Anda di halaman 1dari 2

SURAT PERNYATAAN PERJANJIAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

1. Nama : Hj. Mamah


Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Kp. Blokdesa RT 001 RW 006 No 25 Ds. Banjaran Wetan
Kec. Banjaran Kab. Bandung
(Selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama)

2. Nama : Hj. Encay Sukaesih


Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Jl. Kiartasan No. 139 Cidemang RT 003 RW 002 Ds. Banjaran
Kec. Banjaran Kab. Bandung

(Selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua)

Sehubungan dengan telah terjadinya KESALAHPAHAMAN antara Pihak Pertama dan Pihak
Kedua, pada Tanggal 30 Oktober 2022 Perihal Tanah Warisan yang beralamat di Blok
Babakan, Desa Ciapus, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung. Dan atas keinginan
berbagai pihak untuk dapat menyelesaikan KESALAHPAHAMAN tersebut, atas itu tertuang
beberapa point kesepakatan yang akan disepakati oleh Pihak Pertama dan Pihak Kedua,
yaitu :

1. Kedua belah Pihak sepakat untuk menyelesaikan segala bentuk KESALAHPAHAMAN


secara kekeluargaan
2. Kedua belah Pihak menyadari sepenuhnya bahwa segala yang terjadi adalah bentuk
KESALAHPAHAMAN
3. Kedua belah Pihak tidak akan melakukan segala bentuk Tindakan/kekerasan maupun
ucapan yang menyakitkan dengan KESALAHPAHAMAN yang terjadi
4. Kedua belah Pihak sepakat bahwa proses penyelesaian akan diselesaikan dengan
Kembali melakukan pengukuran TANAH WARISAN pada Tanggal 30 Oktober 2022
dan hanya disaksikan oleh Ahli Waris atau Anak serta Cucu dikedua belah Pihak
5. Kedua belah Pihak sepakat bila disuatu hari terjadi Kembali KESALAHPAHAMAN
mengenai pengukuran Tanah maka permasalahan ini akan dibawa ke tingkat yang
lebih tinggi (Pengadilan) dan diselesaikan berdasarkan hukum yang berlaku di
Indonesia
6. Kedua belah Pihak sepakat jika melanggar surat perjanjian dan menggugat Kembali
masalah mengenai Tanah Warisan dan meminta Kembali mengukur Tanah Warisan
atas keputusan yang saat ini dibuat maka siap diproses secara Hukum.
7. Kedua belah Pihak sepakat jika surat perjanjian ini dibuat dan berlaku tidak hanya
untuk kedua belah Pihak yang berselisih paham namun untuk selanjutnya disepakati
oleh Ahli Waris kedua belah pihak (Anak dan Cucu)
Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya dengan penuh kesadaran dan
rasa tanggung jawab serta tidak ada tekanan atau paksaan dari pihak manapun untuk dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya, apabila ternyata pernyataan ini tidak benar kami
bersedia dituntut dihadapan pihak-pihak yang berwenang baik secara pidana maupun
perdata karena memberikan keterangan palsu / tidak benar.

Pihak Pertama Pihak Kedua

(Hj. Mamah) (Hj.Encay Sukaesih)

Saksi – Saksi dan Ahli Waris

1.................................................................. 4...................................................................
2................................................................... 5...................................................................
3................................................................... 6...................................................................

Mengetahui

Register No. ……………………..


Tanggal…………………………….
Kepala Desa / Lurah/ Perbekel.......................

(....................................................................)

Anda mungkin juga menyukai