Anda di halaman 1dari 7

kemiskinan

kelompok 4
• Azzahra Syifa R
• Gustiana Khoirunisa
• Muhammad Al Alif
• Ravinda Acmaludiansyah
• Selly Melinda Wati
Apa itu
kemiskinan?
Menurut Soerjono Soekanto, ahli sosiologi
hukum, kemiskinan adalah suatu
keadaan di mana seseorang tidak
sanggup memelihara dirinya sendiri
sesuai dengan taraf kehidupan kelompok
dan juga tidak mampu memanfaatkan
tenaga mental, maupun fisiknya dalam
kelompok tersebut.
KEMISKINAN ABSOLUT
kemiskinan absolut dideskripsikan sebagai
kondisi ketidakmampuan masyarakat dalam
memenuhi kebutuhan primer hidup mereka,

JENIS -
mulai dari pangan, sandang, dan papan.

KEMISKINAN RELATIF
JENIS kemiskinan yang terjadi karena
pembangunan yang kurang merata atau

KEMIS tidak mencapai semua lapisan masyarakat.

KEMISKINAN KULTURAL

KINAN Kemiskinan kultural terjadi karena sikap atau


kebiasaan masyarakat yang melazimi perilaku
terlalu santai sehingga kurang mempunyai
motivasi tinggi untuk mendapatkan kehidupan
yang lebih baik.
KEMISKINAN ALAMIAH
kemiskinan alamiah mengacu pada kondisi di
mana tidak adanya sumber daya alam
mencukupi di suatu wilayah sehingga
masyarakatnya belum bisa sejahtera.
JENIS - KEMISKINAN STRUKTURAL
Jenis kemiskinan yang satu ini terbentuk karena

JENIS struktur sosial yang ada di kelompok masyarakat


tertentu, sehingga memicu timbulnya kondisi di
mana masyarakat tersebut tidak mampu
KEMIS mengelola sumber daya yang ada dan sebenarnya
tersedia untuk mereka.

KINAN KEMISKINAN SUBJEKTIF


Kemiskinan subjektif merupakan salah satu jadi jenis-
jenis kemiskinan yang disebabkan oleh mindset atau
pemikiran masyarakat itu sendiri. Seorang individu
telah menyadari jika dirinya tidak akan mampu
mencukupi kebutuhan hidupnya, sehingga merasa
pasrah dengan kemiskinan itu.
FAKTOR
PENYEBAB
KEMISKINAN
• Kurangnya pendidikan dan skill yang
dimiliki setiap individu.
• Terbatasnya pilihan lapangan kerja
yang memadai
• Biaya kebutuhan hidup yang tinggi.
• Pembagian subsidi dari pemerintah
yang kurang merata.
• Tingkat inflasi di suatu negara dan
masih banyak lagi yang lainnya.
STRATEGI
PENANGGULANGAN
KEMISKINAN
Ada dua strategi utama dalam penanggulangan kemiskinan.
Pertama, mengurangi beban pengeluaran kelompok miskin
dan rentan. Kedua, melakukan pemberdayaan dalam rangka
peningkatan produktivitas kelompok miskin dan rentan.

Untuk meningkatkan efektifitas upaya penanggulangan


kemiskinan, Presiden telah mengeluarkan Perpres No. 15
Tahun 2010 tentang Percepatan Penanggulangan
Kemiskinan, yang bertujuan untuk mempercepat penurunan
angka kemiskinan dari 8 % sampai 10 % pada akhir tahun 2014.
Terdapat empat strategi dasar yang telah
ditetapkan dalam melakukan percepatan
penanggulangan kemiskinan, yaitu:
• Menyempurnakan program perlindungan sosial
• Peningkatan akses masyarakat miskin terhadap
pelayanan dasar
• Pemberdayaan masyarakat, dan
• Pembangunan yang inklusif

Terkait dengan strategi tersebut diatas, Pemerintah telah menetapkan


instrumen penanggulangan kemiskinan yang dibagi berdasarkan
empat klaster, masing-masing:
• Klaster I - Program bantuan sosial terpadu berbasis keluarga
• Klaster II – Program penanggulangan kemiskinan berbasis
pemberdayaan masyarakat
• Klaster III – Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Pemberdayaan
Usaha Ekonomi Mikro dan Kecil

Anda mungkin juga menyukai