Pasal 1
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun Anggaran 2017 dengan rincian
sebagai berikut:
1. Pendapatan Desa Rp.1,427,169,500
2. Belanja Desa
a. Bidang Penyelenggaraan Pemerintah Desa Rp. 308,752,000
b. Bidang Pembangunan Rp. 945,777,000
c. Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Rp. 8,600,000
d. Bidang Pemberdayaan Masyarakat Rp. 164,040,000
e. Bidang Tak Terduga Rp. 0
Jumlah Belanja Rp. 1,427,169,500
Surplus/Defisit Rp. -
= = = = = = = = = ===
3. Pembiayaan Desa
a. Penerimaan Pembiayaan Rp.
b. Pengeluaran Pembiayaan Rp.
Selisih Pembiayaan ( a –b ) Rp. -
.= = = = = = = = = ======
Pasal 2
Uraian lebih lanjut mengenai Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa sebagaimana
dimaksud Pasal 1, tercantum dalam lampiran Peraturan Desa ini berupa Rincian
Struktur Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa
Pasal 3
Lampiran-lampiran sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari Peraturan Desa ini;
Pasal 4
Pasal 5
Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang
dapat mengetahui, memerintahkan pengundangan Peraturan Desa ini dalam
Lembaran Desa dan Berita Desa oleh Sekretaris Desa
.
Ditetapkan di : KARANGANYAR
Pada tanggal : Mei 2017
Telah di Evaluasi Bupati/walikota
a.n. Camat Panguragan
KUWU KARANGANYAR
Tembusan :
Pasal 1
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun Anggaran 2017 dengan rincian
sebagai berikut:
1. Pendapatan Desa Rp.1,427,169,500
2. Belanja Desa
a. Bidang Penyelenggaraan Pemerintah Desa Rp. 382,400,500
b. Bidang Pembangunan Rp. 964,277,000
c. Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Rp. 8,600,000
d. Bidang Pemberdayaan Masyarakat Rp. 71,892,000
e. Bidang Tak Terduga Rp. -
Jumlah Belanja Rp.1,427,169,500
Surplus/Defisit Rp. -
= = = = = = = = = ===
3. Pembiayaan Desa
a. Penerimaan Pembiayaan Rp.
b. Pengeluaran Pembiayaan Rp.
Selisih Pembiayaan ( a –b ) Rp. -
.= = = = = = = = = ======
Pasal 2
Uraian lebih lanjut mengenai Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa sebagaimana
dimaksud Pasal 1, tercantum dalam lampiran Peraturan Desa ini berupa Rincian
Struktur Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa
Pasal 3
Lampiran-lampiran sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari Peraturan Desa ini;
Pasal 4
Pasal 5
Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang
dapat mengetahui, memerintahkan pengundangan Peraturan Desa ini dalam
Lembaran Desa dan Berita Desa oleh Sekretaris Desa.
Ditetapkan di : KARANGANYAR
pada tanggal : Mei 2017
KUWU KARANGANYAR
TTD.
UUS KUSNADI,S.PDati/walikota.n
Camat .......ttd............................................
...)
BERITA DESA KARANGANYAR TAHUN 2017 NOMOR 02 SERI A. 3
BADAN PERMUSYAWARATAN DESA ( BPD )
DESA KARANGANYAR
KECAMATAN PANGURAGAN KABUPATEN CIREBON
Jalan Karya Bhakti No. 01 Karanganyar Kode Pos 45163
TENTANG
PERSETUJUAN
dan
Kuwu Karanganyar
MEMUTUSKAN :
JADI DAMHUDI
PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON
KECAMATAN PANGURAGAN
Jalan : Nyi Mas Gandasari Nomor 19 Telp. (0231) 358431 Panguragan
TENTANG
CAMAT PANGURAGAN
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
KESATU : Hasil Evaluasi Rancangan Peraturan Desa tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Desa Tahun Anggaran 2017
sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini.
CAMAT PANGURAGAN
Tembusan :
1. Yth. Bapak Bupati Cirebon
2. Yth. Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda
3. Yth. Inspektur Kabupaten Cirebon
4. Yth. Kepala DPMD Kabupaten Cirebon
LAMPIRAN KEPUTUSAN CAMAT PANGURAGAN
NOMOR : 412.2 /Kep -Kec / / 2017
TANGGAL : JUNI 2017
5. Pengalokasi anggaran atau belanja dari Dana Desa dari APBN agar mengacu
kepada ketentuan Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Prioritas
Penggunaan Dana Desa Tahun 2017.
II. PENDAPATAN
3. Pos Pendapatan dari Pendapatan Asli Desa apakah telah dibuat Peraturan
Desa yang mengatur tentang jenis PADnya, kalau ada agar dimasukan
dalam dasar hukum mengingat, serta dilampirkan untuk
diketahui/dievaluasi/diklarifikasi.
4. Pendapatan desa yang berasal dari tanah bengkok yang disewa (dilelang)
dapat dimasukkan ke dalam APBDesa, sedangkan apabila tanah bengkok itu
berupa hak garap yang digarap sendiri oleh Kuwu atau perangkat desa tidak
perlu dimasukkan ke dalam APBDesa, karena hasilnya berupa beras bukan
uang yang bisa masuk ke rekening kas desa. Namun dengan catatan tanah
bengkok tersebut tidak boleh dilepas dan harus tercatat dalam buku
kekayaan atau asset desa.
6. Pendapatan desa yang berasal Pendapatan Transfer berupa Bagian dari bagi
hasil pajak daerah dan retribusi daerah kabupaten, bantuan keuangan
bersifat khusus seperti Bantuan untuk Penyelenggaraan Pilwu serentak agar
nanti dimasukkan dalam Peraturan Desa tentang Perubahan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Desa Tahun Anggaran 2017.
III. BELANJA
7. Bagi Desa yang BPDnya mengalami kekosongan atau telah berakhir masa
jabatannya, maka untuk kegiatan pengisian anggota BPD yang baru baik
melalui proses pemilihan secara langsung atau musyawarah perwakilan
dapat dianggarkan biayanya dalam kode rekening 2.1.8
Musyawarah/Pemilihan Anggota BPD yang meliputi belanja barang jasa
seperti ATK, Perlengkapan dan peralatan, rapat/musyawarah, honor Panitia
Pengisian dan lain-lain.
IV. PEMBIAYAAN
1. Bagi Desa yang masuk kategori pemilihan kuwu antar waktu, maka untuk
kegiatan musyawarah desa yang mendadak seperti pemilihan kuwu antar
waktu melalui musyawarah desa karena sisa masa jabatan Kuwu lebih dari
1 (satu) tahun, maka penganggaran musyawarah desa merupakan
pendanaan tak terduga yang dibebankan kepada dana cadangan APBDesa
yang merupakan pengeluaran pembiayaan.
2. Alokasi anggaran untuk dana cadangan bagi modal awal BUMDesa bagi desa
yang akan mendirikan BUMDesa dari Dana Desa.
V. LAIN-LAIN
3. Jenis huruf yang dipakai dalam pengetikan peraturan desa adalah huruf
Bookman Old Style ukuran 12 dan disesuaikan pengetikan rapat/margin
kanan dan rapat/margin kirinya;
6. Legalitas BPD;
7. Rancangan Peraturan Desa tentang APBDesa, harus dilampiri dengan Berita
Acara Hasil Musyawarah antara Pemerintah Desa dan BPD serta Keputusan
BPD tentang Persetujuan Rancangan Perdes tentang APBDesa Tahun
Anggaran 2015 menjadi Peraturan Desa.
Berisi koreksi Jumlah Pendapatan dan Belanja Desa sesuai dengan yang
tercantum dalam APBDesa ( apabila terdapat ketidaksesuaian penjumlahan)
Ditetapkan di : Panguragan
pada tanggal : Juni 2017
CAMAT PANGURAGAN
UDIN SYAFRUDIN
LEMBARAN DESA KARANGANYAR
TAHUN 2017 SERI E.1
Pasal 1
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun Anggaran 2017 dengan rincian
sebagai berikut:
1. Pendapatan Desa Rp. 1.427.169.500,-
2. Belanja Desa
a. Bidang Penyelenggaraan Pemerintah Desa Rp. 308.752.500,-
- Bantuan Keuangan Rp. 15.000.000,-
- Alokasi Dana Desa Rp. 261.343.500,-
.
b. Bidang Pembangunan Rp. 945.777.000,-
- Dana Desa ( DD ) Rp. 795.777.000,-
- Bantuan Keuangan Rp. 150.000.000 ,-
Pasal 3
Lampiran-lampiran sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari Peraturan Desa ini;
Pasal 4
Pasal 5
Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang
dapat mengetahui, memerintahkan pengundangan Peraturan Desa ini dalam
Lembaran Desa dan Berita Desa oleh Sekretaris Desa
.
Ditetapkan di : KARANGANYAR
Pada tanggal : Mei 2017
KUWU KARANGANYAR
MOH. YAKUB,S.H
Diundangkan di : KARANGANYAR
Pada tanggal : Mei 2017
UUSKUSNADI,S.PD
LEMBARAN DESA KARANGANYAR TAHU 2017 NOMOR 02 SERI E.1
LEMBARAN DESA KARANGANYAR
Pasal 1
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun Anggaran 2016 dengan rincian
sebagai berikut:
1. Pendapatan Desa Rp. 1.427.594.900,-
2. Belanja Desa
a. Bidang Penyelenggaraan Pemerintah Desa Rp. 343.896.000,-
- Bantuan Keuangan Rp. 15.000.000,-
- Alokasi Dana Desa Rp. 310.031.000,-
- Pendapatan Asli Desa Rp. 18.865.000,-
Pasal 3
Lampiran-lampiran sebagaimana dimaksud dalam pasal 2 merupakan bagian yang
tidak terpisahkan dari Peraturan Desa ini;
Pasal 4
Pasal 5
Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang
dapat mengetahui, memerintahkan pengundangan Peraturan Desa ini dalam
Lembaran Desa dan Berita Desa oleh Sekretaris Desa.
Ditetapkan di : KARANGANYAR
pada tanggal : 18 April 2016
KUWU KARANGANYAR
TTD.
TENTANG
PERSETUJUAN
dan
Kuwu KARANGANYAR
MEMUTUSKAN :
TENTANG
CAMAT PANGURAGAN
9.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 114 Tahun 2014
tentang Pedoman Pembangunan Desa (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 2094);
10. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah
Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor
1 Tahun 2015 tentang Pedoman Kewenangan
Berdasarkan Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal
Berskala Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 158);
13.
Peraturan Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 2 Tahun
2015 tentang Pemerintah Desa dan Badan
Permusyawaratan Desa (Lembar Daerah Kabupaten
Cirebon Nomor 2 Tahun 2015 Seri E.1);
14.
Peraturan Bupati Cirebon Nomor 11 Tahun 2015 tentang
Pedoman Pembentukan Produk Hukum Desa (Berita
Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 11 Tahun 2015 Seri
E.8);
18.
Peraturan Bupati Cirebon Nomor 99 Tahun 2015 tentang
Tata cara evaluasi rancangan Peraturan Desa tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa serta rancangan
Peraturan Kuwu tentang Perubahan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Desa di Kabupaten Cirebon
(Berita Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 99 Tahun
2015 Seri E.94);
19.
Peraturan Bupati Cirebon Nomor 138 Tahun 2015
tentang Alokasi Dana Desa Tahun Anggaran 2016 (Berita
Daerah Kabupaten Cirebon Nomor 138 Tahun 2015 Seri
E.123);
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
KESATU : Hasil Evaluasi Rancangan Peraturan Desa tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Desa Tahun Anggaran 2016
sebagaimana tercantum dalam lampiran yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini.
Ditetapkan di : Panguragan
Pada Tanggal : 11 April 2016
CAMAT PANGURAGAN
Tembusan :
5. Pengalokasi anggaran atau belanja dari Dana Desa dari APBN agar mengacu
kepada ketentuan Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal
dan Transmigrasi Nomor 5 Tahun 2015 tentang Penetapan Prioritas
Penggunaan Dana Desa Tahun 2015.
II. PENDAPATAN
4. Pendapatan desa yang berasal dari tanah bengkok yang disewa (dilelang)
dapat dimasukkan ke dalam APBDesa, sedangkan apabila tanah bengkok
itu berupa hak garap yang digarap sendiri oleh Kuwu atau perangkat desa
tidak perlu dimasukkan ke dalam APBDesa, karena hasilnya berupa beras
bukan uang yang bisa masuk ke rekening kas desa. Namun dengan catatan
tanah bengkok tersebut tidak boleh dilepas dan harus tercatat dalam buku
kekayaan atau asset desa.
6. Pendapatan desa yang berasal Pendapatan Transfer berupa Bagian dari bagi
hasil pajak daerah dan retribusi daerah kabupaten, bantuan keuangan
bersifat khusus seperti Bantuan untuk Penyelenggaraan Pilwu serentak
agar nanti dimasukkan dalam Peraturan Desa tentang Perubahan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Desa Tahun Anggaran 2016.
III. BELANJA
7. Bagi Desa yang BPDnya mengalami kekosongan atau telah berakhir masa
jabatannya, maka untuk kegiatan pengisian anggota BPD yang baru baik
melalui proses pemilihan secara langsung atau musyawarah perwakilan
dapat dianggarkan biayanya dalam kode rekening 2.1.3.2 Musyawarah/
Pemilihan Anggota BPD yang meliputi belanja barang jasa seperti ATK,
Perlengkapan dan peralatan, rapat/musyawarah, honor Panitia Pengisian
dan lain-lain.
IV. PEMBIAYAAN
1. Bagi Desa yang masuk kategori pemilihan kuwu antar waktu, maka untuk
kegiatan musyawarah desa yang mendadak seperti pemilihan kuwu antar
waktu melalui musyawarah desa karena sisa masa jabatan Kuwu lebih dari
1 (satu) tahun, maka penganggaran musyawarah desa merupakan
pendanaan tak terduga yang dibebankan kepada dana cadangan APBDesa
yang merupakan pengeluaran pembiayaan.
2. Alokasi anggaran untuk dana cadangan bagi modal awal BUMDesa bagi desa
yang akan mendirikan BUMDesa dari Dana Desa.
V. LAIN-LAIN
6. Legalitas BPD;
Berisi koreksi Jumlah Pendapatan dan Belanja Desa sesuai dengan yang
tercantum dalam APBDesa ( apabila terdapat ketidaksesuaian penjumlahan)
Ditetapkan di : Panguragan
Pada Tanggal : 11 April 2016
CAMAT PANGURAGAN