IEEE International Conference on Web
Berbasis PHP dengan Framework Codeigniter. Services. Beijing, China.
Yogyakarta : Lokomedia. Yu, Xiaosheng. Yi, Cai. (2010). Design and
Haswan, Febri. (2018). Perancangan Sistem Implementation of the Website Based on PHP and
Informasi Pendataan Penduduk Kelurahan Sungai MYSQL. Paper presented at The 2010 International
Jering Berbasis Web dengan Object Oriented Conference on E-Product, E-Service and E-
Programming. Jurnal Teknologi dan Open Source. Entertainment. Henan, China.
Volume 1 No. 2 Desember 2018.

6|Halaman

View publication stats

Anda mungkin juga menyukai