31c02 Tayang Pelestarian BG Joesair 2017
31c02 Tayang Pelestarian BG Joesair 2017
BANGUNAN GEDUNG
PELESTARIAN
BANGUNAN GEDUNG
Tingkat Dasar
DESKRIPSI SINGKAT
Mata diklat ini dimaksudkan memberikan
pemahaman kepada peserta diklat
pelestarian bangunan gedung yang meliputi
persyaratan bangunan gedung,
penyelenggaraan bangunan gedung,
pemberian kompensasi, insentif dan
disinsentif pada bangunan gedung cagar
budaya yang dilestarikan
TUJUAN PEMBELAJARAN
“Pada akhir pembelajaran, peserta diklat
diharapkan akan mampu mengetahui dan
memahami pengelolaan persyaratan bangunan
gedung, penyelenggaraan bangunan gedung,
pemberian kompensasi, insentif dan disinsentif
pada bangunan gedung cagar budaya yang
dilestarikan sebagai dasar untuk melaksanakan
proses penyelenggaraan bangunan gedung “
INDIKATOR HASIL PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta
mampu mengetahui dan memahami
pengelolaan:
1. Persyaratan pada bangunan gedung cagar
budaya yang dilestarikan
2. Penyelenggaraan pada bangunan gedung
cagar budaya yang dilestarikan
3. Insentif dan disinsentif pada bangunan
gedung cagar budaya yang dilestarikan
MATERI POKOK
I • Pengantar
II • Persyaratan BGCB-L
PELESTARIAN
• Tertib Adm dan Kelaikan fungsi
BGCB (psl 83)
• Kriteria BGCB (psl 84) RPP
PPBG • Klasifikasi BGCB (85)
• Identifikasi BGCB (psl 86) Pelestarian
36/2005 • Pemanfaatan BGCB (psl 87)
• Pemeliharaan/perawatan/pe- Cagar Budaya
meriksaan berkala (psl 88)
• Pemugaran BGCB (psl 89)
UUCB 11/2010
1. Cagar Budaya adalah warisan budaya
• bersifat kebendaan yang berupa
benda cagar budaya, bangunan cagar
budaya, struktur cagar budaya, situs
cagar budaya, dan kawasan cagar
budaya di darat dan/atau di air
• yang perlu dilestarikan
keberadaannya karena memiliki nilai
penting bagi sejarah, ilmu
pengetahuan, pendidikan, agama,
dan/atau kebudayaan melalui proses
penetapan.
UUBG 28/2002 3. Bangunan Gedung CB
adalah bangunan gedung
2. Bangunan Gedung yang telah ditetapkan
statusnya
• Wujud fisik hasil pekerjaan
konstruksi, sebagai cagar budaya sesuai
• Menyatu dengan tempat dengan ketentuan peraturan
kedudukannya sebagian perundang-undangan
atau seluruhnya berada tentang cagar budaya.
diatas dan/atau didalam
tanah dan/atau air,
• Berfungsi sebagai tempat 4. Bangunan Gedung CB
manusia melakukan
kegiatannya, yang dilestarikan (BGCB-L)
• Untuk hunian/tempat adalah BGCB yg melalui upaya
tinggal, kegiatan dinamis dipertahankan
keagamaan, kegiatan keberadaan dan nilainya
usaha, kegiatan sosial,
budaya dan kegiatan
dgn cara melindungi,
mengembangkan, dan
khusus..
memanfaatkannya.
BGCB-L
2. PERSYARATAN BGCB-L
UUBG 28/2002
PPBG 36/2005
• Pelestarian BG perlu
dilaksanakan secara tertib
administratif, menjamin
kelaikan fungsi BG dan
lingkungannya sesuai dgn
peraturan per UU.
• Pemenuhan Persyaratan BG
dan persyaratan pelestarian
sama pentingnya dan harus
sesuai dgn eksistensi dan
nilai penting BGCB yang
dilestarikan.
Status BGCB
Tanah/lahan
Status
kepemilikan Bangunan
administratif
gedung
IMB
Perizinan
Perubahan IMB
PERSYARATAN
Peruntukan dan
BGCB-L intensitas BG
Tata
Arsitektur BG
bangunan
Pengendalian
lingkungan
keselamatan, Dituang
teknis Keandalan kesehatan, kan dlm Aspek:
BGCB kenyamanan, arsitektur,
kemudahan
struktur,
utilitas,
Keberadaan dan aksesibilitas,
Pelestarian nilai penting keberadaan dan
BGCB nilai17
penting
cagar budaya
PERSYARATAN PELESTARIAN
18
Prinsip BGCB-L
sedikit
mungkin
melakukan
perubahan;
Prinsip
penyeleng-
garaan
BGCB-L
tindakan
sebanyak
perubahan
mungkin
dilakukan
mempertahan
dengan penuh
kan keaslian
kehati-hatian
LANGKAH2 PELESTARIAN
1. Identifikasi
menemukan, mengenali, dan merekam berbagai
aspek yang terkait dengan BGCB, baik itu lokasinya,
lingkungannya, ukurannya, bentuk dan jenisnya,
jumlahnya, kepemilikannya, dan berbagai aspek
deskripsi lain dari BGCB atau Kawasan Cagar Budaya
2. Penentuan Nilai Penting :
mengkaji dan menemukan nilai-nilai penting dari
BGCB serta bagian-bagian BGCB yang dapat
mengandung, menunjukkan, atau mencerminkan
nilai-nilai penting tersebut.
3. Mengenali hambatan dan potensi
untuk melestarikan dan mengelola BGCB
lanjutan
1.
Persiapan
5. 2.
Pembong Perencana-
karan an Teknis
PENYELENG
GARAAN
BGCB
4. 3.
Pemanfa- Pelaksa-
atan naan
1. persiapan
kondisi fisik dari segi ars,
struktur, dan utilitas serta keputusan kelayakan penanganan fisik secara
nilai kesejarahan dan keseluruhan atau sebagian
Kajian arkeologi BGCB
identifikasi
Batasan penanganan fisik kegiatan teknis
Hasil identifikasi:
persiapan
pelestarian
pemeliharaan dan
1. Pelindungan
pemugaran
Usulan Rekomendasi
penanganan
revitalisasi dan
2. Pengembangan
pelestarian
Tindakan Pelestarian berdasarkan
hasil kajian identifikasi
adaptasi
3. Pemanfaatan
Berisi:
penyiapan dokumen rencana potensi nilai;
teknis pengembangan dan informasi dan promosi;
pemanfaatan BGCB sesuai
rencana pemanfaatan;
dengan fungsi yang
ditetapkan rencana teknis tindakan pelestarian; dan
rencana pemeliharaan, perawatan, pemeriksaan berkala.
25
Jika mengubah bentuk
Memerlukan IMB dan karakter fisik
pelaksanaan
bangunan gedung
28
PELINDUNGAN BANGUNAN GEDUNG CAGAR BUDAYA
Perawatan dan Pemeliharaan :
Upaya mempertahankan dan menjaga serta merawat
agar kondisi BGCB tetap lestari.
Pemeliharaan :
• Pembersihan
• Pengecatan
Perawatan :
• Perbaikan
Pengecatan Bangunan
• Renovasi
• Inspeksi berkala
http://a.okezone.com/photos/2014/08/ http://www.indanapaint.com/v2/wp-
12/15845/99302_large.jpg content/gallery/2012-05-27-pengecatan-
bangunan-kuno-malang/Indana_Paint_-
_2012_05_27_Pengecatan_Bangunan_Kuno_M
alang_01.jpg
PEMUGARAN BANGUNAN GEDUNG CAGAR BUDAYA
Rekonstruksi :
Upaya pemugaran untuk membangun kembali keseluruhan atau sebagian
BGCB yang hilang dengan menggunakan konstruksi baru agar menjadi seperti
wujud sebelumnya pada suatu periode tertentu.
1. Rekonstruksi Kantor Pelayanan Pajak tambora
http://renzzmusicca.blogspot.co.id/2015/07/tugas-konservasi-arsitektur.html
2. Rekonstruksi Gedung Arsip, Jakarta
https://syifadiba.wordpress.com/2013/05/13/anri-wadah-simpul-pemersatu-bangsa/comment-page-1/ http://jakarta.panduanwisata.id/jakarta-pusat/bangunan-arsip-nasional-keindahan-dalam-keterbatasan/
http://www.aktual.com/museum-ini-sering-disinggahi-turis-belanda/
http://setuparch.blogspot.co.id/2013/10/museum-bahari.html
Rehabilitasi :
Upaya pemugaran pemulihan kondisi suatu BGCB agar dapat dimanfaatkan
secara efisien untuk fungsi kekinian dengan cara perbaikan atau perubahan
tertentu dengan tetap menjaga nilai kesejarahan, arsitektur, dan budaya.
http://www.skyscrapercity.com/showthread.php?t=1581968
Gedung Drie kleur masuk ke dalam nominasi gedung terbaik.
Gedung Drie Kleur (Gedung Tiga Warna) berlokasi
Gedung kantor BTPN merupakan contoh gedung bersejarah
di pertigaan Jl. Dago dan Jl. Sultan Agung. Dibangun
yang dimodernisasi, namun masih mempertahankan
pada tahun 1938. Rancangan arsitek A.F. Aalbers
keaslian bentuk bangunan dan masih menyisakan unsur
sejarah dalam bangunannya
Restorasi :
Upaya pemugaran untuk mengembalikan kondisi bangunan gedung cagar budaya secara akurat
sesuai keasliannya dengan cara menghilangkan elemen/komponen dan material tambahan,
dan/atau mengganti elemen/komponen yang hilang agar menjadi seperti wujud sebelumnya pada
suatu periode tertentu.
http://jakartanistic.com/wp-content/uploads/2015/01/kunstkring.jpg
http://blogs.angloinfo.com/the-big-duriana/files/2014/05/Tugu-Kunstkring-Paleis.jpg
http://images.detik.com/content/2010/12/10/102
6/detik_Lawang_Sewu_7.JPG
https://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:COLLECTIE_TROPENMUSEUM_He http://www.tempatwisataterbaik.com/wp-
t_hoofdkantoor_van_de_Nederlandsch- content/uploads/2015/04/lawangsewusemarang.jpg
Indische_Spoorweg_Maatschappij_(NIS)_in_Semarang_TMnr_100323
16.jpg
Dibangun pada tahun 1904, dahulu yang merupakan kantor dari Het
hoofdkantor van de Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij (Kantor
Pusat NIS). Sekarang ini direvitalisasi sebagai Museum KA
http://img.hipwee.com/cdn/wp-
content/uploads/2014/12/06lawang-sewu-
750x500.jpg?09565d
Adaptasi :
Upaya pengembangan BGCB untuk kegiatan yang lebih sesuai dengan
kebutuhan masa kini dengan cara melakukan perubahan terbatas yang tidak
mengakibatkan penurunan nilai penting atau kerusakan pada bagian yang
mempunyai nilai penting.
http://dananwahyu.com/2013/09/17/my-heart-melting-cafe- http://www.timetravelturtle.com/wp-content/uploads/2014/10/Indonesia-
batavia/samsung-csc-122/ 2014-271_web-lrg.jpg
Didirikan antara tahun 1805 & 1850. pernah berfungsi sebagai http://www.cafebatavia.com/gallery.html
tempat tinggal, gudang, kantor, art gallery dan kemudian café
(yang terakhir adalah fungsinya hingga sekarang)
4. Pemanfaatan BGCB-L
37
5. Pembongkaran BGCB-L
Dapat dilakukan :
• jika terdapat kerusakan struktur yang tidak dapat diperbaiki lagi
serta membahayakan
• jika status penetapan BGCB sudah dihapus sesuai peraturan
yang berlaku
• jika mendapatkan
persetujuan pemda dan
Menteri untuk BGCB
Khusus
• Sesuai rencana teknis
pembongkaran yang
telah mendapat
pertimbangan TABG-CB
38
IV. KOMPENSASI,INSENTIF DAN DISINSENTIF
PADA BGCB-L
KOMPENSASI
INSENTIF
DISINSENTIF
PEMBERIAN KOMPENSASI, INSENTIF
DAN DISINSENTIF
Uang
Kompensasi
Non uang Bantuan tenaga atau bahan
Penghargaan
Advokasi Promosi
Kompensisasi,
publikasi
Insentif dan
Disisentif
41
Pemerintah Daerah
1. Pengaturan
– Pendaftaran, Penetapan dan pemeringkatan BGCB-L tingkat
Propinsi/Kab/Kota
– penyusunan NSPK, penyebarluasan, serta fasilitasi dan percepatan
penyusunan Perda Pelestarian BGCB-L
– Pembentukan TABGCB=TABG+TACB
2. Pemberdayaan
– Fasilitasi pendidikan/pelatihan, dukungan teknis/kepakaran, percontohan
pelaksanaan BGCB-L
– Kampanye peduli BGCB-L, pemberian kompensasi, insentif dan disinsentif
– Medorong Pendanaan dlm bentuk kemitraan (pemerintah, pemda, KPS, CSR,
bantuan pihak lain yg sah)
3. Pengawasan
– Pemantauan dan evaluasi penerapan NSPK
– Penegakan hukum dlm pelestarian BGCB-L terbentuknya PPNS BGCB
– melakukan pengendalian/pengawasan BGCB-L melalui IMB dan Perubahan
IMB
42
Peran Masyarakat
• Mengusulkan BG yang akan ditetapkan
sebagai BGCB-L secara tertulis kepada
pemda atau Menteri untuk BGCB khusus
• Melakukan kegiatan pelestarian secara
mandiri atau bekerjasama dengan
pemda atau pihak lain
• Melaksanakan pengawasan thd
penyelenggaraan BGCB-L dan
melaporkan secara tertulis indikasi
penyimpangan penyelenggaraan BGCB-L
• Menumbuhkembangkan komunitas
BGCB-L
• Mengkampanyekan peduli pelestarian
BGCB-L
43
TINDAK LANJUT Pemda
• PELEMBAGAAN NSPK BGCB-L
• PERDA BGCB-L < 3 TH
• TABG-CB = TABG + TACB < 1TH
• Pendaftaran, Penetapan, dan Pemeringkatan
BGCB-L
• Meningkatkan upaya pelestarian BGCB-L
• SANKSI PPNS + penegakan HUKUM
44
terimakasih
45